Friday 27 July 2018

Menjaga dan Merawat Kebersihan Handuk Mandi



[Kesehatan] : Handuk Mandi


Alhamdulillah cuaca hari ini mampu mengeringkan jemuran di rumah sampai  empat kloter. Cuaca panas begini paling cocok ya berenang dan mandi berkali-kali ya. Panasnya sampai ke hati nih, jadi butuh handuk yang bersih, lembut dan benar-benar kering tanpa bau apek setelah mandi bersih.

Menjaga dan Merawat Kebersihan Handuk Mandi


Ngomong-ngomong handuk, saya baru tahu kalau kata handuk itu berasal dari bahasa Belanda, handoex. Handoex ini merupakan selembar kain yang dapat menyerap cairan dan digunakan untuk mengelap atau mengeringkan. 

Handuk


Di rumah, saya memiliki beberapa ukuran handuk, mulai dari handuk berukuran 25 cm x 25 cm, berukuran traveling sampai handuk berukuran besar yang dapat dijadikan selimut dede bayi. Handuk-handuk tersebut juga memiliki tingkat ketebalan yang berbeda-beda.

Handuk berukuran paling kecil atau seukuran sapu tangan, tingkat ketebalannya  sangat tipis. Handuk berukuran kecil ini dapat dimasukkan ke dalam dompet/ tas dan dibawa bepergian. Ada juga handuk yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran kurang lebih 25 cm x 60 cm. Handuk ini sering digunakan sebagai pembungkus rambut di salon dengan tingkat ketebalan yang tidak begitu tebal.

Selain dua handuk yang berukuran di atas, masih ada lagi, handuk mandi berukuran kecil atau standar untuk anak-anak. Satunya lagi, adalah handuk mandi yang berukuran lebih besar lagi. Untuk handuk mandi, saya memilih handuk yang memiliki tingkat ketebalan sedang/ tidak begitu tebal/ berat saat ditimbang.

Menjaga Kebersihan Handuk Mandi


Beberapa waktu yang lalu, suami saya membaca sebuah artikel tentang penggunaan handuk yang terlalu lama dan perkembangan bakteri. Sebaiknya menggunakan handuk tidak lebih dari tiga kali penggunaan, jadi kalau mengganti handuk seminggu sekali saja, berarti bakteri dan kuman sudah berkembang begitu hebatnya.

Waktu itu, saya hanya diam dan berkilah, toh saya selalu mengganti handuk tidak lebih dari dua minggu dan saat handuk sudah bau ya diganti. Whaaatz, ternyata beberapa hari kemudian, dalam group whatsapp, rame-rame membahas penggunaan handuk yang tidak boleh terlalu lama, karena menjadi sarang kuman. Hiks, baru dech, sejak seorang teman membagikan artikel yang sama yang dibaca oleh suami, barulah saya tersadar.

Sejak saat itu, penggunaan handuk tidak lebih dari satu minggu, paling lama ya satu minggu, hiks. Rasanya untuk mengganti setelah tiga kali sehari, selalu ndak punya waktu untuk mencuci dan menjemur. Iya, saya selalu berpendapat, menjemur handuk setelah dicuci sebaiknya di bawah panas matahari yang menyengat. Kalau mendung dan ndak bisa menjemur di bawah matahari, saya terpaksa skip mencuci handuk mandinya. 

Merawat Kebersihan Handuk Mandi


Setelah paham bahwa penggunan handuk mandi tidak boleh lebih dari tiga hari, apalagi satu minggu, yuk bareng-bareng merawat kebersihan handuk mandi. Sebetulnya, bapak dan ibu saya sudah mencontohkan menjemur handuk mandi pada rak handuk dan diletakkan di luar rumahj, supaya terkena panas matahari.

Berhubung saya tinggal di rumah sangat luar biasa sederhana, sehingga tidak memiliki area menjemur yang terkena cahaya matahari langsung, susah kan ya. Hehehee, alasan adalah penghambat kesuksesan, astin. Memang benar, rumah yang saya sewa tidak memiliki area menjemur, jangankan untuk menjemur pakaian di rak jemuran , menjemur rak handuk yang kecil saja ndak ada. 

Namun, demi kesehatan dan kebersihan handuk mandi keluarga saya, saya harus disiplin mengeluarkan rak handuk, setelah suami saya berangkat kerja. Yup, salah satu area jemur yang terkena sinar matahari adalah di garasi mobil. Garasi yang juga tertutup atap. Jadi, saya harus meletakkan handuk mandi di pinggir garasi dan konsekuensinya, terkena debu, hiks dilematis sekali yak.

Tips Menjemur Handuk Mandi


Tips menjemur handuk mandi ini saya buat karena suka gemes melihat beberapa orang yang menjemur handuk yang tidak saya suka. Beberapa orang ini, suka sekali menjemur handuk di dalam rumah dengan cara ditumpuk. Whaaatz, sudah di dalam rumah, ditumpuk, bisa dibayangkan, betapa mengerikannya aroma yang akan dihasilkan? handuk basah, handuk untuk mengelap badan, dijemur di ruangan minimin cahaya matahari.

Jadi, tips menjemur handuk mandi, jika memang tidak ada tempat/ raknya, sebaiknya handuknya dilipat memanjang supaya handuk lainnya kebagian tempat. Sebaiknya sich, menjemur handuk yang paling tepat adalah di luar ruangan/ sebisa mungkin mendapatkan cahaya matahari.

Lagi, saya pernah mendapati handuk mandi saya, ditumpuk dengan pakaian yang sudah dipakai. Handuk mandi dalam keadaan basah, ditumpuk pakaian yang sudah dipakai, bisa dibilang pakaian yang sudah tidak bersih. Hiks, pedih melihatnya.

Alhamdulillah beberapa waktu ini, saya selalu menjemur handuk di rak handuk yang saya letakkan di garasi dan memasukkannya setelah dua jam. Hasilnya, handuk tidak lembab, tidak berbau dan saat digunakan untuk mengelap dan mengeringkan badan, langsung kering. Pekerjaan rumahnya adalah mengganti handuk setelah digunakan tiga hari, tiga hari saja ya, kalau tiga kali penggunaan rasanya belum sanggup. Kalau masalah stock, Insya Allah ada, tapi pas ngejemur handuk setelah dicuci itu, loh.

Berharap, semoga lekas pindah rumah dan menyediakan area menjemur yang layak untuk menjemur handuk. Jadi, setelah tiga kali penggunaan dapat dicuci dan dijemur dengan baik. Aaamin. 


2 comments:

  1. bener banget. harus rajin cuci ganti anduk. handuk itu selain dicuci, cara jemurnya juga harus diperhatikan ya. secara anduk itu bisa nyimpen bakteri kalo gak dirawat.

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih