Tuesday 13 October 2015

Mencicipi Ice Cream Ragusa Es Italia

Sudah lama sekali saya ingin sekali mencicipi ice cream Ragusa. Letaknya ada di Jakarta Pusat, tapi tepatnya saya enggak paham. Pernah suatu hari, saya mengajak suami dan anak-anak jalanyuknak ke kota tua. Setelah panas-panasan di kota tua, saya mengajak suami mencicipi  ice cream Ragusa Italia, yang saya tahunya hanya di dekat setasiun Gambir saja.

Berbekal handphone yang slendap slendup signalnya, internetnya miskin banget, enggak nemu itu es krim Ragusa Italia. Sediiiiih sekali karena sudah dua kali belak belok, mutar muter di kawasan setasiun Gambir. Nihil dan saya disewotin sama suami, makanya...kalau mau ngajak, cari tahu dulu alamatnya. Sediiih, akhirnya muterin Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Bogor, Jakarta Selatan lanjuut ke Tangerang.

Baik-baiklah membaca alamat suatu tempat yang ingin dikunjungi, hari minggu yang lalu, belum lama sich...saya sodorin map di smartphone. Nich, Ice cream Ragusa, tempatnya di dekat sungai, ada rel kereta di depannya. Jalan ke sana yuk...Faiz juga ketika ditanya jalanyuknak, langsung mau.

Dari Tangerang, saya menikmati pintu tol baru yang sangat dekat dengan rumah, daripada kudu muter ke arah tol cikokol. Apalagi jalanan sungguh lenggang dan jalan di sekitar gambir juga tidak begitu padat. Suami saya enggak mencari-cari di mana lokasi ice cream Ragusa, langsung parkir dan bilang...tuuuh.

Welah, ternyata di sini? di mana? hahaaa...saya asal saja bunyi..sejatinya kalau diminta ke sana sendiri, enggak ngerti persisnya di mana. Tapi, yang penting ada yang mau mentraktir Ice Cream Ragusa Italia...ice cream  yang saya kepinginin semenjak datang ke Jakarta, sepuluh tahun yang lalu.

Banyak sekali pengunjungnya, yang terlihat dari mobil yang terparkir dan banyaknya orang yang berdiri di depan kios Ragusa Es Italia. Saya memutuskan untuk turun bersama Faiz saja, suami dan Fira menunggu di mobil sampai saya bilang ada meja dan kursi yang kosong, karena kebetulan Fira tertidur.



Masuk ke kios es krim Ragusa Italia, saya kaget. Kiosnya kecil memanjang dan tempat duduknya sedikit serta banyak pengunjung yang sedang antri, menunggu pengunjung lainnya selesai mencicipi ice cream Ragusa Italia.

Tahu enggak? saya sempat salah meminta daftar menu ke sala satu pengunjung karena dia membawa kertas pesanan dan pensil. Wkwkwkwkwkk...enggak mau sich, langsung saya meminta maaf, istrinya juga enggak marah...hehee, maaf ya, Pak. Iya juga karena suasana di dalam kios Ragusa Es Italia itu ramai sekali dan panas.



Saya memesan dua macam ice cream, karena pikir saya, enggak bakalan dapat tempat nich, jadi dimakan di mobil saja dech. Saya memesan Spaghetti Ice Cream dan Faiz memesan Tutti Frutti. Kasirnya mungkin yang punya ya...bule sudah berusia gitu, oma oma gitu dech, serta yang membantu kebanyakan orang lokal. Setelah membayar, antrian bergeser ke tempat penyajian ice creamnya.






Faiz kupanggil dan melihat bagiamana penyajiannya ice creamnya...oo ternyata membuat spaghetti ice cream itu dari ice cream biasa lalu dimasukkan ke dalam alat untuk membuat bentuknya menyerupai spaghetti. Jadi ngerti kan...tetap saja tuh, setelah saya memegang ice cream, tak ada meja dan kursi yang kosong, jadi saya putuskan benar-benar mencicipinya di mobil.

Di depan kios ice cream Ragusa ada penjual maknan khas Jakarta, seperti otak-otak, kerak telor, kue cubit, ada penjual te sate...ada rujak juga saya lihat. Di dalam mobil, saya ceritain dong ke suami...dan spaghetti ice creamnya diminta...lupa suami enggak masuk daftar pesanan tadi. Jadi, saya beli sate dan lontong yang harganya selangit, lebih mahal sate dan lontongnya.

Spaghetti ice creamnya enak, enak banget malah, lembut dan topingnya juga yummy. Harga Spaghetti ice cream 35 K. Untuk Tutti frutti, seperti es dundung jaman saya masih kecil, bedanya ini lembut sekali. Ada tiga warna, hijau, putih dan cokelat. Faiz enggak kuat menghabiskannya, harganya lumayan lah 30K.

Jadi, kapan saya diajak lagi ke Ragusa Es Italia?

Ragusa Es Italia

Jl. Veteran 1No 10 Gambir
Jakarta Pusat

28 comments:

  1. Saya baru saja menikmati es krim tempo doeloe di kota Solo

    ReplyDelete
  2. Setiap mlipir k gambir kok aku selalu klewat ya mau ke sini,,.hihi,padahal itu potongan merah ijo dlm es krim bikin liurku menetes...aaaak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah kui,tempatnya nyempil, saya diminta ke sana lagi, enggak ngerti juga

      Delete
  3. Tempatnya sempit Mbak dan ngantriii hurt tapi enak sih eskrimnya. Hehe

    ReplyDelete
  4. Di semarĂ ng juga ada spageti ice cream..sayangnya dijual si resto yg jual produk ga halal..jd rada deg2an mo nyobanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. keknya bikin sendiri bisa spaghetti es krim nih, kapan-kapan tak nyoba sukses enggak y

      Delete
  5. Yang enak-enak emang kudu pengorbanan buat makannya ya, mbak. Salah satunya ya harus antri dulu :D

    ReplyDelete
  6. makan es krim aja pake antri, aku mungkin langsung balik pulang kalo kejadian gitu heheheh...
    btw, itu eskrim spageti gimana ngebentuknya ya mak?

    ReplyDelete
  7. Rumah OEN juga rocommended tuh, buat para pecinta es krim
    Sueeeeer... enak banget es krim nya
    Kayaknya aku juga tertarik ama yang ini, ntar nyoba ah kalau lagi maen ke JKT

    ReplyDelete
  8. selalu penasaran sama ek grim ragusa dari dulu,bikin ngiler makkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. begini rasanya...eeeemmmmmm eeenaaak banget lho bumil, hehee

      Delete
  9. Saya belum pernah ke sanaaaa... Tapi ada es krim ragussa terdekat sama kantor dan rasanya biasa aja plus tempatnya rada kumuh... Jadi kepingin yg ke sini

    ReplyDelete
  10. Waaah ternyata tempatnya jadul ya. Kirain modern gitu, soalnya ini kan terkenal banget. Hmm tapi kan don't judge a book by its cover, ya. Boljug nih kalo aku mudik mampir ke sini. :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. enak mak isti...tapi kalau mau balik lagi ke sana keknya kudu kalau ada moment dech, jauh banget...tangerang ke jakpus

      Delete
  11. Aku juga mau diajak mencicipi es krim spaghetti ragusa :)

    ReplyDelete
  12. udah naik 8 ribu dari terakhir kali syaa makan di sana. Lumayan enak rasa es krimnya, tapi gak tahan sama antreannya. Kayaknya kalau ke sana lagi, jangan wiken hihihi.

    Sayangnya diantara resto jadul yang pernah saya datangi, Ragusa ini agak kumuh tempatnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. mempertahankan bangunan aseli tanpa memeliharanya ya, Mba

      Delete
  13. aku juga mau dong diajak :D
    udah lama banget ngidam pengen makan di sini, belom kesampean

    ReplyDelete
  14. tempatnya sudah ada sejak lama rencana hari minggu mau kesana icip icip es krim ragusa yang terkenal

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih