[Beauty] : Menyisir Rambut, Wardah Shampoo
Menyisir rambut itu menyenangkan sekali. Kulit kepala sampai helai demi helai rambut rasanya seperti dipijat halus. Apalagi menyisir rambutnya disisirin orang, duh rasanya sangat nyaman dan malah jadi ngantuk, loh. Tapi, menyisir rambut sering sekali saya lupakan. Apalagi saat anak-anak memanggil saya setelah keluar dari kamar mandi.
Contohnya begini. Saya selesai mandi dan keluar dari kamar mandi, anak bungsu saya yang sedang menonton film kartun kesukaannya, meminta untuk ditemani. Jawaban ummi menyisir dulu diperbolehkan, tapi nyisirnya depan televisi juga.
![]() |
Salah satu sisir kesayangan bergagang kayu ringan sekali |
Sedangkan di depan televisi ada sepiring pisang goreng, saya mengambilnya dong, mengunyah dengan santai sembari memperhatikan anak bungsu yang asyik menonton. Eh ndak tahunya malah rebahanlah di depan televisi.
Tiba-tiba ada tangan mungil dan celotehan manjanya membangunkan saya. Lho mana para dayang-dayang yang sedang menyisir rambut saya? mana istana berada di puncak bukit dengan semilir angin membuai wajah? ternyata saya bermimpi. Giliran anak pertama meminta saya membuatkan makanan, ya sudahlah, lupa juga apakah saya sudah menyisir rambut atau belum. Gaya terpraktis adalah, rambut saya uraikan, rambut dikumpulkan menjadi satu, diangkat dan dicepol sampai tinggi.
Baca Juga : Resep Opor Ayam Kesukaan Anak-Anak
Idealnya adalah, selesai mandi, menyisir rambut dalam waktu 3- 5 menit itu sudah cukup bagus, membiarkan rambut disisir dan kulit kepala tersentuh dengan lembut oleh sikat sisir. Tapi nyatanya, saya sering melupakan kegiatan menyisir rambut ini.
Bukan sekali dua kali, bukan sekarang saja, tapi sejak masa kuliah, sayapun paling malas melakukan kegiatan menyisir rambut. Bedanya, jaman kuliah, rambut saya agak panjang dan kalau disisir, banyak sekali rambut yang rontok. Jadi, saat menyisir suka takut melihat banyaknya rambut yang rontok gitu, jadi sering skip melakukan kegiatan menyisir rambut. Jangan ditiru ya, padahal kegiatan menyisir rambut ini sangat penting dan bermanfaat sekali loh.
Menyisir rambut itu penting dalam kesehatan dan menjaga penampilan di dalam rumah, karena saya berhijab. Meskipun di dalam rumah, mengurus tumpukan pakaian kotor, tumpukan pakaian yang harus disetrika, memasak, mengepel dan lain sebagainya, rambut sebaiknya sudah dalam keadaan disisir rapi. Ya, meski dicepol atau diekor kuda, kalau rambut sudah disisir, ngelihatnya kan rapi enak dipandang dan satu lagi rambut tidak mudah kusut dan kepala rasanya ringan.
Teman-teman merasakan tidak, setelah menyisir rambut, kepala rasanya menjadi begitu ringan, rambut bergerak dengan irama khasnya seperti pohon bambu yang tertiup angin. Hehehee. Pada kenyataannya, saya dapat menghitung berapa kali saya menyisir rambut dalam sehari.
Pertama saat hendak berangkat mengantar anak sekolah dan setelah mandi sore. Hellow, hanya dua kali sehari? iyes, duh gimana rambutmu tak rontok bu? Kegiatan menyisir rambut ini juga bermanfaat untuk membuat aliran darah di kulit kepala menjadi lancar. Itulah sebabnya setelah melalukan kegiatan menyisir rambut, kepala rasanya menjadi lebih ringan dan kepala yang pusing menjadi sembuh
Pagi ini saya berkomitmen untuk melakukan kegiatan menyisir waktu dalam wakktu-waktu terbaik
yang saya miliki. Semoga istiqomah dan paling tidak harus menyiapkan sisir rambut tidak di dalam kamar saja. Melainkan, di kamar mandi (tentunya harus sering dibersihkan, karena kamar mandi saya, kamar mandi basah), ruang dekat televisi, supaya saat anak minta ditemani, saya bisa duduk sembari menyisir rambut.
Nah berikut waktu-waktu terbaik bagi saya untuk menyisir rambut, kalau teman-teman ada masukkan, tulis di kolom komentar ya, waktu kapan saja sebagai ibu rumah tangga, untuk menyisir rambut.
1| Pada Saat Bangun Tidur
Alhamdulillah, pagi ini, saya bangun dalam keadaan sangat bersyukur meskipun bangun terlalu siang. Pukul 5 pagi, karena saya sudah berniat bangun lebih awal, namun ya sudahlah. Saya langsung mencari sisir rambut, kemudian saya menyisir rambut dengan perlahan tapi tidak sampai dua menit. Pekerjaan rumah melambai-lambai, bu.
2| Sebelum Mencuci Rambut / Keramas
Beberapa hari yang lalu, saya sempat membaca tulisan teman blogger, bagaimana membuat rambut sehat, tidak mudah rontok, tidak mudah patah. Salah satunya adalah tidak menyisir rambut dalam keadaan basah. Hello, apakah saya sering menyisir rambut dalam keadaan basah? em, em, sepertinya pernah. Jadi, mulai sekarang harus selalu dingatkan ya, sebelum mencuci rambut menggunakan shampoo, sebaiknya menyisir rambut terlebih dahulu.
3| Setelah Mandi Pagi dan Sore Hari
Idealnya, setiap selesai mandi sebaiknya menyisir rambut supaya rambut selalu terkena sisir. Tidak butuh waktu yang lama, apabila memang pekerjaan rumah dan anak-anak menanti. Toh hanya sir sir sir, bagian kanan, kiri, belakang, depan dan dalam selesai menyisirnya, ya, kan. Trus satu lagi, sebaiknya biarkan rambut dalam keadaan terurai untuk beberapa saat. Saya saja meminta hak untuk istirahat, masa rambut dibiarkan tidak istirahat.
4| Saat Akan Keluar Rumah/ Pergi
Hay hay, memiliki anak bungsu yang berusia balita itu menyenangkan kadang menggemaskan. Saya baru mandi, sudah ditarik dan direngekin minta diajak keluar rumah. Anak-anak memang senang bermain di luar rumah bersama teman-temannya. Saya sering sekali melakukan hal ini nich, selesai mandi, rambut masih diikat, pakai kerudung kemudian ke luar rumah.
Beberapa hari ini saya meminta anak menunggu sebentar kemudian saya menyisir rambut. Karena bagaimanapun juga rambut yang disisir akan membuat aliran darah menjadi lancar, kepala tidak merasa pusing dan rambut menjadi berkilau sehat, kuat dan tidak mudah rontok. Nah, mau lama-lama di luar rumahpun tidak menjadi persoalan.
5| Mengajak Anak Perempuan Bermain Putri-Putrian
Permainan yang paling menyenangkan untuk anak perempuana adalah bermain putri-putrian. Kebetulan, anak perempuan saya sedang senang sekali bermain boneka-boneka. Beberapa ada boneka yang memiliki rambut dan sering disisir. Nah, saya meminta menjadi puteri yang sedang disisir, anak sayalah yang menyisir rambut, kan selain rambut rapi, tangan anak saya juga bergerak untuk membahagiakan saya, hehhee.
Baca Juga : Memilih Mainan yang Aman untuk Anak adalah Tanggung Jawab Orang Tua
Selain itu bisa juga mengajak anak perempuan untuk bermain salon-salonan. Ini trik juga nich, buat saya saat hendak menyisir rambut anak perempuan saya. Dia bukannya melupakan atau tidak senang disisir, tapi saat dikenakan baju dan disisir, perpindahan tempatnya sangat tinggi. Baru juga masukkin baju ke badan, sudah pindah ke ruangan sebelah. Tercetuslah ide untuk bermain salon.
Rambut Sehat dan Kuat dengan Wardah Shampoo
Rambut sehat dan kuat idaman semua orang, termasuk perempuan sepertiku. Meskipun sibuk dengan aktifitas sehari-hari di rumah, sering melupakan kegiatan menyisir rambut, tapi perawatan mencuci rambut tidak boleh terlupakan, duh seperti apa jadinya kalau sudah jarang menyisir, jarang juga keramas.
Pemilihan shampoo tidak boleh main-main juga, loh. Apalagi untuk saya yang sejak hamil anak bungsu rewel soal aroma wewangian. Ada wewangian yang tidak begitu menyengat saja, kepala sudah pusing. Itulah kenapa, saya juga memilih shampoo dengan aroma yang tidak begitu menyengat.
![]() |
Shampoo pilihan saya saat ini |
Setiap memilih shampoo, sebisa mungkin harus diberi tahu, aromanya kuat atau tidak. Tetapi saya lebih sering melakukan pembelian kembali produk shampoo yang sudah pernah saya coba sebelumnya.
Nah, beberapa bulan belakangan ini, saat saya pergi ke toko kecantikan di dekat tempat tinggal, brand kesayangan mengeluarkan produk shampoo. Saya langsung menghampiri rak display dan mengambil untuk mencoba aromanya terlebih dahulu. Produk-produk Wardah cocok untuk kulit wajah, kulit badan dan satu yang belum saya beli lagi adalah body mist-nya. Aromanya masih belum dapat saya terima.
Untuk produk Wardah shampoo, saya sudah dua kali membeli dengan dua jenis variannya.
1| Wardah Shampoo Daily Fresh- Aloe Vera and Seaweed
Varian wardah shampoo yang saya beli pertama adalah aloe vera and seaweed. Mengapa menjatuhkan pilihan ke varian ini, karena saat itu rambut saya sering lepek, karena intensitas di dapur sangat tinggi. Rambut terkena asap masakan, asap bumbu dapur yang kental, akhirnya saya memilih wardah shampoo daily fresh, supaya rambut dan kulit kepala saya segar.
![]() |
Love this |
Wardah shampoo daily fresh memiliki kemasan berwarna putih denga tutup berwarna biru toska khas Wardah. Shampoonya sendiri berwarna biru muda, dengan aroma lidah buaya yang tidak begitu menyengat. Busanya tidak terlalu banyak, namun setelah dibilas menggunakan air, rambut menjadi halus dan wangi.
Saya belum melihat kemasan lain selain kemasan botol dengan pegangan ergonomis, bentuknya seperti balok tapi di bagian belakangnya melengkung. Berat bersihnya 170 ml cukup untuk satu bulan dengan rutinitas keramas tiga kali semingu untuk pemakaian sendiri.
Harga pembelian di toko online dan offline berkisar di angka 19.000 rupiah sampai 23.000 rupiah. Menurut saya harganya sangat bersaing dengan produk-produk shampoo lainnya di minimarket. Apakah saya akan membeli Wardah Shampoo Daily Fresh lagi? tentu saja saya akan membeli lagi untuk melengkapi koleksi Wardah yang telah saya gunakan.
Baca Juga : Jatuh Cinta Setengah Mati dengan Rangkaian Produk Wardah
2| Wardah Shampoo Hairfall Treatment - Gingseng dan Rosemary
Sebelum Wardah Shampoo Daily Fresh habis, saya sudah membeli varian Wardah shampoo lainnya, yaitu hairfall treatment gingseng dan rosemary. Why? soalnya saya tidak sering pergi ke toko kecantikan di daerah Poris. Alhamdulillah waktu itu, saya sedang ada urusan di Poris, jadi beli dech apalagi menemukan varian lainnya.
![]() |
How about this? love and like this |
Beberapa kali saya menemukan rambut yang rontok dalam keadaan terlipat, dan inilah yang mungkin menyebabkan rambut patah. Saya memilih Wardah Shampoo hairfall treatment. Shampoo dengan kemasan biru toska khas Wardah dengan tutup putih transprant sangat menarik saat berada di rak display.
Baca Juga : Supaya Rambut Tidak Mudah Patah saat Menggunakan Hairdryer
Saya baca kandungannya yaitu gingseng dan rosemary, wuih beliable banget nich. Dari dulu saya mencari shampoo gingseng tapi dengan aroma yang tidak menyengat. Eh, ternyata brand kesayangan mengeluarkan varian shampoo dengan kandungan gingseng dan rosemary.
Rosemary. Jadi inget chef Ari Galih yang memanggil anaknya dengan sebutan rosemary. Berbeda dengan daily fresh shampoo, kali ini warna shampoo dari harifall treatment adalah putih berkilau seperti mutiara.
Aromanya juga tidak menyengat, meskipun lebih kuat dibandingkan daily fresh. Dengan kemasan botol yang sama bentuk dan isinya, harganya lebih mahal di harga 20.000 sampai 35.000 di toko online maupun toko offline.
Setelah menggunakan Wardah shampoo hairfall treatment ini, rambut masih rontok tapi tidak sedrama dulu. Kali ini rontoknya tidak sampai menumpuk di bawah tempat saya menyisir rambut. Pemakaiannya juga baru beberapa kali saja. Kemungkinan saya akan membeli lagi setelah menemukan satu varian dari Wardah shampoo yaitu Wardah Nutri Shine.
Baca Juga : Wardah White Secret
Wardah Shampoo memiliki 4 varian untuk teman-teman dengan permasalahan rambutnya. Hanya saja, saya belum berani membeli satu varian lagi yang Anti Daindruff. Alasannya, sejak dulu saya tidak cocok dengan aroma dari shampoo anti ketombe. Menurut saya, aromanya begitu kuat dan membuat kepala pusing. Entah ya, kalau punya Wardah, atau apakah ada teman-teman yang sudah mencobanya? kabari saya ya, aromanya sekuat shampoo anti ketombe yang lainkah? kalau tidak begitu kuat, bolehlah saya mencob untuk mengatasi kulit kepala yang kadang gatal karena ketombe.
Pyuh, Alhamdulillah pagi ini bermanfaat sekali ya, ngobrolin kebiasaan menyisir rambut dan shampoo pilihan yang saya gunakan. Sekarang saatnya berpacu bersama waktu untuk beres-beres rumah. Semangat semuanya.
Ngomongin rambut nih, rambutku masih rontok sekarang, sampai akhirnya minggu lalu kupotong pendek hahaha. Jadi rambut basah nggak boleh disisir ya, tunggu kering gitu? Ok, noted! Selama ini habis keramas langsung aja kusisir, ternyata salah.
ReplyDeleteKebetulan saya juga pakai di rumah Wardah Shampoo Hairfall Treatment, aromanya tuh seger banget.
ReplyDeleteSedih ya kala rambut rontok, rambutku rontok sehabis melahirkan, mau coba Wardah Shampo ah, smeoga cocok
ReplyDeleteBtw, senang ya punya anak perempuan. Bisa saling bantu untuk nyisirin rambut, kepangin, kuncir dsb. Pengalaman dgn dua anak perempuan saya yg suka nyisir dan model2in rambut hehe
ReplyDeleteRambutku masih rontok mbak...pingin nyobain deh sampo wardah.
Saya termasuk yang percaya ginseng bisa menguatkan akar rambut. Perlu dicoba nih mba, soalnya emang lagi bermasalah dengan kerontokan rambut nih. Masak jadi kebotakan dini kan syediih
ReplyDeleteKalo aku lebih memilih punya rambut pendek tapi tegap bisa dikuncir. Biar nggak males sisiran, Mbak. Jujur, aku termasuk yang malas nyisir buangeeeet.
ReplyDeleteDuh aku gak pernah nyisir pas bangun tidur mbak :-D apalagi skr aku potong pendek banget rambutnya
ReplyDeleteAku paling seneng kalo rambut disisirin. Tapi karena anak2ku yang kecil cowok, jadinya mereka yang suka sisirin. Enak, berasa digarukin dan bikin kepala seger. Btw, lagi nyari sampo Wardah nih. Biar rambut berhijab gak cepet bau dan cepet lepek. :D
ReplyDeleteanakku cowok kadang tak minta tolong sisirin. Eh malah sama dia dibundetin ni rambut. Duh
ReplyDeleteAku waktu sekolah hobi nyisir rambut padahal rambut puanjang. Sekarang agak malas2san. Akhirnya kupendekin biar rajin nyisir. Baru tahu tentang sampo wardah ini
ReplyDeleteRambutku lepek mbak..saya cb beli ah sampo wardah nya...
ReplyDeleteMbaaak..aku tu suka merasa diuntungkan karena pakai jilbab, jadi nggak perlu nyisir kalau mau keluar rumah. Tinggal pakai jilbab, slup, udah..
ReplyDeleteAku pun paling cuma 2x sehari nyisir rambutnya. Pas punya bayi malah suka lupa sisiran. Duh.. Padahal bener kata Mbak Astin, habis nyisir tu kepala jadi enteng. Tapi ya itu, malesnya suka kambuh. :(
sama kayak mb Arin sejak punya bayi lg jd lupa nyisiran alhasil rambutku makin rontok sekalinya nyisir duh sedih banyak banget rambut jatuhnya
ReplyDeleteAku jadi pengeeen nyobain nih Astin.. soalnya rambutku juga gituuu deh
ReplyDeleteaku pernah nyobain ini, soalnya rambutku rontok parah. Pengen rutin pake ini.
ReplyDeleteBangun tidur ga pernah inget sisiran, udah gedubrakan aja hahaa.. aku juga pake sampo wardah, wanginya enak :)
ReplyDeleteAku jadi pengin nyoba shampoo hairfall treatment nya soalnya akhir-akhir ini rambutku rontok banget mbak.
ReplyDeleteKalo saya biasa menyisir rambut usai keramas. Trus jika mau pergi juga nyisir rambut. Biasanya cuma dua hal itu yang bisa membuat saya menyisir rambut, wekeke
ReplyDeleteAku juga uda cobain mbaaak, yang biruu. Bener kata Mbak Astin, wanginya enaaak, ya. Walaupun gingseng tapi nggak bau jamu-jamuannya :)
ReplyDeleteWah shampo Wardah cocok banget nih buat yang berhijab, rambut jadi makin kuat
ReplyDeleteAku males sisiran ni mbk, males ketemu rambut rontok yg banyak bgd begitu disisir. Hiks. Jd kayaknya aku mending pakek sampo ini ya,biar nggak rontok dan aku pun jd lebih semangat sisiran.
ReplyDeleteAku pengguna Warnah Hairfall treatment.
ReplyDeleteEnakeun banget...pakai wardah.
Alhamdulillah~
Jadi inget sama kebiasaan sendiri. saya juga jarang nyisir mbak. Abis sisirnya ilang terus haha ternyata kebiasaan ini ditiru sama anak anak.jadi kalau gak disisirin mereka ga nyisir. Hihi
ReplyDeleteThanks artikelnya, membangun kesadaran saya untuk rajin menyisir
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteWaduh, aku malah salfok sama brosnya, sukak!
ReplyDeleteAku termasuk yang da doyan sisiran, karena rambutnya pendek ala almarhumah Lady Di.
Justru kalau ga disisir, tambah keren, menurutku,
Kayak acak-acakan gitu, HAHAHA.
Ternyata eh ternyata sisiran banyak kebaikannya ya.
Ya ampun mba astin, bisa sama gitu kita, malas sisiran hahaha..
ReplyDeleteTapi semenjak nikah sih udah rajin
Aku jadi pengin ikutan nyoba shamponya deh
Aku juga merasakan ringan loh setelah bersisir, Astin. Apalagi bila sisirannya lumayan lama dan pelan2. Kadang2 kalau pas anak wedok di rumah, kami sisir2an berdua sambil ngobrol. ;)
ReplyDeleteseep
ReplyDeleteAku juga jarang nyisir nih, kan jadinya rontok banget sekalinya disisir. Huhuhu padahal manfaat nyisir rambut itu banyak yah. Harus rajin nyisir dan keramas biar rambut dan kulit kepala sehat. Jadi pengen cobain shampo Wardah, kayaknya enakeun banget ya mba.
ReplyDeleteAku jg dah pake nih shampoo, cocok aja sih.. wanginya jg fresh :D
ReplyDelete