Thursday 31 December 2020

Renungan Menjelang Pergantian Tahun

 Bismillahirrohmannirohim


Sore menjelang maghrib, sebuah pesan masuk WAG teman ex kos Pondok Labu. pesan tersebut berupa tulisan lama yang disalin oleh temanku dan dibagikan kembali di malam menjelang pergantian tahun. Aku sudah pernah menerimanya juga dan sudah pernah membacanya. Tetapi saat membacanya tadi, aku serasa harus memperhatikan kembali dan menambahkan tulisan untuk membantuku sebagai pengingatku.



Menjelang pergantian tahun suasana di cluster tempatku tinggal sepi sekali. Rata-rata mereka semua pergi dan berkumpul dengan keluarga besar maupun liburan ke luar kota. Tahun ini menjadi tahun yang berbeda selama beberapa tahun terakhir bagi keluargaku. Dua tahun lalu, kami menyengajakan mencari hotel untuk staycation di daerah Jakarta Pusat. Tahun lalu kami memilih untuk mengajak mama mertua dan adik ipar untuk makan bersama dan menghabiskan malam menonton kembang api dari dalam mobil.

Tahun ini, Alhamdulillah kami diberikan waktu dan kesempatan untuk lebih banyak berada di rumah. Lebih banyak menghabiskan waktu menjejelah ruangan di rumah dan bercanda bersama. Tahun ini diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk lebih banyak bertanya kepada diri sendiri, seberapa banyak kebaikan terhadap diri, terhadap orang yang disayangi, terhadap orang-orang yang telah dilakukan. Tahun ini Alhamdulillah diberikan kesempatan untuk lebih banyak membaca dan mendengarkan hal-hal baik dari rumah.

Pertama-tama, terima kasih untuk yang membuat tulisan tentang 10 jenis buah-buahan yang harus dikonsumsi. Kesepuluh jenis buah tersebut merupakan singkatan dari kalimat-kalimat afirmatif yang snagat bagus. Jadi aku menjabarkan dalam bentuk pengingat pribadi untuk aku melangkah ke depan. 

1. M A R K I S A

Kependekan dari Mari Kita Sabar. Aku serasa diajak untuk mengingatkan diriku sendiri, seberapa sabar aku di tahun 2020 ini.  Beberapa hari ini aku menantang  diriku sendiri. Bahwa dalam satu hari tidak mengeluarkan  kalimat yang membuat suami/anak-anak kesal dan membuat mood mereka menjadi tidak bagus.

Hal-hal sederhana yang terkadang membuatku tidak sabaran adalah ketika aku membereskan rumah sendirian, mereka bermain gadget atau bermain game. Padahal pekerjaan rumah sudah dibagi-bagi dan semua sudah setuju. Meneurut penuturan suami dan anak-anak, mereka akan melakukannya, tapi nanti jangan dipaksa-paksa. Tetapi menurutku, kenapa harus ditunda jika bisa dilakukan sekarang.

Nah, sering sekali hal-hal sederhana ini malah membuat kalimat-kalimat perintah keluar dari mulutku. Padahal menggunakan kalimat ajakanpun sebetulnya bisa. Jadi mulai beberapa hari kemarin, aku mengingatkan diriku sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih sabar. Memainkan emosi supaya tidak naik terlalu tinggi.

Bagaimana caranya? Tentu semua harus dimulai dari diriku sendiri. Aku belajar berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih sabar lagi. Aku belajar untuk memulai dengan menyertakan nama Allah dan diniatkan sebagai bentuk ibadah. Akupun belajar untuk lebih awal membereskan rumah dan tidak menunda-nunda sesuatu yang bisa dikerjakan sekarang. Saat melihat suami dan anak-anak bermain gadget aku lebih memilih untuk berusaha berpikir positif, bahwa nanti mereka akan melakukan yang terbaik dan lebih bermanfaat. Jika memang aku membutuhkan bantuan, aku akan menyampaikannya dengan kalimat permintaan yang lebih lembut.

2. S T R O B E R I

Kependekan dari Selalu Introspeksi dan Belajar Rendah Hati. Sebagai hamba Allah kitapun diajak untuk selalu muhasabah diri, introspeksi mengenai apa yang sudah diperbuat dari terbuka mata di pagi hari hingga malam menjelang tidur. Apa saja yang sudah dilakukan, menyenangkan hati orang atau malah sebaliknya. Membuat kebaikan atau mencetak ketidakbaikan. 

Hal pertama yang harus aku lakukan adalah aku harus mampu dan mau belajar memaafkan diri sendiri,  belajar memaafkan suami dan anak anak, meski kejadiannya berulang.Allah Maha Pemaaf, selalu mendengarkan dan memaafkan kesalahan hamba-Nya meski terus mengulang kesalahan. rasanya, dulu tuh aku sebagai manusia yang selalu mengingat kesalahan orang lain. 

Terkadang emosi maupun kalimat-kalimat yang melukai hati orang lain adalah tampilan dari hati yang kurang sadar diri. Berapa banyak kesalahan yang telah aku lakukan, namun kesalahan orang meski hanya sekecil biji sawi terlihat begitu besar. Belajar memaafkan dan belajar tidak mengungkit kesalahan suami dan anak-anak. 

3. S A L A K

Kependekan dari Selalu Baik Dalam Bertindak. Allah Maha Melihat apa yang tidak ditampakan, apa yang tidak disuarakan dan apa yang tidak dituliskan. Belajar beberapa hari ini selalu menyertakan Allah dan selalu mengingat bahwa Allah itu selalu mengawasi diri ini.

Bapakku juga memberikan nama Astin Astanti dengan arti supaya langkahku dalam bertindak harus berhati-hati. 

4 .J E R U K

Kependekan dari jangan Berbuat Buruk. Fitrah manusia itu selalu baik, selalu berbuat baik dan selalu berpikiran baik. Iman yang membuat semua terjaga dalam berbuat. Kembali ke buah S A L A K tadi di atas. Allah Maha Melihat. Jika perbuatan baik dinilai sebagai bekal untuk ke Surga, mengapa harus memilih jalan lain dengan tidak berbuat baik. 

5. P I S A N G

Kepdendekan dari Pantang Iri, Sombong dan  Angkuh. Allah Maha Besar. Allahu Akbar menjadi nama terindah yang diagungkan dan menyakini bahwa semua yang agung hanya Allah. Terkadang sifat manusia memang tidak ada puasnya. Terbeli sepeda melihat sepeda motor ingin membeli Mobil dan berganti jenis-jenis mobil hanya karena mengikuti ego melihat yang lain berganti jenis kendaraan dan brand dari kendaraan itu sendiri.

Hal yang aku lakukan adalah terus istighfar dan bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan. Bersyukur dalam keadaan apapun, termauk saat orang lain sehat dan aku diberikan ujian berupa sakit. Bersyukur saat orang lain mendapatkan pekerjaan yang menyenagkan dan aku diberikan kesempatan untuk lebih banyak menemani anak-anak dan menyediakan mereka makanan yang kubuat dari tanganku sendiri

6. A N G G U R

Kependekan dari Aku Gemar Bersyukur. Siapa yang ingin senantiasa ditambahkan nikmat dari Allah, dia adalah ahli syukur dan aku mau menjadi bagian dari ahli syukur tersebut. 

Suatu hari sewaktu aku memiliki kulkas kecil satu pintu, aku membersihkan terus setiap waktu. Aku membersihkan dengan tulis dan ikhlas, sampai detail per sisi dibersihkan hingga benar-benar bersih. Saat membersihkannya aku mengucap menginginkan kulkas yang lebih lega dan memiliki pintu dua. Alasannya aku selalu membeli persediaan bahan makanan untuk satu minggu ke depan. Maha Suci Allah, tidak dalam waktu lama, diberikan oleh Allah, Alhamdulillah kulkas besar dapat dibeli.

7. M E L O N

Kependekan dari Menolong orang lain. Saling tolong menolonglah kamu dalam hal kebaikan. Insya Allah jika kebaikan tersebut tulus dengan menyertakan Allah dan berharap Ridhlonya, Insya Allah Jannah balasannya.

Seorang teman, sebuat dia Bu Evi menitipkan pesan kepadaku untuk tidak membagikan perbuatan baiknya kepada orang lain. Cukuplah hanya Allah Yang Maha Tahu. Alhamdulillah aku diingatkan untuk lebih tulus dan ikhlas saat menolong orang lain. Akupun lebih menyukai jika sudah memberikan sesuatu kepada orang lain, tidak perlu dibagikan ke orang lain.

8. T O M A T

Kependekan dari Tobat Sebelum Kiamat. Aku selalu mengambil waktu mengingat kesalahan yang paling menyesakkan,  dan itu terus diulang-ulang.  Meskipun tidak semua terputar, paling tidak menjadi bahan renungan dan menjadi istighfar yang semoga menjadi penghapus kesalahan dan dosa tersebut. Mengingat dosa dan kesalahan juga bermanfaat untuk melangkah ke dapan depan baik.

9. T A L A S

Kepedekan dari Tak Ada Kata Malas. Kapan lagi akan dikejar,  karena waktu tidak akan berbalik arah. Siapa yang mau menjadi orang yang merugi?  Nikmat waktu merupakan salah satu nikmat yang paling besar. Waktu sehat menjadi waktu terbaik untuk beribadah. Waktu dalam kecukupan menjadi waktu terbaik untuk selalu bersyukur. Waktu muda merupakan waktu terbaik untuk melakukan pencapaian yang terbaik dalam pekerjaan ataupun aktifitas. Waktu lapang menjadi waktu terbaik untuk melakukan hal baik dan tidak menunda sesuatu sehingga terbitlah malas.

10. M E N T I M U N

Kependekan dari Tidak Banyak Melamun. Masa-masa muda sudah berlalu. Masa-masa menghabiskan waktu di perjalanan sudah berlalu. Masa-masa melamun dan bersantai sudah cukup. Waktunya untuk selalu menimba ilmu meskipun hanya satu ayat.

Hal yang aku lakukan adalah membuat tema harian untuk update di media sosial, karena saat ini ada pekerjaan di media sosial yang membuatku harus maintenance media sosialku. Setiap haripun aku harus meng-upgrade ilmu dari Youtube dengan tema dan dari nara sumber yang berbeda-beda. Contohnya Hari Kamis adalah tema kenangan manis. bertepatan dengan hari ulang tahun pernikahan. Akupun mencari ceramah di Youtube dan membaca bahasan agama mengenai pernikahan. 

Makna Pergantian Tahun

Pergantian tahun menurutku sama dengan pergantian detik ke menit ke jam ke hari ke minggu ke bulan. pergantian tahun menjadikan penanda waktu dalam setahun yang digunakan sebagai tolak ukur menilai dan membandingkan pencapaian. 

No comments:

Post a Comment

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih