Friday 27 October 2017

Ibu Rumah Tangga Juga Butuh Membuat Jadwal Harian

Alhamdulillah hari ini cuaca panas mendung dan hawanya bikin kepingin di kamar terus pasang AC dengan suhu yang mampu menidurkan walaupun hanya sebentar. Yaaa, itung-itung bisa ngelempengin badan yang sedari dini hari sudah berkutat dengan pekerjaan rumah tangga. Tapi apa daya, anak balita berusia 3 tahun, tak juga lelah dan ngantuk, meski sudah diajak ngobrol, dielus-elus sampai dinyanyiin lagu dengan suara merdunya Chyntia Lamusu, uhuk.

Saat ini secara sadar berada di rumah dan menemani anak-anak, mengasuh mereka, melihat secara langsung perkembangannya adalah niat murni saya sebelum menikah, bahkan sebelum bertemu suami. Secara enggak sadar, dulu banget, kalau ditanya pekerjaan yang akan datang apa? menjadi ibu rumah tangga yang sholehah. Yah, itu kalau mau dicari tulisannya masih ada di buku diary yang diedarkan oleh teman-teman jaman SMP dulu. Ada kan diminta nulis cita-citanya jadi apa, keknya masa kecilku dulu terobsesi oleh ibuku yang seorang ibu rumah tangga namun produktif, Alhamdulillah sampai hari ini.

Berbagai Keterampilan Ibu Rumah Tangga


Ibu Rumah Tangga Produktif


So, menjadi ibu rumah tangga yang produktif adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan ibu-ibu rumah tangga jaman now. Ibu rumah tangga bukan lagi seorang wanita yang mengasuh anak-anak dan mengurus seluruh pekerjaan rumah tangga. Ibu rumah tangga jaman now, adalah ibu rumah tangga yang memiliki kesibukan selain mencerdaskan anak-anaknya, tapi juga menghasilkan materi dari rumah. Tepuk tangan untuk 'blog' dengannya saya mampu menemani anak-anak di rumah dan menghasilkan materi yang Alhamdulillah mencukupi kebutuhan yang dibutuhkan.

Manajemen Waktu Ibu Rumah Tangga


Ibu rumah tangga perlu piknik juga kan


Awalnya saya tidak mampu membayangkan, bagaimana caranya mengerjakan pekerjaan rumah, menjawab pertanyaan anak-anak, memandikan anak balita sampai memasak menu kesukaan keluarga dan mampu mengurus 'blog'. Keteteran dan banyak bolong-bolong, kadang bisa ngeblog tapi pekerjaan rumah keteter. Pekerjaan rumah keurus, blog bisa sampai sebulan enggak keurus. Pyuh, rasanya memang menyenangkan berada di luar rumah, maksudnya bekerja di kantor. Sebelum jam kerja, bisa stalking media sosial, ada giveaway, ikut dengan menyumbangkan artikel sekalian update blog. Jam istirahat malas makan berat di kantin, bisa post blog atau blogwalking, sebelum pulang kerja masih bisa online di toko online nyari barang yang bisa dijadikan materi buat ngeblog. Di rumah?

Bisa kalau sudah biasa. Bisa kalau sudah pinter-pinternya membagi waktu. Bisa kalau sudah tahu slah-nya ada di mana. Bisa kalau anak sudah tidur. Bisa kalau..., akan ada banyak bisa kalau, bisa kalau dan memang begitu adanya.

Ibu Rumah Tangga Ngeblog?


Alhamdulillah blog yang hidup dengan memiliki nama domain sendiri ada 2 buah. Semuanya tidak pernah absen sampai berbulan-bulan. Ada sich yang absen sampai berbulan-bulan, itu adalah blog yang gratisan. Wkwkkk, iya mungkin ada harga yang harus dibayar untuk harga sebuah domain, yaitu kesadaran untuk konsisten mengisi blog karena sudah bayar. Tapi seharusnya mah enggak. Singsingkan lengan baju, semangat karena nernak blog emang mengasyikan, apalagi yang bertema dan temanya yang disuka, enggak perlu khawatir habis ide, kan?.

Alhamdulillah sudah 2 minggu embak yang membantu pekerjaanku di rumah sudah resign. Saya bersyukur sekali sich, jadi urusan rumah secara keseluruhan adalah bagianku, saya tahu mana bagian yang kotor dan mana yang harus dibersihkan secara ekstra. Ngeblog gimana? bisa lihat sendiri, kalau namaku banyak berkeliaran (What?) di kolom komentar teman-teman, berarti saya masih punya waktu di depan laptop. Beberapa postingan juga terposting, meskipun kalah di ODOP sebuah komunitas, itu karena saya baru saja terkena musibah, jatuh terduduk dari keranjang yang kududuki. Pelajarannya adalah, jangan menyepelekan hal yang remeh temah, berhati-hati dan berpikir sebelum bertindak. 

Kapan ngeblog? kapan saja kalau ada waktu untuk duduk di depan laptop, kapan saja kalau pekerjaan rumah yang paling prioritas sudah dikerjakan, kapan saja apabila memang diperlukan. Dijadwalkah? ya, saya adalah orang yang suka membuat jadwal dan sebisa mungkin dipatuhi. Salah satu isi dari jadwal harian seorang ibu rumah tangga, adalah media sosial. Anak sulungku yang sudah bisa baca bertanya, maksudnya apa ini? maksudnya ummi boleh berada di depan laptop atau pegang handphone, it's means work with laptop and smatphone

Beberapa bagian jadwal hariannya


Dengan jadwal yang dibuat, saya merasakan sangat nyaman, teratur dan penuh tangung jawab. Jarang sekali sebuah pekerjaan enggak pernah dikerjakan, semuanyanya berakhir dengan senyuman di malam hari saat berada di tempat tidur. Tenang sekali, karena pekerjaan yang sudah dijadwalkan diselesaikan dengan baik dengan senyuman. Pernah ingkar dari jadwal? pernah setelah beberapa hari jatuh terduduk itu. Tapi, jangan lama-lama meratapi sakit dan kepedihan, setelah itu ikuti lagi jadwal yang sudah dibuat, karena memang membantu sekali loh dengan adanya jadwal tersebut.

Ibu Rumah Tangga Punya Waktu Istirahat?


What this? curhat di Hari Sumpah Pemuda? curhat seorang ibu rumah tangga yang punya blog di Hari Blogger Nasional? Buat saya ini adalah prestasi mampu ngeblog di tengah anak balita yang mondar mandir ke depan ke belakang untuk menghias lantai rumah dengan mainannya.

17 comments:

  1. Salut deh buat emak2 yang punya anak balita tapi masih aktif update blog. Kebayang rempongnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apalagi yang siangnya enggak tidur, aaak besok kalau udah gede tinggal kangennya yaaa

      Delete
  2. Aku juga membiasakan bagi jadwal. Biasanya duduk depan komputer itu pagi sampai siang. Siang ke sore buka-buka internet lewat HP aja. Nah belum kebayang nih kalau punya baby gimana ngaturnya hehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pasti bisa kok meskipun ada konsekuensi yang harus diprioritaskan, hihihii. Lupa jaman baby Fira, aku masih ngeblog enggak ya, dulu

      Delete
  3. tergantung banyak komentar yang kekirim
    hehehehe sama mbak, itu menunjukan kapan saya luang
    eh tapi memang IRT itu malah banyak tugasnya, saya salut
    apalagi yang masih bisa ngeblog
    itu butuh tenaga ekstra loh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya begitulah ya, akupun salut dengan ibu rumah tangga yang rajin ngeblog dan waktunya produktif

      Delete
  4. aku kerja tp setelah anak bungsuku 4 tahun aku berhentikan, dan aku suka abnget karena gak ada ART malah rumah lebih bersih dan anak2 mandiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. ah iya Mbak, kenapa begitu ya? tanpa ART rumah lebih bersih?

      Delete
  5. Hebat bun, masih bisa nge blog..
    Semoga aku juga bisa kelak kalau sudah berkeluarga.. dan moga aja ca suami juga mendukung.. heheheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. aaamin, menurutku ngeblog adalah hal yang positif, jadi pasti diijinin sama suami ya

      Delete
  6. Saya baru tahu mba astin udah ga kerja kantoran... Keren deh kegiatan ya bisa terjadwal gt :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. baru tahu ya? hehehe, kalau gak terjadwal biasanya riweuh

      Delete
  7. Kadang syaa suka pengen bikin jadwal harian begini tapi pada akhirnya kembali mengalir aja. Maish sulit untuk konsisten :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah itulah, akupun mencoba untuk konsisiten, chi.

      Delete
  8. Mb Astin, aku langsung terpana liat jadwal Mb. Wooow banget. Aku sampai sekarang masih tipe yang mengalir aja. Pernah coba begitu, ternyata gak jalan dengan konsisten Mb

    ReplyDelete
  9. semakin mahir aja mbaknya saat ngeblog

    ReplyDelete
  10. suka kalimat kalimat mbk..trmkasih ilmunya mbk..

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih