Tuesday 4 May 2021

Olah Raga Secukupnya Saat Berpuasa - Day 22

Alhamdulillah diberikan kesempatan untuk bersama bulan Ramadan. Menjalankan perintah Allah untuk berpuasa dan meningkatkan ibadah di bulan penuh ampunan ini. Rutinitas selama bulan Ramadan pasti berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di malam hari, kita semua menjalankan ibadah shalat tarawih sebelum tidur malam. Bangun di sepertiga malam untuk menyiapkan makan sahur. Kadang kala, tidur kembali setelah sholat subuh hingga memasuki waktu dhuha.

olah raga saat berpuasa

Rutinitas yang berbeda tersebut membuat tubuh kaget dan harus beradaptasi dengan kondisi tersebut. Kondisi yang mengharuskan tubuh untuk mengikuti ini sering kali, menghasilkan tubuh yang mudah lelah, tubuh menjadi lebih cepat pegal-pegal dan sering kali semua diatasnamakan sedang berpuasa, jadi boleh rebahan dan tidak bergerak.

Rebahan dan tidak menggerakan tubuh selama berpuasa, malah menjadi tubuh makin kaku nih. Ini pengakuan jujur sebagai seorang ibu rumah tangga, loh. Biasanya bangun di sepertiga malam dan tidak tidur lagi sampai dhuhur dijalani. Namun entah mengapa, saat berpuasa kenapa setelah subuh tidak tidur lagi membuat mata berat dan badan menjadi lemas ya. Apa ini semua karena sugesti, kurang gerak atau benar adanya, tubuh ini kurang diajak olah raga.

Lantas seperti apakah olah raga yang benar saat berpuasa? apalagi saat pandemi covid 19 ini. Duh, serba salah juga kan ya. Olah raga di pagi hari, cuaca sedang panas panasnya. Masuk ke dalam rumah, bukannya segar malah rasa haus dan gerah melanda. Kuat kuat sih, cuma namanya olah raga mengajak anak-anak yang berpuasa juga, kadang menjadi tantangan berat.

Berikut ini tips olah raga saar berpuasa, supaya puasa lancar, tubuh bugar dan perasaaan menjadi le bih bahagia.

1. Menghirup Udara Segar di Luar Rumah

Keluar rumahlah pada pukul 7 pagi, sebelum matahari naik dengan teriknya. Saya pernah keluar pukul 6-7 pagi, Masya Allah matahari sudah terik dan membuat keringat membasahi punggung dan wajah. Minimal 10 menit keluar rumah untuk menghirup udara segar. Hal ini akan membantu paru-paru mendapatkan udara segar dan menyegarkan tubuh.

2. Jogging Ringan di Depan Rumah

Untuk mengantisipasi kelelahan, sebaiknya melakukan jogging di depan rumah saja. Termasuk untuk menghirup udara segarnya. Kenapa? karena kalau joggingnya terlalu jauh, biasanya untuk pulang ke rumah, juga membutuhkan waktu dan tenaga yang menurunkan energi, hehehee.

3. Beberes Rumah Secukupnya

Bulan Ramadan menjadi bulan paling sibuk untuk umat muslim. Usahakan untuk tetap menjaga keewarasan saat melihat rumah yang berantakan. Apalagi yang memiliki kegiatan membuat kue lebaran dan persiapan lebaran. Biasanya kondisi rumah akan meningkat berantakannya.

Saat beberes rumah, tubuh akan bergerak dan usahakan untuk selalu melakukan perenggangan sebelum beraktifitas dan melakukan pendinginan setelah beraktifitas. 

4. Olah Raga Berat Pada Sore Hari Menjelang Waktu Buka Puasa

Saatnya melakukan olah raga yang dirasa cukup berat, agak berat atau berat sedang. Sebagai ibu rumah tangga yang menyiapkan makanan untuk berbuka puasa, jujur saya tidak memiliki waktu. Jika teman ada waktu untuk melakukan olah raga, silahkan untuk jogging, bersepeda atau work out dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya 1 jam.

Nah, itulah yang saya dapat bagikan bagaimana olah raga saat berpuasa, yaitu olah raga secukupnya. Apalagi bagi saya, ibu rumah tangga yang memilih cara menyelesaikan semua pekerjaan rumah tanpa bantuan asisten rumah tangga. Alhamdulillah ada suami dan anak-anak yang membantu membereskan rumah, untuk meringankan pekerjaan rumah. 


No comments:

Post a Comment

Mohon maafkeun, komentar kali ini dimoderasi ya. Terima kasih