Monday 11 March 2013

Sarapan Untuk Meningkatkan Kerja Otak

Sarapan atau makan pagi adalah makanan yang disantap pada pagi hari. Waktu sarapan dimulai pada pukul 06.00 pagi samapai dengan pukul 10.00 pagi hari. Sarapan merupakan waktu yang penting dan sangat dianjurkan untuk dipenuhi, karena alasan kesehatan. Fungsi Sarapan bagi tubuh kita adalah untuk  memberikan nutrisi pada otak, sehingga pada anak-anak yang menyempatkan waktunya untuk sarapan, prestasinya di sekolah lebih baik dari pada anak yang tidak sarapan. Dianjurkan menyantap makanan yang ringan bagi kerja pencernaan, sehingga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki kadar serat dengan protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah.

Credit

Mengingat pentingnya sarapan bagi  perkembangan tubuh dan kinerja otak, orang tua saya terbiasa memberi contoh kepada anak-anaknya untuk sarapan meskipun sedikit tetapi memiliki kandungan seperti di atas. Sajian yang diberikan untuk sarapan tidak harus mewah ataupun lengkap, yang penting adalah makan siang itu menurut ibuku tercinta. Beliau memberikan lauk nabati/ hewani kemudian ditambah sayur baik oseng maupun kuah namun bukan santan, karena santan memiliki kadar lemak yang cukup mengganggu pencernaan jika dikonsumsi pagi hari.

Ada beberapa anggapan yang menyebutkan bahwa sarapan itu kurang perlu karena akan membuat perut sakit karena perut masih dalam keadaan belum siap menerima asupan makanan ataupun ada anggapan dengan sarapan kita akan cepat mengantuk karena karbohidrat yang masuk ketika sarapan.


Mereka yang berpikir bahwa sarapan tidak penting justru keliru. Riset di Harvard University AS menunjukkan, orang yang teratur sarapan pagi memiliki kecenderungan hingga 50 persen tidak mengalami kegemukan ketimbang mereka yang melewatkan sarapan. Ada saintis yang mengatakan sarapan sebagai makanan untuk otak. Kajian menunjukkan sarapan ada kaitannya dengan kecerdasan mental. Secara ringkasnya, sarapan dapat memberikan kesan positif terhadap aktivitas otak menjadikan otak lebih cerdas, peka dan fokus.

Riset para ahli dari Universitas Swansea Wales membuktikan bahwa pelajar yang selalu sarapan mencatat rata-rata skor 22 persen lebih tinggi ketimbang rekannya yang tidak sarapan. Ketika Anda bangun pagi,  sebagian besar energi  – dalam bentuk glukosa dan glikogen – telah habis terkuras oleh aktivitas sehari sebelumnya.  Menurut para ahli, glukosa adalah satu-satunya bahan bakar yang dibutuhkan otak. Tanpa glukosa yang cukup, Anda merasa lelah dan berkunang-kunang. (Dari Sini)

Tips untuk menyediakan sarapan sederhana yang saya lakukan :

Ketika menyiapkan bekal ke kantor-Do
  1. Menyediakan roti gandum dengan selai macam-macam rasa, ini dibutuhkan bila tidak sempat memasak makanan empat sehat lima sempurna.
  2. Membiasakan memasak nasi terlebih dahulu, kemudian lauk pauk ringan dan sayuran yang mengandung serat tinggi.
  3. Apabila waktunya tidak cukup untuk sarapan di rumah, ada baiknya kita membawa bekal untuk dimakan di tempat tujuan.

Mengingat begitu pentingnya sarapan bagi tubuh dan kerja otak, saya senantiasa membekali diri jika tidak sempat sarapan di rumah. Saya juga menerapkan sarapan kepada buah hatiku supaya kelak dia akan terbiasa untuk menyempatkan sarapan pagi agar kinerja otaknya maksimal, aktifitasnya juga tidak terhambat karena daya tahan tubuhnya fit dan juga sarapan itu sangat sederhana, lalu kenapa harus meninggalkan sarapan?


1 comment:

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih