Tuesday 11 April 2017

Mengolah Menu Masakan Berbahan Dasar Ikan

Haai hallo apa kabar teman-teman semua? apa kabar di siang terik panas membara seperti di tempatku, ini? Ada yang masih berkutat di dapur? atau malah ada yang sedang ke pasar untuk membeli keperluan memasak?

Aku mau ngobrolin menu masakan nich, ada yang mau ikut ngobrol pengalaman mengolah menu masakan? apalagi mengolah menu masakan berbahan dasar ikan.

Iya, menu masakan berbahan dasar ikan, pada awal aku berumah tangga (baca : menikah), sangat amat dihindari.

Pertama mengolah menu masakan berbahan dasar ikan adalah, saat pertama anak sulungku sudah dikatakan boleh makan nasi. 7 tahun yang lalu gitu. Bareng-bareng ibu-ibu kompleks, memesan ikan lele kepada penjual sayur langganan.

Setelah kemudian hari, lele sudah dibayar. Aku memberi bumbu dasar, garam dan bawang putih lengkap dengan senjata pelengkapan memasak ikan, yang katanya sangat menantang.

Senjata Lengkap untuk Menggoreng Ikan Lele


Tutup panci untuk menutup wajan setelah ikan lele dimasukkan ke dalam minyak panas. Spatula yang dirasa cukup panjang dan tutup panci yang agak besar untuk dijadikan tameng. Iyalah segitunya, mbaktiiin????

Dramanya adalah, api yang digunakan adalah api sedang, sementara ikan lele dalam minyak panas dengan wajan tertutup. Tanpa pengalaman memasak ikan. Setelah dirasa cukup (10 menitan), tombol off kuputar, tutup panci kubuka dan asap keluar dari wajan, ikan lele-nya gosong, hitam legam tak layak konsumsi. Aku sedih, teman. Aku butuh hiburan waktu itu. Pertama kali masak ikan lele untuk anak bayi 7 bulan. Gagal.

Cukup lama loh, aku enggak belanja ikan. Kalaupun kepingin banget makan ikan, ya udah paling ke warung sunda atau beli ikan, trus minta digorengin siapa gitu. *gaya bener yes. Padahal sudah banyak sekali daerah yang menggalakan gerakan makan ikan, supaya anak cerdas.

Silahkan dibaca : Makan di Seafood Rakyat Tangerang

Beberapa kali, mencoba untuk membeli ikan lagi. Dengan catatan ikan yang durinya tidak banyak dan durinya besar-besar.

Taburi Minyak dengan Tepung Terigu


Keberanian membuat menu masakan berbahan dasar ikan, atas saran ART-ku. Sebelum menggoreng ikan, minyak yang sudah panas di atas wajan, ditaburi tepung terigu. Setelah tepung masuk, baru celupkan ikan di dalam minyak panas. Eh, bener loh, minyaknya enggak berlonjak-lonjak kegirangan setelah dimasukan ke dalam minyak panas. And then, apinya mode api kecil saja, yaaaa.

Nah, satu solusi sudah dapat teratasi. Menggoreng ikan tidak memerlukan persenjataan yang lengkap seperti aku ceritakan di atas. Daaan, enggak takut kena cipratan minyak ataupun hasil ikan yang gosong.

Saran dari ART-ku sampai sekarang masih aku pakai untuk menggoreng ikan-ikan berbadan kecil. Seperti ikan kembung dan ikan asin. Tapi kalau untuk ikan-ikan yang berukuran besar, seperti bawal laut, ada tips khusus juga, tanpa taburan tepung terigu.

Silahkan dibaca : Membeli Ikan di Pelelangan Ikan

Mencari Ikan sampai ke Tempat Pelelangan Ikan Tanjung Pasir-Tangerang


Trus, ikannya diolah apa saja mbaktin? yaa standar lah. Menu masakan berbahan dasar ikan yang paling mudah. Ikan goreng, ikan bakar dan ikan goreng sambal kecap. Gak ada lain-lainnya lagi, karena aku gak begitu pinter memasak.



Sadar akan kemampuan memasakku yang berada di level yang menghawatirkan. Akupun rajin leyeh-leyeh di tempat tidur sembari mainan smartphone. Iyaa, jujur cuma buka-buka sosmed, cuma lihat status orang dan stalking Instagram. Sampai akhirnya, kepincut untuk membuka YouTube.

Melihat-lihat channel masak-memasak sampai menulis cara mengolah ikan, loh. Di sini, aku merasa aku menjadi ibu yang benar-benar mau belajar, ayo dong tepok tangan...hihiii, segitunya, tin!

Setelah melihat-lihat cara mengolah ikan yang paling mudah. Mencari resep untuk menu masakan berbahan dasar ikan yang paling mudah. Aku terinspirasi untuk berani membeli ikan di pasar, trus mencoba beberapa resep baru. Resep yang sama sekali belum pernah dipraktikan.

Berani Mencoba Resep Masakan Berbahan Dasar Ikan


Beberapa kali aku membeli ikan patin, ikan gurame dan ikan bawal laut. Minggu lalu, aku mencoba resep pesmol untuk menu masakan berbahan dasari ikan patin. Dari YouTube-lah aku pertama kali mengenal menu masakan berbahan dasar ikan dengan cara pengolahan di pesmol. 

Alhamdulillah, menu masakan berbahan dasar ikan patin dengan cara di pesmol, mendapat acungan jempol, dari dua tangan anak sulungku (7 tahun, 6 bulan). Awalnya aku kurang percaya diri dengan bumbu kuningnya yang agak kegosongan, ternyata anakku sukaaaa banget, sampai nambah berkali-kali.

Sampai aku buatin video cara memasak ikan patin pesmol. Buatku ini adalah prestasi (((prestasi))) dan aku merasa sangat memesona banget, sewaktu dipuji oleh anakku. Ihiirk

Silahkan dibaca : Menjadi Ibu Rumah Tangga yang Memesona



Resep kedua yang aku coba adalah ikan bawal laut panggang. Aku hanya tahu, kalau ikan panggang ya, ikan setelah diberi bumbu bawang putih, mentega, kecap, langsung dipanggang atau dibakar, kan? nah ini resepnya beda untuk menu masakan berbahan dasar ikan bawal laut.

Ikan panggangku kali ini kaya akan bumbu. Pengolahannya juga enggak langsung dipanggang gitu. Jadi, ada aroma-aroma bumbu yang benar-benar kuat serta pengolahannya melalui tiga tahap. Hm, anak sulungku lagi-lagi mengacungkan jempol tangannya. Kata anakku, masakanku sekarang enak-enak, itu kenapa? hihiii.

Ikan panggang kaya bumbu


Alhamdullillah banget kan ya. Rasa bahagia seorang koki adalah senyum puas dari orang yang menikmati hasil masakannya. Kalau aku, bahagianya dobel-dobel. Bahagia lepas dari rasa takut mengolah menu masakan berbahan dasar ikan. Bahagia anakku makan olahan ikan dari masakanku. Bahagia karena dipuji sama semua anggota keluargaku.

Ternyata mengolah menu masakan berbahan dasar ikan, enggak semenakutkan yang kupikirkan. Asal ada kemauan dan ada niat, itu sudah cukup. Iya kan? Nah, kalau teman-teman semua, pasti sudah jago-jago untuk mengolah menu masakan berbahan dasar ikan, iya kan? bagi dong ceritanya.

14 comments:

  1. Wah enak ini, ikan ditambah dengan nasi anget, lalap dan sambel terasi. Sedaaaaapppp!

    ReplyDelete
  2. Sama mba. Awalnya aku takut menggoreng ikan. Mending masak lainnya. Bener2 memprihatinkan. Trus, bertekad buat masak ikan lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heeehee, ada temennya. Alhamdulillah aku mau masak ikan lagi. Kasihan anak-anak, kalau makan ikan dari warung aja

      Delete
  3. bawalnya menggoda banget mba...betewe aku llau bikin bumbu dasar ikan aku kasih jahe yang katanya enggak bikin meletus-letus dan ngilangin amis juga...

    ReplyDelete
  4. Klo aku goreng cumi yang suka meletup2 mba hahhaa bener tersu dikasih terigu minyaknya akrhinya ga terlalu peletak peletok

    ReplyDelete
  5. Mantab Jaya Nih ... Tinggal disiapin Nasi Putih anget ditambah sambal ...
    duh duh duh ... JOSSSSS

    ReplyDelete
  6. Tips mengolah menu makanan berbahan dasar ikan ini sangat membantu mba.. Sebagai ibu rumah tangga, saya suka menyediakan ikan untuk keluarga karena nilai gizinya tinggi. Tapi ya itu, saya ngeri gimana kalau mau menggoreng ikan karena letupan minyaknya..

    Asik ada tips menaburkan tepung teri gu ke dalam minyak sebelum menggoreng ikan.. Pasti saya coba ini.

    Terima kasih mba Astin udah sharing. Salam kenal.

    ReplyDelete
  7. seru cerita goreng ikannya mbak, aku juga baru tau lho kasih terigu suoaya minyak nggak mercik
    kalau temanku pakai tutup panci dijadikan perisai ha.. ha..

    ReplyDelete
  8. paling gampang buat pempek aja mbak. kan bahan dasarnya sama-sama ikan. :D

    ReplyDelete
  9. wah... gurih-gurih... ternyata ada ya, ikan bawal yang hidup di laut...

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih