Friday 23 April 2021

Isi Tas Saat New Normal - Day 11

Alhamdulillah tahun ini adalah tahun ke dua menjalani bulan Ramadan di tengah-tengah pandemi. Allah memberikan kita, kesempatan untuk belajar bersabar dan ikhlas menjalaninya. Meski demikian, ada banyak hal-hal yang harus diperhatikan dari anjuran pemerintah dan protokol kesehatan yang sudah kita ketahui bersama-sama. Selain itu, kita juga harus memperhatikan barang-barang yang ada di dalam tas saat bepergian. 

mempersiapkan perjalanan saat new normal

Menerapkan 5 M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi keramaian. Insya Allah jika kita terus berikhtiar menerapkan hal tersebut dan memohon diberikan perlindungan kepada Allah akan selamat. Namun jika ada paparan virus, itu semua kehendak Ilahi Rabbi. Kita sudah berikhtiar, kita sudah berupaya, sakit atau terpapar virus covid itu adalah ketetapan-Nya.

Masa new normal ini mengajarkan kita untuk senantiasa terus bersabar. Bersabar saat ada orang lain yang berhadapan dengan kita, tetapi tidak menggunakan masker. Bukan pilihan benar atau salah, tepat atau keliru. Menggunakan masker adalah menjadi sebuah keadaaan untuk saling menjaga. Saya menjaga anda, anda menjaga saya. 

Suatu hari, saya akan pergi ke sebuah tempat. Mengendarai kendaraan bermotor dan nyaman menggunakan helm. Sampai di depan pintu keluar perumahan. Saya kaget karena menyadari ada yang kurang, setelah melihat orang yang berpapasan. Ya, saya lupa tidak menggunakan masker, karena sebelum pergi meninggalkan rumah, ada sesi mengambil foto. Saking asyiknya, selesai mengambil foto, saya langsung mengenakan helm.

Saya langsung berhenti dan kemudian membuka tas dan mengambil masker cadangan. Alhamdulillah sebelum bepergian, saya sudah mempersiapkan terlebih dahulu barang-barang yang wajib dibawa pada saat new normal ini. Berikut ini, saya ingin memberitahukan kepada teman-teman, barang-barang apa sih, yang wajib dibawa saat bepergian pada new normal ini. Biasanya saya akan menyesuaikan besar kecilnya tas, dengan sebentar atau lamanya bepergian. Kali ini, saya ingin memperlihatkan isi tas berukuran sedang.

1. Dompet


Saya memiliki domper berukuran sedang, yang memuat uang kertas yang dimasukkan dengan cara ditekuk. Uang koin tidak masuk ke dalam dompet. Hanya ada beberapa koin yang berukuran tipis, yaitu nominal 1000 rupiah, untuk berjaga-jaga.

Dompet ini juga berisi kartu ATM dan identitas pribadi. ATM ini sering saya pergunakan untuk transaksi di minimarket pada saat new normal. 

2. Hand Sanitizer


Benda ini sudah hampir dua tahun menemani setiap bepergian atau setelah menerima barang dari luar. Dulu, sebelum adanya pandemi, bisa dihitung berapa kali saya membeli hand sanitizer. Alasannya, saya lebih menyukai mencuci tangan, menggunakan air mengalir dan sabun.

Pada masa new normal ini, setidaknya benda ini merupakan salah satu media yang paling mudah untuk mencuci tangan. Namun, jika di suatu tempat yang saya datangi ada air mengalir dan sabun, saya lebih memilih itu. 

3. Masker Cadangan


Masker medis dapat bertahan kurang lebih 4 jam, jika tidak basah atau terkena noda makanan. Saya lebih menyukai membawa masker cadangan saat bepergian, untuk berjaga-jaga. Alhamdulillah, saat ini harga masker medis sudah dapat dijangkau.

Masker cadangan di dalam tas, saya masukkan ke dalam plastik bersih. Jika bepergian menggunakan mobil pribadi, masker cadangan sudah ada di dalam tas P3K protokol kesehatan ataupun di dalam dus masker.

4. Alat Tulis


Saya selalu membawa alat tulis saat bepergian, baik saat pandemi maupun sebelum pandemi. Tujuannya adalah karena saya lebih nyaman menggunakan alat tulis sendiri. Anak kedua saya, juga akan tenang dan nyaman dalam perjalanan maupun dalam suasana menunggu jika ada alat tulis.

Alat tulis sederhana yang dapat masuk ke dalam tas. Jadi, bisa pulpen dengan penutup / spidol dan beberapa kertas.

5. Tas kain


Saat bepergian tidak menutup kemungkinan, saya mampir ke minimarket. Jadi, tas kain menjadi salah satu isi tas saya saat bepergian. Tas kain sekarang sudah banyak macamnya, ada yang memiliki bahan tipis tetapi kuat dan dapat dilipat supaya dapat masuk ke dalam tas.

Hari ini Bulan Ramadan sudah memasuki minggu ke dua. Biasanya, saya sudah melakukan kegiatan perencanaan barang-barang yang wajib dibawa saat mudik. Sedih rasanya, masih memikirkan bahwa lebaran tahun ini, saya belum dapat melakukan kegiatan rutin selama bulan Ramadan.

Insya Allah jika nanti waktunya tepat dan diberikan kesempatan oleh Allah, Insya Allah saya dan keluarga, pasti akan menikmati perjalanan mudik. Dan   pastikan ya, teman-teman, meskipun kita menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik, selalu persiapkan barang-barang wajib di dalam tas pada saat new normal seperti saat ini.

No comments:

Post a Comment

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih