Main di Dapur Uti |
Hari berikutnya Faiz bermain bersama kakak sepupunya Davin karena moment lebaran seperti ini mereka baru bisa berkumpul. Malam takbiran, Abi sudah menyiapkan “Kembang Api” yang dibeli dari Pasar Asemka, Jakarta Barat (disitu pusat penjualan aksesoris, souvenir,mainan anak,kembang api,alat tulis....plek plek tumplek dan ramai sekali dah pokoknya)
Abi
kurang berani untuk bermain dengan korek api dan kembang api, jadilah
om anang, papanya Ivander yang menyalakan dipekarangan depan rumah.
Anak-anak
keluar semua kecuali ci kecil Fariq, kakak sepupu faiz yang masih
baby dalam pelukan bundanya.
Menikmati Kemabang Api |
Selesai Lihat Kembang Api |
Dan kubisikkan Faiz “besok bangun pagi ya, shalat diMasjid..Ok” faizpun mengangguk dan nyenyak tidurnya di udara Cilacap yg sejuk.
Paginya
kubangunkan faiz dan Alhamdulillah ga rewel, mandi pake baju koko
barunya (yg kutahu faiz paling risih pake baju berat/panas-jadi
kupilihkan koko bahan kaos, tapi tep keren kan iz....)
Sebelum
berangkat kami bertiga masih sempat ambil gaya untuk dipotret, neh
picnya....
Kami
berangkat menuju Masjid dengan riang gembira, Davin dan Faiz cepat-cepat naik mobil didepan
sama Abi Faiz, Masjid masih belum ramai, dan kami tidak berpikir kami
parkir dekat PAUD (anaeka maenan ayunan,plosotan dan naik-naikan ada)
Faiz sdh rewel “ Mau naik itu...ayo mau naik”
ups...
sampai Aku, ibuku duduk setelah menggelar sajadah Faiz masih rewel
“ayo tu...anak-anak juga naik ummi”
Bisa
dibanyangkan? Setelah merayu dengan segala macam rayuan, Faiz tep
keukeuh dengan permintaannya...jadilah aku bawa faiz keluar dari
halaman Masjid untuk sedikit memberi
kuliah...wkwkwkwkwkk...
"iz...anak-anak yang lain saja bisa anteng, duduk dan nurut, masa faiz getuuuh sih?” jawabnya “ Faiz mau plosotan ayo mi....” ups meledak pula tangis ma tangan mukul-mukul aku....huaaaahhh... Tahu-tahu kak' Davin muncul dan merengek “ Mau …..***(BAB) tante...”
"iz...anak-anak yang lain saja bisa anteng, duduk dan nurut, masa faiz getuuuh sih?” jawabnya “ Faiz mau plosotan ayo mi....” ups meledak pula tangis ma tangan mukul-mukul aku....huaaaahhh... Tahu-tahu kak' Davin muncul dan merengek “ Mau …..***(BAB) tante...”
Yang ada saat itu cuma pikiran " aku pingin shalat id "
akhirnya dengan sedikit kecewa ga bisa Sholat Idul Fitri untuk kali ketiga lebaran .
”ayo pulang kerumah saja”
akhirnya dengan sedikit kecewa ga bisa Sholat Idul Fitri untuk kali ketiga lebaran .
”ayo pulang kerumah saja”
dalam
hati aku mikir....kejauhan gak ya? Tapi aku percaya dua anak ini
pasti kuat berjalan sejauh kurang lebih 500 meteran....haahahahahh?
Jawaban anak-anak “ayo”
kikikikikkk...
Perjalanan Pulang Jalan Kaki |
Ka' Davin nahan BAB, faiznya gaya |
No comments:
Post a Comment
Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih