Thursday 1 December 2016

5 Keungulan Manu Asli Sumatera Barat, Rendang

Apa makanan kesukaan kalian dari Sumatera Barat? pasti njawabnya enggak pakai lama. Langsung yang terlintas dipikiran teman-teman adalah, Rendang. Hayo ngaku. Kupikir masyarakat dari semua lapisan, pasti sangat mengenal menu tradisional bernama rendang, kan? ya. Rendang menjadi kuliner khas Sumatera Barat.

Masakan khas Sumbar ini, denger-denger tidak hanya terkenal di Indonesia saja, loh. Rendang sekarang sudah menjadi menu paling dicari di seluruh dunia. Bahkan beberapa waktu lalu, menu tradisional ini sudah dinobatkan sebagai salah satu menu terenak di dunia. Uwooo, ngebayangin bumbunya yang khas dan kaya akan rempah-rempah. Dagingnya yang lembuuut, enak dan nikmat. Tidak salah lah yah, kuliner khas dari daging sapi ini penggemarnya terus bertambah.

Gimana? sudah ngebayangin kan? menu yang bernama rendang ini. Pernahkah teman-teman berpikir, mengapa rendang sangat dicintai dan digembari oleh orang-orang? apa sich yang membuat rendang menjadi menu unggulan?

Bahan Utama Rendang


Bahan utama menu masakah tradisional ini sudah pasti adalah potongan daging sapi bagian terbaik. Jadi enggak asal ada daging sapi, lalu dibuat rendang. Bagian-bagian daging di badan sapi kan ada banyak. Mana yang cocok untuk dijadikan rendang, dan mana yang cocok untuk dijadikan semur.

Pengolahan daging sapi terbaik dengan ditambahkan rempah-rempah yang asli Indonesia inilah yang membuat rendang, sangat nikmat. Kemudian, proses pembuatannya juga bisa dibilang rumit. Ada yang sudah pernah mencoba untuk membuat rendang?. Ibu mertua aku, pernah membuat rendang, katanya dimasaka selama delapan jam.

Dalam proses pembuatan yang begitu lama dan jenis rempah yang berlimpah ruah. Akan menghasilkan aroma rasa yang ngangenin. Menu daging sapi yang bernama rendang ini ternyata selain dikenal enak juga memiliki banyak keunggulan yang membuatnya semakin dicari banyak orang.

Rendang Bisa Bertahan Lama


Dikarenakan proses pengolahan rendang yang sangat lama, meskipun menggunakan bahan santan. Tapi, ternyata mampu bertahan lama. Tentunya jika diolah dengan benar, rendang aman dimakan sampai berumur tiga bulan atau lebih.



Biasanya nich, masyarakat Sumbar akan memasak rendang dalam jumlah yang banyak. Sebagai persediaan pada bulan Ramadhan. Rendang dapat digunakan untuk persediaan saat sahur atau berbuka puasa.

Semakin Lama Disimpan Rasanya Semakin Memanjakan


Aku pribadi, belum pernah mencoba memasak rendang. Teman kerjaku, yang berasal dari Padang, selalu membuat rendang pada bulan Ramadhan. Temanku ini, pernah membawakan rendang yang sudah dibuatnya kurang lebih satu bulan. Ketika ku makan, wooow, rasanya makin asyik dan terasa sekali bumbunya.


Usut punya usut, karena rendang adalah makanan ayng tahan lama, banyak orang memilih untuk menyimpan rendang yang sudah matang selama beberapa lama. Ya karena itu tadi, setelah disimpan lama, rasanya semakin lama semakin enak. Dan jangan khawatir, meski disimpan lama, dijamin trasanya tidak rusak an membuat sakit perut. Soal kualitas dan rasa, tetap terjaga, sama seperti masakan yang baru matang.

Menu Makanan Kalangan Bangsawan


Bayangin aja, harga daging pada beberapa tahun ke belakang, pasti bikin ngelus kepala. Akupun jarang loh, membeli daging, kecuali dapat pas Hari Raya Idul Adha. Huhuuu, apalagi harus membeli daging berkilo-kilo.

Ada sebuah hikayat. Menu masakan asal Sumbar ini asalinya berasal dari Padang. Sudah dikenal sejak zaman kerajaan pada abad ke-8. Rempah dan proses pengolahan daging sapi ternyata dipengaruhi oleh menu masakan India yang kaya akan bumbu yang beraroma tajam.

Dulunya, menu rendang ini hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan, jadi termasuk menu yang istimewa. Begitu ceritanya. Tapi, yaaa...sekarang aku pikir tidak susah lagi ya, menyajikan menu rendang satu ini di rumah-rumah.

Diolah Secara Tradisional untuk Mempertahankan Kualitasnya


Perlengkapan memasak sekarang sudah serba modern ya? ada panci presto yang membuat daging mudah masak dan cepat lunak. Tapi ternyata di masyarakat Padang sana, tetap mempertahankan cara memasaknya. Cara memasaknya tetap dipertahankan keasliannya, atau secara tradisional.

Menggunakan kayu bakar untuk menghasilkan masakan dengan rasa dan aroma yang khas. Bgaimana dengan kualitasnya? akan semakin bagus jika diolah di atas tungku arang atau kayu bakar. Hal ini akan membuat daging sapi menjadi matang dengan sempurna.

Memiliki Cita Rasa yang Cocok di Lidah Semua Orang


Sebagai masakan asli nusantara yang mendapatkan gelar masakan terenak di dunia, yang bukan hanya masyarakat Indonesia saja yang menilai. Gelar ini diperoleh melalui ajang pameran travel terbesar di Amerika bertajuk LA Travel and Adventure Show. Juri yang memberikan penilaian adalah orang-orang di luar Indonesia. Semua juri mencicipi semua masakan khas di seluruh negara.

Hal inilah yang membuktikan bahwa menu rendang memiliki cita rasa yang diterima oleh lidah siapa saja. Rendang merupakan menu terbaik dan cocok untuk dijadikan lauk di manapun dan bagaimanapun cuacanya.

29 comments:

  1. Nikmat rendang memang tiada duanya. :D

    ReplyDelete
  2. Aku justru suka rendang yang usianya sudah satu hari lebih. Nggak tahu. Lebih nikmat aja rasanya.

    ReplyDelete
  3. Surprise. Berarti dulu rendang termasuk makanan mewah, ya?

    ReplyDelete
  4. Jadi kangen sama rasa rendang :'D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ke padang, eh... sekarang mah sudah banyak loh tersedia rendang di mana saja

      Delete
  5. Bukan orang indonesia kalau nggak doyan rendang. Cita rasanya tiada duanya. :D

    ReplyDelete
  6. Dari dulu pengen buat rendang sendiri. Tapi rasanya nggak seenak di rumah makan padang. :p

    ReplyDelete
  7. menguji kesabaran kalau masak rendang :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. katanya sich, enggak boleh berhenti ngaduknya ;)

      Delete
  8. Waktu puasa aku nyetok rendang. Kalau sahur atau buka tinggal panasin. Awet sih

    ReplyDelete
  9. ngga pernah bosaaan masak dan makan rendang :)

    ReplyDelete
  10. gagal mulu kalo masak rendang, mending yg ada yg udah jadi deh :D

    ReplyDelete
  11. mbaaak aku baru aja masak rendang ayam...hihi selalu nagih kalo makan rendang :)

    ReplyDelete
  12. Rendang, masuk akal banget deh kalo dia eksis sampe ke luar negeri, enaknya kebangetan. Apalagi yang warnanya pekat, nyummy!

    Salam,
    Syanu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duh mana piring mana nasi? rendangnya udah ada nich

      Delete
  13. Jadi kangen masakan sumatra nih, memang banyak yang pedas tapi rempahnya itu terasa banget :))

    ReplyDelete
  14. Saya suka rendang tetapi lebih suka dendeng balado, mak. Belum sebanyak yg jual rendang kemasan.

    ReplyDelete
  15. memang rendang padang tiada duanya

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih