Friday 23 November 2012

Jalan-Jalan Pagi ke Taman Suropati

Minggu, 11 November 2012, lepas hari Pahlawan kemarin bolehlah sedikit berjalan-jalan menyusuri kawasan Menteng, sebuah kecaatan yang terletak dijakarta pusat. Dikawasan inilah berdomisili banyak pejabat tinggi negara serta kedutaan besar negara sahabat. Asli saya harus memanggut-manggutkan kepala dan sedikit melongok melihat bangunan rumah yang tertata asri, yang didukung oleh jalanan yang tidak bising, banyak pepohonan...aduhai nyaman sekali warga yang berdomisili di kawasan Menteng ini.


Sepagi itu udara masih sejuk dan terlalu sayang untuk dilewatkan hanya untuk berkendara memandangi orang-orang berolahraga. 
"bi, kita kemana gitu, sepertinya banyak taman nih didaerah dekat monas?" usul saya kepada suami karena melihat faiz sedikit ngambek *jalan-jalan tanpa plan...hahaaa
"taman...taman mana ya?" "Taman Ayodia?" "Taman Suropati?" pilih suami saya yang ternyata masih sedikit ragu juga letak beberapa taman tersebut.
"Taman Suropati saja bi" akhirnya saya meminta ke Taman Suropati yang ternyata ada penunjuk jalan menuju taman tersebut, jadi tidak terlalu keder...

Taman Suropati  sepintas berbentuk bundar, hijau dan tersedia track jalan, jadi tidak boleh injek rumput ya....*makasih for my lovely husband yang mengingatkan saya tidak menginjak rumput. Persis dugaan saya, taman ini merupakan salah satu peninggalan arsitek Belanda PAJ Mooejen dan FJ Kubatz (1913). Ditaman ini, dilengkapi air mancur yang menjadi pusat perhatian faiz yang sigap menggandeng saya menuju kesana. Dibeberapa sudut tersaji ornamen patung karya seni serta rimbunan pohon mahoni menambah suasana pagi itu syahdu, romantis dan hm.....apalagi dilengkapi dengan wifi, oh yea *hanya suami saya yang menikmati.

     
Get Picture first time

Sejuk dan Segar

Air Mancurnya

Bagi pecinta seni, berada ditaman  Suropati menjadi surga kehidupan tersendiri, karena selain dimanfaatkan untuk berolahraga, bercengkrama dengan keluarga, di taman ini dijumpai beberapa fasilitas seperti 3 sangkar ayam kate, 2 sarang burung dara, 4 petak berbentuk persegi panjang tanaman bunga, 4 lingkaran tanaman bunga dan 2 kolam dilengkapi air mancur. 

Bagi yang berobat pijat refleksi dapat memanfaatkan 4 track tonjolan jalan berbatu yang sisinya berpegangan tangan terbuat dari stainless steel agar tidak terjatuh. Dipojok kanan depan ada Polisi Pos Taman Suropati. Bagi pengunjung yang mengabadikan moment di taman ini disarankan untuk menghindari bidikan lensa kamera ke arah barat taman karena security rumah dinas duta besar Amerika Serikat yang memang terletak disebelah barat taman ini akan mendatangi Anda dan mencatat identitas Anda, mungkin itu bagian dari standar keamanan bagi rumah dinas duta besar tersebut. (Sumber dari sini)


Faiz mencoba Pijat Refleksi

Selayang pandang Taman Suropati
Pagi itu, pengunjung yang rata-rata satu keluarga dengan membawa anak-anaknya bermain, berolahraga dan ada pula yang menikmati makanan yang dijajakan para penjual di luar taman, ada penjual kue pukis, ada rujak, ada mie ayam wah lengkap dah sampai faiz melihat beberapa anak bermain buble (gelembung sabun) dan ini yang menjadi kasus: *tralalaa.... faiz ngambek karena saya tidak menemukan sang penjual, haduh *ngamuk ini anak, diajak pulang tidak mau, stay here marah, akting bawaan seorang astin muncul....aha, biarlah esok kemari lagi asal faiz tidak merengek, and sayonara good bye.
Track Jalan-Faiz Ngambek
Sepanjang jalan pulang menuju parkiran,
"kapan-kapan kita kesini lagi ya bi" mata saya tak mampu beralih dari taman ini.
"asik ya? ada wifinya pula, coba semua taman seperti ini di jakarta" suamiku mulai berteori, hadah*
"awal bulan kemari lagi ya bi, tapi jangan terlalu siang, biar kita menikmati kesejukan pagi ditengah kota" hayah mulailah imaginasi terindah mulai bermunculan.
"iya, kamu bawa laptop, nulis, posting diblog secara live...wah, great ya de?" suamiku punya ide asik juga.
***





5 comments:

  1. seru ya kalo ngeblog disitu..
    tapi harus bawa jajan sendiri kayaknya, biar hemat.
    hehehehe . . . .

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya... di taman ini serasa dikamar sendiri, hehee...sejuk segar pemandangannya bagus, patung karya seni dan dedaunan mahoni membuai imaginasi... *
      makasih ya

      Delete
  2. Oohh... kira2 begini rupanya taman suropati.
    Bbrp waktu lalu ada yg ngajak kopdar disana, sayang ga bisa hadir.
    Bisa jadi alternatif jln2 pagi selain monas niih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. begitulah mba Niken, bagus kok plus bersih. Yup...deket dengan monas, rindang pula....

      Delete
  3. Serunya bisa jalan-jalan sama keluarga tiap minggu...

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih