Situasi terakhir menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh suamiku bertahun-tahun. Yup, suamiku sedang berusaha untuk menurunkan berat badan ke berat yang ideal, menurut beliau. Sesekali berhasil, tapi sering masih berada di angka yang sama atau malah naik.
Ada apa gerangan ya? sering masih berada di angka yang sama atau malah naik? apakah tidak konsisten dengan progam menurunkan berat badannya? em...jawabannya, mungkin aku terlalu sering menyajikan makanan yang sebaiknya dihindari saat menurunkan badan. Nah, suamiku orangnya enggak "enakan". Apa yang disajikan ya dimakan.
Jadi, seharusnya saya yang harus lebih tahu untuk tidak menyajikan 7 makanan yang sebaiknya dihindari saat menurunkan berat badan. Apa saja makanan tersebut? yuk aku juga mau pelajari juga.
1| Tidak Semua Kentang Bisa Dikonsumsi
Kentang dikonsumsi dengan cara bagiamanapun enak dan mengenyangkan kan? Mau direbus ataupun dipanggang sangat sehat dan mengenyangkan. Mungkin nich ya, yang membuat program menurunkan berat badan suami kurang sukses, adalah aku menyediakan kentang yang bukan direbus dan dipanggang.
Aku sering menggoreng kentang French Fries dan menyediakan setoples Potato Chips. Hal tersebut ternyata salah kaprah. Keduanya bukan hanya dapat mempersulit program menurunkan berat badan, tapi menurut penelitian akan berperan secara signifikan untuk menaikannya.
Jelas kan, lebih baik kentangnya direbus ataupun dipanggang. Disajikan dengan sayur rebus dan lauk nabati yang diolah dengan cara direbus juga. Jadi, sembunyikan kentang yang diolah dengan cara selain direbus dan dipanggang ya, teman.
2| Minuman Manis
Pantesan, suamiku tuh kalau dibuatin teh hangat akan selalu bertanya. Gulanya seberapa? atau kalau pas reques, selalu minta teh tawar panas. Gula memang sudah gak rahasia lagi ya, menjadi pemicu pertambahan berat badan.
Jadi sekarang, aku akan mengurangi menyajikan teh manis di rumah. Untuk menyukseskan suamiku menurunkan berat badan. Kalaupun aku membuat untuk aku sendiri, aku akan mengurangi gula. Ternyata minuman manis bukan hanya terbukti bisa menaikkan berat badan saja, lho. Tapi minuman manis juga terkait dengan beberapa resiko kesehatan lain. Salah satuya diabetes.
3| Roti Putih
Menurut Wikipedia Indonesia Roti putih adalah roti yang terbuat dari tepung gandum. Berbeda dari roti tawar, kulit ari dan bulirnya telah dibuang, sangat kontras dengan roti yang dibuat dari tepung terigu, yang biasanya berwarna agak kecokelatan.
Dalam pembuatan roti putih, biasanya sudah ditambahkan dengan banyak gula. Roti putih juga makanan yang memiliki indeks glisemik yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Wooow, aku baru tahu nih pengetahuan tentang roti putih.
Penelitian terhadap 9.000 orang menunjukan makan dua potong roti per hari, dapat meningkatkan resiko naiknya berat badan sebesar 40%. Luar biasa sekali ya pengaruhnya dan sebaiknya aku juga menyarankan kepada suami, untuk tidak makan roti putih.
4| Makanan Olahan
Teman sering menyediakan makanan olahan apa di lemari es? Makanan olahan memang makanan paling praktis saat keadaan darurat atau bagi yang memiliki anak seperti aku, ini sangat membantu.
Untungnya, anak-anakku tidak begitu hobby menyantap makanan olahan. Satu dua kali dalam tiga bulan, juga jarang. Menurut sebuah info, maknan olahan biasanya mengandung banyak penyedap dan juga sodium. Nah, teman, itulah yang menjadikan anak-anak suka sekali menyantap makanan olahan.
Tingginya kadar sodium di dalam tubuh dapat mengikat air. Inilah yang sebaiknya dihindari saat menurunkan berat badan. Karena makanan olahan membuat sulit program untuk menurunkan berat badan.
5| Jus Buah
Siapa yang suka jus buah, ngacung? kadang aku suka juga kadang enggak. Suamiku juga suka, tapi jus buah buatan sendiri yang dapat dikontrol jumlah gulanya. Atau sama sekali jus buah yang tidak menambahkan gula ke dalam jus tersebut.
Saat ini, buah wajib ada di rumah |
So, minum jus buah belum tentu sehat, kalau adanya penambahan gula saat mengolahnya. Suamiku sekarang gemar ke pasar untuk membeli buah yang disuka. Aku dan anak-anak jadi gemar menyantao buah secara langsung tanpa diproses menjadi jus buah. Lebih segar dan lebih sehat, lho.
6| Makanan Low Fat
Sering baca label "low fat" pada kemasan makanan yang dibeli? aku pernah sich menjumpai label seperti itu. Dan biasanya nich, aku juga suka membeli, ya kali saja badanku juga perlu diturunkan sedikit.
Tapi aku lihat suamiku jarang mencari makanan yang berlabel "Low fat" juga sich. Kenapa? sebuah penelitian menunjukan, orang cenderung makan 30% pada makanan dengan label "low fat". Padahal produk "low fat" kadang tidak benar-benar rendah lemak. Perasa buatan banyak ditambahkan, begitu juga gula.
Jadi, suamiku sudah paham benar bahwa lebih baik mengurangi makanan yang menjadi pemicu kenaikan berat badan atau menjalani pola makan yang sehat dibandingkan mencari produk makanan dengan label "low fat".
7| Snack Kaya Serat
Anak-anak suka kan merengek masuk ke minimarket, trus pilih dech semua snack yang disukainya, meskipun akhirnya harus menurut kataku. Ini enggak, itu enggak dan paling-paling dapatnya ice cream.
Saat menyortir aneka snack yang diambil anakku, aku baca ada snack kaya serat. Jadi aku googling dan mengetahui, meskipun diberikan tulisan kaya serat, makanan tadi tetap makanan olahan. Sehingga banyak zat-zat kimia yang ditambahkan saat proses pembuatan.
Lagi-lagi makanan atau snack kaya serat tadi justru hanya mempersulit menurunkan berat badan dan juga tidak menyehatkan. Mencari makanan yang kaya serat? bisa dong dengan merebus sayuran tinggi serat dan mengkonsumsi buah-buahan. Kalau sudah begini, aku jadi merasa seperti putri impian. Menyediakan makanan yang sehat dan bergizi.
Dari daftar di atas, aku kan jadi paham nih. Ada satu makanan yang seharusnya tidak aku sajikan di rumah. Lebih baik mendukung suami untuk menurunkan berat badannya. Selalu menyediakan buah-buahan, sayuran kaya serat dan memperbanyak minum air putih.
And how about your weekend teman? sudah mengkonsumsi makanan apa pagi ini? sehat-sehat selalu ya.
Hiyaaaa semuanya saya konsumsi, pantes aja lemak di perut ga berkurang Mbak.
ReplyDeleteHarus belajar mengurangi 7 makanan ini ya Mbak kalau mau sukses dietnya. Tapi kayak ga yakin bisa melakukan :(
Pelan-pelan saja, yang paling mudah. Seperti jus buah, kan bisa langsung saja buahnya dimakan. Atau bikin sendiri, kalau pingin jus.
Deletekok jus buah harus dihindari sih? bukannya bagus ya?
ReplyDeletedihindari dalam hal gulanya yang dikontrol, mba.
DeleteIya, Silvi bener. Kontrol gulanya perlu diperhatikan. Buah pada dasarnya memilikii rasa manis seprti pada mangga dan jambu merah,
Deletewah banyak juga yang harus dicermati, ya ternyata
ReplyDeleteIya, Silvi.
DeleteLow fat ternyata blom tentu sehat dan aman ya mba
ReplyDeleteTeorinya aku gak begitu paham. Mbak, tapi ya kudu dikurangi lah atau dihindari.
DeleteBetul sih, nggak semua makanan yg di labelnya kaya akan serat, bagus juga untuk kesehatan.
ReplyDeletejadi lebih baik selektif ya,
Deletekadang suka salah kaprah ya... niat hati mau menurunkan BB, malah tambah beratnya
ReplyDeleteHihiii, iya Mbak.
Deletenah ituuu
ReplyDeleteminuman manis tuh paling ngeri di diabetesnya :(
Yang manis yang nikmat, tapi setelahnya tuh...paling cepet adalah sakit gigi *pegang pipi yang ompong ;(
DeleteKalau gula sih, saya memang tidak suka makanan terlalu manis. Beli jus pun pasti minta gulanya setengah aja dan tanpa susu. Paling susah tuh ngurangi gorengan. Makanya timbangan naik terus..hiks..
ReplyDeleteGorengan yaah, dududuuh...aku juga suka khilaf, tiba tiba aja beli gorengan ;)
DeleteKalau saya mah alhamdulillah mbak stabil berat badannya sehingga saya suka rutin tiap malam kalau nonton bola makan roti putih yang ada rasa susunya itu muantappp sekali sangat menyehatkan.
ReplyDeleteWaaah begadang dong ya?
DeleteWaaaah... aku malah selalu makan makanan ini. Pantes gak kurus-kurus nih.
ReplyDeleteOlah raganya padahal rajin ya?
DeleteWah bener nih artikel ternyata aku gak turun2 gara2 ini padahal mah udah ngersa paling bener aja pola makanya...
ReplyDeletemakasih infonya ya...
lah pantes ane minum jus buah kok gak turun-turun. ternyata karena gulanya to.
ReplyDeleteIntinya sih menurut saya rutin dan giat berolah raga, kurangi dan hindari makanan berkabohidrat tinggi serta berminyak. Perbanyak makan buah-buahan.
ReplyDeleteDuh, teh manis nih yang paling sering ga tahan ngontrolnya... Kan apapun makanannya minumnya teh manis yak... T.T
ReplyDeletethanks sarannya mba
ReplyDeleteAku juga suka banget makan buah segar, lebih enak aja gitu makannya, sama susu deh, hehehehe.
ReplyDeleteSalam,
Shera.
Teman saya bisa turun BBnya karena mengganti nasi dnegan kentang direbus. Saya pernah coba tapi malah lemas :D
ReplyDelete