Thursday 19 May 2016

Pengalaman Menggunakan Gigi Palsu

Tiga tahun yang lalu saya sudah ingin sekali menceritakan pengalaman ini. Pengalaman pertama kali kehilangan satu gigi depan bagian atas. Pengalaman tidak memiliki gigi depan bagian atas dan harus ompong selama beberapa minggu. Pengalaman setiap beberapa hari sekali ke dokter gigi, untuk mendapatkan perawatan gigi yang hilang tersebut. Pengalaman dipasang gigi palsu tanam dan menggunakan gigi tersebut hingga tiga tahun. Dan juga pengalaman ketika gigi palsu tanam tersebut hampir lepas.

Fungsi Utama Gigi


Menurut Wikipedia Indonesia, Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut dari banyak vertebrata. Memiliki struktur dan variasi yang memungkinkan untuk melakukan banyak tugas. Fungsi utama dari gigi itu sendiri adalah untuk merobek atau mengunyah makanan.
Dengan adanya gigi dengan struktur yang lengkap dan sempurna. Proses merobek dan mengunyah makanan akan menjadi mudah. Untuk menyantap makanan yang keras, makanan yang panas ataupun dingin oke oke saja, kan giginya sehat.

Fungsi gigi juga sangat penting dalam menunjang penampilan. Dilihat dari segi estetika kalau gigi depan maju, ramai-ramai menggunakan kawat gigi. Dua gigi depan bagian atas kurang menarik, dibuat menarik seperti gigi kelinci. Terakhir ibunya Gempi tuh, lupa menggunakan teknik apa, agar terlihat menarik saat tersenyum.

Ketika Gigi Depan Bagian Atas Hilang


Tiga tahun yang lalu, saat pulang dari kantor ada rasa lapar menyergap. Refleks tangan ini menyambar makanan yang padat dari dalam lemari es. Kemasan makanan tersebut dibuka, kemudian digigit dan baru sebentar mengunyah rasanya ada yang aneh.

Tidak ada bantuan dari gigi depan saat mengunyah makanan yang sampai sekarang masih terus menghantui saya. Pikiran saya mulai curiga tapi kembali berpikir positif, mungkin karena makanannya sedikit lengket dan keras, jadi giginya tidak kerasa.

Tapi rasa penasaran akhirnya membawa saya ke depan cermin. Membuka mulut dan langsung kaget sampai menangis jerit jeritaan. Setengah gigi depan bagian atasku kemana? kenapa bisa bolong dan hilang kek gini? apa salah dan dosa saya?

Dokter Gigi di Poris Menyarankan...


Setelah berputar putar di daerah Cipondoh mencari praktek dokter gigi. Akhirnya menemukan satu ruko sebagai tempat praktek dokter gigi di Poris. Dokter gigi dengan pasien yang mengantre tidak terlalu banyak. Tapi satu pasien saja lamanya minta diampuni.

Nama dokternya, dokter Yanto. Ramah dan enggak ada tampang galak dan cuek seperti kebanyakan dokter gigi. Menerima kedatangan sanya dengan ramah dan langsung memeriksa keadaan gigi setengah saya.

Dokter menyarankan untuk dicabut gigi yang tinggal setengah setelah itu dimatikan syaraf giginya. Tujuannya agar tidak nyeri jika terkena panas dan dingin. Saya sempat menanyakan untuk memasang gigi palsu. Pikiran saya gigi palsu dapat dipasang langsung. Ternyata tidak bisa, harus dirawat dulu bagian gigi yang hilang tersebut.

Membicarakan gigi palsu yang tepat, dokter Yanto tidak menyarankan menggunakan gigi palsu lepas pakai. Dokter lebih menyarankan untuk memilih gigi palsu yang ditanam dan disambung dengan akar gigi. Prosesnya membutuhkan waktu hingga dua bulan. Biayanya sekitar 1.800.000 sudah termasuk biaya pasang.

Dengan Gigi Ompong...


Masalah yang saya pikir akan selesai, ternyata nol. Pulang dengan muka ditekuk dan membayangkan akan bertemu dengan orang-orang kantor dalam keadaan gigi ompong. Jelek banget kan senyum yang akan terukir, mana awal tahun? mana meeting tahunan? mana lagi harus disembunyikan ompong gigiku?

Saya menggunakan satu langkah di awal. Memberitahu orang-orang kantor, kalau gigi saya ompong, sebelum mereka menertawakan dan menanyakan kepada saya. Kalau terpaksa harus tersenyum atau tertawa, saya menutup mulut mengunakan tissue.

Bagaimana dengan proses makan? tersiksa aduhay buhaaay. Sangat tersiksa, susah dan lamaaa sekali ketika menyantap satu piring nasi dan lauk yang standar. Jadi saya langsung kurusan lagi, dibilang diet terpaksa kan?

Melakukan Perawatan Gigi


Satu kali perawatan gigi di klinik dokter gigi saya mengeluarkan 200.000 rupiah. Dua minggu ada tiga kali saya melakukan perawatan gigi, sampai dikatakan bekas gigi tersebut dapat dipasang gigi tanam.

Bolak balik ke dokter Yanto bukannya bosan, tapi malah semangat. Semangat karena berharap dia akan bilang, gigi tanamnya sudah bisa dipasang ya, Bu. Hm....lebih dari enam kali perawatan akhirnya gigi tanam tersebut siap untuk dicetak.

Dokter membuat ukuran gigi yang akan ditanamkan pada satu tempat gigi depan bagian atas yang hilang. Setelah membuat ukuran, dokter juga akan menyamakan warna yang sama dengan warna gigi saya yang lainnya.

Di sini saya mengeluarkan angka yang besar untuk gigi tanam dan pemasangannya. 1.800.000 rupiah untuk satu gigi. Berbeda dengan gigi arkilik yang lepas pasang, harganya bisa 10 kali lebih murah. Di tulisan saya lainnya akan cerita ya, gigi palsu  lepas pasang vs gigi palsu tanam.

Mengguanakan Gigi Palsu Tanam


Hampir tiga bulan jarak hilangnya gigi depan bagian atas dengan pemasangan gigi palsu tanam. Waktu yang sangat lama dan akhirnya membuat saya tidak malu membawa gigi ompong. Sewaktu pemasangan gigi palsu tanam ini, saya sendirian.

Senyum menggunakan gigi palsu tanam yang membuat percaya diri. Tiga tahu lalu, 2015


Biasanya ada suami dan anak saya yang selalu menemani saya untuk dirawat permukaan gigi yang hilang itu. Mereka selalu menyuport saya dan menjadikan kasus saya sebagai pelajaran untuk anak-anak kelak. Sejak kecil rawatlah gigi dengan baik, karena pertumbuhan dan perawatan sejak kecil akan menentukan kualitas gigi pada saat dewasa.

Baca Juga : Cerita Tumbuh Gigi Pada Bayi

Tidak nampak berbeda dan tidak bakalan ada menyangka jika gigi depan bagian atas saya adalah gigi palsu. Aktifitas memakan juga terbantu dan menjadikan penampilan saya semakin percaya diri. Rasanya juga tidak berbeda, sama seperti dengan gigi asli. Memang sedikit licin bagian belakangnya.

Tiga Tahun dengan Gigi Palsu Tanam


Duuuug. Aaach...sakit sekali tendangan dari kaki mungil milik anak kedua saya. Jenis kelaminnya perempuan, namun sekitar tiga bulan yang lalu, tendangan yang mendarat di mulut bagian atas saya. Setelah tendangan kakinya mendarat di bagian gigi atas tersebut, rasa nyeri dan perih timbul. Saya berusaha menahan dan tidak terpikir akan berakibat fatal dengan gigi palsu tanam saya.

Dugaan saya salah. Sewaktu menggosok gigi, saya merasakan ada yang berbeda dengan gigi palsu tanam ini. Goyang dan seperti turun dari tempatnya. Ada sedikit celah antara gigi palsu tanam dengan gigi sebelanhnya. Ada apa ini? what's wrong?

Ijin ke suami untuk melonggarkan waktu menemani saya ke dokter gigi, belum menemukan waktu yang pas. Akhirnya minggu kemarin, setelah merasakan gigi palsu ini hampir lepas, saya datang ke dokter gigi sendirian.

Alternatif Gigi Implan yang Mengejutkan


Berada di tempat yang sudah tiga tahun lebih tidak pernah didatangi. Bersyukur sekali dokter Yanto ini adalah pemilik klinik dokter giginya, jadi saya tidai perlu repot mengejar untuk menemukannya. Atau menceritakan kasus gigi saya ke dokter lainnya.

Dokter Yanto mempersilahkan saya untuk naik ke kursi periksa. Satu gerakan tangannya langsung mencabut gigi palsu tanam saya tanpa alat. Berarti benar, gigi palsu tersebut sudah lepas. Lepasnya gigi palsu ini dikarenakan ada akar gigi yang retak. Duh, tendangan anak perempuan yang manisnya minta ampun nich.

Dokter meminta saya untuk bersabar karena akan dicoba untuk menyambung kembali ke akar gigi yang retak tersebut dengan segala cara. Jika kemungkinan sudah tidak dapat disambung, alternatifnya adalah mengunakan gigi implan.

Dengan penuturan yang sangaaaat lembut, dokter memberi tahu harga gigi implan yang sangat mahal. Dalam hati saya menerka hitungannya hanya sampai 3 jutaan dech. Harga gigi implan sudah termasuk biaya pemasangan adalah 13 juta.

Keselek apa saya kagetnya bukan main. Linglung dan bisakah harganya dimurahin gitu? Tapi tenang, Bu. Kita akan melihat selama satu tahun ini. Jika dalam satu tahun gigi palsu tanam ini tidak ada masalah, kemungkinan implan tidak akan ada.

Tetapi jika dalam satu tahun ada dua atau tiga kali gigi palsu tanam ini lepas, alternatifnya adalah gigi implan. Dengan harga yang mahal ini, seumur hidup tidak akan rusak, begitu yakin dokter Yanto mengatakan. Untuk pemakaian gigi palsu lepasan, adalah alternatif paling belakang ya, bu, karena ada banyak kekurangan dengan pemakaian gigi palsu lepasan ini.

Setelah sampai rumah, saya menjelaskan ini semua kepada suami. Suami hanya menguatkan saya untuk berpikir positif dan mengupayakan satu tahun ini tidak ada masalah dengan gigi palsu tanam ini. Usahakan untuk tidak menggunakan gigi depan untuk menggigit atau mengikuti kata-kata doketr Yanto. Tidak sama sekali makan kerupuk, keripik atau makanan yang keras. Anggap tidak ada gigi depan bagian atas.

Panjang nian tulisan ini? tulisan yang saya tulis tanpa emosi loh ya, karena ini bukan curhat bukan mencari sponsor *eh...tapi mohon support dari teman-teman untuk mengingatkan saya untuk berhati-hati saat makan. Sekian, terima gaji *eh...

39 comments:

  1. Aku pernah pakai gigi palsu tapi yang lepas pasang. Setiap sikat gigi harus dicopot dan ikut disikat. Pakai gigi palsu karena gigi susu yanv rusak dicabut nggak bisa tumbuh lagi dan gigi yang renggang dirapetin jadi ada ruang kosong. Tapi repot banget kalo pakai yang lepas pasang soalnya kalo makan daging suka copot, kumur-kumur juga suka copot. Akhirnya itu gigi palsu nggak dipakai lagi setelah pakai behel.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mba bs tolong ceritakan pengalaman pakai behel ketika ada kita ada kasus pakai gigi palsu,setelah pakai behel space yang kosong bekas gigi palsu bisa rapat kembali?

      Delete
    2. Mbak Dewi, itu repotnya pakai gigi palsu lepas pasang ya.

      Delete
  2. Akupun pake yg lepas pasang,karna lebih ke budget yg yagitudeh hihihi maklum pas gigi seri atas dicopot, saya masih kuliah jadi ya alternatifnya nyari yg harga murah saja. Untung dokternya baik, tiap saya datang biayanya selalu digratiskan 😁😊

    ReplyDelete
  3. duh duh.. aku juga sudah lepas gigi taring malahan mbak tapi aku biarin saja karena waktu itu pengen pasang gigi palsu malah diejek Bapak seperti Mbah-Mbah (maksudnya biar jangan pasang gigi palsu, biarin saja bolong) T_T kok segitunya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gigi taring itu di samping ya, enggak begitu kelihatan ya, kalau aku pas banget gigi kelinci ituu, kan di depan. Hehe

      Delete
  4. Kalo sdh menyangkut gigi tuh..ampuun deh...aku dua bulan lalu harus operasi gigi, karena gigi patah nyungsep ke dalam gusi..untungnya geraham bawah. Aman lah nggak perlu pasang gigi. Ompong juga biarin...nggak keliatan ini..hehe
    cuma kalo ngunyah makanan agak susah euy..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya MBak, kalau enggak kelihatan gak masalah ya. Kalau makan pelan-pelan trus kalau dingin aku merasa nyeri banget.

      Delete
  5. Membicarakan soal gigi palpal, hehe...maksudnya gigi palsu, bunda jadi ingat sama dokter canggih yang pada tahun 1978 memasang gigi palsu bunda (geraham atas kiri dan kanan). Pemasangan sih satu gigi kiri dan satu gigi kanan tapi ya harus pake sistim bridge alias pegangan gigi utuh yang mengapit gigi palsu, jadi hitungannya 3 gigi sebelah kiri. Setelah sekian tahun tuh (1978 - 2015) yang goyang bukan gigi palsunya malah gigi tempat pegangan crown, huhuhuu...piye iki? alhamdulillah sampai saat ini masih bisa bertahan untuk gigit-gigit Kalo gigi depan atas bawah mah masih utuh. Alhamdulillah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bunda Yati pakai crown? iya nih aku juga baca-baca kalau untuk implan pakai crown yaa..duh semoga enggak dech, aku mau menjaga gigiku.

      Delete
  6. perawatan gigi memang gak ada ceritanya tanpa bolak-balik ke dokter ya. gigi geraham atasku juga lubang besar dan tinggal sedikit sisa yang menempel di gusi tapi kata dokter jangan di cabut justru dirawat kembali seperti gigi baru. mulai deh bolak-balik, di bersihkan, cetak crown, pasang, dan perawatan. biaya?..hehehee...sesuai laah dengan hasilnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aduuuh ngiluuuu ya ngobrolin gigi. Bolak balik dan biayanya sebanding ya, kalau dokternya telaten bakalan maksimal hasilnya

      Delete
  7. saya dibiarin aja ompong mba, ada 3 lubang nih di mulut, ga berani pake gigi palsu..:)

    ReplyDelete
  8. Mahal juga ya, Mbak. Dan Allah memberikan kita gratis ya. Harus kita jaga yang sudah ada ya, Mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Mbak, dirawat dengan baik yaaaa...gigi salah satu aset terpenting juga...

      Delete
  9. mahal banget ya mbak. tapi gak apa2 demi penampilan ya tetap cantik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mahal trus lama, aku pikir bisa langsung pasang gitu ya, ternyata luama

      Delete
  10. Mahal & ngeri juga ya? Gigiku banyak yg rusak padahal. Biarin deh ompong saja heheee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, kalau di bagian belakang atau samping, gak masalah ya...

      Delete
  11. Mahalnyaaa, tapi perawatan gigi emang mahal. Anakku tambal 4 gigi sudah habis 2 jutaan, soalnya stau gigi sekitar 3 kali dateng baru ditambal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, jaman dulu sepertinya bisa langsung eksekusi. Kalau sekarang dirawat dulu, baru bisa ditambal, tapi emang lebih awet. 2 juta buat tambal aja?

      Delete
    2. Kalo yang dirawat dulu biasanya PSA, 3 kali perawatan baru di tambal permanen. Kemungkinan ada abses di gigi. Kalo bolong gigi belum parah biasanya langdung tambal. Jadi kalo ada lubang kecil mending langsung tambal jangan nunggu gigi ambrol. Gigi depan saya juga di crown dari SMA dulu sampe sekarang. Banyak gigi yang bolong, ampe rada depresi kalo mikir gigi sendiri, tapi mo gimana lagi, udah telat terlanjur bolong, jadi cuma bisa di syukuri dan di rawat. Hehehe

      Delete
  12. Iyaaa ke drg itu mahal ya, Mba.
    Wah, baru tau soal gigi implan ini.

    ReplyDelete
  13. Sebenarnya 13 juta itu termasuk murah loh karena biasanya implant itu 20 jutaan.

    ReplyDelete
  14. Sebenarnya 13 juta itu termasuk murah loh karena biasanya implant itu 20 jutaan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, dokter Yanto bilang di sini harganya tidak begitu mahal, tapi berkualitas..

      Delete
  15. mba..gigi depanku juga barusan dicabut ini..disaranin dokter pake gigi lepasan..dannn enggak betah banget..baru tahu kalo ada gigi pasang tanam yang murah.. boleh tahu ngga alamat dokternya dan harga terbarunya??

    ReplyDelete
  16. mba..gigi depanku juga barusan dicabut ini..disaranin dokter pake gigi lepasan..dannn enggak betah banget..baru tahu kalo ada gigi pasang tanam yang murah.. boleh tahu ngga alamat dokternya dan harga terbarunya??

    ReplyDelete
  17. mba, setelah satu tahun pemasangan gigi implan apakah ada keluhan ? Trus 13juta sudah all in dari awal sampai selesai implan dan mahkota gigi ? dr yanto praktek dimana mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbanya kemana yaaa, aku juga mau tau kelanjutan.nya😊

      Delete
  18. Mb boleh tau praktek dr yanto ga?

    ReplyDelete
  19. dokter yanto yang dimaksud ts ini bukan yaaa
    Hasil web
    Praktik drg. Janto Gunawan, gigi Clinic in Cipondoh Indah, Tangerang ... - Practo
    https://www.practo.com › klinik

    ReplyDelete
  20. Hasil web
    Praktik drg. Janto Gunawan, gigi Clinic in Cipondoh Indah, Tangerang ... - Practo
    https://www.practo.com › klinik

    ReplyDelete
  21. sebagai wanita yang giginya rapuh sejak kecil saya merasa beruntung juga baca ini, karena gigi yang rusak saya bagian belakang.

    Cuman anak saya giginya copot di depan, bingung juga mau pasang gigi palsu, apalagi kata orang gigi paslu bikin mulut bau, bener kah mba?

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih