Thursday 26 November 2015

Tempat Menyimpan Kosmetik

Tragedi, ketika lipglos wardah saya terkulai lemas isinya, bentuknya sudah acak adul dan tak berbentuk. Saya ada waktu Fira bermain kosmetik di dalam pounch kosmetik. Salah saya juga, tidak memastikan apakah permintaan saya kepada pengasuh Fira untuk menyingkirkan lipstik lipstik di dalam pounch, dan dipindahkan ke atas lemari. Saat saya melihat lagi ke arah Fira, waaaaw? lah tadi bukannya sudah dipindahkan ya? lah kok masih ada di Fira lipstiknya? Pengasuhnya memberikan lipstik dan kubukaa, whaaaatz? ini? iya sama Fira, bu. Jarinya Fira tadi masuk ke lipstik. Duh, ngerti Fira mainan lipstik bukannya diambil, malah kesenangan Fira buka tutup lipstiknya daaaan jadi rusak kan? masih bisa dipakai, bu?Hiks, sedih tahu.

Saya memang menyimpan kosmetik di beberapa tempat. Di atas rak di dalam kamar, saya menempatkan kosmetik harian yang biasa dipakai, dan Fira masih belum mampu meraihnya. Kemudian, di pounch saya juga menyimpan kosmetik yang akan dibawa ketika berpergian. Satu lagi, saya juga menyimpan kosmetik di lemari es, kosmetik yang membutuhkan kesegaran ketika menggunakannya, contohnya lotion dan cream wajah.

Lemari es memiliki suhu dingin yang terjaga, jika kosmetik seperti yang saya sebutkan di atas dipergunakan akan muncul sensasi dingin di kulit. Bahaya kah? menurut sebuah sumber, lemari es akan membantu mempertahankan formulasi bahan aktif dari sebuah kosmetik. Kecuali parfum, bedak tabur dan bedak padat saya tidak memasukkan ke dalam lemari es.

Beberapa kosmetik yang di tempatkan di lemari es


Kembali lagi pada lipstik yang telah rusak, di mana ditempatkannya di pounch ini adalah PR saya. Agar menempatkan pounch kosmetik jauh dari jangkauan anak-anak. Ini cuma dicuil cuil doang, lho...bagiamana kalau diemut, dimakan, dikunyah kan lebih seram? Jadi, saya berusaha untuk meletakan pounch kosmetik pada tempat tinggi. Demikian, curhat lipstik yang teraniaya, hihiii. Salam lipstik. [2015:11]

13 comments:

  1. Sayang sekali tidak disertai gambar ya, sehinga pembaca ijimanasinya kurang bermain. Anak-anak memang menjadi peniru yang ahli, dia akan menirukan apa yang dilihat. Apalagi dikeseharian keluarganya, dia akan cepat pintar menirukan. Lebiih amannya ditaruh dirumah ku saja, dijamin aman dari jangkauan anak-anak bunda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. gambarnya lagi dicari, hihiii kebanyakan foto nich. Besok aku titipin ya,

      Delete
  2. sabaar ya mba tanti. kalo aku sih biasanya di masukin lemari. jadi ga kejangkau

    ReplyDelete
  3. Wow boleh juga nih. Walau istri saya jarang atau tidak berdandan berlebihan, Beliau dandan sekedarnya dan itu atas izin saya. Informasi ini perlu juga disampaikan kepadanya. Terima kasih sudah berbagi hiehiheiheiee

    ReplyDelete
  4. wah, iya ya, aku pernah lihat temanku yang nyimpen kosmetik di kulkas. Tapi aku lupa nyobain di rumah. Baca ini jadi inget lagi deh.. :)
    Oya.. jangan lupa umpetin lipstiknya dari Fira ..

    ReplyDelete
  5. Sayangnya gak punya kulkas, jadi gak bisa nyobain deh

    ReplyDelete
  6. Katanya enak ya klo pake krim yg disimpen dikulkas..maknyess gitu dimuka hehehhe

    ReplyDelete
  7. wah dapat ilmu baru nih saya dari mbak Astin : nyimpan kosmetik di kulkas... :)

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih