Saturday 24 September 2016

Merayakan #150tahunCerelac, Jalan-Jalan ke Galery Pabrik Nestlé Yuk,

Alhamdulillah akhirnya hari yang dinantikan tiba. Cukup deg-degan menunggu hari H. Hari untuk merayakan #150tahunCerelac dan mengunjungi pabrik Nestlé di Karawang, Jawa Barat. Bersama emak blogger dari KEB dan pihak pengundang, berangkat bersama menuju pabrik Nestlé menggunakan bus besar yang lux. 
Sesuai dengan rundown acara, pukul 8 pagi berangkat dari meeting point menuju pabrik Nestlé di Karawang, Jawa Barat. Inilah pertama kalinya aku mengunjungi sebuah pabrik. Tidak tanggung tanggung, yang kali ini dikunjungi adalah pabrik besar dari sebuah perusahaan customers goods terkenal dari swiss.
Berada di bus yang sangat nyaman, yang kupikir bisa menidurkan mata yang mengantuk. Tapi malah ngobrol dan sangat menyenangkan sekali. Perjalanan yang tidak begitu macet dilalui dengan loooh kok tiba-tiba sudah sampai?. ( aneh ya?, hehee). Memasuki kawasan industri di Karawang. Banyak berdiri pabrik-pabrik besar dan salah satunya adalah pabrik Nestlé.
Selamat #150tahunCerelac
Disambut dengan hangat oleh pihak Nestlé di pintu masuk. Diberikan visitor card dan pin cantik Cerelac. Tidak ketinggalan welcome drink yang selalu menyegarkan, ice lemon tea. Suasana pabrik langsung terasa di pintu masuk ke ruangan celebration.
Welcome drink
Ada 12 life saving sebagai guidance sebelum memasuki pabrik Nestlé. Setelah masuk ke ruangan dan diperkenalkan ibu-ibu cantik dari Nestlé, emak blogger ditanya bagaimana perjalanannya. Dijelaskan, nantinya para emak blogger ini akan dibawa jalan-jalan ke Galery Nestlé sepanjang 400 meter lebih.
Perhatikan 12 life saving

Venue
Lumayan jauh katanya, jadi tidak perlu membawa tas, cukup membawa HP dan kamera beserta space yang luas. Akan ada banyak spot menarik untuk dijepret. Eheeem, ngebayanginnya bakalan bisa bawa banyak cerita nich, buat anak-anak di rumah.
Ibu Eli dari Nestlé memutarkan terlebih dahulu, sebuah video untuk guidance sebelum memasuki pabrik Nestlé. Salah satunya adalah HARUS berjalan di jalan yang bergambar zebra cross. Menepilah ketika menerima telepon atau membalas sebuah pesan. Tidak boleh mengambil gambar ruang produksi. Jadi, Ibu Eli menyakinkan semua emak blogger, bahwa di galery Nestlé, semuanya proses di pabrik akan terlihat. Hm...ngebayangin pakai topi putih gak sich? pakai baju laboratorium gitu? iiiih, ternyata enggak ;)
Tralaaaa, rombongan emak blogger memasuki area pabrik. Sewaktu menuju ke galery Nestlé, ditemui tulisan Nestlé Karawang. Kemudian Nursery Room, Mushola, Kantin dan lengkap dech. Eeeiiiits, ingat ya, berjalanlah di jalan yang BENAR. Yup, gambar zebra cross terpampang jelas di depan mata.
Nestlé Karawang

Berjalanlah di jalan yang benar
Kembali aku dan emak blogger lainnya terperangah ketika menjumpai tangga untuk naik ke galeri Nestlé. Iya gak sich? atap di atas jalan yang akan dilalui itu keren banget looooh. Jadi kepikiran buat ini di rumah sendiri, jadi semacam pencahayaan alami gitu. Ih cakep dech, pingin lihat dateng gih sana ke galery Nestlé.
Terang lampu atau matahari nich? hayooo?
Sampai di galery Nestlé, Ibu Eli menghitung rombongan. Setelah genap, eh ganjil apa genap ya? setelah semua anggota rombongan sampai. Ibu Eli memulai penjelasan dari dari mana nama Nestlé tersebut ada? hayo loh? ada yang tahu? akupun tidak pernah menyangka, kalau nama Nestlé itu adalah dari nama pendirinya. Di catet ya, siapa tahu, keluar di ujian tes masuk Nestlé, loh. ;)
Henri Nestlé seorang ilmuwan yang merancang formula khusus untuk mencari makanan bernutrisi bagi bayi. berjuang keras agar bayi Wanner yang sedang sakit, mendapatkan makanan yang bernutrisi untuk tubuhnya. Terciptalah pertama kalinya sereal bayi dan diberi nama Farine Lactée. Penemuan pertamanya itu, ditemukan di Vevey, Suisse dan dijadikan kantor pusat Nestlé. 
Ada ibu Eli, Henri dan Vevey

Nestlé mendirikan pabriknya di Indonesia pada tahun 1971-1973 di Waru, Jawa Timur. Di Indonesia, Nestlé memiliki 4 pabrik besarnya;
  1. Pabrik Nestlé di Karawang, memproduksi susu bernama Dancow, Lactogrow, Milo dan Cerelac
  2. Pabrik Nestlé di Cikupa, memproduksi kembang gula Fox, Polo dan camilan Chrunch
  3. Pabrik Nestlé di Panjang, Lampung, memproduksi Nescafe
  4. Pabrik Nestlé di Pasuruan, Jawa Timur, mengolah Dancow dan Bear Brand
Adakah yang tahu? apakah dari 4 pabrik besar di Indonesia yang mengolah susu, memproduksi susu sampai minuman cokelat dan kopi, Nestlé punya perkebunan dan peternakan? hayo? punya berapa coba untuk mencukupi produksi sebuanyaaak produk bernutrisi tersebut? yang benar jawabannya kukasih senyuuuum, smileeeee.

Nestlé tidak memiliki satupun peternakan sapi dan perkebunan kopi dan cokelat. Nestlé bekerjasama dengan para peternak dan petani di dekat lokasi pabriknya, agar mereka dapat tumbuh besar bersama. Hm, jadi, Nestlé tidak ingin mematikan usaha para petani dan peternak lokal ya.

Pabrik kopinya di Lampung

Varian rasa Cerelac


And then, adakah yang tahu? mengapa pabrik Nestlé yang mengolah susu formula Dancow, Lactogrow tidak didirikan di Karawang? ada yang tahu lagi? kali ini tidak hanya kuberikan smile loh, tapi kuajak senyum...heheee. Karena Nestlé mendirikan pabrik dengan mendekati lokasi peternak sapi yang paling buanyak dan paling bagus. Supaya pengantaran bahan bakunya tidak memakan waktu terlalu jauh, jadi produknya dijamin kualitasnya. Itu dia.

Baru tahu kan? aku jadi pintar begini juga berkat jalan-jalan ke galery pabrik Nestlé. Alhamdulillah ya, nikmat sekali menjadi blogger yang bisa diajak jalan-jalan ke pabrik Nestlé. Banyak ilmu dan banyak pengalaman. Cuma itu saja? nggaaaaklah ya, buanyak sekali informasi yang diberikan ketika berada di galery Nestlé.

Nestlé memperhatikan masyarakat di sekitar pabriknya. Ada banyak hal mulai dari sumber daya air bersih, penanaman pohon agar menjaga keseimbangan lingkungan. Membuat kolam berisi air tadah hujan dan air limbah. Untuk apa? untuk diolah kembali menjadi air bersih dalam serangkaian proses yang pasti dibutuhkan buanyak sekali mesin. Untuk apa? suapaya terjaga keberadaan air bersihnya, begitu. Nah, loh. Sudah memikirkan bagaimana pembuangan air limbah di rumah? pikirkan ya.

Program-program yang dimiliki Nestlé di masyakarat juga tidak hanya dari faktor hayatinya saja. Dengan para ibu-ibu posyandu mengajak bekerjasama menjaga kesehatan nutrisi bayi dan anak-anak melalui produknya Cerelac. Untuk anak-anak sekolah, Dancow mengajak para anak-anak usia SD dan para orangtuanya untuk memperhatikan tumbuh kembangnya. Ada yang namanya Dancow Parenting Center. Sudah masuk ke komunitasnya di media sosial? Milo dengan taglinenya minuman berenergi. Ingat ya, Milo itu bukan susu, Milo adalah minuman cokelat yang selalu memdukung prestasi anak yang berolah raga.

Salah satu produk dari Nestlé yang sedang merayakan #150tahun adalah Cerelac. Seperti dijelaskan di atas, Cerelac adalah makanan sereal bergizi dan bernutrisi untuk bayi dan balita. Saat ini kemasannya sudah tidak seperti dulu saat pertama kali ditemukan. Ada dua macam kemasan box, yaitu kemasan ekonomis dan premium.

Cerelac dalam kemasan ekonomis memiliki 4 varian rasa



  1. Rasa Beras Merah ( berwarna pink)
  2. Rasa Kacang Hijau (berwarna hijau)
  3. Rasa Apel, Jeruk dan Pisang (berwarna ungu)
  4. Rasa Ayam Bawang (berwarna orange)
Cerelac dalam kemasan premium memiliki 8 varian rasa


  1. Rasa Kurma dan Madu
  2. Rasa Beras Putih
  3. Rasa Pisang
  4. Rasa Beras Merah
  5. Rasa Serealia Oat and Prunes
  6. Rasa Wortel, Bayam dan Labu
  7. Rasa Serelia dan Sayur-sayuran
  8. Rasa Tim Ayam dan Sayur
Letak perbedaan antara Cerelac Ekonomis dan Premium adalah pada adanya susu dalam komposisi Cerelac Premiumnya. Untuk nutrisi dan kandungannya semuanya sama. Jadi, semuanya tergantung pada seleranya saja ya. Anak pertamaku, tetap teguh berpegang pada Cerelac Beras Merah Ekonomis. Akupun doyan yang yaaaah semuanya doyaaan, bu. Enggak nolak dikasih semuanya.

Tahu enggak? berada di galery Nestlé itu betahnyaaaa luar biasa. Beneran buanyaak sekali spot-spot menarik yang bakalan pada pingin foto di situ. Karena moment itu aku jaimnya sedang kumat, jadi ya, sekadarnya saja foto wajah di situ. Ih, beneran dech, diajak lagi ke sana enggak bakalan nolaaaak.

Betah banget di Galery Nestlé.... mau lagi dong ;)


Di seluruh dinding terpampang semua informasi mengenai sejarah Nestlé di dunia maupun di Indonesia. Dikenalkan mulai dari susu itu diperah dari peternakan sapi oleh petani, dicek kandungan susu sapi tersebut hingga proses pengepakan menjadi kemasan yang selama ini ada di rumah.

Galery Nestlé juga tidak monoton memberikan gambaran dalam bentuk gambar. Namun ada sajian berupa audio visual berupa tontonan video. Disediakan Personal Computer, tentunya yang kekinian untuk bermain game dari produk Nestlé dan diperkenalkan game yang dapat diinstal di smartphone buah hati. Game ini namanya Dancow Stimulen, yang cocok sekali nich untuk anak bungsuku.

Galery Nestlé bersihnya ampun, sampai lantainya dibuat ngaca loh sama teteh dari Bandung. Piiissss teh Uwien, namamu masuk ke blog aku yaaaaa...heheee. Aseli dech, tuh pada gak mau cepet-cepet pulang, karena informasi sama spotnya menarik banget. Cek di media sosial emak blogger lainnya yang barengan aku datang untuk jalan-jalan ke galery Nestlé kemarin.

Waktu jualah yang meminta emak blogger lainnya harus turun dan berada di ruangan lagi. Waktu untuk makan siang, menyantap sajian menu nasi dan pilihan lauk serta buah-buahan. Hm, rasanya pingin balik lagi ke sana dan mengambil semua yang tertinggal.

Di ruang celebration gak kalah seru loh. Sudah ada Chef Vania Wibisono, waaaa mau dimasakin apa yaaaaa? ada yang tahu enggak? perayaan #150tahunCerelac di pabrik Nestlé ada Chef cantik itu. Masak apa, masak apa, masak apa saat itu?

Chef Vania Wibisono


Sebelum Chef Vania memasak, ada Ibu Amanda dari Nestlé memberikan penjelasan mengenai produk Cerelac dan beberapa pertanyaan dari para emak blogger.

Cerelac merupakan makanan pendamping ASI untuk para bayi dan balita. WHO kan sudah menerapkan kebijakannya, bahwa MP-ASI diberikan kepada bayi di atas usia 6 bulan. Diberikannya kepada bayi juga ketika sang bayi telah menunjukan tanda-tanda siap menerima MP-ASI. Ibu-ibu di sini, hayo yang di sana...sudah kenal semua kan ya, dengan tanda-tanda tersebut? coba tolong kasih tahu, tanda-tanda bayi menunjukan telah siap menerima MP-ASI? iya, kamu...
  1. Bayi selalu menangis tiap 1 jam dan setelah diberi ASI bayi kencang menyusu.
  2. Bayi melirik cantik dan ganteng ke arah mulut orang yang sedang mengunyah makanan. Nah, loh, jadi ngiri kan bayinya?
  3. Bayi selalu mengeluarkan ludah ketika tercium aroma makanan.
  4. Bayi mengisap jempol dengan gaya super cute, bikin kamu kamu pada pingin foto ;(
Jadi, apabila tanda-tanda tersebut sudah terlihat, coba ya kenalkan MP-ASI pertama bayi dengan Cerelac yang banyak sekali nutrisinya. Untuk informasi lengkapnya, silahkan di klik di sini ya, akan banyak ditemui informasi banyak mengenai awal sehat untuk tumbuh kembang bayi dan balita.

Bayi membutuhkan banyak sekali nutrisi daripada orang dewasa. Nah kan, lalu apakah mungkin bayi menyantap sebegitu banyak makanan secara bentuk? lambungnya kan masih kecil sekali? so cute tummy. Oleh karena itu, Nestlé memberikan makanan pendamping ASI untuk bayi dengan Cerelac yang memiliki kandungan nutrisi dalam kg/BB bayi yang sesuai untuk tumbuh kembang bayi.

Pertanyaan darikuuuuu, ehem. Ada dua pertanyaan yang kutanyakan kemarin. Masalah kecil tapi tidak boleh dibiarkan begitu saja nich.
  1. Masalah penyajian. Anak-anak kan makan kadang susah ya? nah pas lagi susah makan, Cerelac sudah dibuat, dikejar eh lari, ketangkep eh nangis, nangis eh tutup mulut. So? Cerelac sudah hampir sejam belum juga masuk ke mulut si eneng cantik, so? begimana ceritanya nich? nunggu si cantik mood, apakah masih bagus untuk diberikan? Jawabannya, sebaiknya tidak lebih dari 15 menit ya, takutnya sudah terpapar berbagai macam polutan. Bisa debu, bakteri maupun virus, awas saja, ada orang batuk, terbangnya kemana? dijaga benar-benar ya. Gak apa-apa dibuang, daripada daripada? seeep catet dan lakukan ya.
  2. Masalah penyimpanan. Kadang kalau sedang kumat rajin, aku tuh selalu menyimpan Cerelac di dalam box makanan kedap udara. Itu kalau sedang kumat rajin. Lah, kalau sedang rajin malasnya? ;( kadang aku asal taro saja, bungkus aluminium  Cerelac setelah dilipat dan diikat karet. Amankah? atau bolehkan seperti itu? jawabannya, sebaiknya dimasukkan ke dalam box atau kontainer atau apalah yang kedap udara. Hati-hati juga dengan lipatan aluminiumnya yaaa, takutnya terkontaminasi. Oke, yang rajin ya bu, jadi ibu, uhuk ;(
Acara selanjutnya berkonsentrasi di tangan chef Vania Wibisono. Chefnya cantik sekali dan akan menyajikan menu MP-ASI Cerelac yang dikreasikan dengan buah-buahan dan sayuran. Boleh enggak sich? boleh banget, asal pengolahannya diperhatikan.
  1. Buah yang lunak tidak perlu dimasak (direbus)
  2. Sayuran direbus sebentar, tidak perlu terlalu lama, karena gizinya akan menghilang, menguap begitu saja.
  3. Cincang atau blender atau parut sayuran, tergantung tekstur yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan.
  4. Masukkan Cerelac di akhir pengolahan dengan memberikan air hangat suam-suam kuku. Tidak boleh ya dengan air panas yang bergolak.
Coba, setelah hari itu, apakah aku akan rajin di dapur untuk memasak? Tolong dech, tissue mana tissue? Chef Vania Wibisono mengenalkan menu-menu yang sangat mudah untuk dicontoh di rumah. Tapi selama ini, aku belum pernah memasakan buat anak bungsuku, hiks.

Menu dan resepnya dibagikan di sini? masa enggak? iya iya dong. Mau aku bagiin nich menu yang dibuat oleh Chef Vania Wibisono dengan mengolah sayur dan buah untuk dicampurkan dengan Cerelac. Siap?

Kreasi Chef Vania Wibisono
Kreasi Chef Astata


  1. Menu I. Chef Vania mencampurkan Telur orek dengan bawang bombay, paprika hijau, kuning dan merah dengan Cerelac Premium Rasa Wortel, Bayam dan Labu. Pastesan, menunya dikasih nama Traffic Light Scramble Egg. Duh, anak-anak pasti senang sekali tooo, dibuatkan menu ini. Bocoran nich, aku sudah mencoba resep Scramble Eeg buat bungsuku loooh.
  2. Menu II. Chef Vania mencampurkan udang rebus cincang/ blender dengan Cerelac Rasa Serealia dan sayuran. Wooow, udangnya direbus dan diblender ya. Setelah itu dicampur dengan Cerelac dengan air hangat suam-suam kuku. Aromanya loooh, sea food sekali.
  3. Menu III. Chef Vania mencampurkan Wortel rebus dan daging ayam yang telah direbus kemudian dicincang. Daging ayamnya sebaiknya yang tidak ada kulitnya ya. Cerelac yang digunakan adalah rasa tim ayam dan sayur. Akupun sudah mencoba, tapi kuganti nich, Tahu sayur (wortel dan buncis), aromanya gak kalah kek Chef Vania loh.
  4. Menu IV. Chef Vania mencampurkan apel dan wortel dengan Cerelac Beras Merah. Apelnya sebaiknya tidak perlu dimasak yaaaa, wortelnya saja yang dimasak. Dan menu inilah yang ternyata dijadikan game lomba memasak antar emak blogger.
Yup, game memasak ini sebenarnya mudah, tapi rempong cin...heheee. Tiap team diisi tiga orang dan diberikan waktu 15 menit untuk mengolah wortel dan apel untuk dijadikan MP-ASI. Mungkin karena lelah, apel dimasukkan ke dalam rebusan air panas bersama dengan wortel. Inilah kesalahan fatal yang mengakibatkan team aku kalaah, hiks sedih. ;)

Tapi nich, semua emak blogger tersenyum kembali dong meskipun kalah, berfoto bersama itu pasti. Apalagi setelah mendapatkan sekeranjang tanda cinta dari Nestlé. Bagaimana coba? sudah diberikan kesempatan untuk berjalan-jalan di pabrik Nestlé dalam rangka #150tahunCerelac, diajak melihat demo kreasi Cerelac bersama chef Vania Wibisono, diberikan banyak ilmu, eh pulangnya dibawain bingkisan yang super duper bikin meleleh hati ini.

Terima kasih banyak untuk Nestlé atas undangannya jalan-jalan ke pabrik dan galeri Nestlé. Terima kasih banyak boleh mencicipi Cerelac dengan beberapa varian rasa, anak-anak pasti sukanya minta ampun. Terima kasih sudah berada di tengah-tengah ibu-ibu yang kadang-kadang terkendala waktu membuat MP-ASI bernutrisi untuk bayi dan balitanya. Teruslah selalu menjadi perusahaan yang konsen di bidang gizi dan kesehatan.

Untuk teman-teman yang tertarik mengunjungi pabrik dan galery Nestlé. Hubungi CS Nestlé karena galery Nestlé dibuka untuk umum, untuk mengenalkan kepada masyarakat umum produk-produk dan cara pengolahan hingga pengepakannya. Masuk ke dalam galerynya tidak dipungut biaya, namun untuk masalah teknis seperti transportasi ditanggung pengunjung ya.

19 comments:

  1. wah senengnya ya mbak bisa ikutan acara ini . anak2 sama siapa mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seneng sekali, Alhamdulillah. Anak-anak, kebetulan neneknya bisa nemenin.

      Delete
  2. Wow, cerelac 150 tahun, keren.Bertahan hingga ratusan tahun pasti krn mampu mempertahankan kualitas.
    Ini, bubur adek-adekku, kata ibu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju, selama itu mempertahankan kualitas, Cerelac bisa sampai ratusan tahun lagi,

      Delete
  3. Lengkap banget mba Astin,,,sukaaaaa sama postinganya .

    ReplyDelete
  4. Akkkk mupeeeng pengen intip pabrik nya jugaa

    ReplyDelete
  5. itu menunya keren banget namanya traffic light crumble hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, ada paprika merah, kuning dan hijau. Mungkin kalau di rumah bisa diganti, wortel, jagung dan bayam...qiqiqii

      Delete
  6. Senangnyaaaa bisa melihat-lihat pabrik dan galeri Nestle.

    Resepnya langsung dipraktekin eiy.

    ReplyDelete
  7. Wow lengkap sekali, jempol 4 deh

    ReplyDelete
  8. oh jadi bisa dikunjungi masyarakat juga ya.asik y jadi tau cara pembuatanyya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, simulasi cara pembuatannya di galery Nestle, Mbak

      Delete
  9. Seru yah mak kunjungannya, sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  10. Lengkap sekali mak.. seneng banget ya kita diajak kesana. jadi tau lebih jauh dan ga ragu.. skg Abin ak kasi Crelac yang sebelumnya masih ragu

    ReplyDelete
  11. keren mbak...

    makasih atas resepnya sangat membantu...

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih