Friday 9 June 2017

Bagi-bagi THR dengan Wadah yang Menarik untuk Anak-anak

Istilah THR yang merupakan kependekan dari Tunjangan Hari Raya adalah hal pendapatan pekerja yang wajib dibayarkan oleh pengusaha untuk pekerja menjelang hari raya keagamaan. Sudah hampir 3 tahun aku sudah tidak pernah mendapat amplop yang berisi keterangan telah ditransfer sejumlah uang sebagai uang THR. Huhuu, kasihanilah aku, lebaaay!

Tidak mendapatkan THR dari sebuah perusahan, bukan berarti aku tidak mendapatkan THR kan? hehee. Iyalah tahu, suamiku juga bukan seorang karyawan yang menerima THR. Aku tetap minta uang yang berbeda dari biasanya. Suamiku sich yang memberikan sejumlah uang dan berpesan ini uang THR untuk dibagi-bagikan kepada keponakan, kepada anak teman-teman dan kepada anak-anak yang datang ke rumah lebaran nanti. Asyiiiik, nanti pada datang ke rumah Faiz dan Fira yaaaa, heheee.



Pada umumnya, saat membagikan uang THR kepada anak-anak hanya memberikan uang secara langsung. Jadi, kalau mau kepo, bisa terlihat uang THR yang dibagikan kepada anak-anak jumlahnya ada berapa. Hehehee. Tapi semua itu tergantung kepercayaan dan pemikiran masing-masing yang memberikan.

Aku lebih suka melihat seseorang yang membagi-bagikan THR kepada anak-anak dalam wadah uang yang menarik. Pertama kali aku melihat adalah ibuku tercinta. Ibuku orangnya kreatif banget. Ada saja idenya untuk membuat wadah uang THR untuk dibagi-bagikan kepada cucu-cucunya dan para anak tetangga yang datang ke rumah beliau.

Ada beberapa bentuk wadah THR yang sudah dibuat ibuku. Sayangnya aku engak sempat mengambil gambarnya. Contohnya ada uang yang digulung-gulung sampai membentuk gulungan yang sangat kecil, seperti stik gitu. Setelah itu uang yang berbentuk gulungan itu, diikat menggunakan pita warna-warni. The simple like that. Kan ada beberapa tumpukan uang THR yang dibagikan enggak bakal terlihat jumlahnya.

Contoh lainnya, ibuku membuat wadah uang THR dengan menggunakan kain flanel yang dibentuk menjadi kepala hewan yang lucu. Kemudian ada bagian yang enggak dijahit, untuk memasukkan uang THR. Ich lucu banget. Tadi aku telepon ibuku, katanya sich masih ada wadah uang THR yang kain flanel, semoga masih ada. Nanti mau dikirim sama ibuku fotonya. Asyiiik, semoga masih ada ya, biar aku enggak harus membuat wadah THR.




Wadah uang THR paling simpel adalah bikinanku. Aku membuat wadah uang THR dalam bentuk amplop. Tapi amplop yang menggunakan kertas kado dengan gambar dan warna yang menarik. Tujuan supaya anak-anak yang menerima THR jadi lebih senang. Uang THR yang diberikan juga enggak bakalan terlihat orang lain. Kan, kalau kita memberi biarkan tangan yang lainnya juga tidak boleh melihat, apalagi orang lain. Betul begitu? 

Jadi, mau bikin wadah uang THR model apa tahun ini? belum punya ide dan belum nyari ide. Menyambut lebaran tahun ini aku pingin membuat cookie untuk membuktikan kalau aku ternyata bisa bikin kue kering bukan karena latah. Hehehee.

Selamat menjalankan ibadan puasa di bulan Ramadan ya, teman-teman. Jangan lupa bagi THR buat aku.

Salam
Astin

12 comments:

  1. kadang yang horor pas ngasih uang dalam amplop itu kalau kelupaan naruh uang di dalamnya mbak, hahaha. Kalau aku sendiri, yang keponakan khusus biasanya memang udah ditaruh di dalam amplop tersendiri, jadi insya Allah nggak bakal ketuker.

    ReplyDelete
  2. Amplopnyaaa unyuu gtu mbaaak warna pink. Hehehe 😚

    Kalau aku biasanya dr kertas yg ada kartun"nyaa gtu mbaak. Hehehe soalnyaa buat ponakan yg masih kecil". 😁 Tfs mbak astiiin. .

    ReplyDelete
  3. Waaah kreatif banget Mak! Jadi terinspirasi buat bikin deh.. Hihi

    ReplyDelete
  4. Wah, lucu juga ya amplop lebarannya,,

    ReplyDelete
  5. Cute banget.. Pengen mbikin juga tapi entah sempat entah gak..

    ReplyDelete
  6. lucu ya amplopnya. sebenernya banyak yg jual amplop angpau raya tapi yg ini istinewa jrn dibuat sendiri dg cinta

    ReplyDelete
  7. Lucu2 banget Mbak, anak2 pasti lebih tertarik dengan wadah yg imut

    ReplyDelete
  8. Saya ngak kepikiran bisa ternyata ya bikin sendiri, gampang lagi heheheeh. Tapi tangan saya ngak kreatif neh mbak, bikin kerajinan kadang suka agak rusak hasilnya hahahah

    ReplyDelete
  9. Pinky ..pinky, cantik ..

    ReplyDelete
  10. awwaah kreatif ni amplopnya ,,Jadi terinspirasi bikin jga

    ReplyDelete
  11. Hai mbak Astin, salam kenal.. Kalau di tempat saya masuk amplop kecil produk negara tetangga, motifnya lucu dan harganya murah meriah. Jadi praktisnya tinggal beli sih. Cuma kalau mau lebih personal memang handmade lebih keren yaa

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih