Sunday 19 March 2017

Mengasah Kecerdasan Visual Spasial Anak dengan #30HariMain Bersama Morinaga

Hallo apa kabar semuanya? bagaimana week end-nya? seru pastinya yak. Sama dong, dengan week end aku dengan keluargaku. Rasanya sangat menyenangkan meluangkan waktu untuk bersama-sama di dalam rumah.

Aku dan keluargaku dapat mengobrol tentang apa saja, berbagi cerita dan berbagi peran. Suamiku yang setiap week day bekerja sampai malam. Di week end ini bisa bermain bersama anak-anak. Meskipun hanya gegoleran dan tidur-tiduran sembari menonton televisi, yaaah, mereka melakukannya dengan senang.

Week end tidak melulu dilakukan di luar rumah kan. Di dalam rumah, masih banyak aktifitas yang dapat dilakukan untuk melalui week end. Salah satu contohnya adalah dengan bermain bersama anak-anak.

Bermain juga dapat menggunakan media apapun. Tidak terbatas walaupun hanya dengan bercerita atau dengan benda sederhana. Kebetulan sekali aku dan Fira sedang mengikuti program #30HariMain bersama Morinaga. Jadi ada banyak sekali ide-ide yang dapat dicontoh untuk digunakan bermain di weekend ini.

Kecerdasan Visual Spasial


Kecerdasan visual spasial adalah kecerdasan dalam bentuk kemampuan untuk memahami arah, ruang dan bentuk akhir dari suatu benda, termasuk untuk berpikir kreatif. Tentunya kita semua sudah memahami ya, bahwa kecerdasan itu tidak hanya mencakup 1 bidang saja. Ada 8 tipe Multiple Intellegence, salah satunya adalah Kecerdasan Visual Spasial itu sendiri.

Silahkan Baca : Mengasah Kecerdasan Majemuk

Mengapa aku tertarik untuk membahas dan mengasah kecerdasan visual spasial dalam dua minggu mengikuti #30HariMain? karena satu hal yang sangat menarik untuk Fira saat ini adalah hal-hal yang menarik perhatiannya. Fira sedang menyukai hal-hal yang menarik penglihatannya. Jadi, aku memberikan permainan-permainan yang menstimulasi hal-hal yang berkaitan dengan ruang, bentuk, dan hal lainnya yang dapat dilihat oleh Fira.

Kecerdasan visual spasial melibatkan indera penglihatan dan logika berpikir. Jadi, sebetulnya bisa juga mengasah kecerdasan visual spasial bisa bersamaan dengan kecerdasan logika matematik. Contohnya ketika melihat sebuah benda kecil, sedang dan besar. Anak akan melihat sebuah benda berbentuk lingkaran, ikan, pohon atau yang lainnya. Sedangkan ketika melihat ikan kecil, sedang, besar, anak memahami logika berpikir, bahwa ketiga benda tersebut sama bentuk, sama jenis tapi beda ukuran.

Mengasah Kecerdasan Visual


Awalnya, bermain dengan pensil warna untuk Fira adalah untuk dihambur-hamburkan. Untuk disusun atau untuk dipindah-pindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Wajar ya, namanya anak-anak masih ingin terus mengeksplorasi apa yang menarik untuk dirinya. Bagaimana serunya bila beberapa pensil warna dia ambil dan dipegang untuk kemudian dipindahkan. Kecerdasan kinestetiklah yang berperan sewaktu memainkan pensil warna, untuk dipindah-pindahkan.

Semakin bertambah usia Fira, tentu aku menginginkan bahwa pensil warna tersebut berubah peran di tangannya. Aku menyiapkan beberapa ide permainan dari Morinaga yang berhubungan dengan pensil warna dan gambar. Supaya apa? supaya Fira dapat memahami bahwa bila ada sebuah gambar belum ada warnanya dan ada beberapa pensil warna, Fira dapat memberi gambar tersebut warna dengan pensil warnanya.

Apa yang terjadi?




Aku memberikan kertas bergambar dengan ajakan untuk duduk di meja belajar. Ada rasa deg-degan, takut Fira hanya memainkan pensil warnanya saja atau bahwan mencoret-coret dengan benang panjang di atas kertas bergambar tersebut.

"Siapa mau mewarnai?" Ajakku dengan nyanyian.

"Fira!"

"Kalau mau mewarnai, ayo duduk di sini, kalau mau senang ayo mewarnai!" Masih dengan nyanyian, aku menggiring Fira untuk duduk di kursi.

What, Fira duduk dengan baik dan melihat kertas bergambar yang kuletakkan di atas meja belajar. Aku sebar beberapa pensil warna.

Stimulasi dengan Mewarnai Gambar


Komunikasi memang sangat berperan penting untuk sebuah keberhasilan. Kuajak terus Fira untuk melihat gambar, kuajak menebak dan menyebut benda apa yang ada di kertas bergambar tersebut. Kutanya, warna apa yang cocok untuk mewarnai gambar tersebut.

Alhamdulillah, Fira mengambil pensil warna dan mengisi gambar di atas kertas dengan warna yang dipilih. Subhanalloh, awalnya aku berpikir akan mendapatkan tantangan yang seru, dan pada akhirnya Fira sangat menikmati pekerjaan mewarnainya.

Fira mengerjakan dengan baik malah dapat dikatakan sangat maksimal dalam hal mewarnai. Fira termasuk anak yang sangat teliti dan sempurna sewaktu mewarnai sesuai dengan usianya ya.



Saat memilih warna memang masih warna yang terang, Fira paling senang dengan warna pink, ungu, kuning dan orange. Jarang sekali Fira memilih wanra biru tua, hijau tua, hitam atau warna gelap lainnya.

Cara Fira memegang pensil juga sudah sangat bagus. Matanya menatap ke arah kertas bergambar. Untuk konsentrasinya, masih dapat dikatakan moody. Ada saatnya Fira melihat ke arah sekeliling dan ada saatnya Fira konsestrasi penuh dengan pekerjaannya.

Aku terkejut ketika Fira mewarnai tidak keluar garis. Saat tiba-tiba ada goresan pensil warna yang keluar dari garis gambar, Fira akan meletakan pensil warna dan menyerahkan kepadaku.

"Kenapa?" tanyaku,

"Ummi aja,"

Supaya tidak merajuk, aku ikuti permintaan Fira dan kemudian,

"Sekarang Fira coba,"

Wow, Fira masih mau mengambil pensil warna dan menyelesaikan pekerjaan mewarnainya. Dan hal tersebut berulang beberapa kali sewaktu ada coretannya yang keluar dari garis.

Aku kembali mengingat, apakah aku pernah menerapkan bahwa mewarnai tidak boleh keluar garis? kepada Fira?. Rasanya belum pernah, tapi pernah mengatakan kepada kakaknya. Tapi itu dulu banget, sewaktu usia Fira 1 tahun. Apakah Fira juga mendengarkannya? 😊

Silahkan Baca : Mewarnai Hewan Laut

Memberikan stimulasi melalui kertas bergambar dan pensil warna dapat mengasah kecerdasan majemuk Fira. Matanya akan melihat gambar di atas kertas. Mampu menyebutkan bahwa gambar tersebut adalah gambar sebuah benda yang dikenalnya. Misalnya ketika mewarnai sebuah ikan, Fira menyebut itu adalah gambar ikan. Mewarnai badan ikan, melihat bahwa ikan memiliki ruang untuk diwarnai adalah perut, kepala dan ekornya.



#30HariMain bersama Morinaga memberikan efek positif untuk pertumbuhan dan perkembangan Fira. Aku dapat mengajak Fira bermain pada usianya yang masih balita. Memberikan permainan yang dapat menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan Fira sesuai dengan usianya.

Jadi, stimulasi apa yang diberikan bunda, ibu, moms untuk buah hatinya di hari ini? coba cek di website Morinaga

48 comments:

  1. Tfs ya Mba^^ gak sabar deh diriku mengajari anak melukis hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaaa, akhirnya aku juga sampai pada masa ini. Waktu anak pertamakan cowo, duh, bakat mewarnainya belum terlihat menonjol...

      Delete
  2. Gak sabar nunggu anakku gede, pengen juga ngajakin mainan yg mengasah kecerdasan gini... :)

    ReplyDelete
  3. boleh nih dicoba nanti kalo anak ku udah lahir hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. duh bahagianya sedang menunggu kelahiran baby baby baby...selamat ya, sehat terus

      Delete
  4. Bermain pasir, kertas robek, bisa juga ya mba untuk menstimulasi anak

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul, kadang mainan yang seperti terlihat sederhana malah sangat berarti untuk kecerdasan si anak

      Delete
  5. Kertas, tembok, pensil, spidol, dan pulpen menjadi sahabat anak-anak saya sejak balita, mbak.
    Plus Al-Quran yg selalu kami bacakan dan mereka ulang-ulang tiap harinya.

    Salam
    @nuzululpunya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaah tembok menjadi papan tulis terluas dan terpanjang untuk anak-anakku. Gak hanya itu sprei dan baju tidur abinya juga kena...Setuju mas, Al Quran juga yang paling utama untuk ditanamkan untuk anak-anak.

      Delete
  6. Ih saya kok ga kepikiran beliin pensil warna ya. Dari dulu belinya crayon dan ujung2nya jadi potongan kecil2.

    Etapi sekarang sudah mulai suka mewarnai sih, udah 2 bulan crayonnya (kado ultah) masih lengkap, habis pakai langsung simpen. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. klo di anak-anakku, crayonnya juga dipatah patahin. Mana kecil bener patahinnya, jadi ya patahannya dibuang. Pernah aku kumpulin, tapi bingung mau buat apa,

      Delete
  7. Bisa saya save ini mbak, buat pelajaran sambil nunggu jodoh. hihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silahkan Mbak, menunggu jodoh sembari belajar ilmu parenting y,

      Delete
  8. Aku senang sekali membaca cerita ini. Aku lihat di Video, Fira bebas mewarnai ikan dan gurita sesuai dengan apa yang dia mau, warna biru, oranye, terserah dia. Bagus sekali cara pendidikan anak seperti ini. Semoga banyak orang yang membaca dan terinspirasi. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak. Aku memang masih membebaskan Fira mengambil pilihan warna. Toh nanti kalau sudah besar, Fira akan mengerti sendiri. Pun ikan-ikan hias warna warni kan ya... Amiiin, semoga bermanfaat ya, Mbak

      Delete
  9. Naqib belom bisa nyoret2 heboh kyk gini. Ya sesukanya dia aja mewarnainya wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nikmati dulu prosesnya Mbak, Fira dulu juga gt, malah engak mau mewarnai sama sekali

      Delete
  10. Wah boleh di cobaklah ke dede bayi hehe

    ReplyDelete
  11. Wah keren ya ada challenge gini. Para ibu pun juga jadi nggak kekurangan ide untuk main dan belajar bareng anak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul Mbak, ide bermain Morinaga sangat buanyaak. Cukuplah untuk bermain sama anak anak

      Delete
  12. Anakku Tio sepertinya sih visualnya lebih menonjol, hampir sama sih cara mengasah visualnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Tio, anak visual kabarnya lebih cepat menyerap informasi ya

      Delete
  13. Fira udah tambah gede, tambah pinter nih sekarang.

    ReplyDelete
  14. Ranu udah bisa pegang pulpen, corat coret ubin, belum coba diajak melukis siih.

    ReplyDelete
  15. anak-anak makin cerdas & makin kreatif ya

    ReplyDelete
  16. Suka lihat gayanya Fira pegang pensil, kethok serius :) sama kayak anak2ku KLO dia suka keliatan serius banget hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. gitu ya, kalau suka serius ya...berarti mebuat anak suka dulu yaa

      Delete
  17. Aku salut sama Astin yang rajin bangeet. Beruntung sekali Fira punya ummi Astin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. aaamin, semoga selalu konsisten Mbak, doanya yaaa

      Delete
  18. Wooh, makasih sharingnya mbak, lumayan nih buat bekalku klo dah nikah dan punya anak hehe.

    ReplyDelete
  19. Aku belum beliin Jasmine pensil warna. Pdahal dia udah mulai coret2, lho. :D Fira hebaat!

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
  20. Jasmine beliin dong, Idaaaah...lumayan loh buat mainan Jasmine

    ReplyDelete
  21. Waah.. aku suka idenya, toss kita mbak, aku juga cukup sering membuat permainan2 kreatif gini utk anak, dan bbrpnya aku tulis jg di blog. Silahkan mampir ya mbak :)

    ReplyDelete
  22. Fira keren ya mewarnainya sudah enggak keluar2. Asyik bener ya Fira mewarnai bersama umi :)

    ReplyDelete
  23. Anakku lg suka menggambar juga mbak..
    Klo mewarnai, nggak gitu betah dia..

    ReplyDelete
  24. Waa kayaknya asyik banget ya bisa mengkreasikan sendiri mainan buat anak kita. Mudahan nanti saya juga bisa begitu kalau yumna sudah bisa main

    ReplyDelete
  25. adek fira pasti suka banget ya mbak mengambar dan mewarnai kaya gini..

    ReplyDelete
  26. Terima kasih mba. Kalau saya pribadi mungkin tidak sabar untuk mengajarkan anak-anak menulis.. hhehe

    ReplyDelete
  27. makasih sahringnya mbak, semoga keluarga selalu sehat yaa

    ReplyDelete
  28. kecerdasan anak hrs selalu dilatih dan di asah

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih