Sunday 15 April 2018

Belajar Memasak Makanan Sederhana untuk Sajian di Rumah



[Kitchen] : Belajar Memasak Makanan Sederhana


Alhamdulillah kembali ngeblog lagi dan lagi-lagi dari arah dapur. Arah dapur ini selalu membuatku bersemangat untuk menceritakan kembali, apa yang telah saya lakukan. Dari dapur juga, ruangan ini menjadi penyemangat hari-hariku. Eheeem, agak drama sekali ya, kalimat pembukanya. Pastinya karena sehari-harinya, dapurlah tempat saya memulai beraktifitas. 

Belajar Memasak Makanan Sederhana untuk Sajian di Rumah
Membuat Tumpeng Nasi Kuning Sendiri di Hari Ulang Tahun Sendiri😋

Dari dapur saya dapat belajar memasak masakan sederhana untuk disajikan di rumah. Sejujurnya, masakan yang saya masak, baru makanan sederhana yang itu itu saja. Dari makanan yang itu-itu sajapun, saya masih terus belajar memasak masakan tersebut. Terkadang, untuk makanan sederhana yang sama, saya mendapatkan penampilan dan rasa yang berbeda-beda. Maklumlah saya bukan chef, cuma ngaku chefnya #dapurastata saja, hahahaa. Saya juga ndak pernah belajar memasak dari orang. Paling ya, ilmu-ilmu memasak makanan sederhana yang di share lewat media sosial/ obrolan bahkan dari cerita.


Saya tidak muluk-muluk ingin belajar memasak makanan yang agak ribet dan susah. Saya dapat memasak sambal tomat yang warnanya merah ceria dan cerah saja sudah bersyukur. Apalagi membuat telur dadar a la padang yang masih terasa ketebalannya itu adalah dari telur. Biasanya kalau ditambah tepung, kerasanya tepung kan? hahaaa, saya masih belajar memasak masakan sederhana saja kok.

Beberapa bulan menghilang dari dunia maya, tidak sepenuhnya juga saya belajar memasak masakan sederhana. Lah wong saya kadang ngruntel di kamar bareng suami dan anak-anak. Terkadang juga, saya ikut anak-anak ngedeprok di lantai, memainkan mainan mereka atau ikut bergoyang di depan cermin untuk mengikuti keluwesan anak perempuanku.

Makanan Sederhana #dapurastata


Jadi, berikut ini adalah masakan sederhana yang telah tercipta di #dapurastata yang makanannya itu itu saja. 

1|  Mie Goreng dari Mie Telur

Salah satu makanan sederhana yang disukai dari #dapurastata adalah mie goreng yang terbuat dari satu bungkus mie telur yang pipih. Harga mie telur pipih di warung dekat rumah adalah 4000 rupiah. Kalau di minimarket harganya bisa beda-beda. Kemarin saya ngintip di Alfamidi harganya 4500.

Mie goreng buatan saya biasanya saya tambahkan irisan pakcoy dan irisan wortel. Bumbu yang dibutuhkan hanya bawang putih, garam dan merica, serta sedikit saori saos tiram, minyak goreng saja.

Belajar Memasak Makanan Sederhana untuk Sajian di Rumah
Mie goreng a la #dapurastata


Beberapa kali saya membuat mie goreng, saya terus belajar memasak makanan yang satu ini. Seperti yang saya ceritakan di atas, penampakan dan rasanya ndaaaaak pernah sama. Entahlah, padahal saya kepingin nitip jual mie goreng yang dibungkus untuk dititip jual di pasar. Wkwkwkk, ternyata saya masih harus terus belajar memasak mie goreng ini. 

2| Tumis Labu Siam

Salah satu masakan yang menurut saya paling sederhana adalah tumis labu siam. Sederhana dari penampilan dan bumbunya. Saya hanya menggunakan garam dan bawang merah putih, selebihnya ndak, paling cabe kalau sedang #masakbesarharijumat. Sehari-hari saya ndak pernah masak pakai cabe, karena masakan juga dimakan oleh anak-anak.

Belajar Memasak Makanan Sederhana untuk Sajian di Rumah
Suka sekali tumis labu siam warna hijau kres kres ini



Ada satu rahasia saat memasak tumis labu siam. Apa itu? semuanya pasti tahu, jadi bukan rahasia lagi dong ya. Jadi, saya belajar memasak tumis labu siam ini dari ibu-ibu saat tinggal di Semarang. Bagaimana supaya labu siamnya tetap berwarna hijau dan penampilannya ndak kaku-kaku amat, kek saya pas difoto seluruh badan.

3| Orek Tempe Nyemek

Makanan ini adalah makanan kesukaan suamiku. Dari jaman dahulu, suamiku ndak pernah bosen yang namanya orek tempe nyemek. Padahal saya ndak begitu suka orek tempe nyemek, saya sukanya orek tempe/ kering tempe itu loh, yang kering banget terus agak lengket karena dikasih gula merah agak banyakan.

Belajar Memasak Makanan Sederhana untuk Sajian di Rumah
Orek tempe


Sejak menikah sampai sekarang, saya terus belajar memasak makanan yang satu ini. Makanan sederhana tapi seringkali penampilan dan rasanya ndaaak pernah sama, sampai saya puyeng dibuatnya. Pernah suatu hari bikin orek tempe kok penampilannya cantik banget, pingindech di copy paste saja, biar esok hari masak lagi, penampilannya sama, hahahaaa.

Sepertinya 3 masakan sederhana itu dulu ya yang saya ceritakan. Mungkin teman-teman bisa memberikan saya tips dan saran bagaimana membuat masakan yang sederhana tapi penampilan dan rasanya konsisten gitu. Duh, padahal saya ngakunya sudah dewasa, tapi kok masakannya masih labil ya. Tidak ada yang terlambat bukan untuk terus belajar memasak masakan sesederhana apapun. Apalagi untuk disajikan di rumah yang akan disantap oleh anggota keluarga tercinta.

22 comments:

  1. kapan2 share cara bikin nasi kuning yg legit dan enak dong Mbak Astin hehhehe. Aku jg lagi belajar masak alakadarnya di rumah, lumayab berhemat dan sehat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nasi kuning legit dan enak dan enggak enek pastinya ya, MBak. Kapan-kapan aku cari tahu yak, atau mungkin aku bisa share resep nasi kuningku ini kali yak. Tooss kalau gitu, lumayan hemat kalau masak di rumah, belajar disiplin sama hemat.

      Delete
  2. Mbak, itu dia masalah saya..enggak konsisten di rasa..hahaha
    Jadi sekarang bikin enak banget, eh besok bikin lagi (enggak) enak banget kkwkw
    Tapi untuk ukuran dimakan sendiri masih lumayan ya..tapi untuk tetamu enggak pede saya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaa, tos lagi dech Mbak. Padahal takaran bumbu sama, tapi ya sudahlah, yang penting habis juga dimakan di rumah yak

      Delete
  3. selamat menikmati jadi ibu rumahtangga bagi anak dan suami.

    ReplyDelete
  4. Samaan, Mba, aku pun kalau masak nggak konsisten. Soale ya itu, aku cuma cemplung2, nggak pernah nakar bumbu, hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener, pernah bawang merah cuma dikit, aku tep masak saja. Maksimalkan di tambahan protein buat campuran di tumisan, karena aku ndak pakai penyedap rasa

      Delete
  5. Aku juga suka masak yang sederhana mba. Kalau nasi kuning belum pernah. Itulah aku yang suka resep praktis tapi nggak instant.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tooosss, nasi kuning aku sudah coba masak 2 kali. Jadi kesenangan, apalagi masaknya praktis

      Delete
  6. Udah lama nggak makan tumis labu siam nih, mba :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masak Mbak, hehehee buat selang seling di antara sayur yang lainnya

      Delete
  7. Ihiiy tambah pinter masak nih mba Astin, bntar lagi buka kateringan yaa ����

    ReplyDelete
    Replies
    1. kepingin buka katering, tapi soal penampilan dan rasa masih berubah ubah, masih labil eey

      Delete
  8. Minggu ini aku ada rencana masak nasi kuning 2 kali. Setelah sekian lama gak masak lagi nasi kuning. Padahal itu salah satu yang disuka anak sama suami. Doakan berhasil ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waaaw asik, nasi kuning itu enak kok dimakan setiap hari, hehehee, asal ya santannya jangan terlalu kental tapi nasinya agak dipulenin.

      Delete
    2. Waaaah masih mending kamu mba. Walo ga konsisten tp jadi menunya :p. Lah kalo aku, malah ga yakin bisa dimakan tiap masak. Salahku jg sih, ga rutin mau belajar masak. Nyari resepnya semangat. Giliran eksekusi melempem :p

      Delete
  9. Hihi, belajar masak dulu lah dari makanan sederhana, nanti kalau udah jago baru naik level yaa. :D

    ReplyDelete
  10. Mbak, saya pernah masak mie goreng cuma pake bumbu bawang putih, kok rasanya kurang nendang ya? Itu bawang putihnya dicobek apa cuma diiris aja mbak? Itu dikasih bawang goreng ga mbak? makasih infonya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bawang putihnya aku haluskan ditambahkan merica sama garam. Aku mainin di kecap dan bawangnya agak dibayakin. Iya, setelah api dimatiin aku tambahin bawang goreng terus diaduk aduk lagi sampai bawang merahnya rata

      Delete
  11. sebagai anak perantauan harus bisa masak kayak mbknya

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih