Thursday 31 March 2016

Ke Jakarta Aku Kan Kembali

Pasti ingatkan, penggalan lirik lagu tersebut. Ke Jakarta aku kan kembali.... . Lagu tersebut selalu kunyanyikan saat berada di Yogyakarta. Padahal waktu itu, saya belum pernah tinggal menetap di Jakarta. Dua tahun di Yogyakarta, kemudian sebuah jalan indah dari-Nya mengharuskan saya untuk menetap di Jakarta. Tinggal tiga tahun di Jakarta, saya memilih mengikuti suami untuk tingal di Semarang. Duh, lika-likunya berliku sangat ya ;)

Ternyata lirik lagu ke Jakarta aku kan kembali, masih menuntun langkah saya untuk kembali. Cukup dua tahun mengenal keindahan alam Semarang dan sekitarnya, suami dipindah ke Tangerang. Mau tidak mau, harus ke Jakarta juga, kan? lah wong ibu mertua saya juga tinggal di Jakarta Raya. Ke Tangeranglah saya kembali, sesekali ke Jakarta untuk refreshing dan bernostalgia, perjalanan bersama suami waktu dulu.

Baca juga ya : Pindahan ke Semarang

Pertama datang kembali ke Tangerang, suami saya memilih rumah kontrakan di daerah Karawaci. Karawacinya pinggiran sekali. Daerah itu dipilih karena sewa pertahunnya masih murah pada tahun 2011, lalu. Selain itu, saya meminta kepada suami mencari rumah kontrakan yang dekat dengan kantornya. *Efek takut ditinggal terlalu lama, apalagi pada malam hari. ;0

Tinggal di Karawaci coret, di sebuah perumahan baru dibangun, jauh dari angkot yang bisa berhenti di depan perumahan. Akses yang begitu sulit, pasar yang jauh dari perumahan, tetangga yang masih hanya satu dua, membuat suami selalu mengajak saya untuk jalan-jalan setiap Hari Sabtu dan Hari Minggu.

Meskipun jauh dari mana-mana, perumahan tempat kami menyewa rumah itu dekat dengan Summarecon Serpong dan Mega Mall Karawaci, lho. Meskipun tentunya harus menempuh jalan yang muter-muter. Selain dua daerah yang terkenal itu, ada satu daerah yang sering kami kunjungi. Perumahan Citra di dekat Cikupa.

Baca juga ya : Menikmati Kesegaran di Lahan Hijau Scientia Square Serpong

Terbilang jauh dan harus menempuh jalan-jalan perkampungan yang masih sunyi-sunyi senyap. Suami saya senang mengajak ke daerah  Citra Raya. Saya dapat berbelanja di pusat perbelanjaan, ada perumahan yang begitu megah, terbagi rata, antara perumahan mewah, menengah. Daerah Citra Raya juga sangat bersih, saya suka sekali jalanannya. Besar, bersih, nyaman untuk berkendara. Itu karena pengembangnya memperhatikan fasilitas umum yang vital bagi warganya.

Mbak Mutia Elisa Karamoy. Salah seorang blogger yang saya kenal, pada saat awal saya berkenalan dengan dunia blogger tinggal di daerah Citra Raya. Sayang, saat saya mengenal ibu dari tiga anak tersebut, saya sudah tinggal mendekati Jakarta. Seandainya sewaktu saya masih tinggal di daerah Karawaci, pasti saya bisa berkunjung ke rumahnya.

Artikel-artikel pada blog Mbak Elisa sangat informatif dan mudah dicerna, meskipun tulisannya panjaaang sekali. Jadi ingin tahu, resep menulis panjang-panjang kek gitu gimana ya, Mbak? Hehe. Saya dan Mbak Elisa pernah bertemu pada sebuah event di Jakarta. Sayang kami belum sempat berfoto bersama. Semoga acara yang akan datang, kami dapat berfoto bersama ya, Mbak.

19 comments:

  1. iya ya, kalo ditinggal kelamaan itu pas malam2 kadang jadi agak-agak galau *eh* curcol malah hihi.

    saya kurang paham peta jakarta, mana kawaraci mana citra raya hehe. smoga nanti bisa ketemuan lagi ya dengan mbak Erlisa :)

    ReplyDelete
  2. Pingin juga bisa nulis panjang-panjang tapi tetep enak dibaca kek mbak elisa, tapiiiii...mesti ilang fokus, jadinya kemana-mana hiks...

    ReplyDelete
  3. Pengen saya nengokin jakarta mbak Astin :D, gaduhnya itu yabg bikin penasaran haha

    ReplyDelete
  4. hihihi, gak apa gak usah nulis panjang... Saya rasa tiap orang punya ciri khas sendiri... :) Drpd jadi ilang fokus... Heheheh:)

    ReplyDelete
  5. Dulu aku pernah dpt tawaran kerja di jakarta, tp karena aku ga mau hidup dan tinggal di jakarta akhirnya tawaran itu gak aku ambil

    ReplyDelete
  6. Wah, saya juga pernah tinggal di dekat Tangerang, Tangerang Selatan sih tepatnya.

    ReplyDelete
  7. UDah pewe tinggal di Jakarta ya ya Astin

    ReplyDelete
  8. Tips menulis panjang? Hmm... tulis saja semua seperti curahan hati. Pasti akan panjang kali lebar kali tinggi.

    ReplyDelete
  9. Wah... saya pengen pindah ke Jakarta, nih.

    ReplyDelete
  10. Semoga betah ya mba dan kerasan..

    ReplyDelete
  11. Wah...suka ke Citra Raya ya mbak...mampir atuh, iya saya juga pertama kali pindah ke Citra hampir 6 tahun yang lalu suka ngak kerasan karena ngak bisa kluyuran kayak di kampung halaman yang tiap sudutnya sangat familiar. Tapi seiring waktu akhirnya bisa berdamai dengan diri sendiri dan ngeblog membuat upaya saya jadi lebih mudah...hihihi. Makasih mbak udah di ulas.

    ReplyDelete
  12. kalau dulu waktu saya kuliah di Jateng setiap lebaran mudik ke Jakarta..hehe kebalik, ngelawan arus, tapi tetep aja macet minta ampunnn!!

    ReplyDelete
  13. jakarta emang kota paling di sukai

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih