Traveling Bersama Keluarga After Pandemi Covid Musnah - Day 14

Bismillahirrohmannirrohim

Sejujurnya sulit rasanya untuk saya menuliskan rencana 5 tahun ke depan. Saya tidak terbiasa menuliskan atau merencanakan apa yang akan saya lakukan. Saya termasuk orang yang mengalir seperti air, tetapi butuh wadah atau jalan, supaya goal terbesar dapat terwujud dalam range yang bagus.

Jika saya ditanya rencana 5 tahun ke depan, berarti anak-anak berusia 11 dan 16 tahun. Masih belum memiliki KTP dan tentunya masih sekolah. Saya masih belum dapat merencanakan apapun untuk mewujudkan apa yang ingin saya dan suami lakukan.

Saya dan suami ingin sekali merasakan berkeliling Indonesia bersama anak-anak. Saya rasa, di usia anak-anak yang sudah bukan anak manja lagi, sudah mampu diajak bertanggung jawab traveling mandiri.Yup, saya dan suami memang merencanakan mengajak anak-anak keliling kota, keliling pulau dalam kondisi anak-anak sudah mampu traveling mandiri, dalam arti, mereka sudah tidak perlu bantuan untuk digendong atau kami merasa anak-anak akan lelah nih jika diajak jalan-jalan.

Berikut ini rencana keliling Indonesia yang direncanakan 5 tahun lagi:

1. Yogyakarta - Semarang - Magelang - Salatiga

Keempat kota di atas pernah menjadi tujuan liburan lebaran beberapa tahun lalu. Anak-anak masih kecil dan belum dapat menjelajah tempat-tempat yang seru, seperti naik ke stupa paling tinggi di Borobudur. Saya juga ingin mengajak anak-anak ke Museum Gunung Merapi, di mana sebelum meletus, saya pernah berkeliling ke desa Hargobinangun saat masih bekerja di Yogyakarta.

2. Malang - Surabaya - Banyuwangi - Madura

Pulau Jawa Timur sampai saat ini belum pernah saya dan keluarga kunjungi. Lebaran tahun 2019 kami sudah berencana mengunjungi Malang. Manusia berencana, Allah yang memberikan cobaan pandemi covid 19. 

Mengapa Jawa Timur? di pulau ini begitu banyak wisata alam yang sangat indah untuk dikunjungi. Selain itu, museum juga banyak dijadikan tempat wisata. Ada kenangan sejarah seperti Kota Surabaya yang memberikan kesan tersendiri untuk diperkenalkan kepada anak-anak.

3. Bali Yeeey - Ulu Watu - Bedugul -  Kintamani - Desa Penglipuran 

Sebagian dari wisata di Bali yang pernah saya kunjungi dan ingin saya kunjungi lagi bersama keluarga. Bali identik dengan wisata romantis dan sangat indah. Meski anak-anak sering ke pantai, namun merasakan senja di pantai pulau Bali begitu memerikan kesan tersendiri.

Bedugul menyimpan kenangan tersendiri bagi saya pribadi. Satu bulan setelah menikah, saya dan kantor melakukan annual meeting di Bali dan exteend liburan di Bedugul. Jadi, menulis Bedugul memberikan nuansa romantisme tersendiri untuk mengajak keluarga ke sana.

Lima tahun itu tidak lama dan tahu-tahu sudah didepan mata kan ya. Harapan terbesar saya, pandemi segera usai, supaya rencana 5 tahun nanti yang sudah saya tulis di atas dapat segera terwujud. Pertama kali memang saya harus berikhtiar untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan bahagia dan bersabar menemani suami yang berikhtiar mencari nafkah untuk traveling. 

Nah, itulah rencana 5 tahun ke depan untuk traveling bersama keluarga after pandemi covid musnah.