Tuesday 20 June 2017

Persiapan Mudik Lebaran dan Manfaatnya

#Ramadhan hari ke-25

Mudik menjadi sebuah tradisi yang membutuhkan persiapan yang matang. Gak tanggung-tanggung, mempersiapkannya bisa satu minggu atau bahkan 3 bulan menjelang lebaran. Tahun ini persiapan mudik lebarannya agak molor. Jadi 1 minggu sebelum jelang keberangkan mudik lebaran, aku baru mempersiapkan kebutuhan yang akan dibawa saat mudik lebaran besok.

Buat aku, mudik bukan hanya sebuah mudik. Di dalam mudik itu, ada satu hal yang selalu aku tunggu-tunggu dan rindukan. Lebaran pertama bersama ke-dua orang tuaku, selanjutnya disusul dengan acara sungkeman. Tradisi mudik lebaran sejak jaman aku masih unyu-unyu. Dicontohkan dari Alm. Mbah Kakung dan Mbak Putri. Tujuannya selain untuk meminta maaf, ada juga ungkapan sayang, ungkapan pengharapan dan meminta didoakan sesepuh.

Lebaran hari pertama di tahun ini, Insya Allah dijadwalkan di kota kelahiranku, Cilacap. Jauh-jauh hari, anak-anak sudah senang bukan main. Sudah video call-an sama Mbah Uti dan keluarga di Cilacap. Jadwal mudik juga berkali-kali dikoreksi dan dijadwal ulang lagi. Alhamdulillah mendapatkan tanggal yang sekiranya pas untuk suami dan anak-anak. Kalau aku sich monggo saja, karena enggak punya kantor.  


Kebetulan anakku yang sudah sekolah, liburnya panjang. Jadi, ada banyak agenda yang ingin disusun. Terpenting adalah silaturahmi dengan saudara-saudara, jalan-jalannya bonus saja ya, Nak. 


Hal-hal Apa Saja yang Perlu diperhatikan?


Ada banyak hal yang perlu diperhatikan selain tanggal mudik. Apalagi, aku termasuk orang yang inginnya semua berjalan sesuai dengan rencana. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  1. Berapa lama?. Aku mudik menggunakan kendaraan pribadi. Tipe mudik aku dan keluargaku adalah santai. Mau berangkat senin sampai di Cilacap Rabu, itu sudah biasa. Jadi, tujuannya adalah jalan-jalan ke Cilacap. Lelah di jalan atau anak rewel minta berhenti, yo udah nginep di mana, trus lanjutin perjalanan kembali. Jadi tinggal ditambahkan, mudik di Cilacap 6 hari, waktu berangkat dan pulang 2 hari, total jadi 8 hari. Ditambah estimasi waktu 1 hari, untuk jaga-jaga. Ribet ya, hoo-oh. Tujuan mengetahui berapa lama, adalah untuk menghitung budget dan jumlah pakaian yang akan dibawa.
  2. Menggunakan Transportasi Apa. Apabila menggunakan transportasi umum, tentu waktu mudiknya sudah bisa ditentukan. Ada tiket berangkat dan kepulangan. Aku menggunakan mobil pribadi juga perlu memperhatikan kondisi mobil. Perlu ke bengkel untuk memeriksakan kondisi mulai dari mesin sampai ban.
  3. Peta Jalur Mudik. Ada banyak sekali jalur yang bisa aku pergunakan untuk mudik lebaran ke Cilacap. Ada 3 sampai 4 jalur. Ini tugas suami untuk mencari info dan berita tentang kondisi jalur mudik yang akan digunakan. Beberapa tahun lalu, jalur yang digunakan adalah Cipali langsung ke ketangungan, Brebes, Bumiayu, Purwokerto, Cilacap. Semuanya mengalami kemacetan parah. Rencananya mudik tahun ini akan melalui jalur selatan. Tapi who knows, kadang sampai di spot, bisa berubah. Apalagi saat buka bersama di rumah mama mertua, kemarin. Suamiku mendapatkan jalur mudik baru dari sepupunya. Huhuuu, banyak kan, jalur mudik ke Cilacap. 
  4. Barang Bawaan. Barang bawaan umumnya ada baju, makanan, minuman, obat-obatan, sandal-sepatu, charge handphone, uang tentunya, mainan anak-anak, perlengkapan lainnya. Tapi kadang ada hal-hal yang sudah jauh-jauh hari diminta untuk dibawa. Kalau enggak dipersiapkan dan diletakkan di dekat tas baju. Kadang terlupa. Tahun ini, ibuku sudah mengingatkan aku untuk membawa beberapa barang yang bukan barang wajib. Saat ditulis ini, aku belum menurunkan 1 barang, eng ing eng, masih ada 1 hari. Hihii padahal ini nih penyakitnya, masih 1 hari. 
  5. Kondisi Kesehatan. Memeriksa kondisi kesehatan semua anggota keluarga yang akan mudik lebaran adalah wajib. Meskipun  aku membawa banyak obat-obatan, tetep aku periksa kondisi kesehatan mereka. Selain mengontrol kondisi tubuh, aku juga mengontrol makanan dan minuman mereka. Tadi malam suamiku ikutan makan rujak. Aku sudha ingatkan untuk tidak meminum kuahnya, lah malah habis kuahnya. Hhhgrg. 
  6. Kondisi Rumah yang ditinggal. Rumah dalam keadaan kosong, katanya rentan rusak. Jadi sebelum mudik lebaran, apalagi ditinggal dalam waktu yang lumayan lama. 1 minggu itu sudah lama, loh, dear. Apalagi di Tangerang sini, debunya kenceng banget. Satu hal yang aku perhatikan saat mengecek kondisi rumah adalah, lubang tikus. Aku harus menutup lubang kamar mandi belakang, menggunakan batu besar dan jerigen isi air. Tikus tuh tenaga giginya kuat sekali. Tegel bisa pecah dikrikitin tikus. Serem kan? Selain itu, aku memasukkan barang-barang yang bisa dimasukkan ke dalam lemari. Tujuannya supaya tidak kotor dan tidak berdebu. 
  7. Lapor ke Pengurus Lingkungan Tempat Tinggal. Beberapa waktu lalu, pak satpam kompleks sudah membagikan form isian untuk dilaporkan pada tanggal sekian. Isian tersebut berisi nama penghuni rumah, nomer contact dan tanggal mudik balik. Menitipkan kepada satpam yang bertugas dan memberikan beberapa catatan adalah satu hal yang meringankan tugas mereka. 
 Mudik Lebaran 2015, Di mana-mana Macet!

Kurang lebih hal-hal tersebut di atas tuh yang aku perhatikan sebelum mempersiapkan mudik lebaran. Tapi biasanya, walaupun sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, tetep aja kemrungsung atau buru-buru. Aku juga pingin lihat nih, persiapan mudik lebaran tahun ini aku nilai sangat maksimal. Berbeda dari tahun sebelumnya, aku pingin tahu, apakah tetep ada kesan buru-buru  dan ada yang tertinggal. Semoga tahun ini, enggak ada yang ketinggalan ya.


Gambar packing tahun 2014, saat masih bertiga doang


Manfaat Melakukan Persiapan Mudik Lebaran


Bisa enggak sih teman-teman melakukan persiapan 1 jam sebelum keberangkatan?. Sepertinya enggak dech, kecuali pergi mendadak, mungkin bisa jadi persiapan membawa baju dan lain-lainnya dipersiapkan dalam waktu 1 jam saja. Ada juga sih yang sukses semua yang diperlukan dibawa. Tapi ada juga yang yah, kok bawanya yang ini, yah kok enggak bawa ini, dan lain sebagainya.


Oleh karena itu, penting banget loh mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari. Yah, 3 harilah minimal untuk mempersiapkan segala sesuatu. Aku juga masih belum fix persiapannya. Masih ada yang harus direcek lagi. Nah, berikut adalah manfaat melakukan persiapan mudik lebaran buat aku;
  1. Tidak ada buru-buru. Gimana sich rasanya mempersiapkan segala sesuatu dengan buru-buru. enggak enak banget, aku pernah sich packing baju dan segala sesuatunya 1 jam sebelum keberangkatan. Cape dan lelah euy. Apalagi aku mempersiapkan pakaian dan peralatan lainnya untuk 4 orang. Kalau sorangan mah adem ayem aja, kan.
  2. Banyak Pilihan. Aku termasuk orang yang suka ambil dan kembalikan. Jadi ngambil baju pink misalnya, trus setelah dikeluarkan dan dipertimbangkan, ternyata kok enggak sreg. Baju pink-nya dikembalikan lagi ke dalam lemari. Berkali-kali dong, sampai suamiku geleng-geleng kepala. Daaan, manfaatnya melakukan persiapan jauh-jauh hari ya gitu. Bisa lebih nyaman memilih pakaian yang sekiranya cocok, gitu. 
  3. Kesempatan untuk Recek. Setelah semua masuk ke dalam travel bag atau tas lainnya. Masih ada kesempatan untuk recek dan mengambil keperluan lainnya yang kurang. Jadi, agak puas karena masih ada waktu untuk berpikir, barang apa yang belum dimasukkan ke dalam tas.
Hari ini aku masih melakukan recek setiap tas dan memikirkan barang-barang apa saja yang belum aku bawa. Semua aku bisa cek karena aku menggunakan cek list barang-barang yang akan dibawa dan barang-barang yang belum masuk ke dalam tas.


Sejauh ini persiapan mudik lebaranku tinggal 90%. Mohon doanya ya, aku dan semua pemudik diberikan kelancaran, kemudahan, keselamatan dan kesehatan sampai balik ke kota ini lagi untuk melakukan aktifitas sehari-hari, aamin.

4 comments:

  1. Seru ya mak nyiapin mudik itu. Rempong tapi kalau udah siap jalan hepi :)

    ReplyDelete
  2. Tugasnya ibu ya untuk melakukan pengecekan semuanya, haha... Iya daripada ada yang tertinggal, apalagi hal yang penting banget macam persiapan obat2an untuk anak2. Selamat liburan ya, Mba :)

    ReplyDelete
  3. Pengen punya kampung, pengen ngerasain mudik!

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih