Saturday 20 February 2016

Isi Tas Mencerminkan Kepribadian

Hallo, akhirnya saya dapat menulis di blog astinastanti yang tercinta. Setelah sekian lama, berkutat dalam kesibukan menjadi pekerja di segala bidang. Pagi-pagi menjadi chef andalan keluarga, siang hari menjadi guru buat anak-anak, kadang disambi tukang laundry, disambi menjadi suster ketika anak-anak sakit, sore hari traveling around the cluster.

Oke, Mbak Waya sedang mengadakan Giveaway : What's in Your Bag? Saya suka temanya, tema yang tidak biasa, heheee. Oke, mbak Waya dan teman-teman mau tahu kan, apa yang biasa ada di dalam tas saya? kalau menurut saya nich, isi di dalam tas mencerminkan kepribadian. Serius? ini teori a la astinastanti, jangan terlalu serius. 


Isi Tas




Isi tas dominan alat kosmetik. Seorang yang serba ingin terlihat sempurna dalam penampilan. Jika alat-alat kosmetik ada yang tidak terbawa atau tertinggal, dunia seakan tidak berpihak kepadanya. Isi tas yang berupa alat kosmetik 90 % mencerminkan kepribadian yang perfectionis. Sebentar-sebentar membuka tas dan mengambil isi tas berupa kaca dan lipstik, untuk memperbaiki lipstiknya yang rusak sehabis makan gorengan di dalam angkutan umum.

Isi tas ada beberapa buku bacaan. Tidak salah lagi, dia pasti kutu buku dan dijamin 100 % buku bacaannya merupakan buku yang paling disukainya. Dia akan gelisah, ketika buku tersebut lupa tidak dimasukkan ke dalam tas utamanya. Duduknya menjadi gelisah dan mencari-cari akal, bagaimana supaya bisa mencapai bagasi pesawat, untuk mengambil buku bacaannya yang ternyata dimasukkan ke dalam travel bag. Kasihan, tapi ternyata ada pria baik hati yang meminjamkan buku bacaannya. Aseek.

Isi tas ada beberapa benda, tetapi yang paling besar tempatnya adalah kotak obat. Ehem, tidak hanya obat gosok atau minyak angin, tapi ini perban dan parasetamol juga dibawa. Dia seorang yang sedia payung sebelum hujan. Artinya, dia menyiapkan obat-obatan sebelum sakit. Patut ditiru ya, orang yang isi tasnya seperti ini. Ketika kotak obatnya tertinggal, ketika sedang bepergian, dia akan mampir ke toko buku, untuk sekedar bertanya, di mana letak apotek? karena dia akan membeli obat-obatan di apotek.

Bagaimana? tentunya dari ketiga macam isi tas di atas, salah satunya bukan saya. Karena saya tidak bisa konsisten ketika mengisi tas, apalagi jika bepergiannya mendadak alias ayo jalan sekarang. Tentunya kadang saya lupa membawa minyak angin, saya lupa membawa buku bacaan yang terkadang sangat diperlukan ketika berada di dalam angkutan umum, mau buka smartpohone takut diincar orang. Hiks repot ya jadi saya?

Sebetulnya saya seorang yang serba perfectionis pada saatnya. Pada saat akan bepergian jauh atau bepergian bersama anak-anak. Tapi jika saya bepergian sendiri dan mendadak, isi tasnya adalah standart, alias sama seperti kebanyakan orang. Jika bepergian jauh dan bersama anak-anak, saya lebih senang membawa beberapa tas, namun ada satu tas yang utama. Isinya, standart dan simple dan memang diperlukan setiap saat.

Baca Juga : Tips Packing Mudik Menggunakan Transportasi Umum

Baca Juga : Pilihan Tas untuk Jalan-Jalan

Dompet Serba Guna ( 1 )


Dompet serba guna menjadi salah satu isi tas yang paling gendut. Isi di dalamnya ada, uang kertas, uang koin, berbagai macam kartu, buku tabungan, kertas-kertas berguna, bill dari supermarket, curhatan yang kadang saya simpan di kertas.

Enggak berat membawa dompet banyak isi di dalam tas? kadang jika sudah terasa berat, mungkin setengah tahun sekali saya akn menyortir isi domper tersebut. Tentunya untuk mengurangi beban berat tas utama.

ISi Tas


Saya meletakkan pada nomer satu, benda yang menjadi isi tas saya. Mengapa? kalau tidak membawa dompet yang berisi uang, mau pakai apa? kalau pergi sendirian? mau minta uang sama siapa? jadi sebaiknya, uang juga tidak hanya diletakan di dalam dompet ya, saya selalu meletakan uang di dalam saku tas. Ssssttt yang ini rahasia.


Dompet Ponsel  ( 2 )


Pernah terlupa tidak memasukan benda ini ke dalam tas?  pernah mengobrak abrik isi tas karena tidak juga menemukan alat komunikasi paling penting di dalam kehidupanmu? saya pernah sampai harus mengeluarkan isi tas dan melongok ke dalam tas.

Saya yakin nich, pasti benda ini selalu menjadi benda paling penting dan ada di dalam setiap tas teman-teman. Jika benda ini tertinggal, mau tidak mau harus balik kanan untuk mengambilnya lagi. Suamiku salah satunya yang paling rajin ketinggalan ponsel.



Ponsel saya letakkan di nomer dua. Alasannya, benda satu ini merupakan benda paling penting ketika sedang bepergian sendirian. Jika saya nyasar, saya telpon suami, atau bisa juga buka google maps. Jika saya mau dijemput ketika sampai ke suatu tempat, benda ini pasti sangat diperlukan, karena telepon umum dan wartel sudah tinggal kenangan.


Pouch Tissue ( 3 )


Sama seperti pouch kosmetika, pouch tissue juga kadang lupa tidak terbawa. Tissue sebenarnya merupakan alat benda yang penting dibawa jika bepergian. Karena saya pelupa, jika pergi menggunakan mobil, di dalam mobil juga disediakan. Lah, kalau perginya naik angkot, terus tidak bawa tissue? gampang sich, tinggal beli kalau pas angkot berhenti dan ada abang asongan.




Mengapa tissue penting sebagai isi di dalam tas? Jika harus ke toilet umum, lalu toilet umumnya tidak menyediakan tissue? mau dilap pakai apa dudukan toilet umum tersebut? hiks sedih kan?. Salah dua kegunaan membawa tissue di dalam tas adalah, jika bersin? tutup mulutnya pakai apa? masa pakai baju? enggak boleh kan? apalagi baju orang yang duduk di sebelah kita? engak boleh banget.

Sebetulnya saya masih galau antara tissue dan sapu tangan. Bapak dan ibu saya masih setia membawa sapu tangannya. Alasannya, kalau tissue itu jadi membuat sampah menumpuk, iya kalau dibuangnya di tempat sampah? kalau membawa sapu tangan kan, tinggal cuci setelah dipakai dan irit juga. Hm, tapi kan? stop.


Pouch Kosmetika ( 4 )


Isi pouch kosmetika juga standar, satu benda ini sering sekali tidak terangkut ke dalam tas utama. Oleh karena itu, saya memiliki cadangan pouch kosmetik di dalam mobil atau di kantor, sewaktu saya masih bekerja. Saya memang tidak ingin mati gaya, oleh karena itu, sebisa mungkin saya yang pelupa, membagi pounch kosmetik menjadi beberapa.

Baca Juga : Tempat Menyimpan Kosmetik

Bagaimana kalau bepergian tapi enggak bawa pounch kosmetika? ya, relakan lipstik mengupas, bedak sudah hilang dari permukaan wajah dan sebagainya dan sebagainya, simple kan? Tapi kalau perlu boleh kan pinjem mbak Waya kalau pas barengan duduk di sebuah event?

So Pouch kosmetika saya letakan paling bawah dari isi tas saya. Tingkat kepentingannya tidak begitu seperti dompet serba guna atau dompet ponsel dan pouch tissue. Namun, untuk melengkapi aktivitas, benda ini juga sebaiknya menjadi salah satu isi tas.



Bagaimana? apakah teman-teman sudah dapat membaca kepribadian saya melalui isi tas saya? ya benar saya adalah orang yang perfectionis tapi pelupa. Ya benar saya adalah orang yang ach emang gue pikirin, heheee. Saya simple saja sich, tapi hal yang paling penting untuk dibawa di dalam tas ya, dompet serba guna itu tadi. Gak bawa ponsel, beli, gak bawa tissue beli, gak bawa kosmetika beli *enak banget pikiran saya ya? #Hanya ngigau yang ini. Kalau teman-teman, apa isi tas yang tidak boleh tidak harus ada? apakah makanan? apakah selimut? apakah perhiasan? ehheeee, ceritain dong. [2016;02]









20 comments:

  1. Kalau saya barang gak gak boleh tertinggal di tasa mana pun itu minyak kayu putih hehe, soalnya suka gak tahan dengan bau2an aneh :)

    hape dikasih pouch juga ya mba? daku mah digeletakin gitu aja di dalam tas hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. suka susah kalau enggak ditempatin, pasti ngubek ubeknya lama.

      Delete
  2. Dompet dan HP harus selalu ada :)

    ReplyDelete
  3. tas mencerminkan kepribadian, hmm, kepribadian gimana isi tas gomana?
    http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com

    ReplyDelete
  4. mau dong lembaran yang warna merahnya :)

    ReplyDelete
  5. Kalau saya tambah satu mbak Astin, payung lipat. Musim hujan gini payung tuh barang wajib apalagi saya ngangot :)

    Semoga sukses GA nya ya mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul, payung yang lipat sampai tiga kalau aku

      Delete
  6. Dompet samaa payung mba ..soale musim hujan skrg

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener ya, payung penting, payung yang kecil ya

      Delete
  7. kalo aku selalu bawa lipglos mak

    ReplyDelete
  8. Wah setiap barang ada pouchnya masing-masing ya....?
    Saya sejak punya anak malah ga pernah bawa make up, mbak.. palingan cuman lip balm :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. karena aku selalu kesusahan menemukan barang-barang di dalam tas

      Delete
  9. Wah tas Astin warnanya putih biru. Cantik sekali :)

    ReplyDelete
  10. Tasnya beranak pinak gitu yaaa.. banyak pouchnya :D

    ReplyDelete
  11. Semua emak blogger isi tasnya ada kosmetik, kayaknya cuma tas aku yang g ada kosmetiknya...:D

    ReplyDelete
  12. Aku naksir tasnya Astin... cantiik :)
    Btw, makasis udah ikutan ya, Astin..

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih