Tuesday 12 May 2020

Menu Khas Lebaran di Daerah Gumilir, Cilacap, Jawa Tengah

Hai hai apa kabar semuanya.
Ramadan tahun ini menjadi lembaran cerita yang tidak mungkin akan kami lupakan. Menunda mudik ke Gumilir, Cilacap dikarenakan ada ujian virus covid 19. Memilih lebih baik menunda dan tidak memaksakan kehendak untuk mudik, karena kebaikannya lebih banyak. Demi keselamatan dan demi rasa kepatuhan terhadap himbauan dari berbagai pihak yang memikirkan kesehatan. 



Penampakan lontong pecel dan mendoannya terpisah


Lupakan perbedaan istilah pulang kampung atau mudik
Lupakan himbauan larangan mudik dan himbauan boleh mudik
Lupakan himbauan penutupan jalan toll dan pembukaan sejumlah transportasi baik darat maupun udara

Mari kita menceritakan hal-hal yang mengenyangkan meskipun dalam kenangan dan ingatan. Menu khas lebaran di daerah Gumilir, Cilacap, Jawa Tengah. Saya bingung jika ada sebuah pertanyaan, dari mana asalmu? atau mana kampung halamanmu? Buatku tempat yang pernah saya tinggali adalah daerah asalku.

Cilacap adalah kota kelahiranku, Cilacap adalah tempat bapak dan ibuku tinggal. Mereka bukan lahir dan besar di sana juga. Kota kelahiran bapak dan ibu, serta kota-kota yang pernah menjadi tempat tinggalku selama merantau menjadi kota yang ingin selalu ingin didatangi.

Rumah bapak dan ibu dekat dengan mushola, biasa disebut mushola RT tempat tinggal bapak dan ibu. Alhamdulillah juga menjadi tempat akad nikah saya dan suami. Ada agenda rutin setiap Lebaran Idul Fitri yang diadakan oleh Mushola tersebut yaitu Halal bi Halal. Acara tersebut diadakan satu atau dua jam setelah semua masyarakat melangsungkan sholat sunah Idul Fitri.

Setiap kali saya dan keluarga mudik ke rumah bapak dan ibu, ya pasti ikut silaturahim di sana. Saya bisa bertemu dengan teman-teman remajaku, yup bapak dan ibu memboyongk kami pindah ke Gumilir saat saya duduk di bangku SMA. Jadi ketemunya dengan teman-teman remaja menuju dewasa, cailah. Teman-teman remaja kebanyakan sudah banyak berubah. Berkeluarga dan bekerja di luar kota bahkan luar pulau. Semua membuat saya terharu.

Eh kenapa jadi kebanyakan curhat ya. Mana menu khas lebaran di daerah Gumilir, Cilacap, Jawa Tengahnya.

Kembali ke acara Halal bi Halal di Mushola Arafah. Acaranya dimulai dengan kultum Idul Fitri, sambutan dari para sesepuh dan pengurus Mushola, berdoa bersama dan saling maaf memaafkan dengan cara saling berdiri, berjalan mengelilingi semua warga. Duh kangen tahun ini enggak bisa mudik. Harapan saya semua sesepuh di sana semua sehat dan memahami ketidak mudikan kami sebagai bagian dari ikhtiar menjaga mereka semua.

Kegiatan mushola Arafah


Ibu-ibu jamaah Mushola Arafah menyiapkan menu untuk dinikmati jamaah Mushola Arafah. Menu tersebut saya lihat tidak pernah berubah dan sudah menjadi ciri khas menu Halal bi Halal Mushola Arafah. Menu khas lebaran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Lontong atau Ketupat

Sebagai makanan utama, lontong yang biasanya dibungkus daun pisang atau plastik sudah disiapkan ke piring saji oleh ibu-ibu. Lontong atau ketupat ini disajikan untuk melengkapi menu khas lebaran selanjutnya.

2. Pecel Sayuran dan Sambal Pecelnya Juara

Dibuat oleh ibu-ibu yang doyan pedan, sambel pecelnya juara pedasnya. Sayuran yaang digunakan sebagai pelengkap pecel sayuran juga sayuran yang mudah didapatkan.

3. Mendoan benar-benar mendoan

Di Tangerang banyak yang menjual mendoan dengan berbagai rasa dan penampakan. Tapi mendoan yang dimasak oleh ibu ibu di sekitar Mushola Arafah juara. Mendoannya sering habis duluan sebelum pecel sayurannya.

Ke-tiga menu tersebut menjadi menu pengobat rasa rindu para perantau yang pulang kampung atau mudik. Menu yang jarang bisa ditemu dengan rasa yang sama di daerah rantau. Menu yang disantap dan dinikmati bersama orang-orang tercinta dan para tetangga yang dirindukan. Bersama para sesepuh yang sewaktu remaja para sesepuh itu masih bapak-bapak. Ada banyak sekali nasihat yang mengiringi menikmati sajian menu khas lebaran tersebut.

Baper enggak sich, tahun ini saya dan teman-teman tidak bisa mudik. Baper tapi harus menerima keadaan, Semoga ujian ini segera berakhir, bagaimanapun caranya. Kami rindu pulang ke rumah bapak dan ibu dengan kondisi dan situasi yang aman dan nyaman. Kami rindu menikmati menu khas lebaran di daerah Gumilir, Cilacap, Jawa Tengah.

Untuk teman-teman dan semua warga  yang sudah bisa mudik, tetap jaga jarak dan segera berobat ya jika ada keluhan yang mengarah ke covid. Semua itu untuk menjaga orang tercinta kita, menjaga orang tua kita dan kampung tempat tinggal kita semua. 

2 comments:

  1. Wah, orang Gumilir rupanya. Salam kenal mbak. Kalau saya di Donan, Cilacap Tengah.

    ReplyDelete
  2. Wah ternyata orang cilacap, salam kenal dari Blogger Purbalingga mbak

    ReplyDelete

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih