Thursday 17 May 2018

Jalan Lupa Mencoba Kulineran Khas Cilacap Saat Melewati Kota Cilacap



[Kuliner] : Makanan Khas dari Cilacap

Hai hallo, apa kabar teman-teman semua? Selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadan ya, semoga senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran, aamin. Bagaimana persiapan berbuka puasa hari pertama puasa tahun ini? duh pasti sudah gak sabar ya, menyajikan makanan yang pastinya dinanti-nantikan oleh seluruh anggota keluarga.



Ramadan dalam hitungan hari, Insya Allah tak akan terasa jika tidak dihitung-hitung ya. Hayo, siapa yang waktu kecil dulu, suka sekali menghitung, Lebaran kurang berapa hari lagi? menurutku itu malah membuat waktu semakin lama berjalan loh. Sama seperti nasehatku ke anak-anakku sekarang, tak perlu kau hitung puasa bulan Ramadan kurang berapa hari lagi, jalani saja dengan ihklas dan bahagia. Lebaran pasti akan tiba waktunya, saatnya memikirkan untuk pulang ke kampung halaman, bertemu dengan seluruh keluarga dan tentunya menikmati lagi kulineran khas kampung halamanku.


Kampung halamanku adalah sebuah kota di pinggir pantai Selatan. Kota yang ramai saat musim mudik tiba, bukan karena banyak yang mudik ke kota tersebut. Namun, saat ini, kota tempat kelahiranku menjadi sebuah kota perjalanan dari arah Jakarta menuju Yogyakarta, Semarang dan sebagainya. Kotaku bernama Cilacap, kota yang memiliki cuaca panas terik dan membakar kulit menjadi legam, serta terkenal kengapakannya.

Salah satu yang selalu saya rindukan akan kota Cilacap adalah kuliner daerahnya. Kuliner yang sejak kecil selalu membuat pagiku berenergi, waktu siangku makin cetar membahana karena pedasnya kuliner satu itu sampai saya menuliskannya di sini, membuat ludahku tertelan. Ada satu lagi makanan khas yang semenjak saya merantau ke Jakarta, saya selalu membawakan sebagai oleh-oleh untuk teman-teman kantor maupun tetangga.

Nah, untuk teman-teman yang saat mudik lebaran melewati Kota Cilacap, jangan lupa nich mencoba kulineran khas kota kelahiranku. Apa saja sich kulineran yang membuat saya makin rindu pulang ke kampung halaman ini? apakah ikan asin? kerang? keripiki tempe? apa ada yang lain?

1 | Kulineran Tempe Mendoan Khas Cilacap


Tempe mendoan khas Kota Cilacap agak berbeda dengan mendoan khas Banyumas. Tempe mendoannya bentuknya sama, hanya saja bumbu yang digunakan untuk mencampur adonan tepungnya yang berbeda. Apabila Tempe mendoan khas Banyumas tempe mendoannya cenderung berwarna agak putih kecokelatan. Berbeda dengan tempe mendoan khas kota kelahiranku, bumbunya berwarna kuning dengan tingkat keasinan dan kegurihannya sama.

Tempe mendoan sejak kecil selalu menemaniku menambah energi saat sarapan. Yup, hanya sarapan tempe mendoan dan nasi putih saja, perutku sudah kenyang dan bertahan sampai siang. Setiap pagi, ibuku membeli di warung nasi rames dan mendoannya selalu hangat. 



Saat duduk dibangku SMA, saya masih ingat terus. Jajan tempe mendoan di kantin sekolah, 1 tempe mendoan, dioles saos tomat kemudian disiram bumbu kacang pedas. Makan tempe mendoannya sembari ngobrol dan habisnya bisa sampai satu jam. Wkwkwkwk, tempe mendoan yang dinikmati dengan saos dan sambal kacang, enaknya bikin lupa waktu dech.

Teman-teman dapat menemukan banyak penjual tempe mendoan di pingir jalan di pagi hari dan sore hari. Suatu kali, saya dan keluarga pernah mudik ke arah Cilacap pagi hari, rasa lapar membuncah kerongkongan, dan dengan penuh semangat, menelusuri tiap warung untuk mencari mendoan hangat, duh enaknya luar biasa.

Tempe mendoan yang belum digoreng


Tempe mendoan yang belum jadi, juga dapat dijadikan oleh-oleh untuk dibawa ke kota perantauan, loh. Ada bermacam-macam bentuk tempe mendoan, ada yang lebar ada yang kecil semua tergantung produsennya. Satu bungkus tempe mendoan, biasanya berisi 4-5 tempe yang ditumpuk. Jadi, apabila akan membeli tempe mendoan yang belum jadi, wajib nich bertanya, satu bungkus isi berapa tumpuk tempe. 

2 | Kulineran Lotek Kota Cilacap di Siang Hari


Beranjak siang, makanan yang paling enak dinikmati adalah lotek khas Kota Cilacap. Kenapa saya bilang khas Kota Cilacap, karena loteknya berbeda dengan yang dibuat oleh daerah lain, meski dibuat oleh orang Cilacap yang merantau.



Lotek adalah makanan sejenis pecel tapi menurut saya berbeda di bumbu dan penyajiannya. Lotek berisi sayur rebus yaitu kacang panjang, tauge, labu siam, kangkung, kol, mentimun dan sayur hijau lainnya. Cara membuatnya, penjual lotek akan menghaluskan bumbu kacang di atas cobek besar, kemudian setelah bumbu kacang jadi, baru sayuran tadi letakan di atas bumbu kacang, dicampur bumbu kacang selagi masih ada di atas cobek.

Meskipun saat ini, banyak penjual lotek yang telah membuat bumbu kacang jadi di mangkok kemudian menyiram ke atas sayuran, saya lebih suka penjual yang masih mencampur sayur dan bumbu di cobek. 



Rasa lotek yang pedas dan segar ini adalah hasil dari campuran bumbu kacang yang ditambahkan kecombrang. Jadi,selain pedes segar, ada aroma wanginya kecombrang. Lotek dapat dinikmati menggunakan nasi maupun lontong nasi.

Teman-teman dapat menjumpai penjual lotek di pinggir jalan desa di Kota Cilacap. Ada satu penjual lotek langganan di dekat rumah ibu saya, mudah-mudahan masih setia menjual lotek dan mendoan serta tidak berganti dengan kulineran yang lain.

3 | Kerupuk Ikan Tenggiri Khas Kota Cilacap


Kerupuk ikan tenggiri adalah salah satu makanan khas dari Kota Cilacap. Saat ini ada banyak sekali brand yang memproduksi kerupuk ikan tenggiri. Makanan satu ini, tidak sulit didapat seperti 2 kulineran di atas, karena sudah masuk ke toko-toko besar di Kota Cilacap.

astin astanti


Kerupuk ikan tenggiri ini merupakan kerupuk yang berbahan dasar ikan tenggiri dengan campuran bahan lain, tentunya. Kerupuk tenggiri ini ada yang dibentuk kecil-kecil juga dan agak sedang, jadi kalau saya makan, dibagi dua dulu, baru dimasukkan ke dalam mulut.

Kerupuk ikan tenggiri dapat dijadikan lauk untuk makan mie goreng, maupun saat makan lotek juga bisa. Harga satu bungkus kerupuk ikan tenggiri berbeda-beda tergantung produsennya. 

Nah itulah kulineran khas kota Cilacap yang bisa dicoba saat teman-teman mengunjungi atau melewati kota yang terkenal akan pantai dan benteng pendemnya. Teman-teman juga dapat membaca kulineran khas Bandung yang melegenda, siapa tahu setelah mampir Cilacap mampir juga di Bandung. 

Artikel ini ditulis sebagai tanggapan untuk post trigger Kuliner Khas Daerah yang ditulis oleh Khikmah Khaerunnisa untuk #KEBBloggingCollab Kelompok Dian Sastro

12 comments:

  1. Mba, aku mau kerupuk ikan tenggirinya. 😍 Rekomen banget nih kalo ke cilacap, loteknya juga pengin nyoba.

    ReplyDelete
  2. Lotek dimakan siang2 enak tuh Astin :)

    ReplyDelete
  3. Aduuuh enak semua ya ini Astin.. kaau lagi di Cilacap musti cobaaa

    ReplyDelete
  4. Waaa ngiler loh mbak lihat tempe mendoannya. Sedap sekaliiii. Paling suka makan mendoan pake cabe rawit uhh :D

    ReplyDelete
  5. aduh itu oteknya menggoda sekali, kayaknya bakalan enak kalu di tmabh dengan mendoang yang hangat..

    ReplyDelete
  6. Kerupuk tenggiri enak banget, tahun kemaren sempet cobain Karena dikasih oleh" temen dri cilacap.. Dan sekarang aku jadi pengen lagi

    ReplyDelete
  7. Kerupuk ikan tenggiri disini juga ada. Kalo di banjarmasin namanya getas. Kalo di palembang kerupuknya lebih besar dan gendut hihii...

    ReplyDelete
  8. Aku belum pernah makan lotek, penasaran pengin tau rasanya. Beda ya dengan gado-gado di jatim?
    Tempe mendoan dimakan dengan cabe rawit aja sudah nikmat.

    ReplyDelete
  9. Mendoanya mantepp.. kerupuk ikan tengiri juga fav bangeett 😍

    ReplyDelete
  10. makanan kesukaanku bun.. orang ngapak, pancen enak

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih