"masakanmu lebih bercita rasa dan kaya bumbu de' tidak seperti diawal pernikahan..."
huuuu *nutup muka dan sedikit ada kesegaran dalam panasnya ruangan dapur dan nyerinya jari yang terkena air cabe setelah memasak sebuah menu besar, membuat TUMPENG syukuran ibu mertua. Ini adalah menu yang belum pernah saya buat dan mengerjakan sendiri. Namun karena keyakinan dan keinginan mencoba akhirnya jadilah sebuah tumpeng ini:
hasil karya dapur astin (dok. pribadi) |
Dari sebuah dapur mungil, peralatan dapur yang minim serta keterampilan memasak yang masih biasa tersajilah berbagai menu masakan untuk keluarga saya. Tidak terpungkiri membayangkan sebuah dapur yang luas berwarna putih bersih yang didominasi warna hitam serta sedikit warna-warna yang bertaburan di dalam dapur serta terisi peralatan modern. Di dalam dapur impian ini, saya menginginkan terdapat peralatan standar sebuah dapur yang mampu membantu dalam menyajikan sebuah hidangan istimewa dimulai dari sebuah tungku kompor gas yang seperti dibawah ini, sangat cocok saat saya harus menyelesaikan tiga menu sekaligus di waktu menyajikan sarapan. Saya bisa merebus sayuran untuk menu sop ayam kesukaan anak saya, memanggang ikan untuk sajian seafood cepat serta membuat tumisan buncis sapi lada hitam.
![]() |
PRIMA - FC 7640 (foto dari modena) |
Bahan masakan yang saya beli untuk masak seminggu akan terasa segar dan tidak menumpuk bila saya memiliki sebuah lemari es dua pintu seperti dibawah ini,
![]() |
NIVEO - RF 2565(Foto dari modena ) |
Tidak hanya kompor gas dan lemari es yang akan menunjang sajian masakan saya, sebuah microwave, kitchen sink, kitchen tap dan Exhaust hood juga melengkapi sebuah smart living yang menghadirkan sajian istimewa. Berikut berbagai perlatan yang akan mempercantik dapur berwarna hitam dan putih saya, sehingga mempermudah kegiatan di dapur :
![]() |
BUONO - MG 2502,LUGANO - KS 4201,PRIMAVERA - KT 1500,FRESCO - SX 6501 V(Foto dari modena ) |
Semua itu adalah persembahan dari MODENA Indonesia yang telah hadir di Indonesia sejak 1981, menunjang gaya
hidup modern masyarakat Indonesia dalam 3 lini kategori, yaitu cooking,
cleaning & cooling, senantiasa menekankan pada aspek estetika
desain, kaya akan fitur yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi
pengguna (user friendly), menerapkan teknologi terkini serta ramah
lingkungan, solusi cerdas dalam menciptakan smart living , menciptakan
kualitas hidup yang lebih baik dan direkomendasikan bagi masyarakat
Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari tiga dasawarsa, MODENA
tampil dengan segenap keinginan untuk menjadi yang terbaik.
Modena Indonesia telah memberikan kemudahan bagi para ibu di Indonesia dalam hal mempercantik dapur di rumahnya seperti saya ini, yang sangat mendambakan sebuah dapur cantik, bersih dan memiliki peralatan moderen yang mampu menciptakan berbagai macam menu masakan untuk keluarga dengan segala kemudahan yang dibalut dengan kemewahan fitur yang ditawarkan.
![]() |
(Foto dari sini) |
Media Sosial juga memberikan akses untuk para wanita Indonesia juga saya khususnya untuk lebih mengenal produk Modena Indonesia. Saya menemukan sebuah postingan blog contest dalam Facebook Modena Indonesia, segera saya buka dan memang benar, produk-produk Modena Indonesia mampu menciptakan smart living – sebuah kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat.Semua produk MODENA didesain untuk memiliki quality-price ratio yang
terbaik, mengutamakan tingkat keamanan pemakaian dan ramah lingkungkan
sehingga merupakan investasi ideal bagi masa depan. Produk-produk MODENA
juga dirancang dan disesuaikan dengan keadaan lingkungan di Indonesia,
misalnya terhadap fluktuasi tegangan listrik, karat, gangguan tikus dan
sebagainya.
Berangkat dari membayangkan memiliki sebuah dapur dengan peralatan modern, kini saya telah mengenal Modena yang adir sebagai penyedia peralatan rumah tangga dengan lini produk cooking, cooling dan cleaning dengan desain elegan khas Italia. Kehandalan produk-produk MODENA kemudian dibuktikan melalui sebuah program yang melibatkan para pemilik kompor freestanding lawas merek MODENA untuk mengikutsertakan kompornya dalam ajang Time To Time Contest. Kompetisi memperlombakan berbagai kompor freestanding
produksi tahun 1980an, 1990an sampai dengan awal 2000an. Dan setelah
melalui seleksi ketat dengan aspek penilaian meliputi orisinalitas,
kondisi fisik, kelengkapan dan fungsi, akhirnya Ibu Liesda Indrawidjaja
keluar sebagai pemenang pertama Time To Time Contest dengan kompor freestanding tahun 1984 seri FC 430 SA-B. Hal ini seperti tertulis disebuah website MODENA.
Berangan membayangkan memiliki sebuah dapur yang mewah dengan hiasan peratalan dapur dari MODENA semakin meningkatkan adrenalin, mnguatkan tekad melentikan jari jemari pada keyboard mengasah kemampuan saya menulis sehingga mampu menghasilkan karya yang diterbitkan sekaligus mengikuti blog contest yang diadakan oleh Modena Indonesia.
Tulisan ini untuk mengikuti blog contest "My Story with MODENA"
Aku kapan dimasakin, Maaak .... *cegluk liat tumpeng* Semoga menang, ya! :D
ReplyDeleteiyah dach, mari masak bersama *ngengayal duluan dapet all peralatan MODENA at my kitchen, hehee_ makasih supportnya mba. Sedang belajar...
DeleteAku juga mau ngayal, aah... hehe
ReplyDeletehihiiii, hi mba Leyla....begitulah saya mengayal, masih kurangkah daya khayalan saya?
Delete