Saturday 17 December 2016

Gurih dan Empuknya Sate dan Gule Bebek Yu Sirus

Mendapatkan libur satu hari bulan Desember ini, aku dan keluarga pulang kampung. Selain aku pulang kampung ke Cilacap. Suamiku juga mengajak ke rumah saudaranya yang baru saja mendapatkan musibah.

Sampai di Cilacap dalam keadaan lelah, ngantuk setelah menempuh 20 jam perjalanan dari Tangerang. Jalanan benar-benar sangat luar biasa rusaknya. Jadi hari pertama di Cilacap cuma gegoleran saja.

Hari keduanya, baru melakukan perjalanan ke Kota Kebumen. Sudah beberapa kali ke Kota yang terkenal akan genteng Soka-nya ini. Estimasi waktu dari Cilacap ke Kebumen 3 jam. Jadi, otomatis makan siang di jalan.

Baca Juga : Catatan Perjalanan Pulang Kampung

Dari daerah Buntu, aku sudah menyerahkan pilihan ke suami, mau makan di mana. Awalnya mau berhenti makan di Bebek Goreng Slamet. Tapi aku bilang, di Tangerang juga sering, napa di sini makan itu lagi. 😞  Mrengut dech suamiku. Maafin yaks, kan usul.

Masuk daerah Tambak. Antara bangun dan tidur, suamiku bilang mau makan sate bebek. Ya sudah, aku iyakan saja. Toh aku juga lupa apakah sudah pernah makan sate bebek apa belum. Loh, kok sign ke kanan? belok trus jalan lagi?. Ternyata sate bebek yang kata temennya, enak dan rame sudah terlewat. Oh, kata temen ada sate bebek yang enak. Mungkin suamiku ingat namanya, pas ngelewatin warungnya.

Nah, ini loh tuh lihat, banyak mobil-mobil yang makan di sini. Ulangi, banyak kendaraan yang parkir di depan warung sate bebek yang kecil. Pasti enak nih, suamiku langsung nyelongong masuk gitu saja. 😵 Gantian, karena brownis manis dan anak sulungku, bobo nyenyak.

Dari mobil, aku membaca nama warung yang terletak di kiri jalan dari arah Buntu. Warung sate dan gule Yu Sirus. Letaknya sepuluh meter sebelum Pasar Tambak. Warungnya kecil, tapi plang namanya cukup terlihat jelas.

Tampak depan dari arah Yogyakarta


Tidak begitu lama, suamiku balik ke mobil dan pas si anak lanangku bangun. Langsung bilang, enak, sana makan, trus bungkus satu porsi sate ya, buat di jalan. 😶 Di sini, aku masih belum bisa berkomentar.

Aku pesan sate bebek Yu Sirus satu porsi, gulenya satu, nasinya dua piring, trus es teh manis. Aku makan berdua sama anak lanang. Udah seperti sedang ngedate aja. 💕

Warungnya memang kecil, tapi jendelanya banyak, jadi enggak sumpek dan panas. Tempat ngebakar tuh sate, ada di sebelah samping warung. Ya asapnya cukup menyapu wajah-wajah terlapar ini. Di meja sudah disiapin sambel kacang, sambel kecap dan lalapan berupa ketimun dan ketomat. Ulangi, tomat.

Sambal kacang dan sambal kecap. Ada lalap juga


Tidak lama, sate dan gule bebek Yu Sirus dan nasi tersaji. Aku pesen satu lagi buat dibungkus, orderan suami yang mau makan sembari jalan. 😟 Di sini aku masih belum bisa berkomentar.

Aku mengambil satu piring nasi, trus satu tusuk sate bebek. Satu gigitan pertama dengan tangan gemetar, takut gigiku bermasalah dengan bebek. Kreees, kriuuk, huaaaaa, ini renyah dan gurih banget sate bebeknya. Anak lanangku ngambil langsung 3. Kalau enak begini, anak lanangku pasti suka. jadi aku pelan-pelan saja makan satenya. Menghayati untuk menghabiskan tiga buah daging kecil bebek di dalam satu tusukan. Biar anakku yang lebih banyak makan sate yang wuuuenake poool. 😍 Awalnya aku berpikir, sate bebek itu alooot. Ternyata, ini cocok banget dimakan sama yang punya gigi palsu. Uuups.

Sate Bebek Yu Sirus @Tambak
Baca Juga : Pengalaman Menggunakan Gigi Palsu

Benar saja, anakku bilang enak banget mi. Trus aku cobain gule bebeknya. Dari tampilan tidak begitu menggoda. Kuah santannya enggak kental. Warnanya juga rada pucet, gak jelas kuning atau putih. Isinya tulang-tulang bebek yang ada dagingnya dikit-dikit. Aku sendok trus icip di mulut. Lumeeeer, seger dan gurih banget. Ini santennya cair loh, enggak kentel banget. Jadi buat kalian yang gak suka gule kentel, patut nich dicobain gule bebek Yu Sirus. 😊

Gule Bebek Yu Sirus @Tambak



Oh iya, nasinya banyak juga loh. Aku juga sudah pasrah, kalau nasi anakku gak habis, aku rela kok ngabisin. Eh lah, malah anakku minta nambah satu porsi gule. Sudah dech, kalau anakku sampai bilang nambah, berarti rasanya memang jempol.

Aku menghabiskan satu porsi nasi dan nunggu masih ada 2 tusuk sate bebek Yu Sirus. Eh, anakku bilang, ini buat Faiz ya, mi. Emaaaak relaaa, Nak, apa sich yang enggak buat anakku. 😋 Padahal aku juga masih pingin, tapi kalau pesen lagi, takut gak habis. *Ya ampun, jahap banget akuh. Keplaaak.

Sudah selesai makan, aku ke Yu Sirus. Semoga bener Yu Sirusnya yang ini. Hehee, sok lupa gak kenalan. Jadi, satu porsi itu isinya sate bebek dan gule bebek. Harganya 25.000 rupiah. Kalau pakai Nasi 28.000. Trus es teh, aku lupa, 3.000 sepertinya. 😢 Biasa banget aku lupa soal harga.

Warung Sate dan Gule Bebek Yu Sirus @Tambak


Keluar dari warung sate dan gule Yu Sirus, perut aku dan anakku kenyang. Masuk ke dalam mobil, brownis belum bangun. Suamiku langsung nagih sate bebeknya mana. Hufs beneran langsung dimakan. Rebutan pula sama anak lanang.

Trus aku crita dong, bla and blaaa, tadi pesennya ini dan habis. Komentar dari suamiku, kenapa enggak beli dua porsi sate bebeknya? iyalaaaah...salah lagi. Ya wes, enggo tuku maning.



Sate dan Gule Yu Sirus
Jalan Raya Tambak
Sebelum Pasar Tambak dari arah Buntu

9 comments:

  1. Sate dan gule bebek? Baru tahu kalau bebek bisa digulein. Jadi penasaran sama rasanya.

    ReplyDelete
  2. Baru tahu ada gulai bebek lho mbak hihihi.. rasa gulenya yang kaya dipadu empuknya daging bebek nyam nyam kayak e hihii

    ReplyDelete
  3. Sama kayak suamiku..pecinta bebek. Sementara klo njajan kok aku ayam mlulu.. Sekali kali mesti nyoba kayaknya. Makasih mb, nice artikel

    ReplyDelete
  4. Waaah baru tau kalau bebek ada menu di sate & di gule :D bebek enak tapi lemaknya itu banyak bangeeer huhuhuhu bikin aku naek 2kg makan ginian XD

    ReplyDelete
  5. Ya Tuhan, jam segini ngeliat penampakan sate, perut laparku harus apa? Huhuhu

    Salam,
    Aci.

    ReplyDelete
  6. wah jarang2 banget nyobain bebek dan baru tau juga ada sate dan gulai bebek jeng...

    ReplyDelete
  7. Belum pernah makan gule dan sate bebek, duuuh kepengen

    ReplyDelete
  8. Tahunya kalo di Buntu cuma getuk goreng, ternyata ada juga toh sate dan gulai bebek yang enak. Jadi pengen nyobain kalau pulkam pakai mobil.

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih