Thursday 2 August 2018

Agar Kompor dan Dapur Bersih Cemerlang Tanpa Noda



[Kitchen] : Kompor dan Dapur Bersih Cemerlang


Halloo, apa kabar bu ibu? sudah kelar beberes rumah ya? Alhamdulillah bahagia ya, bu. Sama dong, sayapun baru menyelesaikan pekerjaan rumah. Enggak dink, sebetulnya masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi saya penganut paham mana yang penting, itu yang dihalukan. Jadi, meskipun masih ada beberapa pekerjaan rumah yang belum kelar, it's okay, yang penting anak kepegang. Yup, tadi tuh lagi asyik beberes kompor dan dapur, tiba-tiba ada panggilan anak yang mengajak bermain.

Membuat Kompor dan Dapur Bersih Cemerlang Tanpa Noda
Produk yang membantuku membuat kompor dan dapur bersih cemerlang tanpa noda


Ibu mana yang ndak mau bermain bersama anak-anaknya? toh pekerjaan rumah bakalan terus ada. Terpenting, pekerjaan yang penting, seperti ada makanan dan kebersihan rumah sudah selesai ya, sudah. Hari ini, pekerjaan rumah yang sudah saya selesaikan, masak untuk sarapan dan bekal kakak di sekolah, mencuci pakaian, menjemur pakaian, mencuci peralatan makan dan masak, membersihkan kompor dan dapur, menyapu, mengepel dan mandi. Terkahir adalah pekerjaan yang dibalas Ridho Allah, yaitu main bareng adek Fira. Eyaaa, saya mulai membiasakan memanggil Fira adek, bukan hanya nama. 


Menjadi Ibu Sudah Pasti Lelah, Realistislah


#lelahnyamenjadiibu sudah pasti lelah, bohong kalau ada yang bilang ndak lelah, ndak mau ngomong lelah, ndak lah ndak lelah. Okey, sayapun kepingin banget ngomong ndak lelah, tapi kalau ingin terus strong, sampai ndak merasa lelah, padahal sudah mengerjakan pekerjaan rumah, takutnya mendzolimi badan, ndak istirahat, kan kasihan badan, ya kan.

Membuat Kompor dan Dapur Bersih Cemerlang Tanpa Noda
Setelah melihat hasilnya #lelahnyamenjadiibu berganti #bahagianyamenjadiibu


#lelahnyamenjadiibu sudah pasti tergantikan #bahagianyamenjadiibu saat melihat anak menghabiskan sarapan yang sudah dibuat dengan penuh cinta. Terbayar saat anak-anak bermain dengan lantai bersih dan nyaman. Terbayar dengan bersihnya kompor dan dapur yang sudah dibersihkan dengan penuh perjuangan, karena kuah semur bertumpahan di kompor dan membanjiri meja dan dinding dapur. 

Tumpahan Kuah Masakan di Kompor dan Meja Dapur


Sejak Hari Senin, kompor, meja dan dinding dapur sudah lengket dengan kuah semur. Tapi, sayapun harus realistis menghadapi kekotoran di dapur. Hari Senin kemarin, saya baru kelelahan, harus mengantar dan menunggu adek Fira di sekolah dan mengerjakan hal yang urgent. Hari Selasa, kondisi badan sudah fit, tapi ada yang harus dikerjakan di luar rumah. Hari Rabu, sama dengan Hari Selasa ditambah dengan mengantar dan menunggu adek Fira di sekolah. Barulah Hari Kamis manis ini, dengan niat yang kuat, berani mengangkat kompor yang kotornya mohon maaf. Suami sampai mengomentari apa yang dilihatnya, komentarnya manis banget, duh rajinnya istriku, kompor dan dapur sampai begitu.

Membuat Kompor dan Dapur Bersih Cemerlang Tanpa Noda
Mohon maaf, hal normal di dapur para ibu, kan? Apa ndak?



Jengkel sebenernya, tapi bagaimanapun konsekuensi memasak ya kompor, meja dan dinding dapur pasti kotor. Entah kotor karena percikan minyak, tumpahan kuah, atau remahan mie instant ataupun sayur mayur yang terjatuh di sekitar kompor. Trus siapa lagi yang harus membersihkan lengket-lengket dan banjir di kompor dan dapur? ART? saya sudah lama ndak menggunakan jasa ART. Suami? bolehlah kalau hanya bantu-bantu, Ibuku, hehehee, bisa dilempar duit sayaah, berani berumah tangga, berani pula menghadapi dan menghadang segala macam permasalahan di rumah, termasuk lengketnya kotoran di kompor dan dapur. Lebaaaaaay euy kamyuu. 


Ini bukan kali pertama kuah semur atau kuah masakan lainnya tumpah di kolong kompor dan meja dapur. Sudah dua kali saya membersihkan kuah masakan yang banjir, biasanya mah, aman sentosa, ini karena lupa saja, ndak mengecilkan api kompor saat wajan berkuah saya tutup. Ya, pas mendidih ya mbludak laah, dan itu dua kali kejadian, kemarin. Ampyun kan, karena kepingin banget semur ayam kampung cepet matang, buat bekel sekolah bocah.

Perlu Niat untuk Membersihkan Kompor dan Meja Dapur


Tadi pagi, saya mengumpulkan niat sekuat pikiran, pokoknya kalau kompor dan dapur bersih yang menikmati kan saya sendiri yak. Saya sengaja ndak menggunakan lap dapur yang biasa digunakan untuk mengelap kotoran normal setelah proses memasak. Saya mengambil sarung bantal yang sudah ndak kepakai, digunting kecil-kecil, supaya sekali oles, kotoran nempel lalu saya buang. Qiqiqiqii, boros amat sama lap, bu? Ya kali saya menumpuk-numpuk lagi lap yang tertempel oleh kotoran kompor yang menghitam. Dicuci? Iya, tep saja bau, mending energinya saya gunakan untuk menyetrika pakaian, kan.


Begini nih cara saya membersihkan kompor, meja dan dinding dapur;
  1. Siapkan niat, tanpa niat semua akan sia-sia saja. Usahakan mulut, mata, hati, pikiran bekerja sama untuk selalu berpikiran positif.
  2. Usahakan pekerjaan rumah yang penting sudah dilakukan. Saya berani membersihkan kompor, meja dan dinding dapur yang super kotor, karena suami saya masih di rumah. Jadi, saat adek Fira meminta dibuatin susu, pipis atau minta perhatian, masih ada yang meng-handle.
  3. Persiapkan bahan-bahan untuk membersihkannya, lap, cairan pembersih dan lain sebagainya.
  4. Ambil tempat nangkringnya peralatan masak, saya rendam dengan air sabun. Setelah terendam saya sikat menggunakan sikat gigi bekas, ukurannya pas untuk membersihkan lekukannya. 
  5. Angkat tempat pengapian, bersihkan dengan sikat gigi tapi tidak perlu diairi. Hasilnya, kotoran menghilang, tapi saya belum mencoba nich apa warna apinya. Sebelum dibersihkan api berwarna merah, kabarnya, setelah tempat pengapian dibersihkan, warna api akan menjadi biru, karena kotorannya sudah hilang.
  6. Bersihkan bagian dinding dapur terlebih dahulu, baru bagian kompor dan bagian meja dapur/ kolong kompor.

Persiapkan Bahan untuk Membersihkan Kompor dan Meja Dapur


Membuat Kompor dan Dapur Bersih Cemerlang Tanpa Noda
Cif Spray agak kurang memuaskan hasilnya untuk memberishkan noda minyak, kecap dan kuah yang bandel


Setelah semua bagian kompor, meja dan dinding dapur dibersihkan, saya agak kurang puas dengan hasilnya. Hasilnya tidak keset dan masih agak licin, ndak seperti pertama saya membersihkan keseluruhan bagian kompor, meja dan dinding dapur. Akhirnya saya mencari Cif cream pembersih dengan microparticle, yang Alhamdulillah masih ada di keranjang dapur, langsung dech saya oleskan ke seluruh bagian kompor, meja dan dinding dapur.

Hasilnya cukup memuaskan, saya tidak perlu menggosok lama-lama karena #lelahnyamenjadiibu sudah dimulai sejak subuh, masa iya harus menggosok kompor lama-lama. Pakai Cif Cream, pekerjaan membersihkan kompor, meja dan dinding dapur terbantu sekali. Apalagi, sebelum selesai, panggilan dari adek Fira yang sedang bermain di depan sudah dimulai. 

Membuat Kompor dan Dapur Bersih Cemerlang Tanpa Noda
Akhirnya berganti Cif Cream


Oiya, saya ada tips nich buat para Bunda, Moms, Ibu, Mama, Ummi supaya kompor, meja dan dinding dapur tetap bersih dan cemerlang tanpa noda.

  1. Jangan meninggalkan kompor dan dapur saat memasak masakan berkuah dan sedang ditutup. Kalaupun akan ditinggal, gunakan api terkecil saja.
  2. Alasi meja dapur/ kolong kompor dengan koran/ plastik/ taplak plastik. Jadi, sewaktu-waktu kuah tumpah, tumpahannya akan membanjiri kertas koran/ plastik. Cara membersihkannya cukup mudah dan ndak perlu merasakan #lelahnyamenjadiibu.
  3. Bersihkan setiap kali ada tumpahan kuah/ kotoran yang ada di kompor, meja dan dinding dapur. Tapi kalau ndak sempat karena kesibukan dan ndak ada yang membantu, usahakan seminggu sekali, kompor, meja dan dinding dapur dibersihkan secara keseluruhan

Manfaat kompor dan dapur bersih cemerlang tentunya banyak dong ya, meningkatkan semangat memasak dan api yang awalnya merah berubah seketika menjadi biru manis. Yuk, sama-sama mengerjakan pekerjaan rumah tangga dengan senyuman, Insya Allah berkah dan mendapatkan ridho-Nya. Makasih suami, yang suka mengkritik manis dan saya yang kadang merengek manja minta dibantuin. 

1 comment:

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih