Wednesday 20 January 2016

Mengantuk Selama Perjalanan, Berbahaya!

Tertidur selama perjalanan? kalau kamu supirnya, bakalan bahaya! ingat, jika mengantuk, sebaiknya istirahat terlebih dahulu. Tapi jika, sang penjaga supir yang mengantuk? berbahayakah? jawabannya, sama saja, sangat berbahaya! apalagi supirnya adalah suami saya.

Dua tahun lalu, saya masih kuat menjaga suami dalam perjalanan yang ditempuh selama sepuluh jam lebih. Saya mampu melewatkan waktu tidur alami saya, dengan melototkan mata. Menemani suami yang kadang lebih banyak menepikan mobil, ke POM Bensin atau masjid. Waktu tidur saya paling hanya beberapa menit saja, selebihnya menjaga suami dan mobil.

mengantuk selama perjalanan


Perjalanan pulang dari Cilacap ke Tangerang, merupakan perjalanan paling berat untuk saya, hari Minggu kemarin. Minggu dini hari, pukul 3, Fira terbangun dan menangis. Otomatis gak pakai tongsis, saya membuka handphone. Saya membuka handphone dan ada banyak sekali chating. Apalagi, suami sedang berada dalam perjalanan menggunakan bus malam menuju Cilacap.

Cukup Tidur, Jika Akan Melakukan Perjalanan Jauh


Cerita tentu akan berkata lain, jika saya tidur lagi setelah subuh. Tapi karena suami datang menjelang subuh dan anak-anak bangun setelah suami datang, mata saya harus tetap terjaga. Paginya, masih harus membawa mobol ke bengkel, untuk memastikan mobil dalam keadaan fit. Lepas dzuhur, akan berangkat ke Tangerang.

Jadi, tidak mungkin untuk berebahan sebentar. Emak-emak rempong membereskan barang-barang untuk dimasukkan ke dalam mobil. Jadi, berangkat dalam kondisi mengantuk, itu sebaiknya dihindari yak.

Mengajak Berhenti untuk Makan


Baru beberapa jam meninggalkan Cilacap, saya sudah sangat mengantuk. Kepala saya berat tiada terkira. Untung Fira tertidur, jadi saya dapat memejamkan mata, dengan sebelumnya mewanti-wanti suami, untuk berhati-hati. Sampai di Ajibarang, saya terbangun dan jelas sekali suara percakapan antara Faiz dan suami saya. Jadi, sedari tadi, mereka berdua ngobrol? Alhamdulillah kalau begitu.

Mata segar belum bergitu cetar meskipun sudah tertidur sebentar. Suami belum merasakan lelah dan mengantuk, ketika saya menyarankan untuk berinstirahat. Sayapun mengeluarkan jurus, perut saya lapar, butuh makan nich. Heheee, akhirnya suami membelokkan mobil ke rumah makan di Prupuk.

Menyantap sop kambing dan sate daging muda langsung saya santap dengan cepat. Satu porsi nasi putih, yang biasanya saya sisakan, habis meninggalkan piring bersih. Ada apa ini? padahal di mobil, sudah ngemil Paroti.

Ngobrol Seru Bersama Anak-Anak


Setelah makan di rumah makan di daerah Prupuk, anak-anak segar bugar, terutama saya. Kami ngobrol seru tentang apapun. Ketika melewati sungai yang ada kawanan sapi, saya meledek Faiz. Hingga ramailah suasana di dalam mobil.

Kantukpun dapat teratasi, meskipun tidak mandi sore, Fira berganti pakaian sebelum masuk toll ketanggungan. Hanya Firalah yang berganti baju, hihiii...saya menunggu agar Fira tertidur lagi, tapi ternyata tidak.

Mengunyah Permen Karet


Jalanan di toll ketanggungan sangat sepi. Hanya ada satu dua mobil saja, kadang ketika saya melihat ke belakang, hanya ada mobil saya saja. Bener-bener sepi pada waktu masuk maghrib. Suami sudah terlihat mengantuk, itu terlihat dari kunyahan permen karet yang tidak berhenti.

Sebetulnya bukan permen karet biasa, yang dikunyah suami. Sebuah permen karet yang ada pemutih giginya, tidak bisa membuat gelembung, seperti yang Faiz minta. Kata suami, mengunyah permen karet sangat membantunya, untuk tetap terjaga. Saya mencoba melakukannya, namun yang terjadi, perut saya mual. Jadi, kepala saya sangat berat menahan kantuk di waktu maghrib tersebut.

Beristirahat!!!


Jika kantuk benar-benar tidak tertahan, apalagi komdisi jalanan sudah sangat ramai dan gelap. Satu solusinya, menepilah untuk beristirahat. Karena, saat kondisi mengantuk, biasanya diiringi emosi yang menyala-nyala. Bahaya!!

Saat melihat kondisi suami yang mengantuk, saya segera meminta untuk berbelok ke rest area di tol Cipali. Pukul 19.00 berada di toll Cipali dan ibu saya menelepon, untuk terus berdoa dan berhati-hati, serta memberi saran ina dan inu. Ya, saya juga dari tadi sudah waspada, apalagi di jalan tol yang sepi sekali.

Ngemil Makanan


Ketika melakukan perjalanan, saya selalu prepare yang namanya makanan. Entah itu perjalanan dekat, apalagi perjalanan dekat. Saya selalu membawa makanan. Buat saya pribadi, ngemil makanan, cukup membuat mata saya terjaga. 

Biasanya saat melakukan perjalanan jauh, adalah waktunya mudik. Waktunya mudik, identik dengan yang namanya kue lebaran. Ibu biasanya memberikan bekal beberapa toples kue lebaran, salah satunya kue lidah kucing. Tapi tidak untuk perjalanan jauh kemarin, bukan mudik dan tidak ada kue lebaran kesukaan saya, kue lidah kucing yang gurih itu.

Saya membawa kue-kue yang manis, sekalian untuk Fira yang sedang susah makan nasi. Kemudian camilan ringan, seperti keripik singkong dan roti sobek. 

Tapi tidak untuk kemarin, mata saya benar-benar lemaaah, lemaas dan tidak berdaya untuk menutup. Apalagi ketika mobil memasuki tol Cikampek. Padahal jalanan begitu ramai dan suami juga mulai melambatkan laju mobil dan memilih jalur di sebelah kanan, kadang di tengah.

Berkali-kali mata saya menutup, lalu kemudian terbuka lagi karena kaget. Berkali-kali melihat mata suami, kelelahan. Saya menyarankan untuk berhenti, namun satu rest are terakhir sebelum masuk ke tol dalam kota, terlewat. 

Bahaya!!! saya harus tetap membuka mata, tapi apa daya...mata saya terbuka, dan menyaksikan jalanan begitu ramai. Jalanan dengan ikon sebuah tempat yang saya sangat hafal. Masjid di dekat pasar Cipondoh, dekat rumah. Haaaah? sudah keluar tol? sudah sampai? berarti saya tertidur cukup lama. Apa kabar suamiku? maafkeun saya yang tertidur sangat nyenyak.

Bagi teman-teman semua, persiapkan kondisi badan saat akan melakukan perjalanan ya. Berbahaya jika mengantuk selama perjalanan. Punya tips oke, ketika mengantuk selama perjalanan, beri tahu saya ya. [2016:01]

11 comments:

  1. kalo suamiku mesti tak ajak ngobrol mbak, bahaya deh pokoknya kalo ngantuk sambil nyetir...

    ReplyDelete
  2. Ngeri banget kalau pas nyetir ngantuk. Mending istirahat buat bobo aja deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, toh lumayan kan buat istirahat, gak usah menargetkan harus smapai jam sekian, gt ya

      Delete
  3. Minum kopi aja kali ya biar gak ngantuk

    ReplyDelete
  4. Kalau kakakku pas nyetir ngantuk biasanya disuruh gantian biar bobo dulu

    ReplyDelete
  5. kalo lagi nyetir ngantuk bobo ajah dulu jangan di paksain :D

    ReplyDelete
  6. kalau perjalanan jauh,pak supir ngantuk,buru2 cari rmah makan...makan2 hehehe,kalau dah seger baru lanjut jalan lagi

    ReplyDelete
  7. Iya mbak, cukup tidur,,, dan kalau sudah ngantuk ya cari makan, hehehe. habis makan kan bisa tiduran sebentar, sudah seger lanjut lagi,,,, perjalanan yang jauh ya mbak? :-)

    ReplyDelete
  8. jangan lupa istirahat juga dalam perjalanan, sekedar mergangkan otot2

    ReplyDelete
  9. tips diatas keren mbak Astin untuk dipraktekan sewaktu mudik hehehe. Kangen Fira gemes :)

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih