Monday 18 December 2017

Gigi Geraham Bungsu Yang Selalu Minta Perhatian

Alhamdulillah cuaca cukup bagus di rumah ini, emak enggak sakit gigi lagi dan sepanjang sore dilalui dengan baik. Terhitung sejak musim hujan bulan lalu, gigi kembali memberontak menyita seluruh waktu saya untuk meratapi kepedihan yang luar biasa.

Musim hujan membuat cuaca menjadi sangat dingin. Cuaca yang dingin membuat gigi yang meradang menjadi sangat nyeri dan ngilu. Keluhan nyeri dan ngilu terasa di sore hari. Mulai jam 4 sore, otomatis kegiatan saya sudah stop, anak-anak berisik sedikit langsung membuat saya nangis kejer.

Permasalahannya ada di gigi geraham bungsu yang lahir saat saya berusia 30-an. Kemunculannya ditandai sakitnya gigi sampai enggak bisa ditulungin. Dokter mengatakan gigi geraham bungsu yang ada di deretan gigi saya, posisinya sangat merugikan gusi. Wajar saja, gusi yang diseruduk oleh gigi geraham bungsu pasti sakit.


Dinamakan gigi geraham bungsu karena tumbuh dalam rangkaian gigi yang paling akhir. Pasti menyebabkan rasa sakit karena posisinya yang kadang tumbuh di atas gigi yang sudah ada bahkan yang sampai merobek gusi.

Gigi geraham bungsu saya ini tumbuh di bagian ujung gigi geraham bagian bawah sebelah kiri. Posisi gigi geraham bungsunya miring dan hampir menyeruduk gigi di sampingnya. Saat ini, gigi geraham bungsu hanya tinggal satu sisi, satu sisinya lagi sudah menghilang dan hanya meninggalkan akar giginya saja. Sudah pasti hal inilah yang menyebabkan rasa nyeri dan ngilu berkepanjangan.

Apalagi, saat sisa makanan tertinggal dan menyebabkan kuman bersarang dan menggali semakin dalam bagian gigi sehingga menyebabkan peradangan. Awal-awal gigi geraham bungsu kambuh sebulan yang lalu, hanya diobati dengan pereda nyeri saja. Berfungsi sich tapi perlu menunggu waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam baru gigi tidak terasa sakit.

Bayangkan saja, sebulan yang lalu, saya harus menemani anak untuk menyiapkan ujian akhir sekolah. Anak bungsu saya iri melihat kegiatan saya dan kakaknya, nangis, tantrun dan rasanya gigi ini pingin langsung dicabut saja.

Beberapa dokter memang sudah menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi atau pencabutan. Berhubung saya masih agak trauma dengan permasalah gigi, jadi ketunda mulu, pada saat merasa sakit, iya dech dioperasi saja nich gigi. Tapi saat sudah minum obat dari dokter dan sakitnya teratasi, keinginan untuk operasi rasanya menghilang begitu saja.

Sampai suatu hari, sepulang dari jalan-jalan, saya merasakan sakit yang luar biasa. Minum obat pereda nyeri untuk sakit gigi sekitar jam 4.00 sore. Sampai pukul 5.30 obat belum bekerja maksimal, di tengah perjalanan saya meminta suami mengantarkan ke klinik dekat rumah.

Ternyata dokter gigi mulai praktek pukul 8.00 malam. Ya Allah sakitnya sudah enggak tahan. Beruntung di klinik tersebut bertemu teman, yang kemudian menyarankan untuk meminum obat anti inflamasi berbentuk Tablet, beli saja di apotek. Langsung dech cuz ke apotek langganan di dekat danau Cipondoh. Sebelum turun dari mobil, suami menyarankan juga untuk membeli Amoxicillin.

Pengalaman Menggunakan Gigi Palsu


Sampai di rumah, langsung dech saya minum obat anti inflamasi  dan Amox, Alhamdulillah tidak sampai 5 menit, sakit giginya sudah hilang. Pagi harinya gigi tidak terasa nyeri dan ngilu. Tunggu sampai sore, sakit itu datang lagi dan langsung saya minum obat lagi.

Alhamdulillah mengkonsumsi obat anti inflamasi 3 hari, rasa sakitnya berkurang dan tentunya dengan merawat lebih tepat lagi gigi saya. Caranya bangun tidur yang biasaya jarang langsung sikat gigi, sekarang langsung sikat gigi. Setelah makan, biasanya malas berkumur, saya paksakan untuk berkumur meskipun hanya sedikit-apalagi saat makan di restoran atau di tempat makan. Sebelum tidur sudah pastilah ya gosok gigi dan berkumur menggunakan obat kumur.

Semoga yang sedang mengalami rasa nyeri dan ngilu pada gigi lekas sembuh ya. Apabila memang sangat mengganggu, gigi geraham bungsu tersebut sebaiknya dioperasi atau dicabut saja terlebih dahulu. Prosedur pengangkatan atau tindakan operasi gigi geraham bungsu, biasanya dilakukan rongsen gigi terlebih dulu. Kemudian memastikan kondisi gigi tidak sedang dalam keadaan sakit.

Note : Apalagi sakit gigi, segera pergi ke dokter gigi dan minta obat untuk mengatasi rasa sakit.

3 comments:

  1. saya yg termasuk takut kalo mau cabut2 gigi, kalo periksa aja sih gak masalah ya... tapi kalo udah sakit gigi terus harus cabut, duuh... nanti dulu deh hehe

    ReplyDelete
  2. lebih baik sakit hati dari pada sakit gigi kata meggy z

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih