Saturday 23 March 2019

Perubahan Gaya Berpakaian Seiring Bertambahnya Usiaku


[Fashion] : Gaya Berpakaian 

Hai hallo apa kabar teman-teman semua. Alhamdulillah pagi hari ini, saya menyelesaikan pekerjan rumah tepat pada waktunya. Hal ini, kemungkinan disebabkan sejak semalam, saya sudah menyusun jadwa kegiatan yang harus saya kerjakan hari ini. Karena jadwalnya padat (Alhamdulillah), saya menginginkan semua dapat saya selesaikan dengan maksimal. So, ternyata memang benar manajemen waktu itu sangat diperlukan dan penting sekali.

fashion busana muslim astin astanti


Salah satu kegiatan di hari ini adalah mengambil rapot anak sulung saya. Alhamdulillah pelan-pelan, anak sulung saya ini, sudah mulai terbiasa belajar sendiri saat menghadapi ujian. Hasil ujianpun sudah dibagikan. Nilainya hampir sempurna dan sebagai orang tua, saya menghargai hasil kerja keras si sulung. Apalagi, tiga hari terkahir, saya memang memberikan kebebasan si sulung untuk belajar sendiri.


Anak sulung saya ini sekolah di sebuah Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah MI ini memiliki tiga gerbang. Gerbang pertama, gerbang kedua dan gerbang ketiga sudah dalam lingkungan lorong kelas. Pada setiap gerbang, ada sebuah peraturan tertulis yang harus ditaati. Peraturan tersebut bertuliskan "Wajib Menggunakan Busana Muslim". Tulisan tersebut jelas, singkat dan menggunakan huruf kapital. Betapa sebuah instansi seperti MI, adalah pembelajaran bukan hanya bagi siswa-siswanya, tetapi untuk para orang tuanya.

Baca Juga : 5 Sekolah Dasar Pilihan di Daerah Cipondoh, Tangerang

Beberapa kali saya pernah melihat ada orang tua wali murid, ada yang bapak-bapak dan ada yang ibu-ibu, datang ke sekolah tanpa menggunakan busana muslim. Padahal kan, busana muslim wanita maupun busana muslim pria, ada banyak macamnya, mulai dari yang sederhana sampai yang lebih lengkap. Kemungkinan, karena pihak sekolah melihat hal tersebut, dibuatlah peraturan tertulis yang ditempel di setiap gerbang sekolah.

Perubahan Gaya Berpakaian


Seiring usia saya yang sudah bertambah banyak dalam hitungan angka. Saya mulai mengubah pola pikir saya terhadap pakaian yang saya kenakan. Jika beberapa waktu yang lalu, saya masih asyik-asyik saja menggunakan busana muslim wanita yang paling sederhana. Saat ini, saya mulai berproses, ingin menggunakan busana muslim wanita yang mendekati syar'i.

Busana muslim itu sendiri menurut Wikipedia Indonesia adalah model pakaian yang disesuaikan dengan aturan penganut agama Islam. Di dalam Al Qur'an tertulis anjuran-anjuran dan kewajiban-kewajiban bagi orang muslim dalam hal berpakaian. Model baju yang serba tertutup dan serba panjang, menjadi ciri khasnya. Untuk wanita, busana muslim menutupi bagian tubuh seperti rambut, leher, tangan dan kaki.

Koleksi Busana Muslim Wanita di Lemari


Beberapa waktu yang lalu, isi lemari pakaian saya didominasi oleh tumpukan kemeja dan kaos panjang namun hanya sampai bagian pinggang saja. Saat ini, saya mulai mengurangi tumpukan tersebut dengan diganti busana muslim wanita yang mendekati syar'i. Meskipun yah, terkadang masih suka melirik dan menggunakan koleksi pakaian lainnya.

Baca Juga : Mix and Match Pakaian untuk Hari Raya Idul Fitri

Saya mulai mengkoleksi gamis untuk saya kenakan sebagai busana muslim wanita. Di pasaran ada bermacam-macam model, jenis kain sampai harganya. Sebagai wanita muslim yang sedang berproses menjadi lebih baik lagi, tentunya saya harus pintar-pintar memilih model gamis yang akan dibeli.

Gamis, bukan hanya sebagai busana muslim wanita yang menutup tubuh dan panjang. Sebaiknya, pilihlah model gamis yang tidak membentuk tubuh. Ada beberapa jenis kain yang apabila dikenakan, lekuk tubuh si pemakainya akan terbentuk. Tips dari saya, saat mendapati gamis yang mengunakan jenis kain seperti itu, sebaiknya menggunakan outer. Fungsi outer ini sebagai penutup dan menjadi pelengkap busana muslim wanita.


40 comments:

  1. Kalau saya masih kudu banyak belajar lagi nih ngumpulin gamis, saya cuman punya 1 dres yang mirip gamis deh, lainnya bentuk dress yang ga jelas hahaha

    Gak tau kenapa, rasanya masih aneh aja, kalau pakai dress atau gamis, selalunya keinjak ujungnya dan berakibat yang sangat fatal kalau jatuh pas gendong si bayi.
    Biasanya saya pakai dres atau gamis seringnya jalan sambil diangkat biar gak keinjak hahaha.
    Apalagi kalau naik turun tangga :D

    ReplyDelete
  2. Semoga terus berproses ke arah yg lebih baik ya astin. Aamiin.

    ReplyDelete
  3. aku juga mba seiring bertambahnya usia, aku pengen hijrah pelan-pelan dengan merubah tampilan koleksi gamis di lemariku juga masih dikit. Untuk terbiasa pake rok saja aku masih belum konsisten karena ke kantor suka pake motor satu wkatu pake rok aku ditegor bapak2 katanya membhayakan akhirnya masih pake celana tapi model kulot gitu

    ReplyDelete
  4. aku suka dikomplen suami, katanya harus punya gaya busana sesuai umur, aku jd bingung belum dapet referensi

    ReplyDelete
  5. Koleksi gamisku bisa diitung Mbaa banyaknya *malu Ternyata bahannya itu ya mesti dipilih agar gak nyetak tubuh. Masih belajar banyak nih aku kalo soal berpakaian :)

    ReplyDelete
  6. saya juga sudah pengen pakai gamis gitu Mbak, tapi pengennya bisa menyortir pakaian lama terlebih dahulu. keluarin dulu yang memang udah jarang atau tidak terpakai sama sekali lalu menggantinya dengan gamis. sekarang sih sudah mulai tahan diri kalau mau beli sesuatu takutnya jadi mubadzir aja numpuk dalam lemari, huhuhuh.

    ReplyDelete
  7. Bismillah.. jika perubahan pakaian kearah yang lebih baik kenapa tidak ya mba.. aku suka orang-orang yang suka peduli terhadap penampilannya.. karena memang penampilan dengan cara berpakaian bisa menunjukan kepribadian seseorang menurut aku

    ReplyDelete
  8. Pakaian gamis memang lebih simpel pemakaiannya dibanding pakaian 2 pieces ya mba, gamis sekarang pun banyak modelnya yg penting bahannya adem dan gak bikin terawang

    ReplyDelete
  9. Wah semakin bertambah umur tentunya semakin dewasa dan cara berpakaian pun akan mengikuti ya mbak. Keren deh pakai gamis yang adem.

    ReplyDelete
  10. Pengen sih saya belajar pakai gamis. Tetapi, kayaknya harus pelan-pelan. Soalnya jalannya masih suka berantakan :D

    ReplyDelete
  11. Saya masih belajar nih mba untuk menggunakan rok, walau kadang masih beralih lagi ke celana...

    ReplyDelete
  12. Saya suka melihat wanita muslimah pakai gamis... Terlihat anggun. Tapi entah mengapa saya sendiri masih jarang pakai gamis... Pakai gamis cuma ke pengajian saja, selebihnya masih selengekan pakai jeans, kaos dll... Ini hrs mulai belajar membiasakan diri pake gamis....

    ReplyDelete
  13. Saya juga masih sering pake kemeja, celana kulot or rok jeans Mba. Tapi pelan2 si nambah gamis karena memang enak juga langsung pakai. Untuk jilbab besar yang langsung saya masih harus hunting yang nyaman dipakai.

    ReplyDelete
  14. Selain usia, pergaulan lingkungan juga mempengaruhi pakaian lho mba. Saat saya mahasiswa, rajin banget dah pakai gamis dan rok. Sekarang sudah di mix lagi ama celana hihi

    ReplyDelete
  15. Belakangan aku juga makin nyaman pakai Gamis, mba. Dan tentu saja memilih gamis yang tak pas di badan :)

    ReplyDelete
  16. Aku justru stop gamis sekarang, karena koleksi gamisku ada banyak. Ada yang dikasih waktu mau berangkat haji 4 tahun yang lalu dan masih bagus, sayang kalo mau beli lagi. Sekarang justru suka model setelah rok dan blus panjang, bisa untuk hadir di acara juga

    ReplyDelete
  17. Saya lebih suka make baju atas bawah, karena bisa di-mix match dg mudah. Apalagi kalau lagi traveling, hehehe

    ReplyDelete
  18. Huhuhu, jadi malu. Aku kok pakaiannya begini-begini aja. Gada banyak yang berubah. Masih suka dengan jins dan kaos. Palingan ya, kaosnya jadi panjang. Macam tunik. kepengen sih udah beralih ke gamis. Tapinya masih susah. Medan di rumah dan tempatku masih rada nyusahin. Semoga bisa segera. :D

    ReplyDelete
  19. Aku sesekali aja pakai gamis, tapi itu juga modelnya harus aku pilih supaya cocok. Enak sih ya pakai gamis sebenernya, mudah-mudahan aku bisa pakai terus juga ya Astin

    ReplyDelete
  20. Inilah yang akan membuat kita semakin yakin bahwa kita bisa membawa keberuntungan dengan berbusana muslim.

    Lebih nyaman , aman dan tetap terlihat trendi.

    Outer membantu kita terlihat lebih gaya

    ReplyDelete
  21. Hehehe aku sama kyk mbak Nia pakainya gini2 aja hehe. Blm terlalu nyaman pakai gamis, jd masih pilih tunik panjang selutut dengan celana panjang. Tapi ada sih gamis walau paling pakainya saat event tertentu aja :D

    ReplyDelete
  22. Semoga kita semakin lebih baik ya Mba Astin
    dulu aku bahkan nggak berjilbab, terus ngurangin juga make celana
    bismillah berprses lebih baik. Aku juga suka make busana muslim

    ReplyDelete
  23. Aku suka liat koleksi mamaku yang buanyaak banget hehehe.. memang sekarang pilihannya makin banyak juga yaa astin

    ReplyDelete
  24. Jujur aja kak aku jarang banget beli baju soale kebanyakan warisan dari saudara hehe itu juga jadinya numpuk di lemari padahal yang dipake itu2 aja. Dan untuk pakai gamis full everyday sih ga cuma kadang2 aja sih hehe.

    ReplyDelete
  25. Sama mbak. Seiring waktu pakaian di lemari saya juga mengalami perubahan. Malah sekarang ini,gamis sudah menjadi pakaian wajib yang saya pakai ke luar rumah.

    ReplyDelete
  26. Saya sejak gadis dulu suka pakai jeans, Mba. Sampe menikah masih suka pake jeans. Tapi sekarang udah mulai sering pake rok dan gamis juga :)

    ReplyDelete
  27. Sejak hamil ini, saya nyamannya pakai gamis, Mba. Gak tahu deh setelah lahiran nanti apakah akan kembali pake jeans lagi seperti sebelumnya atau terus-terusan pake gamis. Dilihat nanti aja :)

    ReplyDelete
  28. Seiring bertambahnya usia memang gaya pakaian kita jadi berbeda yaaa. Kalo aku sih Jadi lebih dewasa dan rapih gitu.

    ReplyDelete
  29. Benar juga ya kak, aku baru ngeh masa kalau semakin bertambah usia ini gaya busana ku juga banyak berubah sih

    ReplyDelete
  30. Aku juga berubah betubah mba. Seriring dengan tambahnya usianku

    ReplyDelete
  31. Saya kurus, Mbak, tak cocok pakai gamis rasanya. Umur sudah kepala 4 tetapi gaya pakaian lebih nyaman 2 pieces. Tentunya yang menutupi pinggul. Dari dulu saya tak suka pakai rok makanya susah mengubah habbit itu pakai gamis. Yang jelas saya upayakan agar menutup sampai bawah, 'kan malu ika memperlihatkan lekuk pingguil dan pantat. Sukanya yang sampai 1 jengkal dari lutut atau selutut.
    Setiap orang punya gaya berbusananya masing-masing. Bagi saya 2 pieces asal nyaman tetap bisa syari.
    Sekarang pengen beli kerudung lebar yang menutupi dada sampai kayak busana luar saja. Semoga ada rezekinya. Sekarang sedang musim jenis kerudung itu.
    Duh, beberapa bulan lagio lebaran. Harus kumpulin uang untuk busana syari yang nyaman kayak kulot, tunik atau blus panjang, dan jilbab super lebar instan yang modis.
    Salut pada sekolah Mbak yang nerapin aturan demikian.

    ReplyDelete
  32. Aku dulu ngerasa emakemak banget siih...kalo pakai gamis.
    Padahal model gamis remaja kan cantik-cantik yaa..

    Sekarang?
    Karena uda emakemak beneran, aku jadi koleksi gamis 1 piece.
    Praktis dan syar'i tentunya...

    ReplyDelete
  33. Semoga niat baik untuk terus memperbaiki diri dalam berbusana dibalas dengan pahala ya 😍

    ReplyDelete
  34. Aku lagi nyobain pake rok dan gamis nih meskipun rasanya ribet di aku. Soalnya kan terbiasa pakai celana jeans kemana2

    ReplyDelete
  35. Aku suka pake gamis tapi kalo naik angkutan umum, mending pake tunik dan celana panjang supaya ga ribet.

    ReplyDelete
  36. Aku suka pakai gamis dan juga pakai rok tapi koleksi baju ku dulu paling banyak gamis sekarang sudah banyak tunik juga

    ReplyDelete
  37. Gamis tuh gaya busana aku banget...sennag aja makenya..berasa adem deh hehe..

    ReplyDelete
  38. Jadi inget kalau punya setumpuk gamis tapi bagian bawahnya kebanyakan ngegantung kependekan. Kalau nggak gitu, bagian tangan yang kependekan. Emang seharusnya jahit sendiri kali ya buat orang kayak saya yang panjang ukuran tangan dan kakinya. Hehehe...

    ReplyDelete
  39. Kusuka pake outer Mba, mungkin karna biasanya gamis saya polos, jadi enak dikombinasikan, apalagi outernya batik gitu, jadi ngantornya tetep gaya.. Hehe

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih