Monday 20 May 2013

Daftar Persiapan Mudik

Kata mudik mungkin terdengar ramai diperbincangkan pada bulan Ramadhan dan Syawal. Namun ketika aku masih kuliah, aku sering menggunakan kata 'mudik' ketika hendak pulang ke Cilacap, dari Purwokerto. Hm...awalnya rada aneh mendengar teman-teman menggunakan kata mudik tersebut untuk pulang di akhir pekan.

Menurut Wikipedia Indonesia, Mudik adalah kegiatan perantau/ pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Mudik berasal dari bahasa jawa "Mulih Dhisik" yang artinya pulang dulu. 



Mudik telah menjadi bagian dari kehidupanku ketika menjadi anak rantauan. Ketika SMP aku tinggal di rumah 'kanek' di Sokaraja dan sebulan sekali pulang ke Cilacap. Menjadi mahasiswa di UNSOED Purwokerto, kemudian merantau ke Yogyakarta untuk belajar mencari uang. Hingga yang jauh adalah ketika merantau ke Jakarta dan akhirnya menetap di Jakarta karena mendapatkan suami ber KTP Jakarta.

Mudik yang paling heboh adalah mudik ketika telah memiliki seorang pangeran kecil yang menggemaskan. Persiapannya pun dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari H. Ketika masih sendiripun aku perlu membuat list barang-barang yang harus dibawa. Apalagi sekarang, ketika ada dua lelaki yang masih butuh bantuan untuk menyeleksi barang-barang yang dibawa.
Mudik pertamanya Faiz  Cilacap- Jakarta ( 2010)
Prepare in List 
Persiapan mudik menjadi sangat mengasikkan ketika travel bag telah diturunkan dari singgasana.  Aku menjadi begitu persis dengan seorang checker yang membawa-bawa kertas dan pensil. Berikut sebagian yang menjadi daftar urgent setiap mudik yang aku lakukan.
Berdandan di tengah mudik *depan Masjid Agung Ciamis
  1. Baju Berangkat Abi, Ummi dan Faiz
  2. Baju Tidur
  3. Baju hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis
  4. Baju pulang
  5. Baju dalaman masing-masing 10 buah
  6. Tas Charger (Hp, kamera dan tablet)
  7. Bedak, minyak kayu putih, colonge, minyak rambut Faiz
  8. Dompet kosmetik ummi + minyak rabut dan parfume Abi
  9. Sikat gigi Abi, ummi Faiz + sabun dan shampoo Faiz
  10. Handuk besar (1) , handuk sedang (1)  dan handuk kecil ( 2)
  11. Obat-obatan (sakit kepala, magh,penurun panas, minyak angin)
  12. Buku bacaan
  13. Buku dan mainan kesukaan Faiz
  14. Selimut Faiz + Jaket ummi dan Faiz
  15. Travel Mukena 
  16. Sandal nyaman Abi, ummi dan Faiz
  17. Susu Faiz + Gelas +Air putih 1 lt, 3 gelas air
  18. Snack (wafers, biscuit, roti gandum,permen)
  19. Tas plastik besar, sedang dan kecil (semampunya, tapi wajib bawa)
Ribet? ya yang ini garis besarnya, ketika Faiz masih bayi...sekeranjang boneka sampai dibawa looh. Ada bantal dan guling pula, sampai ketika berhenti di SPBU ditanya "Mau pindahan,Pak?" heheee...heboh daaach, dan semoga tahun ini kehebohan persiapan mudik berkurang, alasannya Faiz sudah besar dan mudik tahun ini akan menggunakan kendaran umum, cuma belum pasti Bis atau Kereta Api, karena kabarnya tiket KA sudah ludes?
Mudik ketika Faiz sudah besar (2012)
Menikmati kegiatan mudik mulai dari persiapannya adalah sesuatu yang tidak bisa tergantikan. Suami memberi kepercayaan mulai dari memilih bajunya yang dibawa hingga persiapan barang terkecil seperti membawa dompet kecil untuk menempatkan kunci rumah kemudian aku masukkan ke dalam saku tas paling dalam.  Inilah sebuah ajang take and give dari rumah tanggaku, suamiku yang sedikit tidak prepare dan aku yang begitu njelimet. 
Bisa bergaya dalam kepenatan *ini mah baru titik awal balik
Jadi mudiknya kapan? sebelum Lebaran atau pas Lebaran atau pasca Lebaran? aku menjawab lebih baik pas Lebaran dan ke Cilacap *aamiin. Edisi masih bingung Lebaran ke mana-ke mana dan kapan mudiknya? yang penting punya list barang-barang tinggal menyiapkan dan cap cuuuuz kapanpun, dengan biat silaturahim dan berdoa sebelum dan sepanjang mudik, Inza Allah berkah.
























8 comments:

  1. mudik...mudiiik,ah senengnya ketemu semua saudara dan keluarga

    ReplyDelete
  2. belum pernah mudik bawa anak...
    pernah mudik pas hamil, sungguh merepotkan dan pastinya capeee..T,T

    makasih listnya mak ^^

    ReplyDelete
  3. Mba enny : Mudiiiik...ketemu sodara,
    yang cuma sekali dalam setahuuun.

    Mba Novia : Aduuuh, klo pas hamil, rasanya piye getuuu y

    ReplyDelete
  4. Alhamdulillah tiket KA mudik dan balik ke bdg sudah dapet.... insyaallah mudik ^_^
    Meskipun ada yang bilang repot atau pemborosan, tapi jarang bgt bisa ketemu sodara dalam keadaan komplit kecuali lebaran he he he...
    Jadi bang bing bung yuk..., kita nabung ^_^

    ReplyDelete
  5. Mba Emeylia...waaah naek KA tut tuuut, yuk kita nabuuung

    ReplyDelete
  6. Haaah mudik? aku mudik ke Banyuwangi mak...hiks kalau aku masih agak ribet nih, soalnya momongannya udah 2 masih kecil-kecil pula. ehm, tapi yang namanya mudik, selalu hepi ya bawaannya, capek atau pegel cepet ilang kalau udah sampek tempat mertuaku...hehe

    ReplyDelete
  7. Iya Mudiiiik, seru kalau mudik terus ketemu sodara....dah lama enggak ketemu. Pijit memijit masal ya Mba

    ReplyDelete
  8. Aaaaaa aku dah gak sabar mudikkkk aku midik tanggal 1 kayanya

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih