Wednesday 3 June 2015

Happy Mommy Healthy Baby

Sabtu, 30 Mei 2015 saya dan anak laki-laki ganteng ini menghadiri sebuah acara keren bertabur warna pink yang diadakan oleh Momies Daily bersama Transpulmin balsam dan Kamilosan. Acara tersebut diadakan di Hong Kong Café, di dekat Sarinah, Jakarta Pusat.
Acara yang sangat fresh dimulai pukul 09.00 dibuka oleh pembawa acara cantik,sayang lupa namanya, hehee...lama-lama humorisnya terlihat si pembawa acaranya, salim. Tema acaranya terbaca di depan panggung, Happy Mommy Healthy Baby, yyup..Ibu bahagia bayi/ anak sehat. Wah tepat sekali saya datang bersama Faiz, si kecilku yang sedang super duper melatih kesabaranku.
Verra Oktaviani, sang product manager dari Transpulimin balsam dan kamilosan menerangkan sedikit mengenai Happy Mommy Healthy Baby. Iyes, bayi Faiz dahulu pernah menggunakan transpulmin balsam ketika bayi Faiz batuk-batuk kecil namun sering. Yulia, teman satu kos ketika bekerja di Farmasi merekomendasikan Transpulmin balsam untuk bayi.
Happy Mommy Healthy Baby, Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Pi, Psikolog yang mengenakan baju pink simple corak batik bersemangat menyapa mommies dan daddies yang menghadiri Happy Mommy Healthy Baby. Acara makin bertambah semangat dan para mommies termasuk saya menyimak apa yang disampaikan oleh Mba Ariani, begitu beliau disapa.
Tahukan Anda, ketika ibu mengalami depresi/ merasa tidak bahagia, yang mungkin disebabkan banyak factor, contohnya; lelah setelah menyelesaikan pekerjaan rumah, ibu bekerja yang menghadapi banyak persoalan hingga permasalahan domestic dalam rumah tangga.
Menurut Goodman, dkk pada tahun 2011, Jika ibu mengalami depresi, anak cenderung alami gangguan psikologis, begitu yang dituturkan oleh Mba Ariani. Wah, lalu...seberapa berat anak akan mengalami gangguan tersebut? tentu bukan hal tersebut yang akan dicari, namun bagaimana agar ibu merasa bahagia terus sepanjang hari menghadapi anak-anaknya. Menurut Van Loon, dkk (2013) Orangtua yang alami gangguan psikis---> kurang memonitor anak---->anak remaja alami gangguan psikis.
Mba Ariani mengajak mommies and daddies untuk menuliskan hal-hal positif mengenai karakter-karakter dari orangtua. Kami dibagikan postcard yang cantik serta diminta memilih spidol dengan warna yang berbeda dengan warna postcard yang kami pilih. Aduh, postcardnya cantik sekali.
Saya mengambil postcard warna biru, bentuknya bulan why coba? saya suka biru dan suka dengan filosofi lingkaran, yes.

Ehem, itu kira-kira saya
Setelah menuliskan sifat orangtua yang positif, postcardnya dikumpulkan lagi nich, buat apa ya? hehee...kata Mba Ariani akan ada kejutan lainnya menanti. Mba Ariani menampilkan slide lagi, ini dia. Bagaimana bisa  bahagia...iyeees, yang ingin bahagia, yang ingin bahagia.


Bacanya seperti ini ya, mulai jam 12, SEHAT jika orangtua merasa sehat, ingat peribahasa men sana in corpore sano (aduh, bener gak ya? ngetes pengetahuan jaman SD nich) di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. TERCUKUPI kebutuhan dasar bukan hal-hal yang dinginkan dapat diadakan, hehee maksudnya bukan tercukupi keinginan tapi kebutuhan. Contohnya nich, membeli tempat tidur karena tempat tidur lama sudah tipis adalah sebuah kebutuhan; membeli jam tangan mewah karena teman-teman memakai jam tangan sport model terbaru, ini merupakan keinginan.

Jam 6, BERSYUKUR dalam segala hal yang dihadapi, ini maknyes kalau menulis mengenai lingkaran yang ini. Bersyukur akan membuat rasa bahagia itu muncul dan yang terakhir PERCAYA DIRI bahwa akan menjadi orangtua yang mampu membuat anak nyaman bersama orangtua.

Acaranya bertambah seru setelah Mba Ariani memberikan kejutan lagi, yaitu postcard yang dikumpulkan akan dibagikan tapi random, alias mengambil milik mommies dan daddies lainnya. Postcard yang saya terima bertuliskan " SABAR, LEMBUT dan PENUH CINTA". Menurut Mba Ariani, secara kebetulan, ciri positif tersebut adalah sifat positif saya, masa iya sich? iya dong kalaupun bukan, itu adalah sifat yang memang harus saya miliki sebagai orangtua.

Percaya diri juga sangat dibutuhkan oleh mommies yang sedang memberikan ASI kepada bayinya. Seorang ibu harus percaya diri, bahwa bayinya akan mendapatkan ASI dan itu akan mengeluarkan hormon oksitosin sehingga ASInya akan lancar. Seperti itu yang dituturkan oleh Satgas ASI IDAI Dr. Elisabeth Yohmi, SpA.

Picture fr. FB Mommies Daily

Alhamdulillah saya mengikuti acara yang benar-benar bagus, karena memang kadang perlu sentilan bahwa menjadi orang tua itu tidak sulit dan juga tidak mudah. Namun bagaimana agar menjadi orang tua yang bahagia agar anak yang bersama kita juga akan merasakan kebahagian.

Salam
As



35 comments:

  1. Wah bagus ya acaranya, sayang di sini jarang event kyk gini

    ReplyDelete
  2. memang susah-susah gampang jadi Ibu yang bahagia ya maak...dan semua ada resepnya..semoga kita bahagia selaluuu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bagaimana agar kita bias bahagia itu yg penting, karena dasarnya emang kita...anak akan bahagia klo emaknya juga lagi fun and happy

      Delete
  3. Kalo disuruh milih aku juga pasti milih biru dan bulan :)
    Btw setuju banget, mami yang bahagia, baby-nya pun bahagia

    ReplyDelete
    Replies
    1. yes bulat ama biru, Mbaaak Ekaaa....bayamnya dihabisin ma Sebastian gaak? aku minta niiich

      Delete
  4. Tau ga sih, yang dapet kertas mu kan aku makk. Ciyus deh. Jangan jangan kita jodoh. Heheheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. iiich dan aku nyoba ke blogmu kagak bias ngekomen, mungkin inet lagi ngadat waktu ntuuuu...aiiic besok ke sana lagi coba yaa

      Delete
  5. acara yg beginian emang seru ya mbak...seneng kalo ada acara serupa dikotaku...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak dwi maaaah halan-halan sembari makan hajaaah..hehee, sukses yo Mba dwiii

      Delete
  6. ah ada dsanya Raffa Dr Yohmi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. waaach Raffa kemarin hadir juga gaaak? empuk suaranya ya Mak

      Delete
  7. harus menjadi ibu yang bahagia agar anak-anak juga bahagia ya

    ReplyDelete
  8. Setuju sama Mbak Lia, Ibu musti berusaha bahagia teruus, biar anaknya ikut seneng, sumringah. :D

    ReplyDelete
  9. acaranya sangat menarik dan sangat bermanfaat ya mba..:)

    ReplyDelete
  10. pasti sangat banyak manfaat yang didapat dari acara tersebut

    ReplyDelete
  11. ooh mak asti nih yg menang games yaa.. selamat maak. Iya aku setuju mama happy anak juga happy, sehat deh :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheeee, iyaaa aku maju karena posisi menentukan menang games..heheee

      Delete
  12. Acaranya bagus ya mba...memang kita sebagai ibu harus bahagia dulu ya supaya anak kita jadi anak yang ceria
    oiya, anak saya juga waktu bayi suka pake transpulmin balsam, soalnya punya alergi dingin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. yuk happy happy sya lalaaaa...sebisa mungkin mang mengkondisikan untuk bahagia..eeeh..

      Delete
  13. Acaranya asyik banget ya mbak.

    ReplyDelete
  14. sharing yang bagus mbak, bagaimana menjadi orang tua yang bahagia untuk kebahagiaan anak

    ReplyDelete
  15. kalau datang ke acara ginian pasti banyak ilmu nih buat entar punya baby :)

    ReplyDelete
  16. Ternyata siklus ini mengerikan ya, mak. Orangtua yang alami gangguan psikis---> kurang memonitor anak---->anak remaja alami gangguan psikis. Jadi anak sehat jiwa dan raga itu berawal dari ortu yang sehat juga ya. Biar ada yang mengontrol tumbuh kembang mereka.

    ReplyDelete
  17. Until this afternoon we will always be waiting for more information thank you .

    ReplyDelete
  18. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  19. this article is very interesting hopefully can increase my knowledge
    Penyebab Timbunya Kanker Hati

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih