Eh ngomong-ngomong labu siam, ada tidak ya hubungan labu siam dengan labu kuning yang ada di halloween itu? Ternyata memang banyak sekali jenis dari labu ini. Labu siam termasuk labu yang tumbuhnya merambat di tanah atau agak menanjak.
Sepertinya mudah ya budidaya labu siam ini, seandainya punya pekarangan luas, pasti labu menjadi salah satu sayuran yang ditanam. Tapi jangan salah sebut ketika membeli benih labu, bilang ke penjualnya benih labu siam. Karena benih labu siam dan benih labu-labu lainnya, seperti labu untuk halloween berbeda.
Ngerinya benih labu untuk halloween, pas tumbuh langsung ada mata, dan mulutnya mengeluarkan giginya yang beberapa itu, horor kan? hehee. Lagi seru nich, ngomongin labu siam sampai ke halloween. Yuk ach, kembali memasak tumis labu siam.
Cara Memasak Tumis Labu Siam ~ Dibuang Getahnya
Dulu, waktu masih kecil #hasyah, kecil? saya senang sekali membantu ibu di dapur, untuk meracik bahan-bahan yang dipergunakan untuk memasak. Nah, sewaktu memasak tumis labu siam, saya memperhatikan sesuatu.
Ibu membelah labu siam menjadi dua bagian, kedua tangan ibu menggunakan plastik. Kemudian labu siam tersebut digesek-gesekan pada bagian dalamnya. Gerakannya memutar dan menekan labu siam tersebut.
Tujuan ibu menggesek-gesekan labu siam tersebut, agar getah yang terdapat pada bagian labu siam tersebut keluar. Nah, kaan...ternyata getahnya berwarna putih lengket seperti lem. Menurut ibuku, getah labu siam harus dibuang, jika tidak nanti rasanya akan getir.
Oh, pantesan apakah ini yang membuat tumisan labu siam, rasanya bisa berbeda-beda. Saya suka malas, harus membuang getahnya, jadi setelah mengupas langsung saja diiris tipis-tipis, toh nanti juga dimasak. #malas yah.
Ternyata cara untuk membuang getahnya bukan hanya satu cara, lho. Waktu itu, saya menyuapi Faiz menggunakan labu siam rebus. Lalu tetangga saya bercerita bahwa dia tidak suka tumis labu siam, karena harus menghilangkan getahnya.
Kemudian saya cerita dong, getahnya dibuang dulu dengan cara digesek gesekan bagian dalamnya, setelah itu dikupas dan dicuci, baru dech diiris tipis-tipis labu siamnya. Rasanya juga tidak begitu getir kok, karena getahnya sudah hilang. Tetangga saya manggut manggut dan kemudian bercerita lagi.
Rahasia Memasak Tumis Labu Siam
Cara memasak tumis labu siam sebetulnya ada rahasianya, agar sayur labu itu tidak kaku dan tidak getir. Duh, saya mendengarkan dengan posisi telingga dan mata tidak singkron. Mata mengawasi Faiz yang sedang belajar berjalan, telingga mendengarkan rahasia memasak tumis labu siam.
Jadi begini, kupas labu siam tersebut terlebih dahulu, beda dong dengan cara ibuku. Kemudian, iris tipis-tipis labu siam tersebut, beda lagi dong? lalu di mana rahasianya? getah labu siamnya masih ada sewaktu diiris.
Setelah diiris, taburi dengan serius dan ikhlas #halah opo iki? taburi labu siam menggunakan garam dapur. Setelah ditaburi garam dapur, peras-peras labu siam sampai mengeluarkan air berwarna keruh. Nah, jika ibuku gesek labu siam, ini peras labu siam, beda sekali.
Setelah labu siam memgeluarkan air keruh tersebut, buang airnya, lalu peras lagi sebentar dan buang airnya kemudian cuci labu siam tersebut. Cling, labu siam sudah bebas dari getah yang lengket. Penampakannya juga berbeda lho, antara yang belum diperas dan yang sudah diperas.
Bagaimana mau memilih cara yang pertama atau yang ke dua? semua ada pada keadaan masing-masing chef ya untuk memasak tumis labu siam. Saya lebih sering menggunakan cara kedua, karena lebih praktis dan hasil tumis labu siamnya juga berbeda.
Silahkan dicoba ya, jika sudah mencoba ke dua cara memasak tumis labu siam tersebut, berarti kita toss seru di bulan November ini. Atau, jika ada yang mempunyai cara menghilangkan getah labu siam untuk menghasilkan tumisan yang memiliki aroma gurih, silahkan di share ya.
Jadi pake garam toh ya mba rahasianya. Siip deh, makasih tipsnya mba
ReplyDeleteada dua cara, salah satunya dengan garam
Deletesuami paling suka, tumis labu siam. Apalagi kalo cabenya dibanyakin. Enaaak.. :)
ReplyDeleteKalo aku bersihinnya, dengan cara lama sih. Ya digesek-gesek gitu, yang penting getahnya keluar. Kapan-kapan coba pake garam deh..
makasih ya, tipsnya :)
Weeew, pedes-pedes pakai nasi anget ya Mbak Way, hihiii coba pakai garam, rasanya beda enggak dech
DeleteSaya cuma digesek aja mbak,
ReplyDeleteCara kedua biasanya kalau mau masak pare atau pepaya aja. Ternyata labu siam juga bisa dengan cara itu ya. Lain kali harus cobain nich. Makasih tipsnya :)
Iya, akupun diajari sama tetangga dulu, begitu
DeletePersis kayak yg diajarkan ibu saya mbak hehe... tp karena kadang buru buru masak (keburu laper), saya ga rendam dan remas pake garam hihi.*duh malese....:-D
ReplyDeletetoooss tuh, buru-buru kaaan? samaan dong #hasyah
DeleteNah, ibuku juga dulu ngajarinnya digosok2 tengahnya, tapi aku malah sukanya dipotong2 dulu kemudian diremas2 pake garam. Lupa jg dulu tau dari mana. Beda generasi, beda tipsnya ya hihihi
ReplyDeleteNah kan, ditaburi garem lalu diremas-remas...hasilnya menurutku lebih bagus..
Deleteaq juga gitu mbak,pake garem aja :)
ReplyDeletesimple dan mudah y
DeleteAku pake cara dua2nya, mak. Cuma beda ngegeseknya aja. Kalo aku motong bagian ujung labu, trus bagian itu digesek2. Dapet tipsnya dari alm.mamah mertua :)
ReplyDeleteiya Mbak Riana, yang suka memasak bareng mama mertua senang ya dapat tips memasak.
DeleteAKu juga biasanya pake garam diaduk-aduk gitu...tapi kadang ngurangi garam
ReplyDeletepas masak, garamnya dikiiit aja
DeleteCieeee Mbak Astin sekarang update banget blognya sering masak ya Mbak hehehe
ReplyDeletekan kaaan kaaan, jadi malu. Dulu jarang masak jarang update..hihiii
DeleteYa Allah enak sekali mbak..seger banget deh....kan gini jadinya laper terus...hiks...
ReplyDeletekan kaaaan, piye kabarmu? kapan lahiran?
DeleteKapan-kapan dicoba tipsnya. Makasih Mba sharingnya.
ReplyDeleteiya Mba Ety
Deletetinggal saya praktekan di rumah :D
ReplyDeletebagi saya kalo udah jadi ya
Deleteterima kasih tipsnya ya chef Astin :)
ReplyDeletejgn lupa bayar mba. :D
DeleteSama mbak, teringat masa kecil kalau masak sayur labu emang digosok2 memutar setelah dbelah jadi 2 bagian :) masa kecil yang tak terlupakan khususnya di dapur hehehe .. :D
ReplyDeletejadi inget masakan si mamah ih
ReplyDeletewah..bsok pengen lngsung nyoba nih.... mantep kayanya...
ReplyDeletejadi inget mamah ku kalo masak labu pasti sama kaya mba caranya begitu, kebetulan aku jarang masak cuma ngeliatin aja hehe, paling nanti kalo udah nikah pasti aku harus rajin masak
ReplyDeletewahhh makasih mbaa,,, aku biasanya abis potong kecil2 cuma direndem di air aja, abis itu tumis campur tempe dan udang
ReplyDeletejadi laper
ReplyDeleteMau doong dimasakin labu siaam.. Aku suka makannya, tp tetep gk suka masaknya. Haha
ReplyDeletewaaah waaah garam dapur memang ajaib bisa membuat labu siam jadi tidak getir hehe harus dicoba ini
ReplyDeletejadi pengen masak tumis labu nih, enak kalo makan sama nasi, sambal dan tumis labu
ReplyDeleteaku biasanya pake garam juga :)
ReplyDeleteowh, ternyata gitu cara menghilangkan getahnya yah mbak?? soalnya sebelumnya saya malas masak labu siam karena gak kuat sama getahnya..
ReplyDeleteterimakasih tipsnya mbak :)
suka labu siem apalagi kalo di lodeh atau sambal goreng, nikmatnya sampe ke dalem hati
ReplyDelete