Tuesday 22 October 2013

Kelainan Mata Silinder atau Asigmatisma

Kelainan mata pada umumnya minus atau untuk usia senja plus gitu ya? Pertama kali aku diberitahu bahwa mataku silender, rada kaget dan aneh banget... . Keluhan waktu itu, benda yang kulihat kabur dan jika terkena cahaya terang benderang suka memicingkan mata dan terasa berat. 

Kelas II SMU pada tahun 1997, bapakku membawa ke dokter spesialis mata di RSUD Cilacap, yup si dokter rada bingung dan lama sekali menggonta-ganti lensa yang cocok. Hasil akhir dokter menyampaikan bahwa mata kiriku silender dan mata kananku normal.

Resep penebusan kacamata dibawa bapak ke optik dan jadilah kacamata pertamaku. Awalnya aku menurut menggunakannya hingga kuliah. Namun lama-lama aku lelah dan cape tergantung dengan kacamata. Aku mencoba untuk melawan silender dengan jus wortel dan memakan wortel mentah dan tomat mentah. 

Tahun 2004, aku sudah bekerja dan kembali merasakan gangguan pandanganku. Aku kembali menyambangi dokter spesialis mata lagi. Entah, karena gratis atau dokter tersebut lelah menggonta-ganti lensa, tetap saja aku bilang "enggak bisa lihat, kabur" si dokter tersebut menyerah.

Kemarin, aku kembali ke optik untuk periksa lagi, hasilnya mata kananku minus 0.50 dan mata kiriku plus 1.50 silinder minus 1.75  dan aku beli lagi kacamata dech eh pesen ding. Beberapa bulan terakhir aku mengeluh perih dan cepat lelah, suamiku menyarankan untuk coba periksa lagi, lumayankan masih bisa di ganti kantor.

Nah, tadi itu ceritanya sekarang daripada suamiku dan aku penasaran, kenapa bisa pandanganku kabur dan dokter mata mengatakan mataku silender. Aku baca-baca di google dan coba nulis di sini.

Apa sih mata silinder/ asigmatisma itu?
Gangguan mata dimana bentuk kornea atau lensa mata membentuk suatu legnkungan yang tidak sama. Ada yang membentuk horizontal dan ada pula yang membentuk vertikal. Pada kelainan mata ini, bola mata berbentuk elips atau lonjong, sehingga sinar yang masuk ke dalam mata tidak akan bertemu di satu titik retina. Sinar akan dibiaskan tersebar di retina. Hal ini akan menyebabkan pandangan menjadi kabur, tidak jelas, berbayang, baik pada saat melihat jauh maupun dekat.

Daaan, kelainan asigmatisma yang kecil akan mengakibatkan gangguan ketajaman penglihatan yang ringan dan dapat menyebabkan sakit kepala, ketegangan pada mata dan kelelahan. Yup, aku sering sekali mengalami hal ini. Jika sudah dipejamkan dan tiduran untuk sementara waktu memang akan lebih baik, namun jika sedang beraktifitas seperti merajut, menulis di komputer dan membaca di layar komputer bahkan berkendara ketika malam hari, rasanya mata itu seperti ingin keluar, kepala sakit dan mual.

Apa sich penyebab mata asigmatisma?

  1. Faktor keturunan, buat aku sepertinya bukan dari keturunan, ibuku matanya plus dan bapakku Alhamdulillah hingga usianya 62 tahun belum menggunakan kacamata.
  2. Radiasi Cahaya, ketika mata telah memberi respon istirahat namun mata dipaksa aktif untuk melihat. Sinar TV, cahaya monitor komputer yang tidak difilter, membaca dalam pencahayaan kurang baik, membaca sembari tiduran. Aku bangeettt.... jangan ditiru ya.
  3. Terkena penyakit mata tertentu. Silahkan dibaca di website sumbernya ya... aku rada ngeri dan aku ingin memastikan bahwa aku juga pernah bisulan di dekat area mata kiri. Apakah ini juga penyebab mata kiriku silinder?
  4. Kurang asupan vitamin penting. Nah...yang tidak suka makanan yang mengandung vitamin A...ayo segera konsumsi dan ajak anak-anak kita untuk suka, yak.
Lalu, penanganan untuk mata silinder gimana?

  1. Mengguakan kacamata lensa silinder,
  2. Mengkoreksi dengan lensa RGP (Rigid Gas Permeable) ,
  3. Soft contact lens / lensa kontak toric,
  4. Gaya hidup sehat tentu saja, membaca dengan pencahayaan yang cukup dengan jarak yang normal.
Referensiku : 

7 comments:

  1. Mama Calvin : dah berapa lama yaa?

    ReplyDelete
  2. aku minus doank ni ummi..
    jadi kacamatanya lensa silinder ato bagaimana?

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah meski saban hari berinteraksi dengan layar kompi, mata saya masih baik-baik saja. Apa karena saya blum periksa ya? hehhe

    Faiz piye kabare iki?

    ReplyDelete
  4. Wah Bapaknya keren mbak.... mata Bapaknya mbak sehat pasti ya?

    ReplyDelete
  5. Salam kenal mba....saya sih minus, dan lumayan parah, minus 8 hehehe...ngg kebayang kalau udah minus, silinder pula :D...

    ReplyDelete
  6. Aku lebih lengkap loh mbak Astin. Minus, plus dan silinder... Umur..umur...! Hahaha.

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih