Wednesday 16 May 2018

Menu Sahur Sederhana Selama Bulan Ramadan dengan Bahan dan Bumbu yang Mudah didapat



[Kitchen] : Menu Sahur


Alhamdulillah, nanti malam umat muslim sudah beramai-ramai datang ke  mushola dan masjid untuk menunaikan sholat tarawih berjamaah. Yup, besok kita semua sudah menunaikan ibadan puasa di bulan Ramadan. Bermacam-macam persiapan menu sahur dan berbuka sudah bersliweran nih di timeline media sosialku, jadi kepingin cepet-cepet sehat dan #foodpreping. Food preparation ini sangat membantu sekali loh, dalam menyiapkan menu sahur maupun menu berbuka puasa.





Sebelumnya saya juga berharap dapat menyiapan semuanya beberapa hari sebelum awal puasa tiba. Namun apa daya, ada keperluan yang menharuskan saya dan keluarga meninggalkan rumah, selama beberapa hari dalam 2 minggu. Duh, bayangannya mah, sudah menyiapkan isi lemari es untuk waktu 1 minggu gitu ya. Tapi ya, sudahlah toh, besok saat badan sudah fit, saya harus pergi ke pasar dan melakukan #foodpreparation lagi, mengisi lemari es.

Sementara saya baru dapat menyiapkan menu sahur sederhana di awal puasa Ramadan tahun ini. Menu sahur sederhana yang bahannya mudah didapat di pasar komplek. Menu sahur sederhana yang tidak membutuhkan banyak bumbu. Menu sahur  sederhana yang cara memasaknya tidak memerlukan tenaga ekstra yang tidak mengharuskan untuk uleg-uleg atau potong-potong terlalu banyak. 

Apa sich menu sahur sederhana yang bisa disajikan dalam keadaan badan kurang fit? mungkin teman-teman juga membuat menu sahur yang akan saya sebutkan, selain pilihannya adalah membeli makanan dari luar. Tapi kan agak-agak males ya, untuk menu sahur harus mencari di luar rumah, kecuali penjual sayurnya di samping rumah, hehehe. 

Berikut Tiga Menu Sahur Sederhana di bulan Ramadan:



1| Semur Ayam, Tahu dan Telur ditambah buah-buahan 

Menu sahur yang paling sederhana dan dapat dikonsumsi oleh anak-anak, adalah semur ayam, tahu dan telur. Bahan-bahan membuat semur itu mudah didapatkan. Apabila tidak ada ayam, bisa diganti tahu dan telur, syukur-syukur ada ayam. Bumbunya bawang putih yang dihaluskan bersama garam dan lada, bawang merah dan bawang bombay yang diiris tipis. Semua bumbu ditumis menggunakan minyak goreng secukupnya. Beri air, tambahkan kecap, gula merah dan masukan ayam, tahu, dan telur. Koreksi rasa dan angkat apabila ayam sudah empuk.

Semur bisa dimasak sebelum waktu sahur atau malam hari, baru setelah waktu sahur tiba, dapat dipanaskan. Biasanya saya membuat semur ini dalam jumlah agak banyak atau untuk 3 kali makan. Menyajikan semur, nasi hangat dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineralnya menjadikan menu sahur menjadi lebih bergizi seimbang. Tentunya jangan lupa dengan dua gelas air putih atau secukupnya.

2| Tumis Sayuran mix daging ayam, bakso atau udang

Tumis sayuran yang dicampur protein, seperti ayam, bakso atau udang bisa menjadi pilihan menu sahur yang super cepat tapi kaya gizi. Pada hari-hari biasa, saya juga sering menyiapkan menu sayur mix protein loh. Alasannya supaya dapat memasak cepat tapi makanannya mengandung gizi yang seimbang.

Alasan lainnya, saat persediaan buah-buahan di rumah menipis dan belum sempat beli. Menu sahur buat saya dan suami, harus mengandung serat yang sebisa mungkin harus tinggi. Serat yang tinggi membuat makanan tercerna lebih lama dan tidak mudah lapar. Cocok sekali kan, untuk menu selama bulan puasa Ramadan.

Contoh menu sahur sayuran mix protein yang bisa dibuat adalah bumcis dan wortel yang diiris dicampur dengan daging ayam fillet, bakso atau udang, tinggal pilih salah satu. Cara membuatnya mudah, dibutuhkan bawang merah dan bawang putih yang diiris kemudian ditumis, ayam/ udang/ bakso dimasukkan sampai agak matang, baru kemudian masukan buncis. Setelah buncis matang masukkan air untuk mendidihkan. Saya lebih suka menggunakan air, supaya makan ndak seret, iya, kan.

3| Kurma, Buah dan Segelas Susu

Kurma, buah dan segelas susu adalah salah satu menu sahur paling sederhana yang pernah saya dan suami konsumsi selama bulan Ramadan. Kurma merupakan buah yang selalu diusahakan ada di lemari es selama bulan Ramadan. Suami suka sekali nich buah kurma, bahkan beliau sering sekali makan sahur hanya dengan memakan buah kurma dalam hitungan ganjil.

Buah-buahan juga sebisa mungkin ada di lemari es, setiap saat. Buah-buahan sebagai sumber mineral, vitamin dan air yang sering ada di lemari es, misalnya melon, semangka, jeruk dan anggur. Seorang teman juga pernah bercerita kepada saya, menu sahur yang paling mudah dan menyehatkan adalah mengkonsumsi buah-buahan dan sedikit karbohidrat sebagai sumber tenaga, karena harus beraktifitas kan.

Saya selalu menambahkan segelas susu. Susu apa saja saya suka. Buat saya, menambahkan segelas susu untuk menu sahur, membuat badan terasa segar, apalagi susu segar yang keluar dari lemari es.

Bagaimana, menu sahur yang sederhana dan mudah sekali didapat kan? Menu sahur untuk saya yang badannya kurang fit dan belum sempat menyiapkan persediaan sajian sahur untuk keluarga. Em, menu ke-tiga nich paling cocok untuk teman-teman yang sering telat bangun sahurnya nich. Tapi mudah-mudahan di Ramadan tahun ini, yang sering telat bangun sahur, ndak pernah lagi telat ya bangun untuk menyiapkan menu sahur bagi keluarga, aamin. 

Teman-teman muslim, selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadan ya. Mohon maaf lahir dan batin.

Salam
Astin

1 comment:

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih