Wednesday 4 May 2016

Cara Membersihkan Kipas Angin di Rumah

Musim panas begini, enaknya ngadem di rumah, selonjoran kaki di sofa, ditemani camilan kentang yang manis-manis kek sugar sembari nonton BoBoiBoy The Movie. Enggak banget ya, filmnya anak-anak. Film anak-anak memang selalu on the show, buat saya itu jauh lebih menarik saat ini.

Air conditioner hanya tersedia di kamar, kalau seharian di kamar juga gak asyik buat kesehatan. Jadi, perlu merambah seluruh ruangan rumah untuk memastikan bahwa penghuninya meyayangi rumah yang ditinggali. Ruangan rumah paling menyenangkan adalah ruang depan, tempat bermain anak-anak.

Meskipun tidak ada AC, tapi ruangan yang satu ini luas. Apalagi ada pintu keluar yang selalu dibuka. Jadi perputaran udara sangat bagus. Angin yang keluar dari kipas angin, cukup membantu perputaran udara di ruang depan. Anak-anak juga melakukan aktifitas bermain dengan gembira, tidak ada keringat yang berlebihan di tubuhnya.

Suasana seperti itu tentunya sangat menyenangkan ya, menyaksikan anak-anak bermain tanpa kegerahan. Tapi suatu hari, udara di ruang depan sangat panas. Sama panas dengan udara di luar. Sudah seperti berada di dalam sauna pada siang hari. Mungkin ini semua karena cuaca memang sedang ekstrim dan suhu udara di luar sana sedang tinggi-tingginya.

Jangan salahkan dulu cuaca dan suhu, coba tengok, iya tengok ke atas sedikit...yup tepat di dinding itu, nah. Kipas angin yang diletakkan di dinding, coba lihat...iya lihat. Kata suamiku mah, biasa saja kali. Tapi bagiku itu sudah kotor sekali, ketinggian debu yang menempel pada kipas angin sudah 5 senti meter. Ini yang menyebabkan perputaran kipas angin sangat lambat dan tidak memberikan angin sama sekali.

Selain udara yang masuk dengan lancar dari luar rumah, ternyata ada debu dan kotoran yang ingin masuk rumah juga, kemudian menempel cantik pada kipas angin yang diletakkan berdekatan dengan pintu ke luar. Jadi, let's go untuk membersihkan kipas angin, sebelum keringat bercucuran. Kipas angin yang kotor juga tidak nyaman jika dipandang, apalagi bagi tamu yang datang ke rumah.


Alat-alat yang dibutuhkan untuk membersihkan kipas angin



  1. Ember kecil, berisi air.
  2. Obeng kembang, untuk membuka mur.
  3. Kuas sedang, untuk membersihkan debu yang menempel pada kipas angin.
  4. Lap/ kanebo, untuk membersihkan debu yang menempel pada baling-baling.
  5. Lap kering, untuk mengeringkan kipas angin setelah selesai tahap pencucian.
  6. Masker untuk menutup hidung dan mulut, karena debu-debu baik besar maupun kecil akan beterbangan.
  7. Penutup rambut, tips saya, setelah membersihkan kipas angin, sebaiknya langsung mandi keramas.

 Langkah-langkah membersihkan kipas angin

 
  1. Cabut kabel. Jangan membersihkan kipas angin dengan kabel yang masih dicolokan *menurut saya?
  2. Bawa kipas angin tersebut ke luar rumah, sebisa mungkin di tempat yang lapang, tidak ada jemuran basah, karena debu kipas angin akan menempel.
  3. Buka mur yang mengunci lingkaran penutupnya. Kalau saya, usahakan jangan sampai lepas, jadi saat mengendorkan murnya, tidak sampai selesai.
  4. Putar bagian tengah (yang berwarna putih, kecil) pada kipas angin, bagian putih kecil ini, membuat baling-balingnya terlepas 
  5. Setelah semua bagian dilepas, mulai dengan mengambil kuas untuk membersihkan bagian kerangka kipas angin. 
  6. Setelah debu terlepas semua dari kerangka kipas angin, cuci kerangka kipas angin menggunakan air mengalir dengan membuang debu-debu usil, yang masih menempel. Tips ini, dijamin oke, karena debu-debu langsung turun semua.
  7. Ambil baling-balingnya, kemudian lap menggunakan kanebo basah. Jika ingin wangi, cuci menggunakan sabun wangi. Tapi kalau repot, saya hanya mencuci menggunakan air biasa.
  8. Jemur semua bagian yang telah dicuci, kemudian keringkan.
  9. Setelah kering, lap menggunakan lap kering, untuk memastikan kipas angin pada kondisi tidak basah. Pasang sesuai tempatnya, kemudian bawa masuk ke dalam rumah, colok kabelnya dan rasanya sensasi kesegaran dan kesejukannya. 


Membersihkan kipas angin di rumah, ternyata simple, tidak rumit dan tidak merepotkan. Anak saya malah bersedia untuk membantu mencuci kerangka kipas anginnya. Bagaimana tidak? anak-anak bertemu dengan air gitu, lho.

Setelah kipas angin di rumah sudah dibersihkan, kesejukan terasa begitu nyaman. Tidak ada debu yang menempel di kipas angin, saatnya bermain sepuasnya bersama anak-anak. Mau lari-larian, mengelilingi ruang depan, mau berantakin mainan di lantai, nikmatilah hari-harimu, Nak.


26 comments:

  1. kalo di rumah, biasanya yg membersihkan kipas angin adalah suami saya hehe

    ReplyDelete
  2. Usai dibersihkan jadi lebih fresh ya, Mbak :)

    ReplyDelete
  3. Bisa saya praktikkan nih. Tapi, besok kalau punya kipas angin (lagi). Sekarang cuma ngandalin angin sawah. :)

    ReplyDelete
  4. Hmm iya nih mbak membersihkan kipas angin sangat penting sekali agar udara yang dihasilkan dari kipas anginnya juga segar dan bersih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. betuuul, aku mikir anak-anak, masa dia menghirup udara yang kotor, kasihan

      Delete
  5. Wihhh jadinya kinclong bangaad
    Ihihk
    Jadi keinget kipas anginku yang dah debuan banget blom dicolek lap satu kalipun

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku pernah merasakan sepertimu wahaaai neng Nita, hehee.

      Delete
  6. harus rutin dibersihkan emang biar debunya nggak malah menyebar gara" kipas anginnya :)

    ReplyDelete
  7. kalo suamiku biasanya dilepas semuanya,kayak begini..tapi kalo aku cukup dikibas2 dan dibersihkan sama kuas cat hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. dilepas lebih enak bersihinnya, dulu aku juga cuma dikibas kibasin aja

      Delete
  8. wah, saya jarng sih. ini jatahnya suami

    ReplyDelete
  9. iya nih mba, mesti sering bersihin kipas angin...biar fresh fresh
    kalo kipasnya bnyak debunya malah jadinya gak sehat buat anak2 hmm

    ReplyDelete
  10. Wihihihii. Lengkap banget nih Mak tutorialnya. Kalo aku langsung aku copot semua dan aku cuci pake air sampe debu-debunya hilang.. Hehehe. Makasi tipsnya ya Maaaaak

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaaa, ini pekerjaan setiap kali kesel sama debu, jadi ada unsur emosional di dalamnya, hehee

      Delete
  11. Aku juga suka bersihkan kipas angin waktu di Indonesia.. Sebeeel lihat debu menumpuk soalnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau di Amerika masih ada kipas angin , Mbak?

      Delete
  12. jadi senyum2 sendiri saya Mbak...
    Ini tugas saya tiap satu bulan sekali...

    ReplyDelete
    Replies
    1. tugas yang sangat mulia looh, angin yang keluar jadi segeer dan bersih kan,

      Delete
  13. ada lagi cara praktis, telp astin aja ya hehehe

    ReplyDelete
  14. Pekerjaan rutin ni tiap bulan supaya kipas tetap kenceng anginnya

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih