Thursday 4 April 2013

Kreatif dari Cerita di Balik Noda


Judul Buku : Cerita di Balik Noda

Penulis : Fira Basuki

Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia

Cetakan pertama, Januari tahun 2013

Harga : 40.000

Tebal : xii + 235 halaman; 13.5 x 20 cm









Sebuah buku yang berisi empat puluh dua kisah inspiratif. Ditulis oleh peserta lomba, cerita di balik noda. Sebuah event yang diadakan oleh Rinso Indonesia melalui Facebook. Fira Basuki mengemas dalam sebuah buku bersampul putih dengan gambar percikan noda dari tanah. Fira Basuki sendiri adalah seorang penulis best seller. Fira Basuki menuliskan empat kisah dalam buku ini, yaitu; Bos Galak, Sarung Ayah, Pohon Kenangan dan Foto. Buku ini bisa disebut sebagai buku antologi, karena buku cerita di balik noda, tetap menggunakan bahasa asli para pengirim naskah. Jarang sekali buku yang mengemas kisah unik, kisah para anak-anak yang menginspirasi para orang tua. Dan buku cerita di balik noda inilah salah satu buku, yang harus dibaca oleh para ibu di seluruh Indonesia.

Sesampai di pos ronda, saya lihat Innez sedang duduk sambil menunduk. Pipinya basah, habis menangis. Bajunya penuh noda. Saya pun bertanya, apa yang telah terjadi padanya.

Tentu saja Innez melihat kedatangan saya. Saya langsung duduk di sebelahnya dan mengelus-elus rambutnya. Innez semakin menunduk seperti menyembunyikan wajahnya.
"Innez, ayo pulang, Sayang. Kita ngobrol di rumah, yuk," ujar saya lembut
Seakan merasa bersalah, Innez langsung memeluk saya sambil sesenggukkan. " Ada apa, Sayang, kok sedih begitu? Mami nggak akan marah kok"

Saya perhatikan baju seragam Innez terkena noda kekuningan dan ada sisa nasi menempel di sana.

Cerita di balik noda, memberikan gambaran kepada pembaca tentang sebuah noda. Bisa noda karena tepung dalam cerita berjudul "Celengan", noda darah dalam cerita berjudul "Foto", noda lumpur, tanah dan sebuah daya kreatif dari seorang anak yang rindu dan ingin berbakti kepada papanya yang telah meninggal, berani kotor membersihkan kuburan papanya. Kisah yang melatar belakangi terciptanya sebuah noda juga beragam. Ada dari hal besar menjadi kecil, seperti cerita berjudul "Tak Jadi", akhirnya kedua orang tua Yuni tidak jadi bercerai. Sebuah cerita yang sangat mengispirasi, sederhana namun sangat menyentuh adalah cerita "Si Miskin dan Si Kaya".

Buku cerita di balik noda, memiliki daya tarik yang kuat dari cover-nya. Putih bersih dan ditengahnya cipratan noda tanah.Cukup sulit menebak sebetulnya, jika pembaca belum tahu event Rinso Indonesia. Pembaca bisa salah paham dengan cover yang putih polos dan noda tanah. Seorang pembaca imaginatif, mungkin akan menebak, jika buku cerita di balik noda, bisa merupakan sebuah novel dari noda tanah saja. Padahal di buku cerita di balik noda, banyak sekali noda yang diceritakan. Isi dari buku cerita di balik noda, semuanya menginspirasi. Memiliki kekuatan di masing-masing ceritanya. Namun ada satu hal yang mungkin harus diperhatikan kembali. Cerita "Sarung Ayah" yang ditulis oleh Fira Basuki sendiri, ada yang lepas kontrol edit-nya. Di awal cerita, anak Hana bernama Dewi, namun ketika di tengah berubah menjadi Wulan, pada awal cerita, wulan adalah adik Hendro.

Imaginasi anak-anak mampu berterbangan kemana pun. Akal yang dimiliki masing-masing anak, berbeda-beda tergantung stimulasinya. Kreativitas akan muncul, jika anak-anak diberi kesempatan melihat dunia luar. Jika berdekatan dengan hal-hal yang membuat mereka kotor, itulah tugas para orang tua untuk mengawasi, mengarahkan serta menanamkan nilai moral dari kegiatan anak-anak. Berani kotor itu baik, biarkan anak bebas asal orang tua mengetahuinya. Buku cerita di balik noda, membawa pembaca berlarian, berimaginasi, berkreasi dan menjadi tertantang, bahwa kotor itu tidak selalu negatif.

Kontes Ngeblog Review Buku “Cerita Di Balik Noda” 15 Maret 2013 – 10 April 2013

KEB
Grab From Here

10 comments:

  1. semoga bisa menang yah mak ^.^

    ReplyDelete
  2. duuuh aku belum bikin nih.. blm slesei bacanya.. hiks..

    ReplyDelete
  3. Mba Rany : iyaaa, bisa menang *he? belajar review. ini pertamax mba

    ReplyDelete
  4. Mbaa Hana, sepertinya aku baru dangkal gini dach. coba...coba lihat punya mu...*

    ReplyDelete
  5. Bunda Niken...ini pertama kali review,

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih