Saturday 8 June 2013

Hak Karyawan untuk Cuti

Maafkan aku jika masih menjadi karyawan, namun jika aku tidak ada...tentu kalian-kalian semua tidak menjadi pemilik perusahaan, tidak ada atasan-atasan yang kerjanya menganalisa, menyimpulkan sesuatu dan menandatangani kemudian memberi efek kepada kami, para karyawan.

Salah satu hak para karyawan, adalah mendapatkan cuti dan tentunya gaji untuk sangu jalan-jalan ketika cuti, heheee... . Awal bulan adalah jatahku untuk mengajukan form usulan cuti kepada atasanku, prosesnya pun harus mengetahui, apakah cutiku masih memadai untuk diambil. Bersyukurlah aku yang masih memiliki cuti 11 hari. Cuti bulan Mei 2013 ini aku ambil satu hari saja, tidak kurang kok. 

Alhamdulillah, meskipun aku masih menjadi karyawan, aku tidak terlalu memusingkan akan bagaimana perusahaan tempatku bekerja berlangsung jika aku sedang cuti *hahaaa...ya iyalah. Cutiku dipergunakan untuk jalan-jalan bertiga, dengan sebelumnya memastikan suamiku off. Akhirnya rencana ke Kebun Binatang Ragunan terealisasi, dan wajah Faiz bersemu-semu merah di antara Abi dan Umminya.
Salah Satu Foto Dari Fotografer Di Sana.

Hak Karyawan untuk Cuti mulai bulan kemarin selalu kuambil, cukup satu hari saja, tidak kurang. Fungsinya selain untuk mengistirahatkan pikiran dari rutinitas pekerjaan kantor dan suasana kantor juga untuk mempererat hubungan antara anggota keluarga. Faiz mungkin belum mengerti apa itu cuti, yang Faiz tahu, aku libur dan ada disebelahku untuk berbagi celotehnya. Hari Jum'at kemarin aku mengambil hakku sebagai karyawan untuk cuti, dan hasilnya adalah pegal-pegal disekujur tubuhku. Namun yang melingkupi adalah perasaan bahagia, senang dan lega...setelah berlibur meskipun satu hari bersama Faiz dan suamiku tercinta.

Hak karyawan untuk Cuti, Alhamdulillah aku masih menjadi karyawan. Impianku, aku ingin memiliki bisnis sendiri dengan disibukan urusan mengantar anak sekolah, mengajari anak belajar all time, all day, menunggu mereka pulang sekolah dan bisa bermain bersama anak-anak, aamiin. Entah kapan waktu itu, who knows? Inget lagunya Enya.

Jakarta Barat, 8 Juni 2013

9 comments:

  1. Insya Allah secepatnya ya mbak bisa mengikuti perkembangan anak dirumah

    ReplyDelete
  2. Asyiknya bisa cuti dan dimanfaatkan untuk keluarga

    ReplyDelete
  3. Setiap perusahaan pasti memberikan hak cuti bagi karyawannya. demikian pula TNIPOLRI dan PNS.

    Cuti sebaiknya diambil untuk istirahat jeng.

    Terima kasih sajian artikelnya yang menarik dan bermanfaat.

    Saya sedang menggelar kontes unggulan. Jika bermiat silahkan mengikuti di
    http://abdulcholik.com/2013/05/29/kontes-unggulan-blog-review-saling-berhadapan/

    Jangan lupa mengikuti kontes saya yang lain di http://jatuhcinta.me/fiksi/flash-fiction-writing-contest-senandung-cinta

    Hadiahnya bukan barang mewah tetapi sensasinya luar biasa.

    Salam hangat dari Surabaya

    ReplyDelete
  4. gak hanya karyawan, murid saya di sekolah pun punya hak libur (cuti), mudahan liburan sekolah besok menyenangkan. insya Allah mba, jadi karyawan itu gak seumur hidup kok, sabar sj. ini hanya masalah waktu

    ReplyDelete
  5. Kalau sy mau ijin kudu cari pengganti dulu mbak,, hihihi...

    Cuti atau liburan emang penting sekali.. Semoga setelah jalan2 bersama keluarga tercinta, pikiran jd lebih fresh yah mbak Astin :-)

    ReplyDelete
  6. sabar....tapi klo dirumah kaya saya kadang keenakan tau mak...banyak malesnya jiahahaha :P

    ReplyDelete
  7. Alhamdulillah aku jg msh jd karyawan. Tentu saja aku tak bercita2 jd karyawan selamanya. Pengen sih bisnis sndri, biar bisa leluasa nungguin anak. Tp bisnis sndri tuh jg ga mudah, perlu kedisiplinan dan kerja keras jg.
    Smua ada plus minusnya say.. Yg penting dinikmati aja. Smoga abis cuti jd lbh seger yaa.. ^^

    ReplyDelete
  8. Covalima : Iya Mba, sebetulnya pingin di rumah saja, ngurus anak, tapi serasa hampa kali ya dunia ini. Menulis mungkin bisnis yang ringan...hihii

    Mak Icul : Walaaah, aku pernah di rumah juga kok, dua tahun...kata suamiku, aku malah kurang produktive hehee...

    ReplyDelete
  9. Mba Thia : Waaah...harus tukeran ya?

    Alhamdulillah fresh, tapi satu yang penting...ikatan emosional dan kebersamaan yang kupentingkan.

    Rusydi : Liburaaaan, hore...seneng juga ya jadi guru, ikut liburan...

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih