Wednesday 18 November 2015

Jasa Digital Photo Studio

Hai teman-teman, suka foto-foto? suka foto menggunakan background alami atau background buatan yang nota benenya sudah digunakan oleh banyak orang, jika backgroundnya pasaran, merah biru untuk pas photo begitu? ehheee. Bapak saya dulu pernah bekerja di sebuah Photo Studio, dulu belum digital dan alhasil foto masa kecil kakak saya buaaaanyaaaknya minta ampun. Photo Studio juga sangat berjaya dua dua puluh lima tahun yang lalu. Bapak sering mengajak kami pergi ke Photo Studio, untuk merekam peristiwa-peristiwa yang menyenangkan, seperti bapak wisuda dan lain sebagainya. Kalau sekarang kebanyakan sudah menggunakan Digital untuk Photo Studionya ya, karena sudah kalah keren jika Photo Studio hanya bermodalkan kain merah dan hitam untuk bacground foto.

Digital Photo Studio


Memiliki Koleksi Foto


Semenjak saya memiliki kamera portabel (2009) saya suka foto-foto. Foto apapun tapi hasilnya ya begitu-begitu saja, belum pernah mengikuti kelas fotografi atau semacamnya. Jadi koleksi foto terbanyak adalah foto anak-anak dari bayi hingga sekarang.

Koleksi foto tersebut saya simpan dengan aman dan tenteram di flash disk dan memory external. Pernah mencoba ke Digital Photo Studio untuk mencetak foto dua kali saja selama memiliki kamera portabel itu. Mencetak foto untuk Faiz masuk TK dan mencetak foto-foto Faiz untuk dipasang di pigura, dan piguranya saat ini belum juga dipasang di dinding, laah?buat apa dicetak bu? suami saya yang mencetak, ehehee.

Jadi koleksi terbanyak foto-foto berasal dari jepretan kamera portabel dan sebagian kecil ada dari kamera DSLR dari adik bungsu saya dan sebagian kecil seperti semut dari Digital Photo Studio. Sebagian kecil ini, hanya ada beberapa saja, dua kali lebaran dua kali puasa, eheeee.

Jasa Digital Photo Studio


Di rumah bapak dan ibu terpasang di dinding, beberapa foto dari ketika kakak menikah, saya menikah, adik menikah, kakak dan saya wisuda hingga foto lebaran yang menggunakan kamera portabel dicetak besar dan dipigura.

Pandang memandang, bapak dan ibu jadi berinisiatif untuk menggunakan jasa Digital Photo Studio saat semua anak-anaknya sedang berkumpul, yaitu momen Lebaran. Alhamdulillah keinginan bapak dan ibu terwujud dan diberikan kemudahan oleh Allah.

Dua kali lebaran yaitu tahun 2012 dan tahun 2015, bapak menggunakan jasa Digital Photo Studio di Cilacap. Bapak tidak sembarang menentukan jasa Digital Photo Studio mana yang akan dipakai. Kebetulan fotografer di Digital Photo Studio ini pernah bapak gunakan ketika saya menikah. Bapak puas dengan hasilnya.

Di Cilacap ada beberapa Digital Photo Studio saat ini. Bapak mempercayakan dua kali menggunakan jasa Star Digital Photo Studio. Tempatnya yang tidak begitu jauh dari rumah dan memiliki tempat parkir yang lumayan luas serta memiliki koleksi tema background yang cantik-cantik.

Kesan Menggunakan Jasa Star Digital Photo Studio


Pertama kali bapak dan ibu menggunakan jasa Star Digital Photo Studio adalah tahun 2012, sudah hampir tiga tahun ya? pertama kali pelayanannya bagus dan mungkin peminatnya masih sedikit jadi datang, menunggu sebentar kemudian masuk dan diambil gambarnya. Oiya, maaf, pergi ke Star Digital Photo Studionya dua-duanya H+3 Lebaran, jadi masih suasana Lebaran yak.

Pengalaman pertama begitu mengesankan, cepat dan fotografernya juga mengarahkan untuk mendapatkan komposisi tempat yang bagus. Jadi enggak asal jeprat dan jepret dan mau berapa kali bu, mau brapa kali pak? ada komunikasi yang bagus, bapak lebih bagus di sini dech, ibu bajunya agak dirapihkan, enaaaahh.

Membawa pengalaman pertama, lebaran kemarin, bapak dan ibu juga menggunakan Star Digital Photo Studio. Kali ini persiapannya sedikit ribet, maklum sudah bercucu enam. Menggunakan dua mobil Alhamdulillah masih muat, siang-siang keluarga besar Mr N meluncur ke Star Digital Photo Studio.

Ternyata, sampai di sana bu ibu, banyak sekali keluarga yang sama dengan keluarga saya, dendong ceria ramai, mengantri di dua tempat, studio atas dan studio bawah. Antriannya enggak tanggung-tanggung bu, antrian keluarga ke lima. Uwiiiih, itu keluarga saya yang di atas, begimana kalau mengantri atas dan bawah digabungkan. Di sini saya juga sedikit salah paham dengan sesama pengantri, ah sudahlah. Satu yang membuat saya dan keluarga saya mengerutkan kening ketika bertanya kepada front linernya, "Tidak bisa booking, yang datang pertama ya dia yang masuk".

Keluarga saya menunggu hampir dua jam bu ibu, ampun dech ya, sudah bawa anak-anak kecil yang kebetulan dikasih permen cokelat, anteng habis itu lelarian dan yang cantik Zhafira, Alhamdulillah anteng juga meskipun sedikit rewel karena kegerahan. Namun, setelah antrian menipis, panggilan untuk keluarga saya supaya naik, ketika membuka pintu studio...decak kagum ber waaaaaaah, bagus sekaliiiiii.

bapak memilih Photo Studio yang tematik, jadi di dalam studio tersebut ada banyaaaak sekali model kursi, boneka, bunga dan background yang aduhai kerennya abis banget dech. Bapak memilih tema yang keluarga dan ketika giliran masing-masing keluarga saya meminta berganti background kok enggak boleh ya? kan kan kan saya jadi kepingin.

Fotografer dan asisten fotografer, menata posisi dan kemudian mengarahkan bagaimana harus tersenyum (beeeuh senyum juga diajari?), kemudian mengarahkan agar anak-anak tetap tenang, ceria dan cheeeeers, atau saaaay aaaaaa, dan memberikan arahan gaya untuk keluarga saya. Senang dech fotografernya enggak pelit pelit banget, kalau emang jelek bilang jelek dan diganti foto lagi, jadi kami ada banyak jeprat dan jepret waktu itu.

Digital Photo Studio


Untuk Star Digital Photo Studio, terima kasih banyak dan semoga pelayanannya ditingkatkan khususnya ketika sedang Lebaran. Sebaiknya disiapkan lebih dari tiga studio dan menambah fotografer handal lagi, agar tidak terjadi antrian yang panjang. Jadi, saya ketagihan nich mencoba foto di Digital Photo Studio. Bagiamana dengan teman-teman? suka foto di mana? di Digital Photo Studio atau foto di alam bebas lalu di cetak dan kemudian dipigura?. [2015]

Star Digital Photo Studio

Jl. Gatot Subroto No 65
Telp. (0282) 52 53 410

14 comments:

  1. Astin, saya sudah menggunakan digital studio sejak tahun 2006, pokoknya pas era camera foto nggak pakai film lagi. Emang lebih enak dan seru karena bisa banyak take foto, kalau jelek tinggal buang. Terima kasih sudah berbagi cerita

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyup, era kamera menggunakan film saya sempat menikmatinya juga. Duh kudu hati-hati ya mami. Mami Icha, makasih sudh mampir

      Delete
  2. kelihatan ganteng dan cantik semua yaaa mbak :)

    ReplyDelete
  3. Waaa fotonya baguuus. Aku dong nggak punya foto keluarga yg begini, cuma yg pas piknik aja. Hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. piknik malah jarang, ide bagus tuh, piknik sekeluarga besar ya

      Delete
  4. sampe sekarang, foto studio juga masih bayak mbak
    tapi emang udah ga kayak dulu seiring menjamurnya ponsel dan kamera poket
    saya aja udah ga pernah ke studio foto lagi sejak beberapa tahun terakhir...

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau yang ramai yang digital keknya ya, iya menjamurnya ponsel dan kamera poket, jadi kek punya digital photo studio sendiri y

      Delete
  5. Keren foto studionya asthin. Itu paketnya kita didandani atau dandan sendiri?

    ReplyDelete
  6. Biasanya sengaja gak boleh di ganti background biar pas pengeditan foto gampang mba

    ReplyDelete
  7. Jadi kepikiran bikin beginian pas lebaran...

    ReplyDelete
  8. Seneng deh kalo fotografernya kaya gitu. Selain hasilnya cakep, gak kecewa juga. :) BTW, Salam kenal, sudah follow blognya, ya? Biar kalo ada post baru bisa langsung cuss. ^^

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih