Wednesday 1 February 2017

Cara Memilih Investasi Jangka Panjang Bidang Properti

Dewasa ini semakin marak ya, orang-orang yang berstatus sebagai pegawai, akhirnya melepaskan pekerjaannya. Meninggalkan perusahaan tempatnya bekerja untuk menjajal sebuah bisnis. Salah satu pilihannya adalah investasi.

Suamiku juga memilih untuk berinvestasi setelah meninggalkan pekerjaannya. Pekerjaan yang nyaman dengan gaji bulanan, sekarang berbanding terbalik. Penghasilannya tidak menentu, tapi jika dikerjakan dengan cara yang smart, akan mendapatkan hasil yang sebanding.

Investasi ada yang berjangka pendek dan ada yang berjangka panjang. Investasi jangka panjang memiliki arti untuk dana atau modal yang ditanamkan atau dikelola dapat dicairkan setelah lebih dari satu tahun atau lebih.

Ada beberapa sebagian orang yang memilih investasi jangka panjang. Tujuan utamanya untuk mendapatkan penghasilan tetap dalam setiap periode, yaitu berupa royalty, deviden, uang sewa atau dalam bentuk pendapatan yang lainnya.

Ada beberapa jenis investasi panjang, antara lain tabungan deposito, obligasi, saham dan properti.  Suamiku memiliki salah satu dari jenis investasi jangka panjang di atas. Aku sempat ikut belajar dan mengetahui investasi jangka panjang yang dipilih suamiku.

Berikut akan dibahas mengenai investasi jangka panjang di bidang properti. Investasi di bidang properti ini beberapa tahun kemarin sampai tahun ini, masih ramai di bahas ya. Ada beberapa selebriti yang kutahu, memiliki investasi di bidang properti ini.

Jika para pemula ingin memulai investasi dibidang properti, sebaiknya harus benar-benar mempelajari seluk beluk mengenai investasi dan property itu sendiri. Berikut adalah cara bagaimana memilih investasi properti.

Investasi properti adalah suatu aktifitas di mana seseorang melakukan invest atau menanamkan modal pada sebuah properti, baik berupa tanah yang dijual, lahan ataupun bangunan, yang nantinya akan menghasilkan sebuah keuntungan.




Ada banyak yang mengatakan, modal yang dikeluarkan untuk investasi di bidang properti sangat besar, tapi teman-teman bisa melihat kan? investasi di bidang properti masih menjadi primadona hingga saat ini. Sebabnya nilai jual properti yangdari tahun ke tahun selalu naik. Selain itu, masih banyak lagi keuntungan berinvestasi di bidag properti, antara lain :

1| Beresiko rendah sekaligus sebagai proteksi terhadap inflasi


Di atara investasi jangka panjang, berinvestasi di bidang properti memiliki resiko paling rendah. Jadi, kalau memiliki rumah, belum dapat dijual tahun ini, tahun berikutnya dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Memiliki properti juga tidak akan berbahaya, apalagi berada di tempat yang strategis. Tidak seperti saham yang sangat tergantung dengan kondisi pasar, kadang turun kadang naik. Nilai properti  selalu stabil. Inflasi yang terjadi tidak akan mempengatuhi nilai properti.

2| Dapat Berperan Sebagai Agunan

Investasi properti dapat digunakan untuk pengajuan pinjaman atau sebagai agunan. Umuknya, para investor mengagunkan propertinya untuk dapat membeli properti yang lain. Tentu saja dengan perhitungan yang cermat mengenai modal dan keuntungan yang akan didapat dalam satu periode tertentu. Wah, pilihan berinvestasi di bidang properti sangat tepat ya, bisa memiliki properti dan jika membutuhkan dana, dapat dijadikan agunan.

3| Sebagai Passive Income

Jika beberapa orang ditanya, apakah hidupnya akan nyaman kalau memiliki passive income? tentu saja, pasti akan menjawab yes. Dengan memiliki investasi property, investor bisa mendapatkan pendapatan tanpa harus melakukan pekerjaan setiap hati. Namun, jika ingin terus bekerja, akan ada dana yang tersimpan yang berasal dari passive income ini. Contohnya nich, ada sebuah tanah dijual kemudian seorang investor membelinya dan kemudian membangun rumah kost di atasnya. Tahu sendiri kan ya, ruah kost apalagi di tempat yang strategis, pasti akan memudahkan untuk menghasilkan uang untuk sang investor.

Untuk investor yang masih baru, biasanya masih meraba-raba nich, bagaimana melangkah yang tepat untuk memulai bisnis investasi di bidang property. Atau contohn lainnya, masih abu-abu untuk memutuskan jenis property apa yang akan diambil sebagai awal permualaan. Berikut ini, ada tuga hal sebagai kunci sukses untuk berinvestasi di bidang property, yaitu :

1. Memilih Produk yaang Menguntungkan

Bisnis investasi di bidang property, diperlukan pemikiran yang fokus untuk memilih produknya. Apalagi jika memang tujuan bisnis rata-rata untuk mendapatkan keuntungan. Jadi, saat memulai membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi. Investor perlu mempertimbangkan untung dan ruginya memilih lahan kosong atau rumah yang sudah dibangun, apartemen atau property yang lainnya. Semuanya juga sangat memperhatikan besar kecilnya modal yang akan ditanamkan di bidang investasi property ini. Contohnya, ada banyak sekali tanah yang dijual di kawasan yang strategis, hal ini dinilai akan menjadi peluang besar bagi para investor untuk menanamkan modalnya dan menunggu beberapa tahun ke depan untuk dapat menjual kembali property tersebut dan mendapatkan keuntungan yang berlipat.

2. Managemen yang Baik

Hal yang sangat penting untuk melakukan bisnis apapun, adalah management yang baik. Sebanyak apapun modal yang dimiliki bukan berarti investor berhak untuk membeli property sebanyak-banyaknya. Investasi jangka panjang membutuhkan pengelolaan keuangan dan managemen yang sangat baik dan teliti. Tujuannya agar mendapatkan keuntungan yang dapat tercapai sesuai target.

3. Momentum yang Tepat

Selain memiliki modal dan management yang baik. Calon investor di bidang property juga harus memahami situasi pasar. Trend apayang sedang menjadi pilihan dan sedang booming di ibukota. Maka itulah sebuah momentum yang tepat di mana investor dapat segera menanamkan modalnya pada trend yang sedang booming. Seperti contohnya, sedang marak dibangunnya apartemen, maka ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di apartemen. Beda lagi untuk kota-kota lainnya seperti  Malang, Yogyakarta, Bandung yang terdapat banyak berdiri universitas. Pastinya akan banyak dibutuhkan rumah kost. Hal inilah yang memungkinkan para investor untuk berburu tanah di kawasan sekitar kampus.

6 comments:

  1. Memang masih sangat primadona Mbak, walau modal memang besar ya. Tapi hasilnya juga besar, sepadan dengan modal yg dikeluarkan :)

    ReplyDelete
  2. Suamiku akhirnya resign n milih bisnis sendiri, tapi masih bingung investasi buat jangka panjang itu apa yg bagus.

    ReplyDelete
  3. Akan lebih baik kalau pasangan-pasangan muda mulai memikirkan investasi jangka panjang dari sekarang.

    ReplyDelete
  4. Perlu banget si, buat anak cucu, biar mereka seenggaknya ada pegangan, masalah nanti mau dipake atau enggak ya terserah mereka :D

    Salam,
    Senya

    ReplyDelete
  5. Hmm...
    Kalau soal properti, mending langsung ke bisnisnya aja Mbak klau menurut saya. Soalnya hasilnya bakalan lebih berkembang :D

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih