Thursday 28 February 2013

Antara Motor Bergigi dengan Motor Tak Bergigi

Kendaraan bermotor roda dua, menempati urutan paling atas jumlah penggunanya. Bermacam-macam jenis kendaraan bermotor yang dipakai di Indonesia ini khususnya. Merk dan spesifikasinya juga berbeda satu sama lainnya.

Jenis kendaraan roda dua banyak sekali macamnya, diantaranya adalah Sport Bike, Road Bike Sport, Moped dan Sekuter. Ada motor yang dipakai untuk Olah raga seperti Sport Bike, Moped merupakan sepeda motor dengan tipe rendah, berpedal dan dirancang untuk menyederhanakan sarana transportasi sederhana, sedangkan Sekuter adalah sepeda motor yang memiliki ciri khusus yakni terdapat ruang diantara kemudi dan pengendara.

Jenis kendaraan bermotor yang familiar dan banyak digunakan di masyarakat adalah jenis Moped dan Sekuter dewasa ini. Merk yang mewarnai dunia otomotif dengan lebih canggihnya teknologi memberikan pilihan tersendiri bagi masyarakat.

Saya seorang pengguna kendaraan bermotor roda dua *alhamdulillah baru memiliki yang seperti itu.  Mengendari sepeda motor roda dua dengan jenis Moped dengan merk tertentu telah mengenalkanku menjelajahi dua kota besar di Indonesia. Moped dikenal dengan motor bebek, yang ber c c rendah, kecepatannya terbatas sangat cocok untuk digunakan sehari-hari apalagi oleh wanita sepertiku.

Ketika mengendari sepeda motor jenis ini, disamping bahan bakarnya hemat dan modelnya yang ramping serta tidak ketinggalan jaman karena model-model yang dikeluarkan oleh produsen selalu update, mengendarainya pun menyenangkan.
Awalnya saya akan menabrak pagar rumah orang, tetapi adikku yang mengajariku cepat-cepat berkata
"Giginya diturunkan, injak rem kaki"
Nah akhirnya terselamatkanlah pagar bapak itu *maaf lupa namanya, kan pagernya gak jadi di cium pak, heheee...

Nah, setelah diajari cara mengoperasikan motor dengan gigi, yaitu dimulai dengan memasukkan kunci yang gantungannya imut, dan melihat apakah posisi gigi dalam keadaan normal kemudian baru kita menginjak gigi yang ada di pedal kaki kiri *bener ya? huuh, yang diinjak kaki kanan itu rem untuk roda belakang  dan rem untuk roda depan menggunakan tangan kanan itu lho yang ditarik trus brenti tapi bakalan ciiuuuuuut roda belakang akan terangkat, oleh karena itu jangan terlalu kencang menariknya.

Nah, akhirnya berhasil saya mempelajari bagaimana mengoperasikan motor jenis moped yang memiliki gigi, ugh dengan lihat saya mampu mendahului kendaraan didepan dan mampu mengendarai motor dari Semarang kota menuju Kota Pati, haloooo.... hihii, 

Nah, teknologi otomotif kian maju dan diperkenalkanlah motor jenis sekuter dimana jaman dahulu kala yang diingat adalah vespa, yoaaa. And Now banyak merk jenis sekuter yang ramai bersaing dipasaran Indonesia.


Perbedaan Sekuter dengan Moped tadi adalah ada ruang diantara kemudi dan pengendara, bisa untuk menempatkan anakku disitu, hihiii *iya akhirnya saya kenalan juga dengan motor model begini. Bedanya adalah kedua rem didominasi berada ditangan, tangan kiri memegang kendali untuk mengerem roda belakang menggantikan kerja kaki kiri sedangkan untuk tangan kanan masih setia dengan fungsinya mengerem roda depan.

Awalnya sangat susah dan harus berhati-hati sekali menggunakan sekuter ini, dan kejadian menghentak-hentakkan kaki dalam posisi menginjak sering dilakukan atas perintah otak yang terbiasa menginjak rem menggunakan kaki. Lucu? gak banget sich, tapi seeprti inilah budayaku atau memang otakku yang sangat loyal? Satu lagi manfaat menggunakan sekuter, saya tidak perlu mengganti-ganti gigi, ceklak ceklok jadi sepatu saya rusak.

Mengendarai keduanya telah kujelajahi sampai sini saja, satu yang kuambil manfaatnya adalah dua-duanya mengantarkanku dari rumah ke tempat kerja, Inza Allah selamat dan tidak boleh ngebut-ngebutan pesan suamiku tercinta. 

Mana yang kusukai dari keduanya yang sama-sama menyenangkan? sepertinya yang ini dech, nah...yang mana sich? pastinya dua-duanya berteknologi yang mampu kuoperasionalkan, semuanya kusuka dan kupilih *Lha...dipakai bebarengan? 
***
After hour at Tangerang


5 comments:

  1. kalau niar masih pake bity bu, itu pun enakbanget dipake buat perjalanan sidoarjo surabaya tiap hari macet mayan ndak capek2 ganti gigi tapi capek ngerem2 tangan ajah seh :D

    ReplyDelete
  2. klo saya nyerah mbakpakai motor bergigi soalnya belum mahir bawanya. enaknya bawa yang metic aja.sekali gas langsung jalan,hehehe

    ReplyDelete
  3. kalo aku masih setia dengan ojek bity orenku, yang mengantar jemput anakku sekolah dan mengantarkan aku ke tempat kerja..
    Teman setia ku ya bity oren..

    Mau gigi atao matic sama aja enaknya..

    ReplyDelete
  4. sampe sekarang gak bisa naik metic
    bawaannya nginjak2 gigi melulu hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau udah kebiasaan memang begitu mba, suami saya juga dulu pas awal2 pake matic suka ribet sendiri kakinya mau oper gigi aja, kebiasaan katanya pake motor laki :)

      Delete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih