Sunday 18 April 2021

5 Serial TV yang Menghibur Anak-Anak Selama Bulan Ramadan - Day 6

Serial tv sudah ada sekal saya kecil hingga saat ini, sudah memiliki anak-anak. Serial tv merupakan kata benda yang menunjukan sebuah rangkaian cerita dari subjek (tokoh) yang sama tetapi satu cerita tersebut bukan termasuk lanjutan dari cerita sebelumnya. Namun menampilkan topik atau cerita yang berbeda. Cerita yang ditayangkan masih menggunakan tokoh dan tempat yang sama.

5 Serial TV yang Menghibur Anak-Anak Selama Bulan Ramadan

Berbeda dengan series yang harus menonton cerita sebelumnya untuk menghubungkan dengan cerita yang sedang ditonton saat ini. Rangkaian ceritanya saling berhubungan satu sama lainnya. Jika kita tidak mengikuti cerita sebelumnya, akan kesulitan untuk mengikuti cerita selanjutnya.

Serial tv yang menghibur anak-anak selama ramadan sudah semakin banyak dibuat. Ada dari negeri kita yang tercinta, Indonesia, dari negara tetangga terdekat, Malaysia dan dari beberapa negara lainnya yang sudah disulih suara ke dalam Bahasa Indoensia. 

Berikut ini 5 serial tv yang menghibur anak-anak selama bulan Ramadan.

1. Adit dan Sopo Jarwo


Serial tv Indonesia merupakan serial animasi yang ditayangkan tahun 2014. Awal melihat serial tv ini karena terarik dengan pemerannya yang tergambar sangat mirip dengan Dedy Mizwar. Tokoh utama adalah Adit dan Sopo Jarwo. Adit merupakan anak anak yang memiliki budi pekerti sangat baik. Memiliki adik yang masih bayi dan dibesarkan dalam keluarga yang harmonis.

Adit memiliki teman-teman yang bernama Dennis, Mitha, Ucup dan Devi. Mereka sangat kompak dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi setiap hari di kampung mereka. Persoalan-persoalan yang kadang datang dari Sopo dan Jarwo.

Sopo dan Jarwo dikenal di cerita ini sangat jenaka, gemesin dan nyebelin, hehehee. Sopo adalah seorang laki-laki bertubuh subur, polos dan semuanya membuat tertawa. Berteman dengan Jarwo yang sering menganggap ringan sesuatu. 

Serial yang paling membuat trenyuh adalah saat Ucup ingin merayakan ulang tahunnya. Adit dan teman-temannya, membuatkan pesta ulang tahun kejutan dengan membawa Ucup ke Monas.

2. Keluarga Pak Somad


Hallo, serial tv ini juga sangat asyik untuk diikuti loh. Keluarga Pak Somad merupakan serial animasi keren buatan anak Indonesia juga loh, sama seperti Adit dan Sopo Jarwo. Keluarga Pak Somad terdiri dari Bu Isah, Dudung dan Ninung.

Pak Somad merupakan kepala keluarga yang sangat sederhana, beliau bekerja sebagai karyawan pabrik. Cerita yang jenaka sering sekali hadir karena Pak Somad sering sekali merasa GR. Cerita lainnya adalah dari Dudung yang senang sekali bermain ketapel bersama teman-temannya. Hal inilah yang membuat Bu Isah dan Pak Somad merasa gemas dan memarahi Dudung.

Tokoh lainnya yang memperkuat serial tv ini adalah Aling yang merupakan susu dari Apo, yang memiliki toko kelontong. Nipon yang merupakan anak dari Yu Darmi, yang suka mengutang di Warung Bu Inah. Cerita-cerita yang diangkat selalu cerita kehidupan yang terjadi setiap hari. 

3. Doraemon


Serial tv dari Jepang sudah ditayangkan di tv pada tahun 1973. Saya belum lahir sewaktu Doraemon dan Nobita dilahirkan. Sampai hari ini, anak-anak masih setia menonton tayangan serial Doraemon. Ceritanya ringan, kadang halu bahkan sangat imposible, tapi jika dipikir-pikir, ide-ide ceritanya banyak yang sudah menjadi nyata, dengan perkembangan teknologi saat ini.

Tokoh utama Doraemon, Nobita, Suzuka, Giant dan Suneo ini sangat menghibur anak-anak. Cocok sekali menjadi serial tv yang menghibur anak-anak selama ramadan. Saat anak-anak sedang menonton tayangan Doraemon, saya selalu nguping jika tidak dapat hadir di sebelah mereka.

Apabila ada hal-hal yang dirasa sangat tidak masuk akal, saya memberi penjelasan dan meminta kepada mereka untuk berpikir lebih luas lagi. Azalia, anak kedua saja, pernah meminta kepada saya senter pengecil untuk mengecilkan sofa di rumah, karena rumah menjadi sempit sejak ada sofa. Hehehee, lucu sih, cuma terkadang menjadi kehaluan yang sangat tinggi, kan. 

4. Upin dan Ipin


Serial tv dari Malaysia, negara tetangga terdekat ini begitu kental nuansa agamanya. Serial televisi ini menjadi salah satu serial tv yang paling saya rekomendasikan untuk anak-anak tonton  sebagai hiburan selama bulan ramadan.

Upin dan Ipin mewakili anak-anak dengan membawakan cerita-cerita khas anak dengan jenaka. Meski demikian, ada banyak hikmah yang dapat dipetik, ada banyak pelajaran yang dapat diambil oleh anak-anak saat menonton serial tv ini.

Hal kecil yang diangkat adalah kegiatan ibadah mulai dari shalat, berpuasa, mengaji hingga berdoa sebelum makan. Hal yang sederhana, namun jika diperhatikan, anak-anak akan menjadi peniru ulung dari tokoh idolanya yang ditonton.

Meski anak-anak sudah beranjak besar, serial upin ipin ini masih enak untuk ditonton berulang-ulang juga loh. Selain upin dan ipin, ada tokoh orang dewasa yang dapat menjadi contoh juga, Opa dan Kak Ros mewakili tokoh orang tua anak-anak, yang cerewetnya Kak Ros dan bijaksananya Opa.

5. Detektif Conan


Salah satu serial tv yang diangkat dari komik ini adalah serial tv kesukaan saya saat masih sekolah. Serial tv yang berasal dari Jepang ini dapat dinikmati dengan nyaman untuk anak berusia 7 tahun ke atas. Anak pertama saya sangat suka menonton serial tv detektif conan. Bahkan, ketika ketinggalan satu episode saja, dia sudah sangat kecewa.

Detektif Conan mengangkat kehidupan seorang anak remaja SMA yang dapat membantu polisi dalam memecahkan permasalahan. Pada suatu waktu, Shinici Kudo, nama asli Conan ini diberikan racun misterius untuk melenyapkan nyawanya. Ternyata, ada efek samping racun yang mengakibatkan, Shinici tidak terbunuh, melainkan berubah menjadi anak kecil berusia 7 tahun.

Conan tinggal bersama teman kecilnya, Ran Mouri dan ayahnya yang juga seorang detektif swasta. Hal yang sangat menarik adalah, ketika ayah Ran, Kogoro Mouri yang dikenal detektif bodoh, dapat memecahkan suatu kasus. Kogoro dapat memecahkan permasalahan karena dibantu oleh Conan yang dapat menirukan suara Kogoro.




No comments:

Post a Comment

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih