Wednesday 28 November 2012

PUISI : Hujan Dalam Cerita

(Gambar dari sini)
Sore ini, hujan mulai turun membasahi bumi, menawarkan nyayiannya
memberikan aroma yang selalu menyihir kalbu jiwaku
berbentuk garis-garis terurai indah dalam pertemuan sang wujud
memaksaku menatap sebuah cerita

***


Dimana hujan begitu sangat berarti bagi kamu dan aku
canda dan tawa diselingi sebuah tangisan bercengkrama dengan hujan
berlari kencang menembus sebuah dermaga yang kokoh
sekokoh hujan yang mampu menyatukan kamu dan aku dalam sebuah cerita

Dan hujan adalah sebuah cerita yang  kamu dan aku tunggu
untuk menyajikan sebuah air, hati dan rindu
bercakap kepada hujan "janganlah cepat meredamu"
kamu dan aku ingin tinggal lebih lama bersama hujan
karena kamu dan aku baru memulai sebuah cerita

Sebuah cerita yang tak pernah kamu dan aku  tahu bagaimana isi dan ujung ceritanya. Sebuah cerita yang berisi tentang hujan disore itu, saat kamu dan aku berdiri disebuah lorong tak berbentuk, mematutkan bagaimana saat harus berbincang dalam lebatnya hujan. Sebuah cerita dari hujan yang menepikan kamu dan aku dalam cahaya hujan dimalam hari, mengepak bersama tetesan hujan yang jatuh, menetes, satu...demi satu kebingungan merajai kebersamaan kamu dan aku dalam dinginnya angin hujan. Sebuah cerita yang memisahkan kamu dan aku dalam bentangan waktu dan jarak yang pasti hujan akan selalu ada, bersama kamu, bersama aku namun tidak bersama kita.
Kamu tahu; hujan turun sore ini dengan derasnya
bertabur aroma sama dengan hujan disebuah sore itu,
berbentuk indah tidak berbeda dengan yang kamu dan aku nikmati
menggigil aku sendiri, tanpa menikmati senyum kamu
tepian hitungan tahun telah memaksa aku untuk sendiri
menikmati hujan dalam balutan rindu kepada kamu.


Puisi dalam cerita ini ditulis oleh Astin Astanti untuk Chikarei yang sangat menyukai puisi, hujan, rindu, pelangi dan keindahan ciptaan Allah SWT.

 





10 comments:

  1. Hujan selalu menginspirasi, mengungkit kenangan...
    hujan.... walau bikin kuyup, tapi selalu dirindu...

    bagus puisinya mba.... sukses yaaaaa... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. mba, salam kenal kembali, sekalian aku follow yaaa. tq.

      Delete
    2. Makasih ya mba Alaika...heehe, jadi malu...aku gak bisa nulis puisi apalagi hujan dan rindu, gak kuat bikinnya.

      Sukses juga, makasih dah mampir.
      Tinggal diAceh mba?

      Delete
  2. Hujan dan rindu... bikin sendu...hehehe...

    ReplyDelete
  3. mba niken bisa aja, senduuuu...melantunkan lagu rindu dalam balutan lebatnya hujan...wuuuuu *lagi gak hujan nieh

    ReplyDelete
  4. hujan itu selalu bisa membawa suasana menjadi romantis.

    semoga menang GA nya yaaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih masrafa.com, hujan memang membawa banyak cerita. salam kenal

      Delete
  5. Hujan, aku ,kamu, dia dan rindu...menyatu haru biru :)
    salam kenal mba, sukses ya GA nya ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Irma Senja, terima kasih sudah berkunjung.
      seperti itulah hujan, aku, kamu dan rindu terangkai dalam sebuah cerita. maksih ya doanya.

      Delete
  6. hai.. makasih ya sudah ikutan GA nya
    tunggu pengumumannya tanggal 1 januari 2013 ;)

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih