Menjadi seorang wanita, istri dan ibu, gak lepas dari namanya shopping atau belanja dan melakukan aktifitas di kitchen atau dapur. Yaah, minim-minim pernah belanja kan ya, apapun itu yang penting namanya belanja. Kalau melakukan aktifitas di dapur kan, belum tentu turin setiap hari bisa ngedapur, to. Contohnya saya yang sudah beberapa tahun gak pernah rutin ngedapur dengan berbagai alasan yang yah bisalah dimaklumi yes.
Kenangan Belanja Bahan Makanan Mingguan Saat Saya Masih Bekerja
Beberapa tahun belakangan ini saya merasa, gaya hidup setelah resign sangat tidak bisa ditolerir ataupun dimaklumi. Kepinginnya sich dimaklumi, wajarlah ya, namanya ibu rumah tangga, namanya suaminya kalau berangkat kerja gak perlu pagi-pagi, namanya anaknya masih kecil-kecil. Bolehlah bangun rada siang, mau masak oke enggak ya bisa beli. Hiks, penuturan jujur, tapi sebaiknya jangan diributkan ya.😢
Penghujung Desember 2017 sebuah kabar duka membawaku ke Kota Yogyakarta tanpa rencana. Perjalanan #mendadakliburan tanpa persiapan akhirnya ditempuh dalam perjalanan panjang. Beruntung anak-anak gak rewel, hanya saya saja yang cengeng dan lelah.
Cengeng dan lelahku terbayar lunas dengan kebahagian dan kegembiraan bertemu Mbah Putri, Ibu, Bapak dan adik serta keponakanku yang sudah menunggu di Yogya. Perjalanan panjang ke Yogyakarta sampai mampir ke Semarang membuat saya agak kurang enak badan. Baca Juga Yuk : Perjalanan Panjang Tangerang-Yogyakarta
Beruntunglah saya, bapak dan ibu memesankan saya dan keluarga kecil ini sebuah executive room. Kamar saya di sebelah kamar bapak dan ibu, terhubung dengan sebuah pintu. Yup, berbahagialah mendapatkan connecting rooms, kan. Jadi, bisa leluasa ngobrol selayaknya di rumah sendiri, mondar mandi begitu saja melalui sebuah pintu di dalam kamar.
Hai hai apa kabar semuanya, cuaca hari ini mendung-mendung gerah ya. Gimana nich teman-teman yang mengenakan hijab, suka merasakan gerah, salah memilih bahan hijab atau mengenakan hijab yang terlalu banyak aksesoris, jadi enggak nyaman dech.
Flash back, jaman saya pertama kali berhijab di tahun 2002, saya hanya mengenakan hijab yang super simple. Kerudung segi empat yang dibagi dua menjadi segitiga, lalu dipakai begitu saja setelah dikaitkan di bawah dagu. Saat itu, pemilihan hijab belum sebanyak sekarang. Kesalahan saat mengenakan hijab pada saat itu adalah apda pemilihan bahan kerudung itu sendiri. Iyalaah, belum banyak pilihan dan belum mengerti benar bahan yang nyaman untuk hijab.
Menggenakan hijab modern-pashmina
Alhamdulillah ya, saat ini berhijab sudah menjadi hal yang disambut baik dan sebagain besar perempuan muslim memilih berhijab. Daaaan, bersyukurnya lagi, designer-designer muda saat ini mulai bermunculan untuk menciptakan karya hijabnya untuk turut menyumbangkan ide-idenya.
[HouseHold] Hari ini cuaca mendung dan akhirnya turunlah hujan deras. Alhamdulillah bisa bangun pagi dan seperti sudah di setting, aktifitas pertamaku adalah menarik tuas air PAM, kemudian mengisi mesin cuci, lalu kutinggalkan.
Pada saat mesin cuci bekerja secara normal, air dapat dibuang dengan cepat melalui saluran pembuangan. Berbeda yang terjadi pagi itu, air lambat sekali terbuang, bolak-balik saya menghampiri mesin cuci, air masih mengenangi tumpukan cucian pakaian. Angka di mesin cuci juga menunjukan angka 6, padahal untuk waktu selama itu, seharusnya mesin cuci sudah menggiling pakaian menjadi agak kering.
Agak was-was hatiku, karena pengalaman beberapa bulan kemaren, saluran pembuangan air pernah tersumbat koin. Tak tanggung tanggung, koin yang menyumbat seperti koin yang sengaja ditumpahkan ke dalam mesin cuci. Mungkin iya kali, sengaja, kek celengan gitu, uangnya hampir segenggaman tangan orang dewasa. Dan semua koinnya itu mulus tanpa ada guratan angka dan gambar.
Haaai, apa kabaar hari ini? Alhamdulillah sepagi ini sudah masak dua menu buat sarapan dan makan siang. Jadi, bolehlah saya mau cerita-cerita sedikit soal pakaian. Saya tuh kepikiran terus akan traveling yang tak direncanakan. Sampai di instagram saya tulis #mendadakliburan yang benar-benar mendadak, sampai packing bajupun dadakan, dikarenakan waktu yang ada hanya 2 jam untuk siap-siap.
Padahal yah, packing baju itu adalah bagian traveling yang harus benar-benar diperhatikan. Saya membutuhkan waktu packing baju untuk 4 orang hampir 1 jam lamanya. Dari pilihin baju 4 orang yang mau dibawa, sampai memasukkan ke dalam travel bag. Pyuh lama nian, ngapain saja itu. Ada dech.
Saya kepingin cerita nih pakaian yang saya kenakan sewaktu #mendadakliburan dan akhirnya lama liburan tak sesuai jadwalpun harus ditemui. Rencananya hanya 3 hari PP, eh ini malah nambah jadi 7 hari PP. Gimana enggak kaget coba, seorang astin y.ang selalu bawa baju banyak, kali ini harus mengirit baju atau memadu padankan baju yang dibawa.
Akhir bulan Desember 2017 ada kabar duka yang disampaikan oleh ibu saya. Kakek yang tinggal di Yogyakarta meninggal pada pukul 11 malam. Seperti biasa handphone saya dalam kondisi silence. Kabar tersebut baru saya baca pada pukul 4 pagi dan saya belum dapat berpikir apakah akan melakukan perjalanan menuju Yogyakarta hari itu atau tidak.
Saya membangunkan suami dan menyampaikan kabar duka tersebut. Awalnya saya ingin berangkat sendiri menuju Yogyakarta. Namun setelah berdiskusi dengan suami, saya dan keluarga berangkat semua hari ini dari Tangerang menuju Yogyakarta. Pencarian tiket kereta menuju Yogyakarta, fully booked. Pilihan yang sangat mudah melakukan perjalanan dari Tangerang menuju Yogyakarta adalah menggunakan kendaraan pribadi.
Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk belajar mengendarai mobil lagi. Dari dulu beluman bisa? Bisa sich bisa, tapi kan belom lancar. Jadi, kali ini belajarnya lebih ditekankan untuk melancarkan mengendarai mobil ditambah ada istimewanya nich. Istimewanya, belajar melancarkan mengendarai mobilnya di jalan sepi sampai ke jalan raya, lampu merah, tikungan tajam bahkan naik ke by pass di jalan Soedirman.
Pagi itu, setelah membangunkan si sulung, saya menggondong si bungsu yang masih tidur dan dipindahkan ke dalam mobil. Panaskan mobil, dan ngelirik suami yang masih baca buku, kemudian memaksa minta diajari. Beliau sich mintanya dipaksa, jadi gak mau, kalau dia yang ngajak.
Belajar Langsung di Jalan
Dari depan komplek perumahan, suami langsung menyuruh saya berganti posisi di belakang kemudi. Cleeeeeng, 3 pedal di bawah ini fungsi dan cara kerjanya kek mana ya? kacau banget dech, belom sempat ngebuka tutorial mengemudi, suami langsung minta saya yang bawa di jalan. Asli kaget, kan baru pegang lagi setelah sekian purnama? Suamiku cuma bilang, kalau sudah pernah belajar, pasti bisa. Suamiku yakin dan berani mengajak saya belajar mengendarai mobil di jalan karena sudah ada SIM A di dompetku. Sampai memastikan kepada saya, bahwa SIM-nya dibawa, kan?. Alhamdulillah bawa.
Menikmati dua gelas susu dalam sehari sangat bermanfaat untuk kebugaran dan kesehatan di keluarga kami. Mengkonsumsi susu untuk anak-anak membantu tumbuh dan kembang dan membantu kepadatan tulang dan menambah asupan protein hewaninya. Selain anak sulungku yang doyan sekali mengkonsumsi susu UHT Indomilk 1L, saya dan suami juga mengkonsumsi susu UHT Indomilk 1L sebelum tidur. Mengkonsumsi susu sebelum tidur sangat membantu lebih cepat tertidur dan membuat tidur menjadi nyenyak.
Semua anggota keluarga kami menyukai susu UHT Indomilk 1L yang gurihnya dari susu segar asli tanpa tambahan garam. Susu tanpa tambahan garam, tidak cepat membuat haus serta tidak membuat tenggorokan cepat kering sehingga tidak cepat haus. Itulah kenapa, sampai sekarang di rumah kami, selalu tersedia susu UHT Indomilk ukuran 1 L yang selalu habis dalam waktu 2 hari, paling cepet 1 hari juga sudah habis kalau diminum ber-empat.
Menemani kebersamaan keluarga
Nah, kalau persediaan susu UHT Indomilk 1 L di rumah sudah menipis, anak-anak senang sekali nih. Anak-anak suka sekali mengajaki ke minimarket terdekat membeli susu yang gurihnya susu segar asli ini. Rak display susu UHT Indomilk juga diingat oleh anak-anak, apalagi warna yang cerah biru dan putih sangat mudah terlihat. Jadi, salah satu point penting sebuah produk adalah warna kemasan dan tulisan produk yang terpampang jelas, seperti kemasan susu UHT Indomilk 1L ini.
Kemasan Susu UHT Indomilk Ramping dan Berteknologi Nutrikeep
Coba dech teman-teman pegang-pegang kemasan susu UHT Indomilk ukuran 1 L, sangat mudah dan nyaman dipegang kan ya? iya karena bentuknya sangat ergonomis, pas ditangan anakku yang berusia 8 tahun. Nah, karena pas di tangan yang mungil ukurannya pasti ramping, dong. Hal ini sangat menguntungkan buat kami yang suka menyimpan botol-botol apapun di rak lemari es, jadi lebih muat banyak. Kemasan rampingnya susu UHT Indomilk 1L juga tertata dengan rapi dan tidak membuat mata terganggu melihatnya. Di rak lemari es rumah kami, ada bagian yang sempit, kemasan susu UHT Indomilk 1 L cukup loh.
Praktis dan aman
Kebaikan susu UHT Indomilk lainnya adalah dikemas dengan teknologi nutrikeep yang menjaga semua kebaikan rasa, nutrisi dan kebaikan susu sehingga tidak mudah terkontaminasi bakteri. Mulai dari tutup yang lebih praktis dan aman (practical and safecap). Bagian tutupnya bergerigi sehingga tidak licin. Nyaman dalam proses tuang ke gelas sampai tetes terakhir dan penempatan yang lebih efisien atau hemat tempat di dalam lemari es. Dikemas dengan kemasan dari Tetra Brik Aseptic Tetra Pak ukuran 1 L.
Bedanya Susu UHT Indomilk 1L idak Ditambah Garam
Kami sekeluarga doyan banget susu, jangankan anak-anak, saya dan suami juga suka sekali. Paling disuka di antara banyaknya jenis susu, adalah susu UHT Indomilk 1L yang paling disuka. Susu UHT adalah susu dalam kemasan yang siap minum, diolah dengan proses sterilisasi HTST (High Temperature Short Time), dipanaskan pada suhu 140-145 Celsius selama 4 detik yang akan membunuh bakteri jahat. Susu UHT Indomilk 1L menggunakan kemasan multi lapis yang kedap cahaya dan udara sehingga produk dapat bertahan lama (dalam kemasan belum dibuka bertahan selama 9 bulan).
Buat kemasan yang sudah dibuka, maka penyimpanan di lemari pendingin adalah keharusan dengan suhu maksimal 4 derajat dan maksimal penyimpanan adalah 3 hari. Dan, di rumah kami, 1L susu UHT Indomilk 1L hanya bertahan 1-2 hari dan tidak bertahan lama, itu karena rasa susu UHT Indomilk 1L gurihnya susu segar asli tanpa bikin haus karena tanpa diberi tambahan garam.
Seperti dijelaskan di artikel di atas, semua keluarga kami menyukai susu UHT Indomilk 1L yang gurihnya dari susu segar asli tanpa tambahan garam. Dengan adanya tambahan garam, rasa susu aslinya akan menghilang karena kandungan asam pada garam bisa mengurangi ikatan kalium. Susu dengan tambahan garam akan membuat tenggorokan menjadi lebih cepat kering dan haus.
Susu UHT Indomilk dari Susu Segar Menjadi Hal Istimewa di Keluarga Kami
Kami belum pernah mengunjungi peternakan sapi yang menghasilkan susu segar yang menjadi komposisi dari susu UHT Indomilk 1L. Tapi merasakan rasa susu segar menjadi hal istimewa untuk dikonsumsi.
Idealnya, dalam kemasan susu UHT Indomilk 1 L dapat disajikan untuk 4 gelas saji (@250 ml) dan mengandung total energi sebangay 150 kkal. Di bagian samping kemasan susu UHT Indomilk 1 L, terpapang dengan jelas informasi nilai gizi yang dapat dibaca oleh teman-teman. Kami sekeluarga suka dan doyan minum susu dan tidak takut gemuk, karena setelah menikmati susu juga dibarengi dengan aktifitas yang padat.
Nah, sekarang lihat yuk video kebaikan susu UHT Indomilk dari proses awal sampai dituang kedalam gelas. Gurihnya susu segar asli tanpa tambahan garam menjadi kebaikan di sestiap tegukannya.
Komposisi
Semua suka gurihnya susu UHT Indomilk
Ada dua varian rasa susu UHT Indomilk ukuran 1 L, yang sering dikonsumsi di rumah kami adalah rasa tawar/ plain yang berwarna putih. Nah, kalau teman-teman mau membeli dalam kemasan karton sekalian untuk stock di rumah, bisa banget ada 12 pack per karton. Sayangnya kami hanya bisa membeli kemasan susu UHT Indomilk 1 L di minimarket terdekat dengan harga yang bervariatif. Harganya mulai 13.000 - 15.000 rupiah, tergantung promosi dan diskon yang diberikan minimarket tersebut.
Bagiamana dengan teman-teman? sudah kenal juga kan dengan hal istimewa yang selalu tersedia di rumah kami? susu UHT Indomilk 1L yang sangat disukai oleh anggota keluarga kami.
