Sunday 27 January 2013

Antara Batik dan Kenangan


Mengikuti sebuah komunitas On-line dan membaca postingan seorang sahabat yang baru menerima kiriman sebuah buku dan menceritakannya di blognya yang bernuansa jawa, secara beliau tinggal di Yogyakarta. Ternyata oh ternyata sedang mengadakan giveaway, dan demikian saya yang sedang demam meramaikan giveaway dari sahabat-sahabat blogger semua,kebetulan sekali hari ini saya menggunakan blouse batik, siapa tahu memiliki efek magis saat menulisnya *sok serem.


Sejak kecil, masih imut dan polos saya sudah mengenal sebuah kain yang disebut Batik. Almarhumah nenek yang mengenakannya kepada saya, beliau  juga yang mengenalkan alat untuk membuat batik tulis yang terdiri dari, 
  1. Kain putih polos
  2. Gawangan yaitu bambu untuk menempatkan kain tersebut saat ditulis,  
  3. Canting sebuah  alat yang terbuat dari bahan tembaga untuk menggoreskan tinta yang berasal dari campuran berbagai jenis bahan berupa gondorukem, lemak minyak kelapa dan parafin (saya lebih mengenalnya malam/lilin)
  4. Bahan pewarna, bila menginginkan sebuah batik berwarna-warni (bukan coklat/hitam)
  5. Wajan kecil, sering nih saya pakai buat mainan masak-masakan (maaf nek...)
  6. Kompor kecil yang berat sungguh *membayangkan apakah masih ada di rumah nenek ya?
Sebetulnya saya sudah diajari bagaimana memegang canting, mulai dari memanaskan malam/lilin tersebut *dijamin baunya wangi sekali, wangi malam begimana sih? sampai malam tersebut berair api dalam kompor dikecilkan, kemudian menggunakan canting dicelupkan kedalam wajan berisi malam yang telah lumer, kemudian ditiup-tiup sebentar barulah digoreskan pada kain putih yang biasanya telah didisign motif/gambarnya. Proses selanjutnya yang sedikit ribet nih...pewarnaan, saya hanya bisa melihat karena semua itu pekerjaan orang dewasa. Sampai akhirnya dijemur setelah dicuci untuk menghilangkan malam/lilinnya *bau khas batik tercium dari radius beberapa meter. 


Sayangnya, hanya beberapa tahun saya tinggal bersama nenek saya, hiks...sedih * ingin pulang ke kampung halaman nenek. Hingga waktu berlalu dan peradapan baru telah berdatangan hingga saya berkenalan dengan batik cap/batik printing. Pilihan terbanyak adalah membeli batik printing/ cap karena batik tulis sedikit lebih mahal, salah satunya pasti karena seni dan ketrampilan untuk membatik secara langsung. Cara membelinya pun sekarang lebih modern dibandingkan dua puluh lima tahun yang lalu, saat nenek saya harus menitipkan batik tulisnya di pasar tradisional. Sekarang ada sistem penjualan On-line seperti sahabat saya mbak Carol saya suka menyebutnya, hehee...gak ijin ya mbak?


Rumah Batik Kamaratih sebuah nama yang cantik, secantik barang-barang yang tersedia disana termasuk sebuah batik yang sangat saya sukai *ngelihat aja nih.
(Dari Butik Kamaratih)
Blouse batik lengan panjang, berwarna coklat orange, pas sekali untuk kulit saya yang *sedikit coklat. Designnya tanpa tali atau kerut elastis sehingga bisa digunakan acara formal maupun non formal, dengan sedikit bergaya dibagian depannya menggunakan retsleting serta bahannya yang dijamin adem karena terbuat dari bahan katun. Wow, seperti blouse yang sedang saya pakai hasil pemberian dari tante tersayang. 
(Foto Dok. Pribadi)
Ternyata Batik tidak lekang terkikis jaman ya, apalagi pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai hari batik nasional dinama telah diresmikan UNESCO sebagai "Warisan Kemanusiaan Untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi" milik Indonesia.


Jadi, banggalah memakai produk batik entah batik cap/ batik printing/ batik tulis baik beli sendiri maupun pemberian *heheee... sukses dan selamat ulang tahun yang ke empat  buat mba Carol dan Kamaratihnya yang menjual batik. 

5 comments:

  1. butuh kesabaran luar biasa utk bisa bikin batik tulis ya.. sy salut deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. mba myra, bener mba... mulai dari bikin gambarnya, orang yang punya jiwa seni tinggi tentunya, juga saat menggerakkan canting...ih luar biasa bgt dech.

      Delete
  2. lahhhh... iyaa.. hampir sama tuh ama yg dipake wkwkwkwwk...

    Makasih Mak buat entrynya
    Good luck yah ^^

    ReplyDelete
  3. iya mbae...itu batik pemberian tanteku, hihiiii.... bagus ya modelnya?

    ReplyDelete
  4. Batik penuh kenangan saat dibawa ke acara kondangan
    Obat Batuk Anak 2 Tahun
    Modelnya keren semua

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih