Thursday 8 October 2015

Nasi Goreng Kambing-Wawan 99 di Tangerang

Sudah hampir lima tahun,  saya tinggal di daerah Tangerang tapi jarang sekali saya menikmati kuliner khas atau hasil olahan pribumi Tangerang sendiri. Jika ingin berkuliner, saya dan suami meluangkan waktu untuk mencicipi makanan yang umum atau pergi ke luar kota yang deket dengan Tangerang, Jakarta contohnya, hehee.

Akhirnya saya berhasil dikompori oleh teman kantor yang tinggal di kota Tangerang, untuk mencicipi kuliner yang informasinya sangat ramai. Memang saya belum menuju pusat kuliner malam yang dimaksud, karena macet dan ramainya bo, Jika mau sedikit berjalan kaki, mungkin saya akan menemukan tempat kuliner tersebut.

Kuliner yang mudah untuk saya singgahi adalah nasi goreng kambing-Wawan 99 yang berada tidak jauh dari pasar lama kota Tangerang. Tempatnya mudah untuk ditemui juga, dari arah Masjid Al Azhom, belok ke arah kanan, akan terlihat setasiun Kota Tangerang di sebelah kiri jalan dan di sebelah kanannya Masjid Agung lama, kemudian berbelok ke arah kiri, lurus dan tepat di sebelah kiri jalan ada tulisan besar Nasi Goreng Kambing-Wawan 99.

Jika waktu makan malam, akan sulit ditemukan tempat parkir, malah ada yang antri parkir. Hari Minggu yang lalu, suami mengajak ke nasi goreng wawan, padahal di frezer masih ada daging kambing dari kurban, kemarin. Sekalian ingin menikmati malam, melihat kota Tangerang di waktu malam, berangkaaat dech saya, suami dan anak-anak.

Alhamdulillah satu tempat parkir yang hanya ada di pinggir jalan ada untuk kami. Tempatnya lumayan luas, sepertinya ini halaman depan sebuah rumah jaman dulu, ramai juga orang-orang yang sedang makan, Di depan nasi goreng wawan ada penjual otak-otak, yang menyajikan terlebih dahulu dagangannya daripada pesanan yang saya pesan.

Saya memesan mie goreng biasa, suami memesan nasi goreng kambing, anak-anak makan kerupuk saja. Pesanan saya pertama datang, hmmmm...aroma daging kambing ke luar dari sepiring mie goreng yang datang. Lhooo? kaget suami saya, kok pakai daging kambing? saya malah enggak nyadar, aneh ya? ya sudah mau bagaimana lagi, santap mie goreng kambing wawan 99 dong.


Mie goreng kambing wawan 99 saya aduk aduk, saya mencari daging kambingnya terlebih dahulu, siiip masih terasa aroma daging kambing dan ada sedikit bau kambing...ye iyelah. Baru kemudian mienya...rasanya manis, tapi bukan manis kecap dech saya pikir...apa manis kambingnya ya? bumbunya juga terasa enak, kalau dari saya...penampakan bumbu yang membaur di dalam mie gorengnya itu kental...jadi membuat daging kambing dan mie menyatu serta sayuran yang ditambahkan.

Sukses enak sekali, sayang level kepedasan yang saya pesan ternyata pedes bangeeeet. Susah menikmati makanan pedas, panas dan susah dicerna oleh gigi saya. Yup, sampai nasi goreng kambing pesanan suami datang, saya mencicipinya. Hmmm...kambing bangeeet dan nasinya juga terasa daging kambing, benar-benar bumbunya menyatu dech. Sayang lagi, pedeees pakai banget, padahal saya dan suami pesan, jangan terlalu pedas, karena ada anak saya yang kadang suka ikutan mencicipi.



Awalnya saya pikir, nasi goreng kambing wawan 99 akan biasa-biasa saja, eee..ternyata wuenaaak tenan, bumbunya yang enggak nahan. So, lain kali jika ingin varian menu kambing, nasi goreng wawan 99 bisa menjadi pilihan kuliner malam di daerah kota Tangerang.

Alamat Nasi Goreng Kambing Wawan 99
Jl. A Dimyati, Tangerang, Banten

12 comments:

  1. yummiii..enak sekali..laper2 lihat beginian tambah laper..hiks

    ReplyDelete
  2. Waa...terus dihabiskan itu makanan yg kelewat pedas itu? Duh... kalo aku sih gak berani deh..takut diare pas sampe rumah

    ReplyDelete
  3. Saya suka penasaran sama warung atau rumah makan yang ada angkanya, 99, 77, dll :D

    Mungkin mereka punya makna khusus ya dengan angka-angka itu

    ReplyDelete
  4. sebenernyaa pengiiin sih mbaak...nasi goreng kambing tapi takut kolestrol :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. sikit aaajaaa, tapi aku mang langsung naik inih

      Delete
  5. Mauuuu.. Aku sukaaaa banget nasi uduk. Suka buat jugaaa di rumah selama di sini. Kalau di Jakarta pilihan nasi uduk enak banyaaak ya ;)

    ReplyDelete
  6. Aiiih.. Kok nasi uduk siih.. Nasgorkam maksud akuuu hehehehe.. So far paling enak kebon sirih maak ;)

    ReplyDelete
  7. Waduh, liat nasi gorengnya jadi laper ui. Apalagi ditambahkan nasi goreng kambing, bisa buat gemuk ngak ya?

    ReplyDelete
  8. wah mantap, nasi goreng emang makanan favorit orang Indonesia..:)

    ReplyDelete
  9. Maaciii info nya ka, aku baru pindah ke tangerang dan agak susah nyari nasgor enak terutama nasi goreng kambing,,,,

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih