Mengapa Pilih Belanja Online

Hallo apa kabar teman-teman semuanya? malam-malam gini ngedengerin lagunya Maher, jadi inget jaman ngekos. Hampir setengah Ramadan terlewati, hawanya sudah pingin pulang kampung. Satu tas hasil belanjaan juga sudah disiapkan untuk dibagikan ke sanak famili. Duh, rasanya ingin mengulang kembali kenangan ngekos, hari-hari menjelang mudik, kost-kostan sudah sepi. Apalagi kalau teman kosnya barengan anak-anak kuliah atau sekolah. Aku yang kerja ditinggal dech.

Nngomong-ngomong soal belanja. Jaman aku ngekost belum ada tuh pilihan belanja online. Jangankan belanja online, smartphone saja belum pernah lihat. Gimana mau belanja online, ya kan? belanja jaman aku ngekost emang gak seekstrim 5 tahun kemarin.

Belanja offline, baik di pasar tanah abang maupun di departement store itu kudu mau gencet-gencetan. Kalau enggak mau gencet-gencetan ya, belanja baju offlinenya satu atau dua bulan sebelum menjelang lebaran.

Pengalamanku belanja perlengkapan lebaran di toko offline saat bulan Ramadan atau menjelang lebaran. Ngantrinya mengular. Untung aku sudah mempersiapkan kondisi. Jadi, belanjanya pas lagi enggak puasa. Jadi, mau bawa minum atau setelah ngantri bayar ke kasir aku lemes dan haus. Aku tinggal melipir ke tempat makan.

Solusi untuk aku dan teman-teman yang engak mau berebut perlengkapan lebaran. Buat aku dan teman-teman yang pingin belanja nyantai engak didesak-desak orang. Buat aku dan teman-teman yang enggak mau ngantri mengular saat membayar barang belanjaan. Solusi paling cakep untuk dilakukan adalah belanja online.

Belanja Online itu Nagih!

Belanja online adalah belanja melalui toko yang menjual berbagai barang yang dibutuhakan dalam bentuk online. Memiliki peralatan yang dapat dihubungkan dengan internet adalah salah satu syaratnya. Ada koneski internet yang bisa digunakan dengan peralatan elektronik. Setelah peralatan elektronik dan internet ada, baru dech belanja online dapat dilakukan.

Saat ini ada bermacam-macam jenis toko online yang dapat dijumpai dan dapat  berbelanja dengan mudah.  Awal mulanya adalah, para UKM menjual barang-barangnya melalui media sosial berupa Facebook. Lambat laun mereka memiliki sebuah website toko online sendiri. 

Maraknya toko-toko online di Indonesia yang berkembang. Muncullah yang namanya e-commerce. Di e- commerce ini akan banyak dijumpai berbagai toko-toko online yang menjadi satu. Jadi, ada bermacam-macam barang yang dijual di dalam e-commerce ini

Kabarnya belanja online itu nagih. Enggak juga, asal pintar-pintar menahan emosi dan mengatur kegiatan berbelanja. Memang sich semua dimudahkan dengan berbelanja online. Aku tinggal duduk di kursi, di depannya ada peralatan elektronik, misalnya PC, laptop, Notebook, smartphone. Tinggal pilih-pilih barang yang dibutuhkan. Kemudian membayar melalui online juga menggunakan intenet banking. Konfirmasi pembayaran kemudian tunggu dech barang datang ke alamat tempat tinggal. 

Bijak Berbelanja Online

Beberapa kali aku melakukan transaksi belanja online. Baik dari toko online itu sendiri maupun dari e-commerce. Alasanku berbelanja di toko online hanya karena melihat kemudahan berbelanja dan enggak perlu pergi ke toko dan memilih toko mana yang menjual barang yang dibutuhkan.

Hampir semua barang-barang ada di toko online. Hampir semua barang yang dijual bisa dijual dalam promosi dan diskon, hayo siapa yang enggak kepingin semua dibeli coba.

Tapi, kalau lapar mata doang. Aduhlah bisa membengkak barang yang akan dibeli secara online. Dompetnya yang menipis miris.

Ada beberapa tips yang dapat aku sampaikan nich untuk teman-teman yang akan belanja online :

1. Sediakan budget yang akan dibelanjakan
2. Buatlah list barang yang dibutuhkan
3. Perbandingkan harga-harga dari satu toko online dengan toko online yang lainnya
4. Jangan lapar mata
5. Segera closed website toko online jika sudah menemukan barang yang dibutuhkan 

Kemudahan Belanja Online

Seperti yang aku tuliskan di atas. Ada banyak sekali kemudahan belanja online. Aku juga sangat merasakan dan terbantu sekali dengan melakukan belanja online. Mungkin kalau enggak ada proses transaksi jual beli online seperti ini, aku tidak mungkin berbelanja barang-barang yang sebetulnya enggak butuh banget. Whaaaatz. 

Salah satu belanjaan dari e-commercial

Irit Ongkos Transportasi

Belanja online cukup dilakukan di tempat duduk. Mau sembari makan, mau sembari kerja, mau sembari ngobrol, mau sembari masak, bisa dilakukan yang namanya belanja online. Memang sich ada ongkos kirim untuk mengirimkan barang yang dibeli, tapi ongkos kirimnya kadang jauh lebih murah daripada harus berbelanja di toko offline.

Terkadang ada beberapa toko online yang memberikan gratis ongkos kirim. Nah, sudah belanjanya di rumah saja. Ongkos kirim gratis, mau banget kan?

Hemat Waktu

Apabila membutuhkan banyak barang yang harus dibeli. Terkadang harus menari ke beberapa toko dan enggak bisa ke satu toko saja. Contohnya aku mau beli keperluan lebaran. Mulai dari baju koko, sajadah, kue kering, kurma, kertas kado, tas untuk parcel dan gembok untuk mengunci pintu gerbang. Semua harus dilakukan dalam satu waktu, kemungkinan besar akan memakan waktu terlalu lama ya. Belum lagi, kalau enggak tahu alamat tokonya di mana. Mana kebutuhannya beda-beda jenisnya.

Belanja online memudahkan mendapatkan berbagai macam kebutuhan tersebut. Istilahnya mungkin one stop shopping gitu yak. Mau belanja apa saja, bisa didapatkan di e-commerce. Bisa-bisa malah beli yang enggak dibutuhkan. Itulah tadi aku tuliskan belanja online harus bijak.

Ramadan ini siapa yang sudah kalap belanja online hayo? . Beberapa hari ke depan, aku mau menghabiskan voucher belanja online dari sebuah situs e-commerce. Semoga aku enggak kalap karena hanya butuh beberapa barang.