tag:blogger.com,1999:blog-81318263887577213962024-03-14T13:13:51.699+07:00Astin AstantiLifestyle BloggerAstin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.comBlogger763125tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-66013303820515796612022-10-02T00:22:00.001+07:002022-10-02T00:22:11.237+07:00Perdana, Mendirikan Tenda di Bukit Batu Hijau Gunung Pancar Camp Ground, <div style="text-align: justify;">Alhamdulillah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Allah memberikan kesempatan bagi saya untuk menuliskan pengalaman mendirikan tenda pertama kalinya di luar rumah. Saya dan suami, memilih untuk latihan mendirikan tenda terlebih dahulu, sebelum kemping yang sebenarnya. Alasan pertama, saya dan anak-anak belum mengetahui medan kemping. Alasan yang kedua, kami baru saja memiliki tenda arpenaz 4.1 dengan satu kamar tidur untuk 4 orang. Ukuran panjang tenda 460 cm dan lebar 260 cm.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB5XfVIPYeRWK2zZUX_6MPY040JfkSxek3nvHfREyhiZBAieJZfkdPkA6JAHQnueZdag923pGgPhBI5lXE48nynC6LFKUCo2EORhHUxTvJRpvQSZS0zNhkBKfsD1tDVv9yn7BJfm_hQso_IoRKwICnggnLznl8xmzG0gOj5g29Bk7P8yANX78UD6G0Fg/s4080/IMG_20220911_115134.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2296" data-original-width="4080" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB5XfVIPYeRWK2zZUX_6MPY040JfkSxek3nvHfREyhiZBAieJZfkdPkA6JAHQnueZdag923pGgPhBI5lXE48nynC6LFKUCo2EORhHUxTvJRpvQSZS0zNhkBKfsD1tDVv9yn7BJfm_hQso_IoRKwICnggnLznl8xmzG0gOj5g29Bk7P8yANX78UD6G0Fg/w640-h360/IMG_20220911_115134.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya dan suami memutuskan untuk latihan mendirikan tenda di daerah Sentul, Bogor. Daerah yang kami pilih adalah Gunung Pancar. Ada banyak drama menuju Gunung Pancar di daerah Sentul ini. Berkali-kali kami mengubah tujuan camp ground. Beberapa kali pula, kami juga harus putar arah dan berhenti sejenak untuk memastikan bahwa tujuan kami benar. Cukup amazing yah, google maps sungguh melatih kami untuk sabar dan tetap membawa diri untuk tenang. Nyasar guys ke Gunung Pancar saja kami nyasar, Astaghfirulloh.<span><a name='more'></a></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gunung Pancar terletak di desa Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Lokasi ini lebih dikenal dengan daerah Sentul. Dari Tangerang, cukup ditempuh dengan waktu sekitat 1-1,5 jam tergantung kondisi lalu lintas dan seberapa sering kami berhenti di minimarket? atau memang sengaja melambat, untuk lagi-lagi mencari tahu kebenaran informasi yang diberikan oleh GMaps, Astaghfirulloh. Nyasar euy.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dulu, tahun 2014 silam, kami pernah mengunjungi Gunung Pancar, untuk tujuan menikmati daerah wisata dan fasilitas air panas yang ada di sana. Namun, lagi-lagi suami yang melajukan kendaraan, cukup bingung dengan arahan GMaps yang akhirnya menjerumuskan kami ke jalan yang sangat kecil. Pyuhf. Akhirnya suami melajukan kendaran dengan feeling dan sebetulnya ada petunjuk arah yang dibuat oleh pengelola atau mungkin warga sekitar. Alhamdulillah, sampailah kami di pintu gerbang kawasan wisata Gunung Pancar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Oh iya, sebelum kami menuju kawasan wisata Gunung Pancar, suami mencari kontak person Gunung Pancar Camp Ground di Google. Jadi, kami meminta panduan, supaya tidak disasarkan oleh GMaps. Saya lupa menanyakan, nama bapak marketing yang membantu kami untuk reservasi. Beliau berada di kantor dekat pintu masuk. Di bawah nanti, akan saya cantumkan nomer reservasi yang kamim hubungi pada saat itu. Suami menghandle pembayaran, saya ikut turun juga, untuk mengambil beberapa foto pepohonan pinus yang romantis sekali.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1PiDKVoCxCDNKmKCPXHTbPNJqhnDdO8S2mf5t1TEvZBXdlJmXzdoBHfhdmMa8OqcmWjvdmW75sP1LwtAq1kvVgANob77VUaZTiK3u3nFfz-M5AqnK9__bRx_k5qqQKCGnMUaw4DJwtKPMv9ER8be35H9l97T77CTF15hJRXur5DCnNVjLTJ7UP5n9Rg/s4080/kantor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2296" data-original-width="4080" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1PiDKVoCxCDNKmKCPXHTbPNJqhnDdO8S2mf5t1TEvZBXdlJmXzdoBHfhdmMa8OqcmWjvdmW75sP1LwtAq1kvVgANob77VUaZTiK3u3nFfz-M5AqnK9__bRx_k5qqQKCGnMUaw4DJwtKPMv9ER8be35H9l97T77CTF15hJRXur5DCnNVjLTJ7UP5n9Rg/w640-h360/kantor.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada beberapa paket keluarga yang ditawarkan oleh PT Wana Wisata Indah. Kami memilih paket Camping Individu (Non tenda) dengan fasilitas Area Camping, Tiket masuk orang, tiket masuk kendaraan, toilet, listrik dan penerangan area. Harga per-orangnya adalah Rp 100.000. Selain melakukan pembayaran, suami juga diminta untuk memilih lokasi camping ground taman wisata alam Gunung Pancar. Masya Allah, ternyata ada banak sekali lokasi yang dapat dipilih. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Area kemping yang kami pilih adalah Bukit Batu Hijau yang letaknya paling awal dan paling dekat dengan Pos security. Jika boleh pergi ke Gunung pancar lagi, saya ingin melihat-lihat lokasi yang lain, karena dari namanya saya sudah membuat penasaran, bagaimana keadaan di lokasi lainnya. Kami datang ke lokasi kemping kurang lebih pukul 12.00. Di mana, para campers, sudah bersiap untuk mengemas tenda dan bersiap untuk pulang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kami, memarkirkan kendaraan dan baru loading barang pada Hari Ahad siang. Lucu sih, ada yang mau kemping di hari Ahad, sampai petugas yang menjaga malam sebelumnya bertanya, apa berani kemping sendirian, karena rata-rata campers datang di Hari Jumat/ Sabtu dan pulang di Hari Ahad. Tenang pak, kami hanya berlatih mendirikan tenda saja dan mengenalkan kepada anak-anak bagaimana situasi di area camping. Masya Allah, lelahnya di php GMaps terbayarkan dengan pemandangan yang disuguhkan Allah dengan jajaran pohon pinus yang begitu cantik dan bebatuan yang besar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmNZH8au7VJN0p8PGAepxFxXfPTfnkTOap768SPDk1JoUwNKg4vuEux8khXEeRt6dHyVH7QPZdi3A7Xb47jOwjCqvZTo1sQaC9osLdHWVZONtAkO3KavMn3_gD2S-1NTf2HiruZ027pSKqsd-4I_2r8434_2SETmkw_ivmAysiSMOfhsq1pasH3EF2Aw/s1916/IMG_20221001_234524.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1916" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmNZH8au7VJN0p8PGAepxFxXfPTfnkTOap768SPDk1JoUwNKg4vuEux8khXEeRt6dHyVH7QPZdi3A7Xb47jOwjCqvZTo1sQaC9osLdHWVZONtAkO3KavMn3_gD2S-1NTf2HiruZ027pSKqsd-4I_2r8434_2SETmkw_ivmAysiSMOfhsq1pasH3EF2Aw/w640-h360/IMG_20221001_234524.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tidak berlama-lama, suami dan anak kami, Faiz. Menurunkan tenda dan mencari lokasi untuk menggelar tenda yang nyaman. Namun, ternyata di Bukit Batu Hijau ini, lokasinya banyak yang kurang ramah emak-emak mager yang tidak mau manjat. Lokasi agak naik sedikit, namun masih cukup amanlah, untuk bergerak dari mobil ke lokasi mendirikan tenda. Hm, perdana nih mendirikan tenda berdua saja, suami dan Faiz.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya, menurunkan peralatan yang mendukung kemping. Mulai dari meja lipat, kompor, cooler box, box berisi peralatan memasak dan makan, sleeping bag sampai selimut (entah ini kenapa lengkap sekali, padahal tidak menginap) diturunkan juga. Hal yang pertama saya lakukan adalah memasak nasi menggunakan nesting camping. Ini juga perdana saya memasak menggunakan nesting camping. Berdoa semoga nasinya matang dan tidak banyak yang gosong. Sembari memasak, saya sesekali membantu melihat dulu, perkembangan suami dan anak saya, mendirikan tenda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiudQntg2p_IGHSKcJMyp1cE6padBikycxKvy4xURMbznUln6elXWx0LU46_a22ZuX-yuNWlYUw4pCUrmHvirGXggToxUmEVpvTS2dkqBfhoK9ISg2YxX4mkja_fYBlF_mXkVe4q3K9ECjhPSskz0C4penAF87JNJnOCw1ktBAf4-K6DsaJkC8G7iPxbg/s1928/IMG_20221002_000334.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1068" data-original-width="1928" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiudQntg2p_IGHSKcJMyp1cE6padBikycxKvy4xURMbznUln6elXWx0LU46_a22ZuX-yuNWlYUw4pCUrmHvirGXggToxUmEVpvTS2dkqBfhoK9ISg2YxX4mkja_fYBlF_mXkVe4q3K9ECjhPSskz0C4penAF87JNJnOCw1ktBAf4-K6DsaJkC8G7iPxbg/w640-h354/IMG_20221002_000334.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Masya Allah, ternyata memang benar adanya, diperlukan kesabaran yang luar biasa saat kegiatan kemping. Why? mulai dari tujuan yang harus berubah karena nyasar, dari jalan yang disasarkan, dari jalan yang terhambat karena ada acara warga, sehingga cukup lama berhenti sampai sabar memasak nasi dan mendirikan tenda. Namanya juga baru, perdana, pasti dibutuhkan waktu yang tidak sebentar hingga tenda berdiri. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZYUXlsGNFJ9VjeuKenHyn5UvQ7glDvqYEYLe0rRit-YLONUCb7i2Ur0YXjTi5d-_5D_XXOz4YOVMKsKZSgTZ8u-_kqlyn10ct5h4pWYvJ9xiDNuLCej1SU1lzHTWywXvrcJn2t1UUue7SfncwTtUmMvSxQmvkTLZZMxOxldtukvOHfQ4gwJ4e6GisUQ/s1876/IMG_20221002_000111.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1876" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZYUXlsGNFJ9VjeuKenHyn5UvQ7glDvqYEYLe0rRit-YLONUCb7i2Ur0YXjTi5d-_5D_XXOz4YOVMKsKZSgTZ8u-_kqlyn10ct5h4pWYvJ9xiDNuLCej1SU1lzHTWywXvrcJn2t1UUue7SfncwTtUmMvSxQmvkTLZZMxOxldtukvOHfQ4gwJ4e6GisUQ/w640-h368/IMG_20221002_000111.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di rumah ada tenda dome yang hanya dapat digunakan untuk 2 orang. Hanya hitungan menit, sudah jadi. Bagaimana mendirikan tenda besar dengan ukuran yang cukup luas? tentu membutuhkan kerjasama dan effort yang luar biasa, bagi suami (yang sudah lama tidak kemping). Kesabaran anak kedua saya, Fira yang menanyakan apakah tenda kuning itu dibawa? karena dia merasa sudah cukup lelah, melihat abinya dan kakaknya belum berhasil mendirikan tenda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGur23FbJhfI0SmAEnFh4KcCDORvGenpMnU5KlzoUYS3PIO6ZuH9WLCuTD9At8ytRbUDqZ63zAOI8jPmMhmJFQu-VN2BpxywfIFLA75gtnz5-F7EU21YbX_6nNDox2aOwamyyfKgYeEYvC36AR6P7_wbV8hpMfTzOEcPtZbvAsLS6QGTCvFicFDx1Ntg/s1940/IMG_20221002_000206.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1940" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGur23FbJhfI0SmAEnFh4KcCDORvGenpMnU5KlzoUYS3PIO6ZuH9WLCuTD9At8ytRbUDqZ63zAOI8jPmMhmJFQu-VN2BpxywfIFLA75gtnz5-F7EU21YbX_6nNDox2aOwamyyfKgYeEYvC36AR6P7_wbV8hpMfTzOEcPtZbvAsLS6QGTCvFicFDx1Ntg/w640-h356/IMG_20221002_000206.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya sengaja merekam aktiftas mendirikan tendanya. Dan Alhamdulillah, setelah melewati berbagai macam usaha dan gelengan kepala serta usapan keringat, akhirnya tenda berdiri. Alhamdulillah, jadi juga tempat untuk berteduh di bawah dedaunan pinus dan bersanding dengan bebatuan yang sangat besar. Hampir 2 jam, suami dan anak saya mendirikan tenda. Alhamdulillah nasi juga matang, dan saya bersama Faiz memasak menu teriyaki untuk makan siang yang terlambat. Menu lengkapnya saya memasak nasi, daging teriyaki, nugget dan tumis sawi hijau.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr8c0g4-3aNIPtKfJoE3ftQa4BHJGG4ofn5d5IYUzXaTxtjzs-ch3CIfIUD7xDZdG1_5OjGHFvHa4eawHNM73ZG7vRG1G43S4hqgh-kq-CJhtHfW3j0-Gfbk_JPhT_BDW1I1wsUDHRWnSq1vdzOg9fb4LMNQWlQbOYtlG6bv6e5C6pWXNCzP8Kc1IhOw/s4080/IMG_20220911_125703.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2296" data-original-width="4080" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr8c0g4-3aNIPtKfJoE3ftQa4BHJGG4ofn5d5IYUzXaTxtjzs-ch3CIfIUD7xDZdG1_5OjGHFvHa4eawHNM73ZG7vRG1G43S4hqgh-kq-CJhtHfW3j0-Gfbk_JPhT_BDW1I1wsUDHRWnSq1vdzOg9fb4LMNQWlQbOYtlG6bv6e5C6pWXNCzP8Kc1IhOw/w640-h360/IMG_20220911_125703.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Evaluasi saat mendirikan tenda adalah kurangnya pemahaman area. Area yang kami pilih cukup sempit untuk ukuran tenda arpenaz 4.1 dengan kontur tanah yang banyak akar sehingga kurang nyaman untuk melebarkan tenda. Selain itu, sebelum mendirikan tenda yang baru dibeli, sebaiknya banyak-banyak melihat video tutorial atau review cara mendirikan tendanya. Padahal sering sekali loh, suami menyimak review arpenaz sebelum memutuskan untuk membeli tenda ini. Namun yaah, namanya jugaaa pertama dan Alhamdulillah kami memutuskan untuk latihan terlebih dahulu, sehigga tahu mana yang harus dievaluasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNietxvr6DGSoQdmA1bSQ0gjaXoLn9870oPHPmQ0kBoP_1B59KQJJJHNj9srFx60vW_ZT7VAkr5vXC90lkxome-byOyeXClc243c8uObdG7YRc5HHu4xX2XNNbBwjMQCKWp6uA3ble-M8tfn-PMDQepS0pAYmMYkBL4aor-jGH98KMljX1WCUPYsX-Xg/s2245/Lihat%20desain%20Canva%20saya!.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1587" data-original-width="2245" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNietxvr6DGSoQdmA1bSQ0gjaXoLn9870oPHPmQ0kBoP_1B59KQJJJHNj9srFx60vW_ZT7VAkr5vXC90lkxome-byOyeXClc243c8uObdG7YRc5HHu4xX2XNNbBwjMQCKWp6uA3ble-M8tfn-PMDQepS0pAYmMYkBL4aor-jGH98KMljX1WCUPYsX-Xg/w640-h452/Lihat%20desain%20Canva%20saya!.jpeg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Alhamdulillah menjelang Ashar, kami sudah makan kemudian suami dan anak saya istirahat di tenda. Masya Allah, tenda Arpenaz ini sangat luas dan nyaman sekali untuk kemping. Saya dan Fira berada di luar tenda, menikmati pemandangan yang sangat indah. Tidak terasa perut datang lapar kembali. Fira meminta untuk dibuatkan popcorn. Nesting camping ini, sangat bermanfaat dan cukup untuk ukuran popcorn instant yang saya beli di minimarket. Untuk menemani popcorn, saya membuat teh manis hangat. Masya Allah Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustai. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebelum sore merambat, saya mulai membereskan bagian dapur. peralatan memasak dan perlatan makan mulai saya bereskan dan masukkan ke dalam bagasi mobil. Suara gemuruh dari atas sudah mulai terdengar. Kami memang tidak menginap dan ini kali perdana kami mendirikan tenda. Kami tidak ingin repot terlebih dahulu, jika hujan datang sebelum kami berkemas. Oleh karena itu, setelah semua peralatan beres dan masuk bagasi, terakhir suami dan Fira yang menurunkan tenda. Masya Allah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUn4AEpSo5XXtLWzCFwN14RFW40_DAru86YlMzTaPFJe6Mk6_MPsev6CXy9qd7USns75SHbNMJJ_2CptxAkv3wckxogipO8TwU3dfxaOD5iLCo2uDlk1dvMfef6pukhgz4AwTdXPhR1HdB_TtmdjRGYjaPoJDkTFoKS9ucWS5YCo_fLnDOGpjNvZEuKA/s4080/IMG_20220911_115134.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2296" data-original-width="4080" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUn4AEpSo5XXtLWzCFwN14RFW40_DAru86YlMzTaPFJe6Mk6_MPsev6CXy9qd7USns75SHbNMJJ_2CptxAkv3wckxogipO8TwU3dfxaOD5iLCo2uDlk1dvMfef6pukhgz4AwTdXPhR1HdB_TtmdjRGYjaPoJDkTFoKS9ucWS5YCo_fLnDOGpjNvZEuKA/w640-h360/IMG_20220911_115134.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hal terakhir setelah menurunkan tenda adalah melipat tenda, supaya dapat masuk ke dalam tas tenda. PR besar, ternyata saya dan suami kurang ahli melipat tenda, sehingga ada bagian yang tidak dapat masuk ke dalam tas, yaitu tiang dan pasaknya di keluarkan, supaya si tenda yang besar ini, dapat masuk ke dalam tas dalam keadaan lipatan yang kurang cantik dan kurang rapi. Di rumah, akhirnya saya berdua suami, menggelar tenda dan melipat ulang, wkwkkwwk sungguh terlalu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk fasilitas toilet di lokasi Bukit Batu Hijau ini sangat banyak, ada lebih dari 10 pintu dengan toilet duduk/ jongkok. Kran air untuk wudhu dan mencuci piring juga sangat banyak. Namun areanya lagi-lagi kurang ramah emak-emak yang mager untuk turun dan naik. So far, Bukit Batu Hijau Camp Ground di Gunung Pancar sangat menyenangkan sekali. Jika itu Hari Sabtu, dan banyak yang kemping, mungkin kami memutuskan untuk menginap. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4xyfgHMpdEcwLTZKZNcLdVOmf3lgc7UDOTqBPBPlHS0UL4Te9tSY_zJ-TNvCqFjUnn2mr1EA5f_wmEhpNtdcuVdydPzy_vSLFrcmlA8hWQJyqMHeb3KJYdZZfaAP_aqaxqICs_memWWUskZD07LHxxUG7V7bCoz6tRSEI_t-L6AuV98Lt4yd9tr1f-g/s4080/IMG_20220911_120726.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2296" data-original-width="4080" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4xyfgHMpdEcwLTZKZNcLdVOmf3lgc7UDOTqBPBPlHS0UL4Te9tSY_zJ-TNvCqFjUnn2mr1EA5f_wmEhpNtdcuVdydPzy_vSLFrcmlA8hWQJyqMHeb3KJYdZZfaAP_aqaxqICs_memWWUskZD07LHxxUG7V7bCoz6tRSEI_t-L6AuV98Lt4yd9tr1f-g/w640-h360/IMG_20220911_120726.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Keputusan kami untuk menurunkan tenda, berkemas dan keluar dari lokasi area camping cukup benar. Masuk ke toll, hujan deras menyapa kendaraan kami. Alhamdulillah kami tidak kehujanan, meski kami sudah bersiap membawa jas hujan satu orang satu. Jas hujannya yang plastik ponco dan yang tipis/ sekali pakai sih, supaya tidak memakan tempat dan tidak berat juga.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kesimpulan dari tulisan ini adalah, kami latihan mendirikan tenda di Camp Ground Gunung Pancar. Lokasi yang kami pilih adalah Bukit Batu Hijau dengan pemandangan pohon pinus dan bebatuan. Perdana membuka dan mendiirikan tenda lumayan membutuhkan effort yang cukup berat, karena belum berpengalaman. Meksipun kami latihan mendirikan tenda dan tidak menginap, kami dikenakan biaya juga dan kami menikmati fasilitas yang ditawarkan. Kami menyesuaikan diri dengan memasak, menikmati makanan di bawah atap daun pohon pinus.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sudut tulisan 11 September 2022</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Note :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PT Wana Wisata Indah</div><div style="text-align: justify;">cp. Widiyanto di 0812 8574 5247</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-62974919358002371422022-08-30T21:59:00.001+07:002022-08-31T15:40:19.282+07:00Macaroni Schotel KRAFT Quick Melt, Lelehannya Sampai ke hati<p style="text-align: justify;">Bismillah,</p><p style="text-align: justify;">Harta yang paling berharga adalah keluarga</p><p style="text-align: justify;">Mutiara tiada tara adalah keluarga</p><p style="text-align: justify;">Keluarga untuk saya adalah tempat pulang. Tempat pulang untuk melepaskan rasa lelah dalam peluh dan keluh. Tempat pulang untuk membuat tentram hati setelah ribuan debu menerpa kehidupan yang pastinya tidak selalu baik terkadang tidak baik juga. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtRWKIuBf0aEt0bv6DqaYvqeVraF_2OXlN-PLqRGTf2lj_HtIHlHH9bErkxguu33dVeI_XTu-x7lo7q-VxCg13vVa9nLyAlnu3uHttaKaZ7y114b9-1gSI83GffuWCkv2sCEYpIRLvEBR82avHkWvzRFXIGxwpPVXnni8UegintRWoZIjZ8JLkZfLyMg/s2245/keju%202.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1587" data-original-width="2245" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtRWKIuBf0aEt0bv6DqaYvqeVraF_2OXlN-PLqRGTf2lj_HtIHlHH9bErkxguu33dVeI_XTu-x7lo7q-VxCg13vVa9nLyAlnu3uHttaKaZ7y114b9-1gSI83GffuWCkv2sCEYpIRLvEBR82avHkWvzRFXIGxwpPVXnni8UegintRWoZIjZ8JLkZfLyMg/w640-h452/keju%202.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Ada sebuah kalimat yang saya baca, jika harta dapat dicari sampai kapanpun, seumur hidup kita, tetapi waktu bersama keluarga tidak dapat dibeli, semahal apapun, jika salah satu dari anggota keluarga telah meninggalkan kita semua. *Huhuu mendadak sedih. Padahal kalimat ditinggalkan dan meninggalkan bisa jadi, karena telah menikah, harus mengikuti suami/ berada di tempat rantauan yang jauh dari sanak dan saudara. </p><p></p><p style="text-align: justify;">Intinya, waktu itu tidak dapat diulang kembali dan tidak diperjualbelikan. Masya Allah.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Sampai sini, saya mendadak mengevaluasi diri. Seberapa banyak waktu telah saya luangkan bersama keluarga inti? suami, anak nomer satu, anak nomer dua? Keluarga besar? Ibu Bapak, Mama mertua, kakak adik, ipar? Ya Allah, mendadak ingin menutup muka menggunakan wajan ukuran 30 cm deh. Meskipun saya, suami dan anak-anak sering bersama, apakah waktunya sudah berkualitas? Apa indikator waktu yang dihabiskan bersama sudah berkualitas? Masya Allah</p><h2 style="text-align: justify;">Ikhtiar Meningkatkan Waktu yang Berkualitas</h2><p style="text-align: justify;">Cara kami membangun waktu supaya lebih berkualitas adalah:</p><h3 style="text-align: justify;">1. Sholat Berjamaah</h3><p style="text-align: justify;">Salah satu keuntungan umat muslim adalah dapat melakukan sholat berjamaan 5 waktu dalam sehari bersama anggota keluarga. Jika ada kesempatan bersama di rumah, Alhamdulillah kami dapat berjamaah. Namun, jika saya dan Fira saja, saya mengajak Fira untuk sholat berjamaah.</p><p style="text-align: justify;">Dengan sholat berjamaah, ada pengajaran yang dapat dijadikan bekal dan ilmu untuk anak-anak. Bagaimana memaksakan harus sholat bersama, saat aktifitas berlainan. Bagaimana anak-anak menunggu salah satu orang jika satu belum siap. Anak-anak akan melatih dirinya untuk disiplin, sabar, memahami satu sama lainnya dan tidak egois.</p><h3 style="text-align: justify;">2. Menonton Film Bersama</h3><p style="text-align: justify;">Saat ini menonton film tidak harus mengunjungi bioskop. Dengan adanya perkembangan jaman, kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan bagi kita semua, termasuk saat ingin menonton film tyang masih baru (belum satu tahun), masih dapat ditonton tanpa harus pergi keluar rumah.</p><p style="text-align: justify;">Saat anak-anak sedang asyik masing-masing, saya atau abinya akan mencari cara supaya kami dapat duduk bersama dan melakukan aktifitas yang sama bersama-sama.</p><h3 style="text-align: justify;">3. Traveling Bersama</h3>Traveling menjadi salah satu alasan untuk seseorang lebih mengenal. Jika kalian ingin mengetahui karakter seseorang, makan ajak dia bersafar bersama. Kurang lebih seperti itu. Untuk mengetahui karakter dan bagaimana cara orang menangani sebuah masalah ya ajak dia bepergiaan bersama.<p></p><p style="text-align: justify;">Begitu pula dengan saya dan suami. Meskipun suami sibuk di akhir pekan, saya meminta waktu beliau dalam beberapa bulan sekali di akhir pekan untuk menemani anak-anak melakukan sebuah perjalanan dan berwisata di tempat tujuan.</p><h3 style="text-align: justify;">4. Makan Bersama</h3><p style="text-align: justify;">Makan bersama baik di rumah maupun di luar rumah, menjadi rutinitas kecil kami. Dalam kegiatan makan bersama di luar rumah, misalnya, saya atau suami akan mencari topik pembicaraan supaya anak-anak dapat mengeluarkan unek-unek dan apapun yang dirasa. </p><p style="text-align: justify;">Makan bersama juga dapat menguatkan bonding orang tua kepada anak-anaknya. Anak-anak bisa menceritakan apa yang diinginkannya, harapannya dan bisa juga menjadi ajang untuk meluruskan apa yang menjadi konflik kecil atau perbedaan pendapat.</p><h3 style="text-align: justify;">5. Memasak Bersama</h3><p style="text-align: justify;">Saat anak-anak masih kecil, mereka sudah merasakan duduk di meja dapur. Saya sengaja membawa dan meletakkan mereka untuk duduk dan melihat aktiftas saya saat sedang memasak. Bukan hanya saat memasak saja, tapi saat mencuci pakaian, mereka saya minta untuk membantu memasukan pakaian kotor ke dalam mesin cuci.</p><p style="text-align: justify;">Memasak bersama merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan untuk dilakukan bersama. Saya melibatkan anak-anak untuk memilih menu kesukaan mereka sendiri dan memasak sendiri. Ternyata kegiatan memasak bersama, selain meningkatkan bonding ternyata memiliki pengaruh sangat positif. Kakak Faiz sudah dapat berbelanja bahan makanan dan memasaknya sendiri. Insya Allah menyusuk adik Fira nih, yang sudah saya latih untuk mulai memasak.</p><h2 style="text-align: justify;">Mensyukuri Nikmat Allah</h2><p style="text-align: justify;">Mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita dapat melalui berbagai cara. Ikhtiar meningkatkan waktu yang berkualitas di atas, salah satunya dengan mengajak anak-anak dan suami memasak bersama. Aktifitas memasak bersama dimulai dari merencanakan menu, berbelanja bahan makanan bersama dan memasak bersama.</p><p style="text-align: justify;">Kegiatan memasak bersama sering dilakukan saat menyiapkan makan malam atau memasak di akhir pekan. Akhir pekan lalu, kami mencoba membuat makaroni schotel. Makaroni schotel dapat dijadikan makanan utama maupun makanan kudapan yang dinikmati saat santai.</p><h3 style="text-align: justify;">Mengapa Makaroni Schotel</h3><p style="text-align: justify;">Makaroni schotel merupakan makanan yang berasal dari Belanda. Mengapa saya memilih membuat makaroni schotel? karena bahan-bahannya mudah ditemukan di lemari persediaan bahan makanan dan cara membuatnyapun mudah, dan yang penting hasilnya tidak pernah gagal. Selalu habis saat saya membuat makaroni schotel.</p><p style="text-align: justify;">Kali ini saya membuat makaroni schotel dengan dua jenis keju dari KRAFT. Pertama saya menggunakan keju yang super duper mengagetkan, karena bukan mozarela tapi cepat sekali meleleh dong, iyaa, KRAFT Quick Melt. Kedua adalah KRAFT Cheddar yang pastinya sudah selalu tersedia di meja makan atau lemari es ibu-ibu di Indonesia.</p><h3 style="text-align: justify;">Kelebihan KRAFT Quick Melt</h3><p style="text-align: justify;">Sebagai pengguna setia keju KRAFT saya selalu mengikuti perkembangan jenis keju KRAFT. Mulai dari Keju Cheddarnya, Keju Singles Light, Keju Milky Soft hingga Keju Quick Melt ini. Semua jenis keju KRAFT sudah saya coba semuanya. Masing-masing jenis keju KRAFT digunakan sesuai dengan kebutuhan jenis makanannya.</p><p style="text-align: justify;">Saya menyediakan Keju Singles Light sebagai tambahan saat membuat sandwich. Keju Milky Soft untuk membuat kue bolu dan Keju Cheddar untuk taburan bolu panggang atau membuat pisang panggang. Nah, saatnya Keju Quick Melt beraksi nih, sebagai bintangnya di resep makaroni schotel.</p><p style="text-align: justify;">Ada 3 kelebihan mengapa saya memilih menggunakan KRAFT Quick Melt pada Makaroni Schotel.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li>Cepat leleh dalam hitungan 3 menit. Untuk ibu ibu In<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dyiU_tiC1SR0EmIYoWaUTIm8YtCnbaNoRrIEbVSKL8nPyqIfpAK5DOsNu8kq0qDyKp1aDUWzDazLKCj506-0w' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><br />donesia yang hanya memiliki waktu terbatas saat menyiapkan sarapan, bisa nih memilih Keju Quick Melt pada roti panggang atau apapun yang membutuhkan keju cepat leleh.</li><li>Teksturnya sempurna. Saya melihat proses melelahnya KRAFT Quick Melt saat proses memanggang. Teksturnya tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental, sehingga saat dinikmati tidak kesulitan.</li><li>Rasa KRAFT Quick Melt begitu gurih, lezat dan rasa khas dari keju. Rasanya tidak terlalu asin dan tidak membuat eneg saat menyantapnya. Anak-anak sangat menyukai dan inginnya selalu nambah dan nambah lagi.</li></ol><div>Rasanya sangat tepat saya memilih KRAFT Quick Melt untuk resep Makaroni Schotel yang dimasak bersama keluarga.</div><div><br /></div><h3>Resep Makaroni Schotel x KRAFT KEJU Quick Melt</h3><div><br /></div><div>Saya mencoba resep milik Devina Hermawan yang saya ambil dari Youtube. Ada beberapa bahan saya skip karena ketersediaan bahan makanan di rumah saja.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkw2PG2_Ip0-7ApuHs2wP3DxYI5kD38UDyP2hbeRpBswNIG-svLGJm-ybonmOrR2oqwIpqI8o2awAJ8NBo8FmKb5_7M-biiB-imqAq9zO0RaHIuP8McrfdoOEyPoMOlDM_zlCP0McO1_NW_4Wz7gGQ2zBxfcOg_FIDXRHTdcCuIKjzkWdmCvwhjR6PCQ/s2245/keju.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1587" data-original-width="2245" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkw2PG2_Ip0-7ApuHs2wP3DxYI5kD38UDyP2hbeRpBswNIG-svLGJm-ybonmOrR2oqwIpqI8o2awAJ8NBo8FmKb5_7M-biiB-imqAq9zO0RaHIuP8McrfdoOEyPoMOlDM_zlCP0McO1_NW_4Wz7gGQ2zBxfcOg_FIDXRHTdcCuIKjzkWdmCvwhjR6PCQ/w640-h452/keju.jpg" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Bahan-bahan:</div><div><ol><li>250 gr makaroni kering</li><li>air sebanyak 1 litter</li><li>1/2 sdt garam</li></ol><div>Bahan Saus Putih :</div></div><div><ol><li>7 sdm tepung terigu protein sedang</li><li>5 sdm mentega tawar</li><li>750 ml susu</li><li>1/4 sdt bubuk pala</li><li>1/4 sdt merica</li><li>1 sdt garam</li><li>60 gr keju cheddar</li><li>165 gr KRAFT Quick Melt</li><li>1 batang seledri</li><li>3 butir telur</li></ol><div>Bahan Isian :</div></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0k1-7TBNNtOpHRlX7bzxdqX-_VTsLtwacUpFS2KUettAdMIK7sR_wDVMPDf-fslsFaDpkxjwh4lyy5_GhoQ4NOT2swQ6QoXUFw3UO_vr_mlATOa_NyxRbp223AtHz6vdh4A843k98N-VCecxZMFqmE3JiDT0FFc8BzEJk2Sig9qQ7QPnB64RuSgIo1A/s2245/keju%201.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1587" data-original-width="2245" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0k1-7TBNNtOpHRlX7bzxdqX-_VTsLtwacUpFS2KUettAdMIK7sR_wDVMPDf-fslsFaDpkxjwh4lyy5_GhoQ4NOT2swQ6QoXUFw3UO_vr_mlATOa_NyxRbp223AtHz6vdh4A843k98N-VCecxZMFqmE3JiDT0FFc8BzEJk2Sig9qQ7QPnB64RuSgIo1A/w640-h452/keju%201.jpg" width="640" /></a></div><div><ol><li>85 gr Kornet sapi</li><li>80 gr daging cincang</li><li>1 buah bawang bombai ukuran kecil</li><li>2 siung bawang putih</li><li>Minyak secukupnya.</li></ol><div>Cara Membuat Makaroni Schotel</div></div><div><ol><li>Didihkan air, masukan makaroni dan garam. Rebus selama 6-10 menit</li><li>Cincang bawang bombau, bawang putih, sisihkan</li><li>Panaskan minyak, tumis bawang hingga wangi kemudian masukkan kornet masak hingga sedikit kecokelatan.</li><li>masukan daging cincang masak hingga matang, sisihkan.</li><li>Di wajan yang sama, masukan mentega, tepung, bubuk merica masak hingga sedikit kecokelatan.</li><li>Masukan susu perlahan sambil diaduk kemudian masukan garam, masak hingga mengental</li><li>Pisahkan sedikit saus putih ke dalam mangkuk</li><li>Masukan parutan keju cheddar ke dalam saus putih lalu masukan makaroni, tumisan daging, telur dan bubuk merica.</li><li>Pindahkan ke dalam aluminum foil kecil-kecil dan beri potongan KRAFT Quick Melt di atasnya.</li><li>Panggang di suhu 165 derajat selama 30 menit</li><li>Keluarkan makaroni schotel</li><li>Siap disajikan.</li></ol></div><div><div>Alhamdulillah makaroni schotel disajikan hangat-hangat saat malam hari mapun pagi atau siang hari terasa nikmat. Alhamdulillah bisa memasak bersama keluarga tercinta dan saya ajak teman-teman untuk membuat kreasi masakan menggunakan KRAFT Quick Melt supaya dapat mersakan apa yang saya lihat saat KRAFT Quick Melt memelah cepat dalam hitungan 3 menit, teksturnya begitu sempurna, sangat cocok di lidah kami karena rasanya gurih, lezat dan keju asli. </div></div>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-1245798543485112792022-08-18T22:27:00.000+07:002022-08-18T22:27:00.136+07:00Ngemil Asyik dan Menyenangkan Bersama Anak-Anak dengan OREO Biskuit. Oreo 110 th Birtday Celebration<div style="text-align: justify;">Anak-anak adalah makhluk yang kehadirannya membuat kita selalu belajar. Benar?.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sejak sebelum ada tanda-tanda akan ada si jabang bayi, kita sudah belajar. Saat bahagia memandang hasil USG meski masih beberapa milimeterpun, kita diharapkan membuka literatur, buku-buku paduan kehamilan, artikel di internet hingga belajar kepada para senior. Saat si anak telah lahirpun kita dipacu untuk terus belajar tak kenal henti, termasuk asupan makanan dan camilannya.Kita, dipaksa oleh anak-anak untuk terus belajar memahami apa camilan kesukaan mereka. Camilan yang praktis di manapun, kapanpun anak-anak mau, dapat diambil, dirobek kemasannya dan dinikmati dengan asyik dan menyenangkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlVXWCGpCVvAOq-NfQVkzHtkGsIXqNS7rY7qhNjVcZh8mrcX3Vy88j7E5785oAiYwnpOViIstiTr8N-geOBFe-K852EjmmihO2K2zLmohwkKYakvQxhYtGZhw_YDEITI0knSHqchsgWgDhlYu1XzpvALWuzFRtcaOVERbB1_JSIIz2Ukk7zB9xyhyVDw/s2245/Ngemil%20Oreo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1587" data-original-width="2245" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlVXWCGpCVvAOq-NfQVkzHtkGsIXqNS7rY7qhNjVcZh8mrcX3Vy88j7E5785oAiYwnpOViIstiTr8N-geOBFe-K852EjmmihO2K2zLmohwkKYakvQxhYtGZhw_YDEITI0knSHqchsgWgDhlYu1XzpvALWuzFRtcaOVERbB1_JSIIz2Ukk7zB9xyhyVDw/w640-h452/Ngemil%20Oreo.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hay hallo apa kabar semuanya. Alhamdulillah saya mendapatkan kesempatan kembali untuk menceritakan keseharian saya dan anak-anak. Kali ini adalah momen yang selalu ada setiap hari, meskipun mereka sedang dalam keadaan lelah setelah seharian belajar di sekolah. </div><span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Ngemil.</span></h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ngemil menurut bahasa umum adalah selalu memakan makanan ringan. Makanan ringan di sini bisa disama persepsikan dengan snack. Makanan yang memiliki kemasan praktis, dapat dirobek dengan mudah dan bisa dinikmati secara langsung tanpa harus repot mempersiapkannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya memiliki dua orang anak. Satu anak laki-laki, kita panggil dia Kakak Faiz. Anak kedua saya perempuan, kita panggil Fira. Kakak Faiz pulang sekolah pukul 16.30. Sedangkan Fira, pulang sekolah pukul 14.30. Aktifitas sepulang sekolah, rata-rata adalah leyeh-leyeh, duduk-duduk dan di kesempatan inilah kita harus pintar-pintar melihat sebuah peluang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Ngemil dan Ngobrol</span></h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai ibu, kita sudah dituntut untuk mau dan selalu terus belajar. Salah satu yang harus kita pelajari adalah teman ngemil anak-anak yang selalu disukai oleh mereka. Nah, kita semua pasti sudah tahu dong, apa camilan kesukaan anak-anak? apapun camilannya ibu pasti selalu menyiapkan di rumah dong.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii1UD9i6bDu8yqS38j4jnGcxnmXoQuP10BZgbpwz3OYebjUWIAVJEJnQBkhITMGrF9wLI5LDpdNhfmasboVLkTjxwQ9e7pF-yrvYFcWEqUek6xW-Zzuj02EmHkxJNDXwVIi_S69RFfSLIQnzPcXNKDUL7haswIHejIMmwPu3dkluyju2N6MIFzQ3Sofw/s2245/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1587" data-original-width="2245" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii1UD9i6bDu8yqS38j4jnGcxnmXoQuP10BZgbpwz3OYebjUWIAVJEJnQBkhITMGrF9wLI5LDpdNhfmasboVLkTjxwQ9e7pF-yrvYFcWEqUek6xW-Zzuj02EmHkxJNDXwVIi_S69RFfSLIQnzPcXNKDUL7haswIHejIMmwPu3dkluyju2N6MIFzQ3Sofw/w640-h452/2.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nah, saya mengambil peluang masuk ke dalam aktifitas anak-anak sepulang mereka dari sekolah adalah dengan menyodorkan camilan kesukaan mereka nih. Camilan anak-anak yang selalu saya sediakan di rumah adalah Oreo biskuit. Anak-anak pasti akan secara reflek menggerakan tangannya untuk mengambil sebutir biskuit, sebutir lagi, lagi dan tahu-tahu mereka sudah menceritakan kejadian di sekolah sembari menghabiskan Oreo biskuit.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Oreo Biskuit</span></h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya mengenal Oreo biskuit ini sudah lama sekali. Saat punya anak dech, hehehee. Ya begitulah bonusnya menjadi seorang ibu, Berkesempatan mendapatkan banyak ilmu, pengetahuan dan apapun materi tentang anak-anak. Salah satunya pengetahuan tentang camilan. Kapan persisnya berkenalan dengan biskuit yang identik dengan krim putih di tengahnya, biskuitnya berbentuk bundar dan kemasan luarnya berwarna biru tajam, saya tidak tahu persis. Saya hanya tahu, iklan-iklan Oreo biskuit menguatkan saya dan para ibu lainnya untuk membeli Oreo biskuit sebagai persediaan camilan sebagai teman ngemil bersama buah hatinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya dengan reflek membuka artikel-artikel tentang sejarah biskuit yang tahun ini berulang tahun yang ke-110 tahun. Masya Allah ternyata Oreo biskuit sudah menemani keluarga di dunia ini selama lebih dari satu abad lamanya. Perjalanan panjang Oreo biskuit bermula pada tahun 1921, sebuah perusahaan bernama Nabisco mengajukan merek dagang untuk kukis yang baru dibuatnya, yaitu Oreo. Bermacam-macam varian yang telah dibuat di negara asalnya, yaitu Amerika Serikat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Ngemil Oreo Biskuit Bersama Anak-Anak</span></h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sepeti dituliskan di atas tadi, aktifitas anak-anak setelah pulang sekolah adalah leyeh-leyeh sekedar mengurai keringat, penat dan lelah di ruang keluarga. Saya selalu menemani meskipun mereka belum mengeluarkan satu patah dua kata. Saya tahu, mereka itu sangat lelah, wajar mereka sedang berproses untuk menjadi lebih kuat. Pada saat itu, saya tidak banyak mengambil suara. Saya biarkan mereka menuang lelah mereka dan membiarkan menjadi sunyi jika itu yang mereka inginkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Perlahan, saya menikmati pemandangan leyeh-leyehnya mereka, ketika lelah. Saya tahu, mereka sebetulnya ingin menuangkan keluh, kesah tapi lelah yang menguras energinya tak mampu menguatkan hanya sekedar meletupkan emosi mereka. Sebagai ibu, saya harus banyak bersabar, belajar mengendalikan diri dan memahami situasi yang terlihat. Anak-anak tidak butuh ibu yang cerewet menanyakan apa yang terjadi di sekolah. Anak-anak tidak membutuhkan kasur empuk, sofa yang nyaman. Anak-anak butuh untuk dimengerti.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKSkz-l9cCIs65YL5V6OJIsXD7uuiRkGf3ohnzehlZSGXi_zbwhNLcGJcNk4yhg5heY4OJyb9bIVEO4eEqSQpKQS-YAChPsOlPMtaE9jEzJ7JGxD4eEiSQGABQlmTJl8mXEawm7FewLjUPoR6dpbceVSXjRCHyw4hTS5mESBqb3f1FWe3_QeWiGgihtw/s2245/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1587" data-original-width="2245" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKSkz-l9cCIs65YL5V6OJIsXD7uuiRkGf3ohnzehlZSGXi_zbwhNLcGJcNk4yhg5heY4OJyb9bIVEO4eEqSQpKQS-YAChPsOlPMtaE9jEzJ7JGxD4eEiSQGABQlmTJl8mXEawm7FewLjUPoR6dpbceVSXjRCHyw4hTS5mESBqb3f1FWe3_QeWiGgihtw/w640-h452/3.jpg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di sini, saya masuk mengambil peluang membawakan sepiring Oreo biskuit yang sudah dirobek kemasannya, sehingga anak-anak tinggal mengambil dengan mudah. Kakak Faiz lebih suka Oreo Red Velvet. Biskuit Oreo identik dengan warna hitam, kali ini Mondelez menghadirkan Oreo dengan biskuit warna merah dengan rasa tidak sepahit yang hitam. Di dalamnya bukan krim vanila loh, melainkan cream cheese. Setelah biskuitnya digigit dan krimnya melumer di mulut, akan muncul rasa manis dan asin. Oreo varian red velvel ini beratnya 133 gr sudah termasuk dengan krimnya. Harga Oreo red velvet ini berkisar mulai dari 9.600 rupiah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ngemil Asyik dan menyenangkan bersama Oreo biskuit ini menguatkan bonding juga loh, dengan Kakak Faiz. Saya harus menahan diri untuk tidak terlalu banyak bertanya saat kakak sedang menikmati Oreonya. Baru deh, setelah sensasi manis dan asinnya sudah menggantikan lelahnya, saya masuk untuk memancing kakak menceritakan kejadian di sekolah. Pertanyaan pertama seputar perasaannya terlebih dahulu. Contoh pertanyaannya, "Siang ini panas sekali ya, Kak. Kamu jajan es gak di kantin?", setelah pertanyaan-pertanyaan perasaan, mulai deh masuk ke pertanyaan yang mungkin agak berat. "Kak, coba deh, diingat-ingat setelah leyeh-leyeh nanti, kamu harus ngapain ya?". </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Insya Allah jika kita sebagai ibu, memahami kondisi anak, paham kapan harus masuk ke pertanyaan yang dirasa memberatkan si anak, akan lebih mudah dibantu dengan menyajikan camilan kesukaan si anak.Ngemil asyik ngobrol jalan juga loh, apalagi camilannya adalah camilan Oreo biskuit yang variannya sudah banyak sekali tersedia di minimarket, toko kelontong, maupun di kantin sekolah juga ada loh.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Product Knowladge Oreo Biskuit</span></h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Yuk, saya ajak untuk mengenal lebih dekat dengan Oreo biskuit. Biskuit yang identik dengan dialog dalam iklan yang sangat viral pada jamannyaa, hingga kini. Dijilat, diputar, dicelupin. Semua orang pasti tahu, yang dijilat, diputar dan dicelupin ya Oreo biskuit. Tidak ada biskuit lainnya yang memiliki tagline iklan seperti itu. Dan setiap mendengar tagline itu, pikiran kita sudah terbayang Oreo biskuit. Kemasan Oreo biskuit yang menarik, berbeda di setiap variannya, memudahkan pelanggan mengambilnya dan tidak salah mengira ira variannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Oreo yang kita kenal memiliki lebih dari 3 varian. Beberapa varian di antaranya adalah Oreo Double Stuff, Oreo Dark and White Choocolate, Oreo Red Velvet, Oreo Thins, Oreo Ice Cream, Oreo Mini, Oreo Strawberry Cream dan masih banyak lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berat kemasan Oreo Biskuit rata-rata sama untuk kemasan berbentuk tabung. Saat ini varian Oreo sudah banyak menjadi pilihan bukan hanya biskuit. Ada wafer, ada soft cake dan semua dapat dijadikan teman ngemil bersama anak-anak juga loh. Produk Oreo juga dapat dengan mudah ditemukan pada rak display di minimarket. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di Indonesia Oreo biskuit diproduksi oleh PT Kraft Indonesia atau biasa dikenal dengan nama Kraft Foods Indonesia. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;">Oreo Birthday Cake Flavor</span></h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mondelez International meluncurkan varian baru untuk rasa Oreo Biskuit. Rasa baru tersebut adalah rasa yang bertepatan dengan ulang tahun Oreo yang ke-110, dengan nama Oreo Birthday Cake Flavor. Bagaimana rasanya ya? apakah ada bocoran rasa nih? saya sendiri belum pernah membeli dan merasakannya, wajib hunting nih ke minimarket terdekat. #Wishoreo110 makin banyak varian menarik nantinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Oreo menciptakan biskuit sandwich spesial dengan dua buah keping biskuit cokelat khas yang mengapit isian berupa krim spesial juga. Krim spesial ini bertaburkan sprinkel sprinkel warna-warni khas birtday cake flavor gitu deh. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcuuh1uzJSIsRX1Ael9RKCpOWqlB1894GPH-GCNjkOX6RNqCR1Gbb43MQthYiYh288m5UrZudQHkNQ27BrZA9w-hMUj3QHge9HE4b4CF6xZFXntiX_g5Vh1MlxRtwOMOsEPBSYcZ8hDWPqhqOCNnZZb7hYzJoacQ3JiM6HpNNwD7iU2hwrEsRgJ_Qp-w/s2245/Ngemil%20Oreo%20(2).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1587" data-original-width="2245" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcuuh1uzJSIsRX1Ael9RKCpOWqlB1894GPH-GCNjkOX6RNqCR1Gbb43MQthYiYh288m5UrZudQHkNQ27BrZA9w-hMUj3QHge9HE4b4CF6xZFXntiX_g5Vh1MlxRtwOMOsEPBSYcZ8hDWPqhqOCNnZZb7hYzJoacQ3JiM6HpNNwD7iU2hwrEsRgJ_Qp-w/w640-h452/Ngemil%20Oreo%20(2).jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dikutip dari penjelasan Vega Gupta, selaku marketing manager Oreo Mondelez Indonesia dalam acara Press Conference Oreo 110 Birthday, menjelakan "Peluncuran varian baru ini merupakan salah satu rangkaian perayaan #ulangtahunOreo ke-110. Keunikan dari perpaduan rasa birthday cake dan biskuit cokelat ini, kami hadirkan untuk menambah keseruan ke tengah keluarga Indonesia". </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Kesimpulan</h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ngemil merupakan salah satu cara asyik untuk melenturkan badan setelah seharian beraktifitas. Ngemil bersama anak-anak juga menjadi salah satu cara asyik dan menyenangkan sepulang mereka beraktifitas di sekolah. Dengan momen ngemil, kita sebagai ibu menjadi lebih memahami anak-anak, makanan ringan apa sih, yang disukai oleh mereka. Momen ngemilpun menjadi lebih dalam, karena ada momen saling terbuka satu sama lain. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Anak-anak akan menceritakan kejadian yang terjadi di sekolah. Anak-anak juga bisa meminta bekal makanan berat dan ringan apa untuk keesokan harinya. Semuanya dapat dikomunikasih dengan baik, jika ada bonding yang erat. Di rumah, saya selalu menyediakan camilan favorit anak-anak, yaitu biskuit Oreo. Biskuit oreo sedang berulang tahun loh yang ke-110. Masya Allah sudah lama juga ya, oleh karena itu biskuit oreo ini memiliki banyak sekali varian rasa yang dapat dipilih sesuai kesukaan anak-anak.</div>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-21298990592509212832022-08-17T15:54:00.001+07:002022-08-17T15:54:46.865+07:00Dampak FW SCBD Pada Pola Pengasuhan Anak-Anak<p style="text-align: justify;">Bismillah</p><p style="text-align: justify;">Beberapa waktu lalu, tepatnya di bulan Juli, Indonesia memiliki cerita yang layak untuk diperbincangkan. Ya. Saya dan beberapa teman (ibu-ibu teman anak-anak) ramai membahas viralnya FW SCBD. Tentu tidak sama mengambil konten dari FW SCBD yang diangkat untuk diperbincangkan. Ada yang menanggapi langsung negatif, ada yang mengambil sebagai bahan pelajaran, ada juga yang cuek sajalah, yang penting anaknya tidak menonton konten dari FW SCBD yang disuguhkan di media sosial.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOrxJgovfVosZfVqp6ohRrHEu5GOg4IdaD0bPIYUlnAJLmoX1Xnej5MmUvTCwa-_5UUsftz66DxpLwlgZ9Kxq24YX0Ul8XOMpFREn8S9Hkx_5bPcQyenaS3-my3FRhv1QR8_4c0yAc8-3vkYYIuCNlU6krqVppb-yhsejuAbo4PmPhupLkM8jhNEnAgA/s2245/Pola%20Pengasuhan%20Anak-Anak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1587" data-original-width="2245" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOrxJgovfVosZfVqp6ohRrHEu5GOg4IdaD0bPIYUlnAJLmoX1Xnej5MmUvTCwa-_5UUsftz66DxpLwlgZ9Kxq24YX0Ul8XOMpFREn8S9Hkx_5bPcQyenaS3-my3FRhv1QR8_4c0yAc8-3vkYYIuCNlU6krqVppb-yhsejuAbo4PmPhupLkM8jhNEnAgA/w640-h452/Pola%20Pengasuhan%20Anak-Anak.jpg" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Saya dan salah satu ibu yang memiliki anak laki-laki, sekali lagi, anak laki-laki berbincang. Sebut saja Mama Agung. Mama Agung memiliki ketakutan yang luar biasa, terhadap viralnya FW SCBD dikarenakan, konten yang dapat ditonton di media sosial menyuguhkan mudahnya pergaulan bebas yang ditawarkan di sana. Jika Mama Agung langsung ke pergaulan bebasnya, saya lebih luas, semua tentang FW SCBD patut untuk disorot. Beberapa kali, saya menonton konten yang dibuat dari viralnya FW SCBD. Jika hal tersebut dilihat semua bermasalah, hasilnya ya masalah. Saya mencoba memulai dengan tenang dan menjadikan viralnya FW SCBD sebagai alarm untuk saya.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Alarm keras untuk diri sendiri. Apakah saya sudah dalam kategori aman, menjadi seorang ibu yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam. Apakah saya sudah dalam kategori yang aman, menjadi seorang ibu yang bijak sesuai dengan norma kesusilaan dan kesopanan yang ada di negara tercinta, Indonesia Raya ini. Apakah saya sudah dalam kategori aman, menjadi seorang ibu yang memiliki kedekatan dengan anak? Apakah apakah yang terus menambah, menyadarkan diri saya, bahwa FW SCBD wajib menjadi bahan pelajaran untuk diri sendiri dalam pola pengasuhan anak.</p><p style="text-align: justify;">Saya memiliki dua orang anak. Anak laki laki berusia 13 tahun dan anak perempuan berusia 8 tahun. Usia yang aktif menggunakan gadget dan sudah memiliki aplikasi media sosial, meskipun tidak aktif mengisi/ membuka. Namun, aplikasi yang sering dibuka adalah Youtube, di mana, di media tersebut, pemberitaan dan konten-konten FW SCBD juga banyak sekali dibagikan. Pastinya mereka menonton, meski tidak 100 % menanggapi atau memahami konten tersebut. Saya, pasti sudah berbincang dengan mereka. Saya langsng menanyakan, apakah kalian tahu FW SCBD? apa yang kalian tonton di sana? saya pancing mereka, seberapa tahu mereka akan konten yang dibagikan dari sana.</p><h3 style="text-align: justify;">Pergaulan Anak-Anak</h3><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah anak-anak masih berada di masa, masih bermain di dekat rumah. Teman anak-anak masih dapat dihitung menggunakan jemari dan mereka masih menjadi anak-anak rumahan. Anak-anak yang keluar rumah, hanya untuk sekolah, untuk mengaji, untuk keluar ke minimarket bersama saya atau abinya, keluar jalan-jalan bersama kami juga dan sesekali anak laki-laki saya ijin berkumpul dengan teman seangkatannya, dengan sepengetahuaan orang tua masing-masing dan masih dikawal/ didampingi.</p><p style="text-align: justify;">Apakah saya masih merasa aman? Alhamdulillah saya bisa mengatakan, sejauh ini pergaulan "nyata" anak-anak masih dalam batas sangat aman. Namun, lagi-lagi di gadget mereka, saya harus pastikan bahwa anak-anak memiliki bahasan pergaulan yang aman untuk usia mereka. Jika anak laki-laki saya sudah meminta <i>privacy</i> untuk gadgetnya, namun untuk pasword masih dia berikan kepada kami. Anak perempuan saya, masih dapat dicek gadgetnya, karena masih usia anak-anak. Saya memberikan kebebasan terbatas dengan banyak nasehat kepada anak laki-laki saya dalam pergaulan. </p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah anak laki-laki saya sudah paham, bahwa dalam bergaul ada sebuah cerita dari jaman sahabat Nabi. Jika kamu berteman dengan penjual minyak wangi, kamu akan terbawa aroma wangi. Jika kamu bergaul dengan penjual ikan asin, kamu juga akan terbawa aroma ikan asin. Meskipun, saya juga pernah memberikan nasihat, jika berteman "jangan pilih-pilih" namun maknanya, Insya Allah paham.</p><p style="text-align: justify;">Dari FW SCBD saya belajar bahwa untuk memahami pergaulan anak-anak, saya harus memahami anak saya terlebih dahulu. Apakah sejauh ini belum paham anaknya, Bu?. Jawabannya adalah, jika dalam keadaan normal, saya sangat paham bahwa anak saya adalah saya, keinginannya begini begini, paham dengan sangat dan sudah memiliki solusi jika ada kejadian A, kejadian B. Namun, jika dalam keadaan masing-masing sedang berada di emosi yang turun, atau emosi negatif. Hal inilah yang harus digarisbawahi. Harus mengeluarkan jurus sabar, senyum dan sejenak diam. </p><h3 style="text-align: justify;">Fashion Anak-Anak</h3><p style="text-align: justify;">Hal yang disorot adalah fashion dari FW SCBD. Pasti dong, banyak youtuber, tiktoker, atau penggiat media sosial menyoroti fashion yang dikenakan di sana. Saya yakin, yang saya lihat itu hanya sebagian. Sebagian besar, Insya Allah baik-baik dan dapat dicontoh oleh anak-anak. Namun, kembali lagi, jika ada fashion yang sekiranya tidak baik menurut agama dan tidak layak untuk dikenakan dalam norma kesusilaan dan kesopanan, ini yang harus dicarikan solusi. Anak-anak dalam pengasuhan orang tua yang tepat, Insya Allah dapat berjalan lurus tanpa berbelok. Bagaimana dengan anak yang terima apa adanya yang disuguhkan di media sosial?. </p><p style="text-align: justify;">Pyuh. Saya bukan seorang ahli fashion, saya hanyalah seorang ibu biasa, yang sedari anak-anak kecil berusaha untuk memberikan contoh bagaimana mengenakan pakaian yang baik. Persoalan fashion bukan hanya untuk anak perempuan saja dong, tetapi anak laki-laki juga sering kami buka diskusi tentang bagaimana memilih pakaian yang dikenakan saat akan pergi atau berkunjung ke suatu tempat. Intinya adalah anak laki-laki harus paham dan pandai untuk memilih jenis pakaian yang akan dikenakan.</p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah anak saya yang laki-laki, sudah terbiasa keluar rumah ke minimarket / diminta ke pasar komplek sudah menggenakan celana panjang. Meskipun masih ada celana pendek yang sampai lututpun, anak saya memilih mengenakan celana panjang. Hal yang masih menjadi PR bagi kami adalah soal pemilihan jenis pakaian. Anak saya awalnya anak yang cuek dan nyaman menggunakan kaos oblong kemanapun. Saya dan abinya mengajaknya diskusi tentang penggunaan kaos oblong. Kami tidak melarang dia mengenakan kaos oblong. Namun, alangkah nyaman dipandang, jika kita akan pergi ke suatu tempat yang semi formal, kaos yang dikenakan kaos berkerah, atau kaos oblong dilayer menggunakan kemeja santai. Alhamdulillah anak saya terbuka dan mau menerima saran kami. Beberapa kali kami pergi terakhir ini, pemilihan kaos berkerah sudah tidak menjadi bahan perdebatan.</p><p style="text-align: justify;">Fashion anak perempuan saya, tidak banyak membuat koreksi ya. Alhamdulillah anak perempuan saya diberikan kemudahan menerima fashion yang saya berikan dan Insya Allah selamanya ya, Nak. Alhamdulillah anak perempuan saya, sudah mau mengenakan rok dan gamis saat bepergian. Awalnya dia hanya mau mengenakan celana panjang/ legging dan tunik panjang. Alhamdulillah sekarang sudah mau mengenakan rok dan gamis, tentunya dilapisi legging juga di dalamnya. Untuk hijab, anak saya masih nyaman menggunakan bergo kaos dan masih belum belajar mengenakan kerudung segi empat yang dilipat dua menjadi segi tiga.</p><h3 style="text-align: justify;">Kedekatan dengan Anak-Anak</h3><p style="text-align: justify;">Saya masih sering "iri" dengan orang tua yang memiliki kedekatan super lengket seperti layaknya lem dengan anak-anaknya. Namun, saya juga boleh dong menuliskan, Insya Allah anak-anak selalu mencari saya. Jika kita terus melihat keberhasilan orang lain, khususnya dalam kedekatan dengan anak-anak, khawatir saya kurang bersyukur nantinya. Anak-anak Alhamdulillah dekat dengan saya. Mereka akan datang di tempat tidur saya saat saya sedang sakit. Mereka mau memijit kaki dan menyediakan keperluan saya selama saya sakit.</p><p style="text-align: justify;">Jika ada drama A, B dan C serta drama lainnya., saya ambil hal itu sebagai bumbu-bumbu kedekatan antara saya dan anak-anak. Ramelah kami ini, sering sekali yang tiba-tiba sedang bersama-sama saling bercengkrama, tiba-tiba ada satu hal yang membuat ramai. Insya Allah perbaikannya juga cepat, apalagi jika ada abinya yang selalu menjadi penengah di antara kami.Anak laki-laki saya sudah mampu membereskan kamarnya sendiri, sudah mampu mengganti sprei sendiri, sudah mampu menyetrika pakaiannya sendiri. Namun, masih mencari saya, masih bertanya dan masih membutukan keberadaan saya untuk sekedar bertanya dan berdiskusi, kamarnya sebaiknya ditata seperti apa ya? Alhamdulillah.</p><p style="text-align: justify;">Anak perempuan saya? yah, meskipun saat ada hal yagn kurang disuka, mulutnya akan cemberut mengekerut, perlahan akan hilang setelah didampingi. Nah, kembali lagi ke atas tadi, bahwa antara orang tua dan anak akan tercipta hubungan yang harmonis, jika masing-masing memahami karakter masing-masing. Khususnya orang tua, harus memahami karakter dasar anak-anaknya. Masya Allah.</p><h3 style="text-align: justify;">Kesimpulan</h3><p style="text-align: justify;">Kesimpulan dari ketak ketik ini adalah, semua hal yang terjadi di dunia ini bukan kejadian yang biasa saja. Semua kejadian adalah luar biasa dan semua dapat diambil hikmah, pelajaran dan menjadi bahan untuk mengkoreksi diri sendiri. FW SCBD bukan hal biasa, karena nyatanya menjadi viral dan banyak konten yang tercipta dari kejadian tersebut. Banyak orang yang mendadak membuat konten dan datang untuk melihat secara langsung. Saya, tidak dan setelah lama berpikir, memahami dan berbincang dengan beberapa teman, akhirnya menarik juga FW SCBD ini ya, dapat dijadikan bahan untuk mengkoreksi diri.</p><p style="text-align: justify;">Sebagai orang tua, tentunya sangat awas dengan kemunculan artis dan orang -orang viral di FW SCBD. Namun kembali lagi ke dalam rumah. Siapa saya, siapa anak-anak, sudah seberapa jauh kami saling mengenal. Insya Allah jika kami saling memehami, saling mengenal lebih dalam, dampak FW SCBD menjadi hal baik, menjadi hal positif untuk kami saling belajar. Jika saya tidak mengenal terlalu dalam dengan anak-anak, saya harus belajar lebih dalam lagi untuk mengenal anak-anak. Jika saya terlalu acuh dan cuek dengan pergaulan anak-anak atau fashionnya, saya harus awas nih, harus mulai membangun kembali kedekatan dengan anak-anak. Ada sebuah nasihat yang saya bawa selalu, anak akan menjadi apa yang orang tuanya berikan, termasuk urusan fashion dan pergaulan.</p><p style="text-align: justify;">Sehat sehat kita semua, sehat jasmani, sehat pikiran dan Insya Allah sehat iman ya.</p><p style="text-align: justify;">Salam</p><p style="text-align: justify;">Astin</p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-6085242856167421982022-07-06T14:21:00.003+07:002022-07-06T23:28:25.364+07:00MTs Plus Asy Syukriyyah Tangerang, Kurikulum Pesantren Tapi Tidur di Rumah<div style="text-align: justify;">Bismillahirrohmannirrohim,</div><div><div style="text-align: justify;">Alhamdulillah selamat kepada adik-adik, anak-anakku yang telah lulu dari kelas 6 baik SDN, SD Swasta, MIN, MI Swasta, SDIT manapun, kalian hebat. Alhamdulillah tahun ini saya juga menjadi salah satu orang tua yang anaknya baru saja lulus dari MI Darul Hasan, Cipondoh, Tangerang. Tugas menjadi orang tua salah satunya adalah memilihkan sekolah terbaik yang tepat untuk anak. Salah satu sekolah terbaik di dekat saya tinggal adalah MTs Plus Asy Syukriyyah yang berbeda dari yang lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYvxmB1Ld61ZG-2BAJfLXxDkCnBw-odmrY93hjpGjQgog1asx-zKRDGTnpDeGBriP271XNjS9q5P1t7x4TLp4Wj9p1Y2HdwJ8Wz1jdBDggJgp1-NYrsniSKZSG_VwwSJbj5upbTjcnH1HVA_r9ZbtjmtRUUq0sQZYjxADsj1FkjyFZiACv1A0WOR3kew/s2245/MTS%205.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1587" data-original-width="2245" height="452" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYvxmB1Ld61ZG-2BAJfLXxDkCnBw-odmrY93hjpGjQgog1asx-zKRDGTnpDeGBriP271XNjS9q5P1t7x4TLp4Wj9p1Y2HdwJ8Wz1jdBDggJgp1-NYrsniSKZSG_VwwSJbj5upbTjcnH1HVA_r9ZbtjmtRUUq0sQZYjxADsj1FkjyFZiACv1A0WOR3kew/w640-h452/MTS%205.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>MTs Plus Asy Syukriyyah berada persis di sebelah gerbang masuk perumahan Banjar Wijaya</b>. Berdiri sejak tahun 1987 dengan luas tanah 400 m. MTs Plus Asy Syukriyah beralamat di jalan KH. Hasyim Ashari No.41 Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Tahun ini, teman anak saya sudah menjadi siswi di MTs Plus Asy Syukriyyah. Saya ikut berbahagia dan sangat terharu saat diceritakan, bahwa MTs Plus Asy Syukriyyah ini berbeda dengan sekolah lainnya. Wah, saya jadi penasaran dan Alhamdulillah ibu dari teman anak saya banyak menceritakan bagaimana profil dan kurikulum sekolah tersebut. <span><a name='more'></a></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lokasi MTs Plus Asy Syukriyyah sangat mudah ditemukan, karena berada di jalur arteri dari arah Tangerang kota menuju Ciledug. <b>MTs Asy Syukriyyah dapat diakses menggunakan transportasi umum</b>, berupa angkotan kota berwarna hijau. Jika adik-adik datang dari arah Tangerang kota, MTs Plus AS Syukriyah berada di seberang jalan, jadi harus menyeberang terlebih dahulu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Profil </b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">MTs Plus Asy Syukriyyah, adalah pilihan <b>program pesantren tetapi bisa tidur di rumah</b>. Didirikan oleh KH. Acep Abdul Syukur, Lc. Pada tahun 2006 telah memiliki akreditasi A atas berkat rahmat Allah SWT yang memberikan ketrampilan kepada guru-guru dan personil MTs Asy Syukriyyah untuk bekerjasama memperbaiki SDM yang optimal. Seiring perkembangan jaman, Asy Syukriyyah menerapkan teknologi dan komunikasi melalui komputerisasi dan menyiapkan siswa-siswi untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Visi</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menjadi Madrasah Tsanawiyyah yang Unggul, Modern dan Berwawasan Global</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Misi</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Menyelenggarakan Pendidikan Al Quran yang berkualitas</li><li style="text-align: justify;">Menyelenggarakan pendidikan yang kreatif, inovatif dan berwawasan lingkungan hidup berlandaskan Al Quran dan sunnah.</li><li style="text-align: justify;">Menyelenggarakan pendidikan karakter islamu dan nilai-nilai kebangsaan</li><li style="text-align: justify;">Melaksanakan pendidikan berbasis mutu dan pelayanan prima</li><li style="text-align: justify;">Menyiapkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan berakhlak mulia</li><li style="text-align: justify;">Menyiapkan sarana prasaran yang memadai dan modern untuk menunjang proses pendidikan yang berkualitas</li><li style="text-align: justify;">Berkarya dalam dunia pendidikan melalui mutu, prestasi dan kontribusi.</li></ol><div style="text-align: justify;"><b>Program Unggulan di MTs Plus Asy Syukriyyah</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya baru mengetahui sebuah program yang sangat membantu para orang tua yang ingin anaknya masuk pesantren tetapi belum bisa pisah tidur dari orang tuanya. MTs Plus Asy Syukriyyah adalah pilihan tepat pesantren tetapi bisa tidur di rumah. <b>Program Tahfidz Al Quran merupakan salah satu program unggulan</b> di MTs Plus Asy Syukriyyah. Siswa dan siswi akan menghafal Al Quran, mengamalkan dan membudidayakan nilai-nilai Al Quran da;am sikap hidup sehari-hari.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Kurikulum MTs Asy Syukriyyah</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Wajib untuk diketahui saat para orang tua memilih sekolah untuk anandanya. MTs Plus Asy Syukriyyah memiliki 3 kurikulum yang akan diberikan kepada siswa dan siswinya. Berikut ini, kurikulum tersebut:</div><div><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Kurikulum dari Diknas (Dinas Pendidikan Nasional) : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, PKN, Seni Budaya, Prakarya.</li><li style="text-align: justify;">Kurikulum dari Kemenag (Kementrian Agama) : Al Quran dan Hadist, Akidah Akhlaq, Fikih, SKI, Bahasa Arab.</li><li style="text-align: justify;">Kurikulum dari Pesantren : Tahfidz, Muhadhoroh / <i>public speaking</i>, Mahfuzhat / menulis paribasa dalam bahasa arab, Muhadatsah, Nahwu Shorof.</li></ol><div style="text-align: justify;"><b>Ektrakulikuler MTs Asy Syukriyyah</b></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai orang tua, wajib pula mendorong anandanya untuk mengikuti ektrakulikuler, supaya anak-anak dapat memiliki ketrampilan. MTs Asy Syukriyyah memiliki 2 eskul wajib yakni Pramuka dan BPI (Bina Pribadi Islam). Eskul pilihan ada banyak sekali, yaitu; Futsal, Basket, Hadroh, Panahan, Tari Saman, Silat, Arabic Club dan English Club.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUuke_HYBN4PilA985c0zU-nyAsLuEOD_-4-NT3Vsk8lgeBerKk914-6ztAlEGZdt-GodQLBsOA26PWubwfm5ky0kY1groKd3Fjgxffpd3ey5y1T08YP9a3ODLMII-HlzfLpnNm890nwuante6r44r3tduuUskAfkzmsfCJjmUmzmVomdf54SVo1ONIA/s4000/20220623_145552.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2252" data-original-width="4000" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUuke_HYBN4PilA985c0zU-nyAsLuEOD_-4-NT3Vsk8lgeBerKk914-6ztAlEGZdt-GodQLBsOA26PWubwfm5ky0kY1groKd3Fjgxffpd3ey5y1T08YP9a3ODLMII-HlzfLpnNm890nwuante6r44r3tduuUskAfkzmsfCJjmUmzmVomdf54SVo1ONIA/w640-h360/20220623_145552.jpg" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Kegiatan Siswa MTs Asy Syukriyyah</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Insya Allah siswa dan siswi di sini akan memperoleh pengalaman yang luar biasa dengan adanya kegiatan siswa. Mereka dapat menimba ilmu dan mendalami pengalaman baru dari kegiatan berikut ini;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYHBqn5DbUPD45hwMaQUvzKAbrNqufUTdozzo19N5rpymYLxPht6SgjaWrc9f2MTL_SVtInBNxxNlE1rEUfuMG8qOfMY4OSy-G7tlKsi_Q8DeO6FudNd6deGFzPFiQDOx4NNYWhkN-2Q2Otg7ctMXM8EOC7xITrnjQIyET6scAfx3rR3YEMiAWVfCnYA/s2048/MTS%201.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYHBqn5DbUPD45hwMaQUvzKAbrNqufUTdozzo19N5rpymYLxPht6SgjaWrc9f2MTL_SVtInBNxxNlE1rEUfuMG8qOfMY4OSy-G7tlKsi_Q8DeO6FudNd6deGFzPFiQDOx4NNYWhkN-2Q2Otg7ctMXM8EOC7xITrnjQIyET6scAfx3rR3YEMiAWVfCnYA/w640-h480/MTS%201.JPG" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa)</li><li style="text-align: justify;">Study Tour</li><li style="text-align: justify;">MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa)</li><li style="text-align: justify;">PHBI (Peringatan Hari Besar Islam)</li><li style="text-align: justify;">Sanlat dan Ifthor</li><li style="text-align: justify;">APIK (Ajang Perkemahan Islam dan Kreatifitas)</li><li style="text-align: justify;">Classmeeting</li><li style="text-align: justify;">Arabic and English Contest</li><li style="text-align: justify;">Manasik Haji dan Umroh</li><li style="text-align: justify;">Mukhoyyam Quran ( Quran Camp)</li><li style="text-align: justify;">Peringatan HUT RI</li><li style="text-align: justify;">Martikulasi Quran</li><li style="text-align: justify;">Khotmil Quran</li><li style="text-align: justify;">Pendampingan Pra Baligh Siswa dan orang tua siswa</li><li style="text-align: justify;">Rihlah kelas 9</li><li style="text-align: justify;">Akhirusannah</li></ol><div style="text-align: justify;"><b>Fasilitas MTs Asy Syukriyyah</b></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain program, kurikulum dan kegiatan siswa, para orang tua juga selalu bertanya, bagaimana fasilitas yang ada, apa saja dan bagaimana kondisinya. Berikut ini fasilitas yang diberikan oleh MTs Asy Syukriyyah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs7s_A_13Wm0Vi5PICW5K_B6EYcTl-brflU9e6ozd4rPtnICdt_6MYvPszxyqXen130hr0atv_d6EbP2rfOQAvWXfyv-bbA0sJeeV5jPWH21n4PTK82o8200z0Sd1tdyOIVtv9ZDsMKo0MfJixLcNfJJOqIWoFj9egwvN2vhTSeZV2A2qIfMDYrM5m1A/s4000/MTS%202.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2252" data-original-width="4000" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs7s_A_13Wm0Vi5PICW5K_B6EYcTl-brflU9e6ozd4rPtnICdt_6MYvPszxyqXen130hr0atv_d6EbP2rfOQAvWXfyv-bbA0sJeeV5jPWH21n4PTK82o8200z0Sd1tdyOIVtv9ZDsMKo0MfJixLcNfJJOqIWoFj9egwvN2vhTSeZV2A2qIfMDYrM5m1A/w640-h360/MTS%202.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Kelas Intensif memiliki maksimal 25 siswa</li><li style="text-align: justify;">Kelas memiliki AC</li><li style="text-align: justify;">Ada CCTV</li><li style="text-align: justify;">Ada Masjid</li><li style="text-align: justify;">Memiliki Aula di atas</li><li style="text-align: justify;">Ada lapangan Olah raga</li><li style="text-align: justify;">Memiliki Laboratorium Komputer</li><li style="text-align: justify;">Memiliki Laboratorium IPA</li><li style="text-align: justify;">Memiliki Perpustakaan</li><li style="text-align: justify;">Tersedia kantin</li><li style="text-align: justify;">Pembayaran administrasi dapat secara <i>online</i> maupun <i>offline.</i></li></ol><div style="text-align: justify;"><b>Proses Belajar Mengajar MTs Plus Asy Syukriyyah</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berbeda dengan MTs lain, siswa dan siswi MTs Plus Asy Syukriyyah memulai <b>kegiatan belajar mulai pukul 7 pagi untuk melaksanakan sholat dhuha berjamaah dan zikir muhadasah </b>(berhadapan). Kurikulumnya diberikan dari diknas, kemenag dan pesantren. Jadi, siswa dan siswi mendapatkan kurikulum plus, pesantren tetapi tidurnya di rumah. Program ini sangat cocok bagi orang tua yang menginginkan anaknya mendapatkan kurikulum pesantren namun anaknya belum bisa tidur di pesantren.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguvGWFH7-Fc46Ogbfgps0jHO6PJETqQYKTFDljn78Wvu89h7BzF6hP_eUe3_yPfflYjrmZ85Gstv85qw6beO07pRGOSGbt-KmG9ANDgSsqOLWeoU3qL1GBF3jgthfXWyqCN7ajoyQsL9NFSbXWDi71qz9J-LLIjs--lZmGh-gNhS8vonLRYcdptSmhwA/s4000/20220623_145555.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2252" data-original-width="4000" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguvGWFH7-Fc46Ogbfgps0jHO6PJETqQYKTFDljn78Wvu89h7BzF6hP_eUe3_yPfflYjrmZ85Gstv85qw6beO07pRGOSGbt-KmG9ANDgSsqOLWeoU3qL1GBF3jgthfXWyqCN7ajoyQsL9NFSbXWDi71qz9J-LLIjs--lZmGh-gNhS8vonLRYcdptSmhwA/w640-h360/20220623_145555.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lulusan MTs Asy Syukriyyah telah mendaftar ke jenjang pendidikan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Ada total 27 guru, kependidikan dan pegawai di MTs Asy Syukriyyah.<b> Per kelas berisi 25 siswa dan satu angkatan berjumlah 270 siswa dan siswi.</b> Adik-adik dapat menyelesaikan 3juz Al Quran dalam 3 tahun belajar di MTs Asy Syukriyyah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Informasi Pendaftaran</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Adik-adik dan para orang tua yang ingin mendaftarkan anandanya ke MTs Asy Syukriyyah berikut ini informasinya ya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDUIJnNAgfkTRT3ASMJaR1f0aVLcX9bxPhUqDsU8vFEPQN38fpsc2UMoG3U9EBYF8aoYhCm-6Nuk2YeDoz2v-PL4o6keiBFaAP4idxN2RfuKDXbGcZ4RtIV6Rdr6C1ty4e2_ui9U8jVI04GL-P5e_5mHsf0kCGlcZkGfCuh673sOzxh7bYj8r55Zmbog/s4000/MTS%203.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2252" data-original-width="4000" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDUIJnNAgfkTRT3ASMJaR1f0aVLcX9bxPhUqDsU8vFEPQN38fpsc2UMoG3U9EBYF8aoYhCm-6Nuk2YeDoz2v-PL4o6keiBFaAP4idxN2RfuKDXbGcZ4RtIV6Rdr6C1ty4e2_ui9U8jVI04GL-P5e_5mHsf0kCGlcZkGfCuh673sOzxh7bYj8r55Zmbog/w640-h360/MTS%203.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Waktu pendaftaran dimulai dari bulan November - bulan Mei</b>, jangan sampai tertinggal ya. Akan ada tes psikolog dan tes wawancara untuk calon siswa. Biaya sekitar 10.900.000 dapat dicicil tergantung kesepakatan / MoU di awal. Informasi mengenai besaran SPP tahun ini adalah 850.000 dan uang kegiatan sebesar 240.000. Masih ada waktu untuk mempersiapkan diri ya adik-adik dan juga para orang tua, yang menginginkan ananda masuk ke MTs dengan program setara dengan pesantren tetapi tidur di rumah. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Media Sosial</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Web : www.mtsasy-sukriyyahtangerang.sch.id</div><div style="text-align: justify;">Instagram : @mtsasysyukriyyah</div><div style="text-align: justify;">Facebook : mtsasysyukriyyah</div><div style="text-align: justify;">Telepon : 021.55745556</div><div style="text-align: justify;">Call Center : 081212330896</div></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-61337804108760839352022-04-03T15:40:00.000+07:002022-04-03T15:40:02.255+07:00Tempat Ngabuburit Asyik di Cipondoh Tangerang - Day 3<p style="text-align: justify;">Hari ini adalah hari puasa pertama di tahun 2022. Alhamdulillah kabar baik puasa di masa pandemi, tidak ada informasi kekhawatiran dari rumah sakit. Puasa pertama saat pandemi di tahun 2020, saya dan keluarga sama sekali tidak keluar rumah. Menikmati hidangan makanan yang dimasak dari Dapur Astata. Alhamdulillah semua dinikmati dan intinya semua berkumpul bersama di dalam rumah. Puasa kedua saat pandemi di tahun 2021, Alhamdulillah suami sudah keluar dan datang ke proyek. Meski demikian, kami belum pernah berbuka puasa di luar rumah. Apa kabar puasa masa pandemi tahun ke-3? Insya Allah semua sudah membaik dan dapat menelusuri tempat ngabuburit asyik di daerah Cipondoh, Tangerang.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglKeJaMxKnNZSTahgO7APqW3o07P5r_3s48NZ_-LeJeuWf8S52TRQxD9G2P_2vJGPf1vd8sPHtg2nkbdizWJkyvoCneDHQ6Eaj5yJziOn4dHE2dVCOl9L2uyX3hw6-peW3LBwXG4OFURZnsB_-CWuPZD6jy666-ZW3fLBFMBJbkJsJyF1cYNjO1JY9Fw/s1748/day%203.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tempat ngabuburit asyik di cipondoh - astin" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1748" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglKeJaMxKnNZSTahgO7APqW3o07P5r_3s48NZ_-LeJeuWf8S52TRQxD9G2P_2vJGPf1vd8sPHtg2nkbdizWJkyvoCneDHQ6Eaj5yJziOn4dHE2dVCOl9L2uyX3hw6-peW3LBwXG4OFURZnsB_-CWuPZD6jy666-ZW3fLBFMBJbkJsJyF1cYNjO1JY9Fw/w640-h454/day%203.jpg" title="tempat ngabuburit asyik di cipondoh - astin" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Saya adalah orang awam tentang tempat ngabuburit di daerah Cipondoh. Yah, alasannya karena dua tahun puasa masa pandemi, benar-benar tidak keluar rumah untuk belanja takjil dan makanan, semuanya ready masakan dari rumah. Nah, sore inipun saya belum memasak hidangan untuk berbuka puasa. Buat saya dan keluarga, asal ada telur dan buah-buahan di rumah bakalan tenang hidup ini. Siang tadi, suami sudah mengijinkan untuk ngabuburit di sekitaran saja, membeli takjil dan makanan untuk berbuka puasa. Eh saya jadi bingung saat harus memikirkan apa yang harus dibeli. Sayapun menulis Wstories menyanyakan tempat ngabuburit asyik di daerah Cipondoh yang belum saya tahu.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">1. Gerbang Perumahan Puri Permata</p><p style="text-align: justify;">Gerbang Puri Permata menjadi gerbang paling strategis untuk para pedagang musiman menjajakan takjil dan masakan untuk berbuka puasa. Posisi berada di sebelah kiri jalan dari danau Cipondoh, tempat ini sangat ramai pada waktu menjelang berbuka puasa. Siang tadi, saya melewati gerbang perumahan Puri Permatapun terlihat para penjaja makanan sudah membereskan tempat dan memulai aktifitasnya.</p><p style="text-align: justify;">Anak-anak komplek perumahan Puri Permata memilih tempat tersebut menjadi tempat ngabuburit untuk membeli takjil dan makanan yang mereka suka. Takjil dan masakan untuk berbuka puasa di depan gerbang puri permata sangat lengkap, teman-teman bisa memilihnya. Mulai dari es buah, kolak, lopis, segala macam gorengan, segala macam kue basah, lauk pauk dan sayuran pun ada. Oh iya, ada bakso, ada soto, ada pecel lele, sate ayam dan kambing serta ada Go Chicken yang ada di Alfa Midi. Lengkap deh, dijamin teman-teman bakalan bingung.</p><p style="text-align: justify;">2. Situ Cipondoh</p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah warga Cipondoh memiliki tempat ngabuburit asyik di danau Cipondoh nih. Ngabuburit duduk dan memandangi air danau dan jalanan di depan danau yang sangat ramai, bisa menjadi healing tersendiri setelah seharian menahan lelah, kantuk dan sebagainya. Jangan khawatir di sekitar danau ada beberapa penjaja makanan yang pasti banyak pilihannya.</p><p style="text-align: justify;">3. Poris Indah</p><p style="text-align: justify;">Warga Cipondoh pasti sudah hafal benar di daerah Poris Indah atau sepanjang jalan depan ex Giant Poris ada banyak sekali penjaja makanan dan takjil yang menjajakan di sepanjang jalan. Teman-teman dapat berjalan-jalan di depan lahan ex Giant atau berkeliling menggunakan sepeda motor sembari menunggu waktu berbuka puasa.</p><p style="text-align: justify;">Di daerah Poris Indah ini, teman-teman dapat memilih spot ngabuburit, mau di bundaran Poris, depan ex Giant atau duduk-duduk di sepanjang jalan Poris Indah. Makanannyapun lengkap, mulai dari makanan padang, hokben, cafe, makanan fastfood, Ayam Keprabon, kopo janji jiwa, makanan sunda dan banyak lainnya.</p><p style="text-align: justify;">Dari tiga tempat yang saya bagikan tersebut mungkin berguna bagi pejalan yang singgah di daerah Cipondoh dan ingin mencari tempat ngabuburit asyik di daerah Cipondoh. Pengalaman saya sewaktu melakukan perjalanan dan singgah di suatu tempat, sempat bingung mencari di mana spot mencari makanan dan tempat ngabuburit asyik. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-17112603203737223262022-04-02T16:16:00.000+07:002022-04-02T16:16:10.881+07:00Masakan Mudah Murah dan Meriah - Day 2<p style="text-align: justify;">Alhamdulillah hari kedua mengikuti 30 Day Ramadan Blog Challenge 2022. Semoga tetap istiqomah menulis dan dapat membagi waktu antara pekerjaan rumah, mendampingi anak-anak, menemani suami, beribadah di bulan ramadan dan peran-peran lainnya. Insya Allah ramadan tahun 2022 ini lebih baik dibandingkan ramadan tahun 2021 di mana semua diberikan ujian berada di masa pandemi. Mau tidak mau kita semua, harus survive menghadapi apapun ujiannya dan mampu menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan ujian. Salah satu yang saya dan keluarga lakukan adalah membuat masakan mudah dan meriah di rumah saat berpuasa pada masa pandemi.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvhO43L0T8pFomXHxD3mrtQK6ONP8w5ZzPYDbLh9L4rjzPy3loXwNUSrsJvOWMWNZtuFoz2xZ3zWbMWm6u38m1YHto575xALt7U1_y3NKGuDjIh4a9iWlFbloaYfrSibfB4_fVsznKUD43_tguKCAL-ULN5GM_ice1JkpfSxBRFgHjXRUPLVosXA83pQ/s1748/day%202.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="puasa saat pandemi" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1748" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvhO43L0T8pFomXHxD3mrtQK6ONP8w5ZzPYDbLh9L4rjzPy3loXwNUSrsJvOWMWNZtuFoz2xZ3zWbMWm6u38m1YHto575xALt7U1_y3NKGuDjIh4a9iWlFbloaYfrSibfB4_fVsznKUD43_tguKCAL-ULN5GM_ice1JkpfSxBRFgHjXRUPLVosXA83pQ/w640-h454/day%202.jpg" title="puasa saat pandemi" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Melihat ke belakang di waktu awal virus covid menyapa Indonesia, semua pasti kaget, semua pasti dibuat berpikir bagaimana harus survive, bagaimana harus tetap berpikiran positif, bagaimana harus melakukan sesuatu saat ada ujian baik ujian fisik maupun materi. Alhamdulillah saya dan suami sepakat untuk tetap meneruskan kebiasaan baik dari dalam rumah, salah satunya yaitu membuat masakan mudah meriah pun saat berpuasa pada masa pandemi.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Masih teringat, saya dan suami bahu membahu bekerja sama mencuci piring dan peralatan memasak, karena pilihannya memang masak dari rumah. Jadi, dua tahun puasa selama masa pandemi, ya semua masakannya dari rumah dan tidak pernah keluar rumah untuk berbuka puasa di luar rumah. Alasan pertama karena pandemi, kami memiliki orang tua yang sudah sepuh dan harus kami jaga. Alasan kedua, lebih nyaman berada di dalam rumah untuk menikmati hidangan buka puasa. Alasan ketiga, membuat masakan mudah dan meriah untuk sahur dan berbuka puasa, rasanya lebih menantang.</p><p style="text-align: justify;"><a href="https://www.astinastanti.com/2021/05/penuhi-asupan-ini-saat-berpuasa-selama.html" target="_blank"><i><b>Baca Juga : Penuhi Asupan ini Saat Berpuasa</b></i></a></p><p style="text-align: justify;">Berikut beberapa masakan mudah dan meriah hasil kreasi saya selama puasa pada masa pandemi.</p><h3 style="text-align: justify;">1. Sayur Lodeh</h3><p style="text-align: justify;">Lodeh merupakan hidangan makanan yang dapat diterima oleh siapapun. Bahan dasar lodeh adalah sayuran yang terdiri dari kacang panjang, tempe, labu siam dengan bumbu bawang putih, bawang merah, laos, daun salam, gula, garam dan santan.</p><p style="text-align: justify;">Lodeh dapat dibuat pedas maupun tidak pedas dan dapat ditambahkan tetelan/ daging cincang yang terdiri dari lemak dan daging. Lodeh dapat dihidangkan saat berbuka puasa dengan tempe dan tahu goreng sebagai pelengkap makanan saat berpuasa di saat pandemi.</p><h3 style="text-align: justify;">2. Roti Sobek Kukus</h3><p style="text-align: justify;">Bersyukurlah masa pandemi di tahun 2020 yang kegiatan mendadak langsung berkurang. Kegiatan diluar rumah sangat terbatas dan saya makin banyak bersentuhan dengan media sosial. Youtube merupakan salah satu yang sering dibuka dan channel masak-memasak serta baking adalah langganan untuk ditonton. Sampai pada akhirnya, sebuah resep roti sobek yang dikukus berhasil dicoba. Rasanya enak dan semua anggota keluarga ketagihan pada awal mencicipi.</p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah roti sobek perdana menjadi camilan lepas buka puasa saat pandemi bersama keluarga. Saya rasa, jika tidak ada pandemi, mungkin gerak langkah saya tidak sampai untuk membuka Youtube baking dan saya tidak pernah mencoba membuat roti sobek. Alhamdulillah jika semua disyukuri Insya Allah semua hal yang dipandang menjadi halangan, akan menjadi kebahagiaan.</p><p style="text-align: justify;"><a href="https://www.astinastanti.com/2018/03/pola-hidup-sehat.html" target="_blank"><i><b>Baca Juga : Pola Hidup Sehat Berawal dari Makanan</b></i></a></p><h3 style="text-align: justify;">3. Mie Ayam Ceker</h3><p style="text-align: justify;">Masya Allah salah satu makanan yang paling dikangenin saat pandemi dan tidak dapat keluar untuk jajan adalah mie ayam. Alhamdulillah gerak juga diri ini untuk mencari resep mie ayam rumahan. Alhamdulillah berhasil juga membuat mie ayam dan ternyata sangat mudah, murah dan meriah sekali. Mie ayam yang saya buat dihidangkan saat menyantap buka puasa saat pandemi ini berhasil mendapatkan pujian dari suami dan anak-anak.</p><p style="text-align: justify;">Cara membuatnya sangat mudah, bahan utamanya mie basah, ayam bagian dada yang dipotong dadu dan ceker ayam. Untuk bumbu mie ayam juga mudah didapatkan, bumbu rempah dan dua bawang serta kecap, ditambah topping daun sawi hijau, daun bawang. Masya Allah sedapnya.</p><h3 style="text-align: justify;">4. Kolak Pisang dan Ubi</h3><p style="text-align: justify;">Sudah lama sekali jauh sebelum pandemi menyapa, saya dan suami sudah jarang sekali membeli kolak untuk takjil pada bulan Ramadan. Saat ingin menikmati kolak pisang dan ubi, saya membuatnya sendiri dengan porsi yang sangat kecil, karena anak-anak belum mau menikmati kolak. Nah, puasa saat pandemi tahun 2020 itupun saya hanya membuat kolak pisang ubi ini hanya sekali saja. Kolak pisang yang saya buatpun berbeda dengan kolak pisang yang lainnya, dengan gula merah yang minim sekali.</p><p style="text-align: justify;">Menikmati kolak pisang ubi ini enak pada saat dingin, jadi sebelum dinikmati saya memasukkan terlebih dahulu ke dalam lemari es. Nah, jika tidak habis pada hari itu juga, saya juga tetap menyimpannya di dalam lemari es, baru deh untuk hari berikutnya dinikmati lagi. Insya Allah rejeki penjual kolak tidak akan tertukar. Sayapun membuat kolak pisang untuk meminimalisir pengeluaran uang saat pandemi.</p><h3 style="text-align: justify;">5. Pangsit Goreng</h3><p style="text-align: justify;">Tidak pernah terpikir dari ingatan, bahwa saya mampu membuat pangsit goreng. Masya Allah, dalam banyanganku itu susah sekali, dan ternyata jika belum mencoba saya tidak pernah tahu kualitas diri ini. Pangsit goreng menjadi hidangan lepas buka puasa dan dinikmati dengan saos yang saat itu sedang menjadi bahan pembicaraan dengan teman-teman</p><h3 style="text-align: justify;">6. Fu Yung Hai</h3><p style="text-align: justify;">Dan menu yang satu ini tidak kalah membuat saya terpaku, saya bisa membuatnya? Masya Allah hanya karena cinta kepada suami dan anak-anak, saya berusaha keras mencari masakan yang belum pernah dibuat dari dapur rumah ini.</p><p style="text-align: justify;">Fu yung hai ini, dari cara membuatnya sebetulnya sangat mudah, bahannya juga murah dan saat dinikmati juga sangat meriah sekali. Beberapa teman berkomentar, kelihatannya membuatnya susah ya, gimana rasanya? kalau tidak dihabiskan kok rasanya ingin marah. Alhamdulillah suamiku adalah orang yang sangat menghargai apapun bentuk dan rasa masakan dari siapapun. </p><h3 style="text-align: justify;">7. Roti Sobek Oven</h3><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah menutup ramadan di tahun 2020, suami membelikan sebuah oven merek Kirin. Hari ini datang, hari ini juga saya langsung membuat adonan roti sobek dan Alhamdulillah berhasil juga di luar bayangan, roti sobeknya enak dan habis tidak sampai lama diangkat dari oven. </p><p style="text-align: justify;">Jadi oven listrik sampai hari ini sudah dua tahun usianya. Insya Allah ramadan tahun ini saya akan kembali produktif meskipun sudah ada solusi untuk melewati pandemi dengan nyaman tanpa rasa khawatir saat berbuka puasa di luar rumah.</p>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-64211873212607139452022-04-01T23:53:00.002+07:002022-04-02T14:53:21.962+07:00Mempersiapkan Puasa Hari Pertama Selalu Mengharukan - Day 1<p style="text-align: justify;">Alhamdulillah diberikan kesempatan kembali bertemu dengan bulan ramadan. Jauh-jauh hari, saya sudah mulai mempersiapkan kedatangan bulan suci ramadan tahun ini. Insya Allah bulan ramadan tahun 2022 ini, kondisi pandemi sudah mulai membaik. Ramadan tahun ini sepertinya sudah mulai nyaman melakukan kegiatan beribadah di luar rumah. Hal itulah yang membuat saya makin terharu dalam mempersiapkan puasa hari pertama tahun ini.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUgonEXT0_h-nnP2H1cFLiWvtrR8tl5zi4wDvm0waeJRA7_YLGdqk87OoJvGnNYLweg8ATiUvGneH7P5eshnCjEcxCqMMz8f-ela_qI0EbVe_zrRFHaGSEgkxRPQoiO1BFlXGGJaRX6vF-b3ruUzl7lOrTKFt_Rm4LwlaxX1dolFm_Nxqdlp76LqGxaA/s1748/day%201.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1748" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUgonEXT0_h-nnP2H1cFLiWvtrR8tl5zi4wDvm0waeJRA7_YLGdqk87OoJvGnNYLweg8ATiUvGneH7P5eshnCjEcxCqMMz8f-ela_qI0EbVe_zrRFHaGSEgkxRPQoiO1BFlXGGJaRX6vF-b3ruUzl7lOrTKFt_Rm4LwlaxX1dolFm_Nxqdlp76LqGxaA/w640-h454/day%201.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Bertemu kembali dengan bulan ramadan sudah pasti membuat terharu. Rasa syukur yang membuncah, mengingat kita semua berada di masa pandemi. Mempersiapkan puasa hari pertama tahun ini juga makin mengharukan, dikarenakan padatnya kegiatan sebelum ramadan. Ada banyak hal yang menguras waktu, emosi dan pikiran saat mempersiapkan kedatangan bulan ramadan ini. Alhamdulillah semua persiapan sudah selesai sebelum puasa hari pertama.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Berikut ini adalah ceritaku mempersiapkan puasa hari pertama yang selalu mengharukan.</p><h3 style="text-align: justify;">Bertemu Kembali dengan Bulan Ramadan Bersama Keluarga Tersayang</h3><p style="text-align: justify;">Masya Allah, betapa rasa syukur ini tidak pernah henti terucap. Saya sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk bersama keluarga bertemu kembali dengan bulan ramadan. Bapak, Ibu, Mama mertua, suami, anak-anak dan keluarga besar semua dalam keadaan sehat. Bagi saya dan suami, prioritas utama adalah kondisi keluarga dalam keadaan sehat. Kesehatan menjadi salah satu hal yang menguatkan untuk mempersiapkan diri menjalani ibadah di bulan ramadan.</p><h3 style="text-align: justify;">Nasihat dan Ceramah dalam Kajian Tentang Bulan Ramadan</h3><p style="text-align: justify;">Masa media sosial yang berkembang sangat pesat memberikan dampak positif terhadap syiar tentang bulan ramadan. Dari Youtube, tiktok, instagram stories, Youtube stories saya dapat menemukan nasihat-nasihat baik dan ceramah tentang bulan ramadan. Hal itu makin menambah keharuan menyambut dan mempersiapkan diri bertemu dengan bulan ramadan. Seperti tanah kering yang kemudian disiram air hujan, basah dan aromanya merindukan dan mengharukan. Alhamdulillah jiwa yang kering ini, begitu bahagia dalam penantian bertemu dengan ramadan dan bersiap untuk puasa hari pertama.</p><h3 style="text-align: justify;">Kegiatan Padat Menjelang Bulan Ramadan</h3><p style="text-align: justify;">Dunia begitu menyita perhatian, nyatanya itu benar-benar adanya. Dunia sepertinya begitu harus selalu didahulukan, padahal dunia hanya kehidupan sementara dan kita diberikan kehidupan di dunia untuk mencari bekal untuk perjalanan menuju kehidupan selanjutnya. Namun, begitu memikatnya dunia, makin membuat diri terasa tersiksa, apalagi saat jauh dari persiapan diri menuju kehidupan selanjutnya. Kegiatan-kegiatan menjelang bulan ramadan kemarin, begitu padat dan menguras waktu, emosi dan pikiran. Alhamdulillah Allah menurunkan adanya bulan ramadan, sebagai <i>alarm</i> umat-Nya untuk mulai memikirkan kembali kodratnya.</p><p style="text-align: justify;">Menjelang bulan ramadan, semua termasuk saya mulai bebenah apapun. Bebenah diri, bebenah rumah, bebenah mengeluarkan semua buku-buku tentang puasa ramadan dan mempersiapkan diri untuk lebih fokus mempersiapkan ibadah di bulan ramadan supaya khusu'. Mulai menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang harus selesai sebelum ramadan. Suasana tersebut membawa keharuan yang biru. Keharuan yang sulit sekali ditoleransi oleh akal pikiran, semua dari hati yang berjalan..</p><h3 style="text-align: justify;">Mendampingi Anak Belajar Puasa</h3><p style="text-align: justify;">Sebagai seorang ibu, tentunya ada tugas mulia mendampingi anak-anak belajar berpuasa. Alhamdulillah kakak Faiz sudah terbiasa puasa, namun mulai harus menyesuaikan waktu istirahat malam dan bangun lebih awal untuk ibadah sahur. Nah, adik Fira nih yang mulai belajar puasa kembali, setelah tahun kemarin ikut puasa penuh juga, tetapi belum satu bulan. Apalagi di tahun ini, adik Fira sudah sekolah tatap muka, jadi tantangannya berbeda dengan tahun kemarin.</p><p style="text-align: justify;">Memikirkan adik Fira akan berpuasa penuh satu hari dan sekolah itulah yang pasti membuat ibu-ibu melo ini makin mewek dan terharu. Nah, sudah beberapa waktu kemarin, memberikan penjelasan, bahwa puasa tahun ini sedikit berbeda dengan puasa tahun lalu yang sudah dilakukan adik Fira. Insya Allah, adik Fira mampu ya, puasa penuh dan masuk sekolah tatap muka, aamiin.</p><h3 style="text-align: justify;">Emosi up And down</h3><p style="text-align: justify;">Bertambah usia, bertambah kegiatan, bertumbuhnya anak-anak menimbulkan banyak sekali tantangan. Sebagai ibu yang berwatak melo, semua-semuanya dipikirkan dan dirasa. Emosi makin tidak stabil dan kondisi mempertahankan emosi supaya tetap stabil itu adalah sebuah tantangan yang menguras tenaga. Saatnya emosi down begitu melelahkan dan perjuangan supaya emosi naik itu adalah upaya besar. Beberapa waktu menjelang puasa ramadan, saya mulai belajar untuk menata emosi dan mulai belajar melihat tantangan menjadi sebuah hal yang biasa dan harus dihadapi dengan tenang.</p><p style="text-align: justify;">Saya percaya bertemu dengan bulan ramadan dan berpuasa di hari pertama emosi pasti akan stabil. Keharuan ini begitu terasa, saya sangat ingin menjalankan ibadah di bulan ramadan ini dengan tenang dan dapat tetap menempatkan emosi dalam kondisi stabil, aamiin.</p><p style="text-align: justify;">Nah, itulah beberapa keharuan saya dalam mempersiapkan puasa di hari pertama bulan ramadan. Semoga kita semua diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah di bulan ramadan, aamiin. Sehat-sehat kita semua.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-83140697673467180282021-08-17T21:24:00.000+07:002021-08-17T21:24:53.980+07:00Aman dan Nyaman Berbelanja Online Bersama TIKI<p style="text-align: justify;">Hampir dua tahun kita semua diberikan ujian berada di masa pandemi. Semua orang terkena dampak pandemi dalam segala sektor. Sanggup bangkit dan kemudian berpikir realistis, bahwa hidup harus tetap berjalan, apapun yang terjadi. Tentunya dengan kehidupan yang baru dengan berbagai macam protokol kesehatan yang wajib dijalankan.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_SOC71lD_N50J_yvL7cO6om9m7e4Jqbgz4SQgfTyZsC7kfwRYRCWse6K6e5u4-qV5DrMcir_J1pfD7E6P6kiRZ3zn2fLgmLvfUkArNx9__pisivK0qQsVHB5xfw187ahyphenhyphencDwpAN2FHaYd/s1748/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Aman dan Nyaman Berbelanja Online Bersama TIKI astin astanti" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1748" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_SOC71lD_N50J_yvL7cO6om9m7e4Jqbgz4SQgfTyZsC7kfwRYRCWse6K6e5u4-qV5DrMcir_J1pfD7E6P6kiRZ3zn2fLgmLvfUkArNx9__pisivK0qQsVHB5xfw187ahyphenhyphencDwpAN2FHaYd/w640-h454/5.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Saya seorang ibu rumah tangga yang mengalami dampak psikis pada masa pandemi ini. Meski demikian, hal tersebut tidak begitu mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Hal yang terus saya lakukan adalah mendoakan semua anggota keluarga, suami, saya sendiri, anak-anak tetap sehat dan siap jika suatu hari akan terpapar virus tersebut.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Berbagai ikhtiar terus dilakukan, termasuk mendoakan supaya bisnis suami terus berjalan. Bisnis property tentu sangat terimbas dengan adanya pandemi ini. Namun, kami semua wajib terus bersyukur karena diberikan nikmat yang lainnya, termasuk nikmat sehat dan nikmat dapat berkumpul bersama dengan keluarga.</p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah dengan adanya pandemi, ada banyak hikmah yang terus saya pelajari. Salah satunya, saya berhasil mencoba membuat camilan mudah untuk anak-anak. Sebelum pandemi, di dapur tidak ada oven untuk membuat kue dan roti. Saat itu, suami melihat usaha saya belajar membuat roti dan memanggang menggunakan panggangan tradisional. Panggangan dari saringan bekas dan langsung di atasnya diletakaan loyang isi adonan roti. </p><p style="text-align: justify;">Setelah berdiskusi, akhirnya suami membuka gawainya dan membuka e-commerce langganan. Beliau membelikan saya oven dong, Masya Allah. Belanja online memang lebih aman dan nyaman ya selama pandemi ini. Tentunya, suami juga memastikan ekspedisi yang digunakan toko tersebut sudah terpercaya.</p><h3 style="text-align: justify;">Tips Belanja Aman dan Nyaman</h3><p style="text-align: justify;">Seiring waktu berlalu, pandemi masih menguji kesabaran kita semua untuk senantiasa tetap berpikir jernih dalam melakukan berbagai hal. Termasuk untuk urusan berbelanja. Ada berbagai pertimbangan saat akan berbelanja. Jika bisa dilakukan secarfa online, maka itulah pilihannya. Termasuk urusan berbelanja sayur mayur dan kebutuhan pokokpun, suami menyarankan untuk berbelanja online saja.</p><p style="text-align: justify;">Berikut ini adalah tips dari kami selama berbelanja online, supaya aman dan nyaman nih.</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Pertimbangkan apakah produk yang akan dibeli ini kebutuhan atau keinginan. Jika masih bisa ditunda, sebaiknya ditunda.</li><li style="text-align: justify;">Pastikan toko online yang akan menjadi pilihan berbelanja, memiliki e-commerce terpercaya. Tujuannya supaya berbelanja lebih aman dan nyaman. Apalagi jika baru berbelanja di toko tersebut. Tantangan sekali nih, sebagai seorang perempuan, sering sekali melihat produk rumah tangga dari iklan di media sosial. Alhamdulillah, dari point ini, selama ini terselamatkan dari berbelanja di toko online yang sering ada penipuan.</li><li style="text-align: justify;">Bijak saat berbelanja. Biasanya saat berada di toko online dalam sebuah e-commerce, ada produk yang berkaitan dan menggoda keinginan. Pastikan telah membuat daftar dan sesuaikan dengan budget.</li><li style="text-align: justify;">Pilih ekspedisi terpercaya saat diminta opsi pengiriman. Ekspedisi menjadi salah satu hal yang paling penting dalam berjalanannya belanja yang aman dan nyaman.</li></ol><h3 style="text-align: justify;">Mengenal TIKI dan SOP Selama Masa Pandemi</h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semua tentu sudah mengenal TIKI. Salah satu perusahan yang terbaik dalam jasa pengiriman dan logistik dengan melayani kebutuhan dan kepentingan pelanggan secara optimal sehingga dikenal di Indonesia dan Internasional.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">TIKI pertama kali berdiri di Jakarta pada tahun 1970 hingga saat ini telah memiliki jaringan operasional yang meliputi 65 kota besar, didukung oleh lebih dari 500 kantor perwakilan, lebih dari 3700 gerai dan lebih dari 6000 karyawan di seluruh Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bapak Rudy Cahyadi atau dikenal dengan sebutan akrab Upay, Marketing Communication Manajer dari TIKI, menjelaskan TIKI pada masa pandemi. TIKI merupakan salah satu perusahaan jasa logistik yang perannya sangat krusial di masa pendemi. TIKI harus menerima pengecualian dari aturan pemerintah dan tetap beroperasi setiap hari dalam masa pandemi ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1UDPX1ON0Dl0jmLSW52psEaqw8iA9P4Qbn-ydPrwFM92VOrgzp0tkKb31I21VefK98AgUti7sjlq1ZWaTooMMQOoBY5zoxJ2XkX2A2xDg_nZ9RhPkUilQPqk7NETpJX1RDikaN7ErIZ7a/s1748/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Aman dan Nyaman Berbelanja Online Bersama TIKI astin astanti" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1748" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1UDPX1ON0Dl0jmLSW52psEaqw8iA9P4Qbn-ydPrwFM92VOrgzp0tkKb31I21VefK98AgUti7sjlq1ZWaTooMMQOoBY5zoxJ2XkX2A2xDg_nZ9RhPkUilQPqk7NETpJX1RDikaN7ErIZ7a/w640-h454/2.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">TIKI berinovasi dalam berbagai hal dan harus kreatif supaya pelanggang mendapatkan kenyamanannya dalam menggunakan jasa ekspedisi ini. Saat ini TIKI sudah memiliki aplikasi yang dapat di install di gawai supaya pelanggan tidak perlu datang dan cukup menggunakan fitur yang ada di aplikasi tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bapak Upay juga menceritakan protokol kesehatan yang dilakukan oleh TIKI, yaitu mulai dari penyemprotan disinfektan di kantor, di gerai, paket yang diterima dan paket yang akan dikirimkan. TIKI menyediakan Hans Sanitizer yang dapat digunakan staff, kurir dan konsumen. Semua staff dan kurir diwajibkan untuk menjaga kesehatan dan dilakukan pengecekan secara berkala. Jika ditemukan staff dan kurir yang sakit, makan diminta untuk beristirahat.</div><p></p><h3 style="text-align: justify;">Mengenal Produk dan Fitur pada Aplikasi TIKI</h3><p style="text-align: justify;">Teringat masa merantau dulu di Yogyakarta. Dua puluh tahun yang lalu, saya diminta oleh Bapak untuk mengirimkan barang pesanan yang akan digunakan beberapa hari lagi. Ekspedisi yang mau menerima barang yang besar dan berat adalah TIKI. Bersama dengan teman, saya membawa barang tersebut dan mengantarkan ke gerai TIKI di sore hari.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGkpupNDe8FQGW9EGuQnjDxX_fKPN6njRKKp6odUAi6-JhTDDU2KTFcdxu2kAAtHEyFRwsvcUPB7YDb_jwneIg65E-qqW8hZK60RHsVYH6v7_gfKbde2awxgwoSuNP7eLcgRu9kxrTpT3-/s1748/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Aman dan Nyaman Berbelanja Online Bersama TIKI astin astanti" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1748" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGkpupNDe8FQGW9EGuQnjDxX_fKPN6njRKKp6odUAi6-JhTDDU2KTFcdxu2kAAtHEyFRwsvcUPB7YDb_jwneIg65E-qqW8hZK60RHsVYH6v7_gfKbde2awxgwoSuNP7eLcgRu9kxrTpT3-/w640-h454/4.jpg" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Di hari berikutnya, Bapak memberikan informasi bahwa barang tersebut telah sampai meskipun dalam keadaan hujan deras. Alhamdulillah, awal memberi info kepada Bapak, bahwa saya dan teman yang memperoduksi barang itu akan mengunakan TIKI, beliau sempat ragu. Pada saat itu TIKI memang belum dikenal luas di daerah. Namun, sekarang, setiap Ibu dan Bapak mengirimkan paket makanan ke Tangerang, ekspedisi yang digunakan selalu TIKI. TIKI memang telah di hati.</p><p style="text-align: justify;">Saat ini kita semua sudah dimudahkan dengan perkembangan teknologi. TIKI-pun berinovasi dan semua produk ada pada fitur aplikasi di ponsel pintar.</p><p style="text-align: justify;">Berikut ini adalah produk yang ditawarkan oleh TIKI</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;"><b>sds : Some day service</b>. Kiriman kita akan tiba di hari yang sama. Hal ini sangat bermanfaat untuk teman semua yang memiliki online shop makanan atau produk yang tidak boleh terlalu lama di suhu luar.</li><li style="text-align: justify;"><b>ons : One Night Service</b>. Kirim hari ini esok tiba. Nah, salah satu produk TIKI yang sering digunakan oleh teman, saat mengirimkan produk untuk saya adalah ons. Malam hari memberi info sudah mengirimkan ke TIKI, pagi harinya produk tersebut sudah sampai di rumah. Luar biasa sekali loh. Jarak antara Jakarta Timur ke Tangerang loh. Keren deh.</li><li style="text-align: justify;"><b>tds. Two Days Service</b>. Kirim tiba dalam dua hari. Produk ini dapat digunakan untuk para online shop untuk mengirimkan barang kepada pelanggan dengan tepat waktu.</li><li style="text-align: justify;">reg. Regular Service. Kiriman estimasi tiba dalam 3-4 hari. Suami saya sering menggunakan produk ini saat berbelanja di online shop yang ada di e-commerce.</li><li style="text-align: justify;"><b>eco. Economy Service</b>. Kiriman dengan hemat ongkir. Bagi kalian yang memiliki online shop, dapat memberikan pilihan yang banyak sekali dengan mengunakan produk dari TIKI. Salah satunya adalah eco.</li><li style="text-align: justify;"><b>trc. Trucking Service</b>. Kiriman dengan berat minimal 10 kg. Nah, produk ini pernah mengantarkan produk ke rumah nih. Saat itu, saya mendapatkan kiriman 4 buah karton susu cair untuk anak. Sebuah kendaraan besar masuk ke dalam clucterku dengan tulisan TIKI. Waah, bangga sekali dong, pernah dikirimi barang menggunakan ekspedisi TIKI.</li><li style="text-align: justify;"><b>int. International Service.</b> Ongkir terjangkau ke luar negeri. Saya belum pernah menggunakan produk ini. Bagi kalian yang memiliki online shop dan memiliki pelanggan dari luar negeri, dapat menggunakan produk ini ya.</li></ol><div style="text-align: justify;">Layanan TKI Online - Mobile App</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRgJjlG4e8cOROjYhIkZj6dZD9b7W_rmxTXcrUfMSPVecyhFB7GPFaKTXMflL2DrTB38TgRCUP9bvoUN-9lmojyv_6x2hwRZHUTFPPtiYi3cm0b0uA1nN4X5V2TXEQfCaSzB4XfYDYBhlL/s1748/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Aman dan Nyaman Berbelanja Online Bersama TIKI astin astanti" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1748" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRgJjlG4e8cOROjYhIkZj6dZD9b7W_rmxTXcrUfMSPVecyhFB7GPFaKTXMflL2DrTB38TgRCUP9bvoUN-9lmojyv_6x2hwRZHUTFPPtiYi3cm0b0uA1nN4X5V2TXEQfCaSzB4XfYDYBhlL/w640-h454/1.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><ol><li>Sobat TIKI. Membership di mana keanggotan merupakan pelangganTIKI supaya mendapatkan benefit-benefit yang pastinya menguntungkan</li><li>Email Notifications. Di sini akan ada pemberitahuan barang akan dikirimkan dan barang telah diterima</li><li>Jempol. Merupakan layanan paket secara gratis dari mana saja dan kemana saja, tanpa berat minimum</li><li>Pickup Delivery. Layanan penjemputan untuk mempermudah pengiriman barang</li><li>PUTAR. Layanan jemput antar berbasis via WA. </li><li>Real time Tracking</li><li>SMS Resi</li><li>Sales Counter 24 Jam</li><li>Layanan Asuransi</li></ol></div><h3 style="text-align: justify;">Testimoni Teh Rina Susanti Menggunakan TIKI</h3><p style="text-align: justify;">Teh Rina Susanti merupakan ibu rumah tangga yang mengeluti bidang kepenulisan. Di samping itu, teh Rina juga menggemari tanaman terutama bunga Anggrek. Teh Rina menanam Anggrek sebagai bentuk cinta naturalis dan sangat bahagia dapat menikmati tanaman Anggreknya tumbuh dengan sehat.</p><p style="text-align: justify;">Seiring berjalannya waktu, teh Rina mencoba untuk membuka toko online untuk menjual bunga Anggreknya. Teh Rina menceritakan, awalnya hanya berani membuka toko secara online, dengan alasan produknya hanya sedikit dan belum terlalu percaya diri membuka toko offline. Menurut teh Rina, akan ada banyak kendala saat membuka toko offline.</p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitNuuXBxmDi8SfNERegJe91W5zsJ961avHAGv4lBqI9X0mNonea4h7mpNgr5xsw-_KFT89YJUhc1cSwxVkCTDy_3DO-XEDqHEqnGaViRr0wyu9xUwz4nWmLVt-Swq49MHJNPOOnUJcStc0/s1748/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Aman dan Nyaman Berbelanja Online Bersama TIKI astin astanti" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1748" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitNuuXBxmDi8SfNERegJe91W5zsJ961avHAGv4lBqI9X0mNonea4h7mpNgr5xsw-_KFT89YJUhc1cSwxVkCTDy_3DO-XEDqHEqnGaViRr0wyu9xUwz4nWmLVt-Swq49MHJNPOOnUJcStc0/w640-h454/3.jpg" width="640" /></a></div><br />Usaha yang didirikan teh Rina membutuhkan perusahaan ekspedisi untuk mengirimkan produk yang telah dibeli oleh konsumen. Teh Rina mencoba berbagai ekspedisi dan menemui banyak hal. Salah satu kendalanya dikarenakan barang yang dikirim adalah tanaman yang merupakan barang krusial, karena salah penanganan dalam pengiriman, akan menimbulkan kekecewaan konsumen.<p></p><p style="text-align: justify;">Beruntunglah teh Rina menemukan salah satu perusahaan ekspedisi yang sudah terpercaya, yaitu TIKI. Menggunakan ekspedisi yang sangat fleksibel dalam pengiriman produknya, teh Rina sangat terbantu dan akhirnya makin meningkatkan produknya. Teh Rina juga sudah berani membuka toko offline karena produknya sudah banyak-bukan hanya bunga Anggrek saja.</p><p style="text-align: justify;">Sekarang bisnis penjualan tanaman teh Rina sudah sangat bagus. Teh Rina sangat berterima kasih dengan adanya kemudahan yang diperoleh selama mengirimkan barangnya dengan menggunakan ekspedisi TIKI.</p><p style="text-align: justify;">Pelajaran dari mengikuti webinar yang diadakan oleh KEB dan TIKI yang menghadirkan teh Rina sebagai pelaku usaha, adalah:</p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li>Menguatkan diri untuk lebih bijak dan teliti dalam berbelanja</li><li>Membayangkan memiliki usaha dan dapat menjual secara online</li><li>Memetik pelajaran dan pengalaman dari teh Rina, bahwa jangan pernah malu saat akan memulai usaha.</li><li>Membuat list usaha yang dapat dikerjakan mulai dari usaha kecil dan dijual melalui toko online.</li><li>Memilih ekspedisi yang terpercaya saat berbelanja di e-commerce</li></ol><div>Alhamdulillah setelah mengikuti webinar dan mendapatkan banyak insight, menambah keyakinan bahwa dengan usaha yang kuat dan niat yang baik, Insya Allah akan diberikan kemudahan. Untuk teman-teman yang memiliki bisnis dari rumah baik dijual secara online maupun offline atau campuran keduanya, tetap semangat dan sukses selalu ya.</div><p></p>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-73939606229307815732021-08-15T21:33:00.002+07:002021-08-15T21:33:48.808+07:00Kesediaan Ibu Menemani Anak Sekolah Online<p style="text-align: justify;">Bismillah</p><p style="text-align: justify;">Apa kabar ibu-ibu semuanya? apa kabar tepatnya saat menemani anak sekolah online? tetap semangat kan ya. Alhamdulillah masih semangat ya, bu. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTdHJ8CX10oOP2DG4lx9N0-jSYrEW0YdMMnPmqcdlGpo7DEVLv_QTzT17BCEAbz5kAukhFGp1srL4-jEXr8KBbdhTVHe-YYMw9FV4Jxi88Up18BGGnTSDkWQWXAF19VhjCj8uTSJ5h1llJ/s1748/fokus+dana+bantuan+Hansaplast+untuk+Anak+Indonesia+melalui+1000+Guru+Tabungan+Pendidikan+Pendidikan+merupakan+aspek+utama+yang+menjadi+sasaran+bantuan+sebagai+upaya+untuk+meningkatkan+kualitas+pendidik+%252818%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1748" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTdHJ8CX10oOP2DG4lx9N0-jSYrEW0YdMMnPmqcdlGpo7DEVLv_QTzT17BCEAbz5kAukhFGp1srL4-jEXr8KBbdhTVHe-YYMw9FV4Jxi88Up18BGGnTSDkWQWXAF19VhjCj8uTSJ5h1llJ/w640-h454/fokus+dana+bantuan+Hansaplast+untuk+Anak+Indonesia+melalui+1000+Guru+Tabungan+Pendidikan+Pendidikan+merupakan+aspek+utama+yang+menjadi+sasaran+bantuan+sebagai+upaya+untuk+meningkatkan+kualitas+pendidik+%252818%2529.jpg" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah tepat sebulan saya menamani Fira belajar online / sekolah online di depan laptop baik melalui media google meet atau zoom.</p><p style="text-align: justify;">Ini adalah pengalaman pertamaku, menemani anak sekolah online kelas 1 SD. Dua tahun lalu, di awal pandemi, saya dan suami berprinsip belum mengijinkan kakak Faiz masuk sekolah tatap muka. Dan, konsekuensinya, saya harus menamani kakak Faiz belajar di rumah. <span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Tahun ini tambah menantang. Pukul 7 pagi sampai pukul 10-10.30, menemani Fira sekolah online. Duduk di dekatnya, karena masih kelas 1 dan saya paham Fira membutuhkan pendampingan untuk memberikan semangat. Alhamdulillah ya Allah, saya diberikan kesempatan menemani Fira sekolah online dalam keadaan sehat.</p><p style="text-align: justify;">Siang hari, setelah Fira selesai sekolah online, barulah mengajak kakak Faiz membuka materi yang dijadwalkan. Jika Hari Senin Selasa, sekolah kakak tatap muka, tugas tidak begitu banyak. Saya hanya membahas materi yang disampaikan di tatap muka, meski kakak tidak datang ke sekolah. Barulah, Hari Rabu-Sabtu, rentetan tugas begitu banyak wajib untuk dikerjakan.</p><p style="text-align: justify;">Kesediaan ibulah yang dapat memperlancarkan kegiatan sekolah online maupun belajar di rumah. Ada drama, ada tantangan, ada cerita yang naik cerita yang turun, semuanya nano-nano. Alhamdulillah drama makin sedikit.</p><p style="text-align: justify;">Tips sederhana dari saya adalah : Menerima apapun yang sedang dihadapi. Menerima dengan ikhlas, menerima dengan sabar, menerima dengan hati yang lapang.</p><p style="text-align: justify;">Meski pada pelaksanaannya kadang ada ujian, ya itulah kehidupan. Tak semulus jalan toll. Jalan toll-pun kadang ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Begitu pula, saat saya harus berdamai dengan keadaan emosi diri saya sendiri maupun dari diri anak-anak.</p><p style="text-align: justify;">Namun, jika penerimaan itu sudah ada sepenuhnya, Insya Allah jalannya mudah sekali. Menemani anak sekolah online, meski cucian belum dijemur, meski lantai belum dibersihkan, meski makan siang belum tersedia, ikhlas. Sayapun paham, semua hal ada konsekuensinya.</p><p style="text-align: justify;">Doa yang selalu saya panjatkan adalah keluarga kami diberikan kesehatan, suami diberikan kemudahan dalam mencari rejeki dan anak-anak diberikan kesabaran dalam belajar, aamiin.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-57570128631431570432021-05-22T16:19:00.000+07:002021-05-22T16:19:46.212+07:00Liburan Sehat dan Seru di Rumah Bersama Paddle Pop<div style="text-align: justify;">Sebagai seorang ibu, saya harus memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Anak-anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan usianya dengan asupan dan stimulus yang diberikan oleh kami, sebagai orang tua.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoiUKCMpD0-ZvPrnWv3wdUUwb8ZeNBxT5fyOxnXeRyRGS3aDRAvxPNXThUtEbNQF_Yltz_u4qox6J4P8zl_812PRHZQupadWcibdf0EKvvYa9LOvxXES5Spc2gqvUijmnesEqGGS5YL5V1/s1747/1++BUbur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Seaventure Paddle Pop" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1747" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoiUKCMpD0-ZvPrnWv3wdUUwb8ZeNBxT5fyOxnXeRyRGS3aDRAvxPNXThUtEbNQF_Yltz_u4qox6J4P8zl_812PRHZQupadWcibdf0EKvvYa9LOvxXES5Spc2gqvUijmnesEqGGS5YL5V1/w640-h454/1++BUbur.jpg" title="Seaventure Paddle Pop" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tumbuh dan berkembang mulai dalam kandungan, bayi, balita hingga saat ini usia mereka 6 dan 11 tahun. Upaya seorang ibu tentunya harus dimaksimalkan sesuai dengan kemampuan dan kondisi si anak. Ibu dan ayah selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.<span><a name='more'></a></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Ada beberapa hal yang harus diberikan dari orang tua kepada anak-anaknya.</h3><div><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Kebutuhan Pokok / Asupan untuk pertumbuhannya</li><li style="text-align: justify;">Stimulus / Rangsangan untuk perkembangannya</li><li style="text-align: justify;">Kebutuhan Tertier / Kebutuhan hiburan dan lain sebagainya.</li></ol><div style="text-align: justify;">Sejak dalam kandungan saya harus memastikan asupan makanan untuk janin harus baik. Saya mengkonsumsi susu untuk ibu hamil, susu kedelai, makan sayur dan buah dan makan makanan pokok dengan teratur tanpa berlebihan.</div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ASI dan MPASI diberikan dan membuatkan bubur halus, bubur saring, nasi tim hingga kemudian dapat mengkonsumsi makanan yang dikonsumsi orang dewasa. Selain makanan pokok di atas, saya juga menyediakan camilan untuk anak-anak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjw82wy-UHApvFrID1zGPAHe_Fuh4S3EORPrTvKpyEa7ZOQvQddrH2B0aSqXUfpZoOnhMaDtDgiGuvduLYg3yDdfoBf9snv-lUt5NXHovjTBBgHePLSJyFASmwvB37P6-MZUorJ2nNn03x/s1747/1++BUbur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="seaventure paddle pop" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1747" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjw82wy-UHApvFrID1zGPAHe_Fuh4S3EORPrTvKpyEa7ZOQvQddrH2B0aSqXUfpZoOnhMaDtDgiGuvduLYg3yDdfoBf9snv-lUt5NXHovjTBBgHePLSJyFASmwvB37P6-MZUorJ2nNn03x/w640-h454/1++BUbur.jpg" title="seaventure paddle pop" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;">Saya selalu memilihkan sendiri camilan terbaik untuk anak-anak. Sejak kecil dikenalkan dengan camilan terbaik yang memiliki kandungan gizi yang seimbang. Saya memiliki prinsip, anak jangan asal kenyang dengan diberikan apapun yang dia mau.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Orang tua berhak menentukan apa yang terbaik untuk asupan anak-anaknya. Camilan berfungsi penting dalam tumbuh dan kembang anak-anak. Salah memilih camilan untuk anak-anak, dapat berakibat yang tidak diinginkan di kemudian hari.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Bagaimana Memilih Camilan Baik untuk Anak-Anak</h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya selalu mengarahkan anak-anak saya tidak mengkonsumsi camilan manis-manis pada usia di bawah 2 tahun. Di usia tersebut, saya harus memastikan camilan anak dari dapur sendiri. Jika kondisinya harus membeli, saya harus memastikan kandungan di dalamnya. Tidak asal pilih dan tidak asal anak senang dan anteng.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi84j7nKtIXhdiAsFMictdbUfBrEmMs-39VaKrpqzeCoQKERqBj0JMwEJEgVvoDw-8aBlv7qcFvsrqLOZo5wzNWlAqFM8WroQRxhDPQJVkuEe95eGYGSz5QUIuM6-HsNb_bSd3zXcSenhbo/s1045/Camilan+Baik+untukmu.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1045" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi84j7nKtIXhdiAsFMictdbUfBrEmMs-39VaKrpqzeCoQKERqBj0JMwEJEgVvoDw-8aBlv7qcFvsrqLOZo5wzNWlAqFM8WroQRxhDPQJVkuEe95eGYGSz5QUIuM6-HsNb_bSd3zXcSenhbo/w640-h358/Camilan+Baik+untukmu.png" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dari gambar di atas, saya sangat setuju sekali kriteria camilan baik untuk anak. Di atas usia 2 tahun, anak-anak sudah pintar sekali memilih camilan yang diinginkan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu lingkungan dan daya ingat si anak jika pernah melihat dari media elektronik atau internet.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai ibu saya wajib memahami keinginan anak-anak. Anak-anak pasti ingin mengkonsumsi camilan seperti teman-temannya yang menurut saya kurang baik. Saya harus mencari pengganti camilan baik yang dapat memenuhi keinginan anak dan kebutuhan gizi si anak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Paddle Pop Camilan Baik untuk Anak</h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya sangat senang sekali Paddle Pop hadir di tengah-tengah pertumbuhan dan perkembangan anak-anak saya. Ice cream pilihan untuk dikonsumsi sebagai camilan baik dengan kandungan buah, susu, dengan kandungan lemak dan gula yang terukur.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh53dhxrhKTrmpSchFgZI9PZJM-yB9_AA3nrv_ltgowKYFZKDG3l5cHeYoRqcb64Eoo0Gdm5pL0NlrnPEcHHTIzlP273sok4Z7L4GpIhx_ckrL4NJyqc3rIwBpdK8gxKFrQBiRDfJbkD4z7/s1747/1+b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="seaventure paddle pop" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1747" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh53dhxrhKTrmpSchFgZI9PZJM-yB9_AA3nrv_ltgowKYFZKDG3l5cHeYoRqcb64Eoo0Gdm5pL0NlrnPEcHHTIzlP273sok4Z7L4GpIhx_ckrL4NJyqc3rIwBpdK8gxKFrQBiRDfJbkD4z7/w640-h454/1+b.jpg" title="seaventure paddle pop" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Masih ingat saat si sulung masih berusia 2 tahun lebih. Sebagai pendatang baru di daerah yang terpencil, saya mengajak si anak jalan kaki untuk mendapatkan toko yang menjual produk paddle pop. Masya Allah, rasanya senang sekali memilihkan camilan baik, meski harus berjalan lumayan jauh. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pengalaman anak kedua lebih seru lagi nih, karena si bungsu sangat suka sekali dengan susu dan buah. Pilihan camilan ice cream paddle pop menjadi hal yang sangat membahagiakan. Paddle Pop Trico, Twister Mermaid, Banana Boat dan Rainbow menjadi pilihannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Pemberian Stimulus untuk Anak-Anak</h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Asupan makanan pokok dan camilan baik sudah saya ceritakan nih. Saatnya saya menceritakan bagaimana pemberian stimulus untuk anak-anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh stimulus loh. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sejak dalam kandungan janin wajib diberikan stimulasi oleh si ibu. Saya memilih stimulasi yang mudah dan bermanfaat, yaitu mengajak mengobrol, mengelus, memperdengarkan ayat suci Al Quran dan hal-hal baik yang dapat saya lakukan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgONLxgHWRIZF4jQ48XNiJJPKdcdf2CZPi2OPkmrEcnKT5dQwqAREUH4k9WHUd-2T_kGxO1B9Ps-L_cwMQRP58DNUiUNUQIBncV6m29gPVa0RcL8KIsFGHizC-Rx7JWfiG7RzlMZr2g0SU5/s1747/1+a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="seaventure paddle pop" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1747" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgONLxgHWRIZF4jQ48XNiJJPKdcdf2CZPi2OPkmrEcnKT5dQwqAREUH4k9WHUd-2T_kGxO1B9Ps-L_cwMQRP58DNUiUNUQIBncV6m29gPVa0RcL8KIsFGHizC-Rx7JWfiG7RzlMZr2g0SU5/w640-h454/1+a.jpg" title="seaventure paddle pop" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semakin bertambah usia, stimulasi untuk anak-anak juga semakin berkembang dan meningkat tingkat kesulitannya. Mulai bayi diberikan mainan berbunyi, pencet-pencetan, mainan susun balok, susun donat hingga besar diberikan stimulasi permainan edukatif sesuai dengan minat dan bakatnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Anak sulung saat ini lebih senang permainan yang menantang dan mengeluarkan adrenalin. Bermain bola atau bermain game yang menarik dengan grafis yang tinggi dipilih sebagai hiburannya. Anak bungsu suka sekali menyanyi dan bermain warna serta mengubah-ubah bentuk.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selesai bermain anak-anak langsung menyerbu lemari es dan mencari ice cream kesukaannya. Alhamdulillah dua anak saya semuanya suka ice cream Paddle Pop, meski si sulung cenderung yang mengandung susu dan si bungsu ice cream yang mengandung susu dan buah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Liburan Sehat dan Seru di Rumah Bersama Paddle Pop</h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pandemi masih belum usai, hampir dua tahun anak-anak tidak mendapatkan hiburan berupa liburan. Melihat mereka tidak dapat berlibur seperti yang lainnya, yang sudah berani melakukan perjalanan dan liburan di tempat wisata, rasanya sedih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBF_fdqsF-DQut8nFrAtgNVN1V22QRLhGhhfcvNNVnRQympywqZaowV2rizCbZSzIHllbEzAazZ82CkXEf7aOmvd3yez4afHyvbZH1nyTxPQjDnH735oGxh67p-Vz3U5iXwqdCzGyL2dei/s1747/1+buah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="seaventure paddle pop" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1747" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBF_fdqsF-DQut8nFrAtgNVN1V22QRLhGhhfcvNNVnRQympywqZaowV2rizCbZSzIHllbEzAazZ82CkXEf7aOmvd3yez4afHyvbZH1nyTxPQjDnH735oGxh67p-Vz3U5iXwqdCzGyL2dei/w640-h454/1+buah.jpg" title="seaventure paddle pop" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Anak-anak suka sekali pantai, anak pantai gitulah mereka. Anak-anak juga suka sekali melihat ikan-ikan di aquarium. Suatu hari, anak sulung pernah meminta untuk diajak pergi ke Jakarta Aquarium. Namun pandemi belum usai, kami sebagai orang tua, masih menahan dan mempertimbangan kondisi ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Cara kami mengatasi kebosanan dan kegaringan dari di rumah saja, adalah searching hiburan edukatif di internet. Hasilnya adalah saya menemukan liburan di rumah saja bersama Paddle Pop. Menyediakan aneka varian Paddle Pop untuk anak-anak dan mengikuti Wisata Virtual Bawah Laut bersama Jakarta Aquarium dan mengikuti ide bermain dari Playdate, Kuis Berhadiah, Kompetisi Foto dan lain-Lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Mekanisme Seaventure bersama Paddle Pop</h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada syarat dan ketentuan sebelum dapat menikmati wisata virtual bawah laut nih. Sebelumnya saya membeli produk Paddle Pop di Alfa Midi, Alfamart atau Indomart sebanyak 4 buah dalam satu transaksi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtr9AQueahnpjjMTADD0jhyNhgH2G81WBkQo6XJgfh6pseBuXNWcC3h6wtDPNF_zqiQCC4PnC_ODPiPmWsMO4mY5_SfoozdA7NUUSLA16RAGy4-Ff7SwO93WtpPKz74I6X12YbriOK_kny/s1747/1se.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="seaventure paddle pop" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1747" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtr9AQueahnpjjMTADD0jhyNhgH2G81WBkQo6XJgfh6pseBuXNWcC3h6wtDPNF_zqiQCC4PnC_ODPiPmWsMO4mY5_SfoozdA7NUUSLA16RAGy4-Ff7SwO93WtpPKz74I6X12YbriOK_kny/w640-h454/1se.jpg" title="seaventure paddle pop" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Simpan struknya ya, untuk kemudian dikirim ke nomer Whatsapp Paddle Pop 0858-1223-1223 untuk mendapatkan kode aksesnya. Saya perlu menunggu waktu 2 x 24 jam sejak submit foto struk. Pada hari kedua saya mendapatkan balasan dari Paddle Pop yang berisi kode akses.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Anak-anak sudah tidak sabar ketika kode akses tersebut sudah diterima. Mereka meminta saya untuk membuka halaman www.paddlepopmainyuk.com dan kemudian masuk ke dalam seaventure untuk segera menikmati wisata virtual bawah laut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Kompetisi Foto</h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebelumnya saya mengajak anak-anak untuk berfoto terlebih dahulu dengan memegang ice cream. Awalnya saya ingin mengambil foto mereka saat menikmati ice cream. Ternyata mereka sudah tidak sabar untuk mengikuti wisata virtual bawah laut. Jadi, inilah foto yang saya ikutkan pada kompetisi fotonya nih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR1v-kzSWcOjwxwVi3lfi2uVyH66Y1YBpUjj__kK-WwDg8USv5ZWglWdlQcsLhtBTNV0adSPLNL4oFU_iR2voWOXaeaD6-V03vss4gK9HkqiDTKcj8YRfWOnDbCzA5AND-vPOTiCyk_AsR/s1080/Paddle+Pop+Two.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="wisata virtual bawah laut paddle pop" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR1v-kzSWcOjwxwVi3lfi2uVyH66Y1YBpUjj__kK-WwDg8USv5ZWglWdlQcsLhtBTNV0adSPLNL4oFU_iR2voWOXaeaD6-V03vss4gK9HkqiDTKcj8YRfWOnDbCzA5AND-vPOTiCyk_AsR/w640-h640/Paddle+Pop+Two.jpg" title="wisata virtual bawah laut paddle pop" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ0gZ1U0g6xDKoon0Oap1oDlA3YdrPYKZvjAKchowfzsnWDsyzxRXZm8keAGOLa1r6-4CRy08kzEzSVypKnkk_BXA4P3hE0B9dU1e0VwgqhMN845RPdpnKlpfudOqenotyRBnYwmkE3flU/s1747/1+ca.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="seaventure paddle pop" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1747" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ0gZ1U0g6xDKoon0Oap1oDlA3YdrPYKZvjAKchowfzsnWDsyzxRXZm8keAGOLa1r6-4CRy08kzEzSVypKnkk_BXA4P3hE0B9dU1e0VwgqhMN845RPdpnKlpfudOqenotyRBnYwmkE3flU/w640-h454/1+ca.jpg" title="seaventure paddle pop" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada satu foto yang menurut saya sangat layak untuk dikenang. Ekspresi anak sulung memegang ice cream dengan muka cemberut ini menceritakan sesuatu. Ice cream di lemari es tidak pernah lama tersimpan. Jadi, ketika jumlah mulai berkurang dan ada varian yang diincer tinggal satu, jadilah rebutan. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Wisata Bawah Laut bersama Jakarta Aquarium</h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jakarta Aquarium merupakan aquarium air tawar dan air laut yang terletak di dalam komplek ritel dan rekreasi Neo Soho di Jakarta Barat. Sebelum dapat mengunjungi secara langsung, anak-anak senang sekali diajak wisata virtual bersama Jakarta Aquarium dan Paddle Pop.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah memaskkan kode akses, akhirnya anak-anak dapat mengikuti wisata virtual bawah laut di rumah loh. Kak Sigi menemani anak-anak untuk memandu seaventure nih bersama Jakarta Aquarium dan Paddle Pop. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhslkgMsTrCtoaNpxRsu_epF4BfuF4hXSt8e0gpLPBkWa6B2lKY9m0xSTcjPg6cUkbKVTihL9Hir0_2EkaXQYAme3TNWRXo4aYdREiHwpGSdBoKDnC9OvYOdUWTW9P7Px7D5FB4Nt2zwwCF/s1747/1+buahny.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="seaventure paddle pop" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1747" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhslkgMsTrCtoaNpxRsu_epF4BfuF4hXSt8e0gpLPBkWa6B2lKY9m0xSTcjPg6cUkbKVTihL9Hir0_2EkaXQYAme3TNWRXo4aYdREiHwpGSdBoKDnC9OvYOdUWTW9P7Px7D5FB4Nt2zwwCF/w640-h454/1+buahny.jpg" title="seaventure paddle pop" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kak Sigi akan menemani semuanya untuk mengenal biota laut, kuis interaktif dan mermaid show. Wah seru sekali loh seaventure ini. Eits, tak lengkap menonton wisata bawah laut tanpa menimati ice cream Paddle Pop nih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Anak-anak akan disuguhkan Gurita, Ikan pari dan pengetahuan mengenai biota laut itu loh. Contohnya nih, berapa sih kaki gurita? hayo ada yang tahu?. Lalu, apa nama ikan apri yang ramah dan suka membantu? Ada juga ikan yang semakin langka, seram, karnivora dan memiliki penglihatan yang baik? hayo tebak? </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt-_vHZbLKu3TGCyjN11Gx8I9AQN7pUNIdSLJuHkIoHUFZmf1oQaRMeCyjv0fs2lEM32EpbH-335ef8gRq6ApoXvv60qDEdvcitjCUKjPdSTWRarxKAYC_Te3BaSxl4kywypjWpKj92sow/s1747/1+a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Seaventure with Paddle Pop" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1747" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt-_vHZbLKu3TGCyjN11Gx8I9AQN7pUNIdSLJuHkIoHUFZmf1oQaRMeCyjv0fs2lEM32EpbH-335ef8gRq6ApoXvv60qDEdvcitjCUKjPdSTWRarxKAYC_Te3BaSxl4kywypjWpKj92sow/w640-h454/1+a.jpg" title="Seaventure with Paddle Pop" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di seaventure ini Kak Sigi juga mengajak untuk mengikuti kisah asal usul Ikan Dugong. Apa itu ikan Dugong? Namanya lucu sekali ya. Ternyata Ikan Dugong ini adalah nama lain Mermaid loh. Loh kok bisa? Nah, teman-teman silahkan mengikuti seaventure ya. Ajak ayah dan bunda untuk membaca syarat dan ketentuannya, supaya kalian dapat liburan sehat dan seru di rumah bersama Paddle Pop.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4P1Mak6nEZnjVwXOBc8FQj1pXDRwPWbLiodnWAZY2HRaFOxiP2yO-VW204aH4nH1HwWOz7FRdQj1JqWJj-FsGtt8oJeVrG_M8ZzbpZ5Wr1GtQo7z1hyphenhyphen-EqHREHhGzIZQLGQgEusqRDEEf/s1747/1++BUbur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Seaventure Paddle Pop" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1747" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4P1Mak6nEZnjVwXOBc8FQj1pXDRwPWbLiodnWAZY2HRaFOxiP2yO-VW204aH4nH1HwWOz7FRdQj1JqWJj-FsGtt8oJeVrG_M8ZzbpZ5Wr1GtQo7z1hyphenhyphen-EqHREHhGzIZQLGQgEusqRDEEf/w640-h454/1++BUbur.jpg" title="Seaventure Paddle Pop" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya menemani anak bungsu menonton seaventure. Katanya seru sekali, awalnya mengenal hewan bawah laut, tapi saat ditayangkan mermaid show, dia sedih karena asal usul putri duyungnya sangat sedih. Dan, diakhir pertunjukan, Kak Sigi mengajak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Waah, anak saya dapat menjawab semua pertanyaan Kak Sigi loh.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Alhamdulillah selain memberikan manfaat dari kandungan yang terdapat di ice cream paddle pop, ternyata memberikan hiburan supaya liburan di rumah tetap menyenangkan. Siapa di sini yang anak-anaknya masih di rumah terus? Yuk,ajak ke minimarket dan memilih ice cream paddle pop kesukaan sebanyak 4 buah, foto struknya dan kirim melalui WA Paddle Pop di atas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ajak anak-anak untuk menikmati wiata bawah laut dengan menonton seaventure dan permainan lainnya di halaman Paddle Pop Main Yuk. </div>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-64158334121505843072021-05-19T07:42:00.001+07:002021-05-19T07:42:31.797+07:00Komitmen Hansaplast Melindungi Keluarga Indonesia dengan Menyalurkan Dana Pendidikan dan Kesehatan untuk 10 Anak di IndonesiaHansaplast dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai pembalut luka dan penyedia pertolongan pertama untuk keluarga. Sebagai seoarang ibu, saya sangat gembira menemukan produk Hansaplast di minimarket dan di warung kecil dengan mudah. Selain gembira dapat menemukan produk Hansaplast, acungan jempol dengan produk inovasi yang begitu memahami keluarga Indonesia.<div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCIhOzmNzmmp2EPsILr-ko67OjbHZRZUfr_AAcFeBOv7i4q3rK2X6T_4TEd9ad73hqGKAMcexL3RaIOqiWBYCxP64KmLKsB30VFXPH7G30dkQJXVf8peLYVBSV0r7RE3S9oBRRlE-cxqLD/s1747/1+%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="komitmen hansaplast" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1747" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCIhOzmNzmmp2EPsILr-ko67OjbHZRZUfr_AAcFeBOv7i4q3rK2X6T_4TEd9ad73hqGKAMcexL3RaIOqiWBYCxP64KmLKsB30VFXPH7G30dkQJXVf8peLYVBSV0r7RE3S9oBRRlE-cxqLD/w640-h454/1+%25282%2529.jpg" title="komitmen hansaplast" width="640" /></a></div><div><div><br /></div><div>Bulan lalu saya menuliskan kegiatan peluncuran logo baru Hansaplast dan juga inovasi <i><b>bacterial sheild</b></i>. Hansaplast mengajak saya, mengenal luka-luka yang dapat dialami oleh anak-anak, dan paling banyak luka terjadi adalah di rumah tangga. Hansaplast juga mengajak saya mengenal produk-produk yang membantu keluarga Indonesia dalam menangani luka tersebut.<span><a name='more'></a></span></div><div><br /></div><div>Pada tanggal 10 Mei 2021 di Jakarta, Hansaplast melanjutkan kegaitan pe;uncuran logo dan produk yang telah dilengkapi dengan bacterial sheild tersebut. Berita terbaru yang disampaikan di sini adalah hadirnya Hansaplast memberikan fokus untuk membantu dan melindungi masyarakat Indonesia dalam bentuk yang nyata. Perlindungan tersebut berupa donasi untuk perlindungan pendidikan dan kesehatan 10 anak di Indonesia.</div><div><br /></div><div>Dr. Christopher Vierhaus sebagai marketing director Hansaplast, mengatakan, "Hansaplast telah berkomitmen memberikan perlindungan luka seluruh keluarga Indonesia lebih dari 100 tahun. Terutama saat ini, di mana kami membawa perlindungan ke level yang lebih tinggi dengan peluncuran Bacterial Sheild. Sebagai bentuk nyata, kami memberikan aksi nyata untuk mendukung dan melindungii Anak-Anak Indonesia melalui donasi dana kesehatan dan pendidikan.</div><div><br /></div><div>Donasi ini dikumpulkan dengan mengajak seluruh konsumen berpartisipasi dalam kampanye digital "Bacterial Sheild : Selalu Ada Melindungi Keluarga Anda", di mana <b>1 partisipasi = 1 donasi untuk kesehatan dan pendidikan Anak Indonesia</b>. Bertepatan dengan peluncuran Hansaplast Plester Bacterial Sheild, Hansaplast menyalurkan bantuan untuk 10 Anak di Indonesia melalui 1000 Guru.. Kami terus berusaha meningkatkan komitmen sosial ini dengan harapan semakin banyak lagi keluarga Indonesia yang terlindungi"</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMKt6YIaMLx9H1CoLW04DdhKKDv3aXgB9PmJWZi1ieeCMmivRyM_GanttuXpxvv7bbB8jYL2JywR9Zv8QonH7RMNR-lm6DgUSZ20l8M1M8pMd40xZb1DBHWfi90I-6ywUd4qjri0wbeipO/s1747/2+%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="komitmen hansaplast" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1747" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMKt6YIaMLx9H1CoLW04DdhKKDv3aXgB9PmJWZi1ieeCMmivRyM_GanttuXpxvv7bbB8jYL2JywR9Zv8QonH7RMNR-lm6DgUSZ20l8M1M8pMd40xZb1DBHWfi90I-6ywUd4qjri0wbeipO/w640-h454/2+%25282%2529.jpg" title="komitmen hansaplast" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Teknis pelaksanaan program tersebut adalah dengan bekerjasama dengan 1000 Guru untuk memastikan jangkauan donasi dapat diperlebar ke beberapa penjuru. Seperti yang kita semua tahu, guru adalah sosok yang dapat memberikan informasi kepada Anak-Anak Indonesia. Melalui program ini, Hansaplast telah menyalurkan donasi ke 10 Anak yang ada di Kupang, Jogja, Sumba, Sulawesi Selatan, Lampung, Bengkulu, Makasar, Banten dan silayah lainnya di Indonesia.</div><div><br /></div><div>Ketua Yayasan 1000 Guru, Jemi Ngadiono, mengatakan "Hansaplast sebagai merek pertolongan pertama no. 1 di Indonesia telah menunjukan komitmennya dalam melindungi keluarga Indonesia. Bentuk nyata perlindungan itu dapat dilihat dalam program donasi berupa dana edukasi dan kesehatan untuk Anak-Anak yang tersebar di berbagai kota dan desa di Indonesia. Dengan adanya program penyaluran dana pendidikan dan kesehatan ini, adik-adik kita dapat dijamin kebutuhannya, terutama kebutuhan sekolah sehingga Ia dapat terus termotivasi meraih cita-cita".</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLkeAj_yEjRLVZ3075yx9tLEjb8oSSL9oKsPDtQj_S8XKOknuUIJzf9l5BQ54IbEK5qT1X6acXDJ-U1tKc4TeCSmkGRIfb1N0P_0j_xOyxXnYIYf5cl_2mWDOWzm8dTBN2XVuf_W54y7sp/s1280/3+%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="komitmen hansaplast" border="0" data-original-height="824" data-original-width="1280" height="412" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLkeAj_yEjRLVZ3075yx9tLEjb8oSSL9oKsPDtQj_S8XKOknuUIJzf9l5BQ54IbEK5qT1X6acXDJ-U1tKc4TeCSmkGRIfb1N0P_0j_xOyxXnYIYf5cl_2mWDOWzm8dTBN2XVuf_W54y7sp/w640-h412/3+%25282%2529.jpg" title="komitmen hansaplast" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Lebih lanjut mengenai donasi kepada Anak Indoensia, Jemi menuturkan bahwa "Masih banyak Anak Indonesia yang membutuhkan bantuan. Contohnya Chika, umur 12 tahun dari Sumba Timur yang menjadi salah satu penerima donasi Hansaplast. Chika adalah anak yang cerdas dan berprestasi, setiap hari Ia belajar untuk mencapai cita-cita menjadi Dokter. Namun untuk pergi ke sekolah, Ia harus berjalan kaki menempuh jarak yang jauh dan medan berbukit.</div><div><br /></div><div>Kami menyalurkan bantuan dari Hansaplast untuk tabungan pendidikan Chika dan memberikan sepeda penunjang Ia menuju ke sekolah. Saat ini, Chika dapat mengejar mimpinya dengan lebih baik dan tidak perlu berjalan kaki untuk pergi ke Sekolah."</div><div><br /></div><div>Banyak sekali Anak Indonesia yang memiliki cita-cita yang begitu tinggi dan bersemangat belajar meraih cita-citanya. Namun, tidak semua anak-anak tersebut dapat dengan mudah meraih cita-citanya. Ada yang bersusah-susah meraihnya dengan berjalan kaki ke sekolah, dengan perjuangan yang tidak mudah. Bersyukurlah Hansaplast Indonesia hadir sebagai dengan bekerjasama dengan 1000 Guru di Indonesia. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz1FbKHL-g2BQAerYwRhcM6u2VC5tE1XgpOUMHzKWc2DUZuNbCCkb1iJf9kCnyywpgyUeV28eb4MjEYfFqb4fBXlffF3dP82t_m5bp7el7fyHet7M2CI-ikFc38HyQYizqEhWn4-5TJUMS/s1747/Astin+Hansaplast.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="komitmen hansaplast" border="0" data-original-height="1240" data-original-width="1747" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz1FbKHL-g2BQAerYwRhcM6u2VC5tE1XgpOUMHzKWc2DUZuNbCCkb1iJf9kCnyywpgyUeV28eb4MjEYfFqb4fBXlffF3dP82t_m5bp7el7fyHet7M2CI-ikFc38HyQYizqEhWn4-5TJUMS/w640-h454/Astin+Hansaplast.jpg" title="komitmen hansaplast" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Kami berharap, Hansaplast dapat terus berkomitmen untuk keluarga Indonesia, tidak hanya dalam perawatan dan perlindungan luka, tapi juga dalam mendukung Anak Indonesia mendapatkan akses kesehatan dan pendidikan yang lebih baik. Sejalan dengan komitmen kami sebagai merek pertolongan pertama, yaitu Selalu Ada Melindungi Keluarga Anda," tutup Dr. Christopher Vierhaus.</div><div><br /></div><div>Nah, sebagai ibu upaya-upaya apa yang telah diberikan untuk anak-anak? Saya selalu menyediakan Plester Hansaplast di rumah dan tetap mendampingi dan melindungi anak-anak semampu saya bisa. Saat mereka luka, hal pertama yang wajib untuk diketahui adalah jenis luka tersebut dan bagaimana harus menanganinya. Jika luka tersebut dapat ditangani di rumah, tentu pertolongan pertama adalah Plester Hansaplast. </div></div>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-50269008916774395402021-05-12T20:17:00.005+07:002021-05-16T09:23:23.081+07:00Persiapan Lebaran 2021 - Day 30<p style="text-align: justify;">Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar. Alhamdulillah ya Rabb, telah disempurnakan ibadah puasa di bulan Ramadan tahun ini genap 30 hari. Sepuluh hari terakhir, saya baru sadar belum ada persiapan apapun untuk menyambut Lebaran Idul Fitri 2021.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSW_JDkFCZCq5p5-dDY3KafCO3M1QOO0R216Ph_s8T0FIVo1TNHQX_4nDfeUt78eyaoZARq_6P7sNKtYkIrHb6lAt3T5FsYY_iQEQYJCOjlgZ_s7Bd_2fMgyJOYiDLkLXGF0A4rC3Pd81g/s1067/z.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="persiapan lebaran tahun ini" border="0" data-original-height="765" data-original-width="1067" height="458" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSW_JDkFCZCq5p5-dDY3KafCO3M1QOO0R216Ph_s8T0FIVo1TNHQX_4nDfeUt78eyaoZARq_6P7sNKtYkIrHb6lAt3T5FsYY_iQEQYJCOjlgZ_s7Bd_2fMgyJOYiDLkLXGF0A4rC3Pd81g/w640-h458/z.jpg" title="persiapan lebaran tahun ini" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Rasanya masih ingin bermannja dengan ramadan. Rasanya masih ingin memeluk malam-malam ramadan. Rasanya masih ingin terus didekap dengan lembut oleh air wudhu ramadan. Namun bulan segera berganti. Berganti dengan semangat baru untuk mengisi 11 bulan untuk mengimplementasikan ilmu dan ikhtiar di ramadan kemarin.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah masih ada sisa tenaga dan waktu untuk mulai membereskan rumah dan mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri. Mulai dari menata hati, menata pikiran dan menata apa yang sebaiknya ditata. Semakin hati ditata, Insya Allah apa yang ada di dunia, benda-bendapun akan mudah ditata.</p><p style="text-align: justify;">So inilah yang saya lakukan tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 2021 datang.</p><p style="text-align: justify;">Persiapan Hati Menyambut Bulan Baru</p><p style="text-align: justify;">Tempat yang sesungguhnya dari ramadan adalah 11 bulan esok. Di mana saya harus merasa ramadan ada setiap waktu. Setiap waktu melangkah, setiap waktu berpikir dan bertindak. Pertama kali yang harus ditata adalah hati. Hati ikhlas dengan apa yang harus dihadapi. Hati harus menyadari sepenuhnya apa yang sebaiknya disikapi.</p><p style="text-align: justify;">Persiapan Mundur Membereskan Rumah</p><p style="text-align: justify;">Saya selalu menghitung mundur apa yang harus dikerjakan. Jadi, saya merencanakan satu hari sebelum lebaran sudah harus membereskan pekerjaan yang paling urgent. Pekerjaan yang paling urgent adalah menyimpan mainan anak-anak dan menyimpan barang yang tidak penting di dalam lemari.</p><p style="text-align: justify;">Membereskan Rumah</p><p style="text-align: justify;">Pyuh, saya sempat beberapa kali mematung melihat keadaan rumah. Sangat berantakan dan tidak beraturan. Untuk mengambil gambarnyapun saya malu. Yups, memang saat ramadan kemarin, saya lebih banyak menurunkan ekspektasi keteraturan di rumah. Alasannya karena anak bungsu sedang belajar puasa. Jadi, monggolah mainan apa yang nyaman dan aman silahkan.</p><p style="text-align: justify;">Menyiapkan Bahan-Bahan Masakan</p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah sudah tersedia bahan-bahan yang hendak dimasak untuk sajian lebaran 2021. Ayam rencananya digoreng, ternyata menjadi dibuat opor. Daging sapi rencananya dibuat rendang, akhirnya dibuat semur sapi betawi, yang lolos adalah kentang tetap menjadi sambal goreng kentang untuk pedasnya. Alhamdulillah semua sudah selesai dieksekusi, foto-fotonya besok ya, karena selesai masak bedug maghrib tadi.</p><p style="text-align: justify;">Mempersiapakan Perlengakapan untuk Sholat Idul Fitri</p><p style="text-align: justify;">Paling penting adalah menyiapkan tempat untuk menyimpan baju, mukena, sajadah dan perlengkapan lainnya untuk sholat Idul Fitri. Tujuannya supaya lebih teratur dan memudahkan saat hari H. Dan yang belum disiapkan adalah baju saya dan anak bungsu yang masih di tumpukan keranjang setrikaan. Insya Allah malam ini, menyetrika semampunya dan besok pagi kembali membersihkan rumah.</p><p style="text-align: justify;">Apakah saya open house sehingga mempersiapkan Lebaran dengan beberes rumah? Jawabannya tidak, malah inginnya ditulis tidak menerima tamu. Why? semalam mendapat kabar teman tersayang beserta keluarganya positif covid 19. Rasanya lemes dan merinding sewaktu membaca WA-nya.</p><p style="text-align: justify;">Covid masih ada di depan mata temans, berhati-hati dan tetap tegakkan 5M yak. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-58533098633287180152021-05-11T11:55:00.011+07:002021-05-16T09:24:35.635+07:00Mendampingi Anak Belajar Berpuasa- Day 29<div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tahun ini, anak bungsu saya sudah berumur 6 tahun dan belum pernah sekalipun merasakan makan sahur dan berpuasa. Yah, kalau pola makannya tidak teratur dan sedikit makannya itu mah sering sekali. Tahun inipun saat awal ramadan, saya belum ada kewajiban anak ini harus berpuasa. Hal yang saya lakukan adalah sounding mengenai puasa, untuk apa puasa, puasa itu bagaimana, apa balasan orang yang berpuasa, bagaimana puasa jaman Nabi Muhammad SAW dll.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6-0BSyG01iQA-S-x59XHDnsHojIaO8Q1IqdFv_MtvO3wNFALkiin1KWji_2-q_wLputAZxQ9z2qhQMq8CqWCh5hv3D_3I6kgWMFKWPGMzhuwh-DhWeHRm5HoJ5VotqIMrvUXtdelvIwVm/s1069/z.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tips mengajak anak berpuasa" border="0" data-original-height="750" data-original-width="1069" height="450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6-0BSyG01iQA-S-x59XHDnsHojIaO8Q1IqdFv_MtvO3wNFALkiin1KWji_2-q_wLputAZxQ9z2qhQMq8CqWCh5hv3D_3I6kgWMFKWPGMzhuwh-DhWeHRm5HoJ5VotqIMrvUXtdelvIwVm/w640-h450/z.jpg" title="tips mengajak anak berpuasa" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;">Alhamdulillah waktu itu, anak ini nih, belum mau makan, padahal jadwal makan sudah lewat jauh. Saya bilang begini dong, mendingan kamu puasa, deh. Masya Allah, tanpa disangka, jawaban anak bungsuku membuatku terharu. Dia meminta saya membangunkan untuk makan sahur. Alhamdulillah ya Allah, ternyata mengajak anak berpuasa itu mudah sekali. Saya sangat berbahagia karena awalan tanpa drama. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Puasa pertama yah, masih di jam 10, nambah lagi menjadi jam 12, nambah lagi menjadi jam 16, nambah lagi menjadi jam 17. Terakhir ini, saat anakku berbuka jam 17 karena keluapaan. Iyah, katanya sih lupa, sudah menghabiskan 3 buah keju cake dong. Saya tidak memarahi atau menyesalinya. Saya mengajak si anak ini istighfar karena lupa jadi batal. Alhamdulillah anakku memahami dan diapun meneruskan puasanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tantangan mendampingi anak belajar berpuasa ada banyak sekali loh. Pertama kali saat si anak meminta berbuka, saya turutin karena ini awal pembelajaran. Saya juga harus paham kondisi dan psikologisnya. Saya ingin mengajari anak berpuasa dengan kasih sayang, bukan paksaan. Kedua, pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan si anak, antara lain :</div><div><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Kenapa berpuasa pada saat cuaca panas sekali? Saya mengajak anak ini untuk bersyukur terlebih dahulu. Jika cuaca dingin, bagaimana, dan jika cuaca panas bagaimana. Umat muslim jaman dulu, apalagi di jazirah Arab yang panas, tidak ada kipas angin, tidak ada AC, mereka semua bertaqwa loh dan tetap menjalankan puasanya. Masa sekarang di mana teknologi sudah canggih, masih mengerutu karena cuaca panas. Alhamdulillah anaknya tidak mengajak drama.</li><li style="text-align: justify;">Sudah jam berapa? Saya mencoba mengingat, kurang lebih ada 3-4 kali pertanyaan sudah jam berapa dari si anak ini. Kepalanya menengok dan matanya melihat ke arah jam dinding. Jika masih lama dan wajahnya memelas, saya meminta anakku masuk kamar, nyalakan AC dan boleh pegang hape. Jika sudah pukul 17, wajahnya akan sumringah dan tidak bersambung drama.</li><li style="text-align: justify;">Boleh buka puasa sekarang,? pertanyaan yang membuat hati teriris. Aduh, anakku kenapa ya? lemas sekalikah? haus sekalikah? dan saya tidak ingin menjadi ibu yang egois tetapi tidak ingin menjadi ibu yang plin plan dong. Jadi, saya harus merelakan pekerjaan tertunda dan menemani anakku. Saya akan pegang badannya, Alhamdulillah selama ini normal dan mungkin dia hanya lapar dan haus. Wajarkan ya puasa. Jadi, saya ikutin duduk bersama, tidur bersama, main bersama.</li></ol><div style="text-align: justify;">Alhamdulillah ujian belajar berpuasa dan ujian menemani anak berpuasa akan berakhir di hari kemenangan yang begitu dinantikan. Semoga diberikan kesempatan untuk bersua kembali dengan ramadan di tahun depan dan anakku sudah pintar puasanya. Aamiin.</div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-26101965698524409442021-05-10T10:32:00.010+07:002021-05-16T09:24:15.903+07:00Lebaran Corona Era - Day 28<p style="text-align: justify;">Lebaran identik dengan berkumpulnya semua keluarga. Para pemuda datang ke rumah keluarga yang dituakan. Perantau bersuka cita untuk melakukan kegiatan mudik atau pulang ke kampung halaman. Tempat orang tua atau saudara yang dituakan tinggal. Allah sudah memberikan kesempatan lebaran dari tahun ke tahun untuk kita berkumpul bersama keluarga.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRtnfP9cTN38TkWMz1fq_gh_nOOJs7tqV2EYJEKHwj2tWE1EFJrkH6K6tOc8CHTM9GOEGVuqugqdXkEaLK0rvtKmyBX3l_78y_0SIrF2QwEw6_6ZSgkil3PO75tnVn4gi0JwDnYBbQrSXh/s1080/z.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="lebaran era corona" border="0" data-original-height="770" data-original-width="1080" height="456" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRtnfP9cTN38TkWMz1fq_gh_nOOJs7tqV2EYJEKHwj2tWE1EFJrkH6K6tOc8CHTM9GOEGVuqugqdXkEaLK0rvtKmyBX3l_78y_0SIrF2QwEw6_6ZSgkil3PO75tnVn4gi0JwDnYBbQrSXh/w640-h456/z.jpg" title="lebaran era corona" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Namun tidak untuk lebaran tahun 2020 dan tahun 2021 nampaknya juga hampir sama. Lebaran tahun ini masih sama temans. Kita masih diberikan ujian dari Allah untuk menaikan tingkat kesabaran. Sabar untuk tetap tinggal di rumah dan tidak mudik, tidak mengunjungi rumah saudara yang dituakan. Bersabar untuk segala hal dikarenakan pandemi covid 19 masih mengancam.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Bersabar untuk mendapatkan sesuatu yang sangat indah. Saya percaya Allah akan memberikan hal baik saat meminta kita untuk bersabar. Rasanya memang begitu berat. Lebaran tidak berkumpul bersama keluarga. Rasanya memang sedih, tapi inilah kenyataannya. Kita sebagai hamba-Nya, sebaiknya mengikuti ketetapan yang ada. Peraturan pemerintah setempat sebaiknya juga kita ikuti, demi berhasilnya tujuan diciptakan peraturan tersebut.</p><p style="text-align: justify;">Lebaran Era Corona tahun 2020 dan juga tahun ini adalah lebaran yang paling berkesan. Allah memberikan kesempatan bagi kita semua untuk bersabar. Tidak mudik, sholat idul fitri di rumah, di lingkungan terkecil dan tidak ada saling mengunjungi saudara secara fisik.</p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah perkembangan teknologi dan kemajuan jaringan internet memudahkan kita semua melepas rindu. Melepas rindu dalam genggaman gadget. Kita semua dapat terhubung dengan orang tua, saudara, teman-teman dan kolega melalui jaringan internet. Ada beragam cara bagaimana kita dapat terhubung.</p><p style="text-align: justify;">Ya Allah, dua kali mendapati Lebaran dalam suasana pandemi. Hal yang paling penting adalah kita semua sehat, jikapun sakit iitu karena ketetapan yang Allah berikan. Berlebaran dengan berkumpul bersama keluarga sudah tiap tahun kita jalani. Ini mungkin ujian Allah yang dapat menaikan kita ke kelas yang lebih tinggi jika bersabar. </p><p style="text-align: justify;">Lebaran tahun 2020 lalu, keluarga kecil kami bangun tetap dengan semangat. Mempersiapkan sholat Idul Fitri di mushola sebelah rumah. Mempersiapkan diri sebaik mungkin, tidak menggunakan baju baru. Masya Allah, Alhamdulillah kami merasakan bahagia. Setelah pulang dari mushola, kami mendatangi rumah mama mertua yang berada di sebelah rumah. Hm, deket ya. </p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah. Setelah pulang dari rumah mama, kami semua sarapan menggunakan menu khas lebaran. Jadwal video call bersama dengan keluarga besarku tiba. Sambungan internet dapat menghubungkan Tangerang - Cilacap - Hongkong. Subhanallah, semoga pandemi segera usai. Tahun ini lebaran masih sama. Suasana yang sama dan mari kita tetap tegakkan 5M.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-47152626487787557822021-05-09T07:56:00.011+07:002021-05-16T09:25:35.807+07:00Lidah Kucing - Day 27<p style="text-align: justify;">Alhamdulillah ikhtiar dan tawakal selama hampir 30 hari berpuasa Insya Allah akan bertemu dengan hari kemenangan. kemenangan dari ujian menahan lapar, dahaga, emosi dan keinginan yang membatalkan puasa. Alhamdulillah ramadan tahun ini, menjadi ramaadan pertama untuk anak bungsu belajar puasa. Alhamdulillah anaknya menurut dan latihan awal jam 10, jam 12, jam 4, jam 5 dan akhirnya bisa full sampai adzan maghrib.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9VvzvsK6e1Bik8RicoL9wY9PGUfNnTub_BlFto-X_F3DrbQUISSwbRNL5Kszaqb2Yf0yl7ykmASnYQZcb_f4g4Zqax_AnXDDoZg4A7WgpxWdlxuJEBfS7rw_LzAlyzKNXzsg9PJ-hDeFe/s401/z.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="lidah kucing" border="0" data-original-height="280" data-original-width="401" height="446" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9VvzvsK6e1Bik8RicoL9wY9PGUfNnTub_BlFto-X_F3DrbQUISSwbRNL5Kszaqb2Yf0yl7ykmASnYQZcb_f4g4Zqax_AnXDDoZg4A7WgpxWdlxuJEBfS7rw_LzAlyzKNXzsg9PJ-hDeFe/w640-h446/z.jpg" title="lidah kucing" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Suka dan dukanya pasti ada dong ya. Anak bungsu, anak perempuan, usia TK, cuaca sedang panas, ada kalanya melihat saya tidak berpuasa dan segala macam tantangan. Tantangan untuk si anak dan tentunya tantangan untuk saya sebagai ibu yang mendampingi.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah setiap si anak bertanya kenapa harus berpuasa, kenapa berpuasa saat cuaca sedang panas, kenapa waktu berputar sangat lama, kenapa dan kenapa. Saya lantas bertanya, untuk siapakah puasamu? dan memastikan kondisinya baik-baik saja. Kondisi baik dalam arti tidak ada keluhan lainnya selain lapar dan haus.</p><p style="text-align: justify;">Dan sebagai hadiah berpuasanya, saya meminta dia untuk memilih kue lebaran yang paling disuka. Tentunya dari bentuk dan namanya nih. Lah kok begitu? iya, kami keluarga yang tidak begitu suka kue lebaran. Kue lebaran yang umum ditunggu oleh orang banyak, yaitu kastengel, nastar, lidah kucing, sagu keju, putri salju dan lain-lain.</p><p style="text-align: justify;">Si anak ini minta lidah kucing dari bentuknya yang lucu dan namanya yang unik. Jadi, sebelum kue pesanan saya ke teman diambil, saya memesan kembali lidah kucing yang rainbow. Teman saya membuat lidah kucing dengan berbagai versi, jadi saya minta si anak memilih nih.</p><p style="text-align: justify;">Nama lidah kucing diambil dari bentuknya yang menyerupai lidah kucing (panjang dan tipis). Tahukah teman semua, kue ini berasal dari Belanda loh. Namanya dalam bahasa Belanda adalah "Katte Tong". Kue ini masuk ke Indonesia pada masa kolonisasi Belanda. </p><p style="text-align: justify;">Kue ini memiliki rasa manis, gurih, renyah dan enak sekali. Apalagi saat ini banyak pembuat kue yang membuat variasi toping atau warna. </p><p style="text-align: justify;">Bahan-bahan untuk membuat kue lidah kucing ini sangat mudah ditemukan loh. Teman semua hanya membuthkan mentega dan margarine, garam, gula bubuk, susu kental manis, keju chedar yang diparut, vanilla cream, dan telur. Saya belum mencoba karena paling tidak bisa mencetak adonan supaya ukurannya sama. Saat ini sudah banyak loyang yang sudah siap pakai untuk membuat kue lidah kucing ya, tapi saya belum punya nih. </p><p style="text-align: justify;">Nah, kalau teman-teman kue lebaran apa nih yang wajib ada di rumah? saya sih enggak ada yang wajib ya, asal ada makanan Insya Allah cukup. </p>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-57840680583184753802021-05-08T07:40:00.010+07:002021-05-16T09:26:16.725+07:00Istirahat yang Bermanfaat Menunggu Waktu Berbuka Puasa - Day 26<div style="text-align: justify;">Masih menceritakan suasana bulan ramadan. Bulan yang di dalamnya ada banyak sekali kegiatan yang bernilai ibadah yang ramai-ramai dikerjakan oleh semua muslim. Jika biasanya, makan tiga kali sehari plus ada coffe or tea break. Selama bulan ramadan, kita makan dua kali, sahur dan berbuka puasa. Coffe or tea break juga dipindah, setelah sholat tarawih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoliV1u_jpC0w5jcinQ_WpFWOcIinK1sOOYekJSiO7CiXDnr0NUdxi2VFUOtyLDvohNqpkEKGMPywjBHbn9LX9lw8qfow_ewN3kZ0hUWsyLjMK0Wk_bljv-8ZCDzuelA9s64XcqFY8lvhE/s1043/z.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kegiatan menunggu waktu buka puasa" border="0" data-original-height="761" data-original-width="1043" height="466" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoliV1u_jpC0w5jcinQ_WpFWOcIinK1sOOYekJSiO7CiXDnr0NUdxi2VFUOtyLDvohNqpkEKGMPywjBHbn9LX9lw8qfow_ewN3kZ0hUWsyLjMK0Wk_bljv-8ZCDzuelA9s64XcqFY8lvhE/w640-h466/z.jpg" title="kegiatan menunggu waktu buka puasa" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Masing-masing orang tentu berbeda budaya dan pilihan kapan menikmati makanan. Sudah dua kali ramadan ini, kebiasaan di rumah saat terdengar adzan maghrib yaitu, berdoa, meminum air putih, meminum teh manis/ tawar hangat dan mengambil satu atau tiga butir kurma. Setelah itu, kami semua langsung menyantap makanan.<span><a name='more'></a></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mengapa tidak takjil terlebih dahulu? karena khawatir setelah sholat tarawih semua langsung ngantuk. Meski pada kenyataannya setelah wajah terbilas air wudhu, kantuk menghilang. Padahal, saat menunggu waktu berbuka puasa, rasa kantuk itu sungguh tak tertahan. Entah mengapa semua itu bisa terjadi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ngobrolin waktu menunggu berbuka puasa, apa sih yang biasa teman-teman semua lakukan? Keluarga kami cukup unik ya. Saat menunggu berbuka puasa, hampir semua tidak mau keluar rumah untuk ngebuburit. Hampir setiap sore semua di rumah. Nah, sebagai ibu rumah tangga, berikut ini kegiatan yang dilakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa, ada yang samaan gak nih.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sejujurnya saya tidak pernah mempunyai waktu menunggu berbuka puasa di sore hari. Saya memulai masuk ke dapur pukul 4/ 4.30 sore dengan terlebih dahulu beberes dapur supaya nyaman untuk melakukan kegiatan di dapur.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Masakan yang dimasak sebetulnya tidak pernah rame. Sayur dan lauk serta membuat air panas untuk menyeduh teh. Jadi, pukul 5 atau 5.30 sore kadang masih menyiapkan segala sesuatu untuk persiapan berbuka puasa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sisa waktu 10-15 menit saya gunakan untuk kegiatan seperti di bawah ini :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Mandi </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah berpanas-panas dan berkeringat di dapur, saya istirahat sebentar. Setelah keringat turun atau mood sudah cukup untuk masuk kamar mandi, mengguyur badan sebelum berbuka puasa, akan membuat tubuh segar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Mendengar Tausiah</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mendengarkan Youtube dari ustadz favorit mampu meredakan lelah setelah menyiapkan makanan untuk berbuka puasa. Sembari menyiapkan piring, sendok, air minum dan makanan, mendengar tauziah juga dapat menjadi pilihan nih, temans.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Rebahan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Rebahan sebentar cukup melonggarkan persendian yang kaku setelah berdiri di dapur. Rebahan bisa dilakukan di ruang tengah, ruang tidur sembari menunggu adzan maghrib</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Teman-teman memiliki kegiatan lain yang dilakukan saat menunggu adzan maghrib? yuk, tulis di komentar ya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-46296915567562794772021-05-07T05:33:00.003+07:002021-05-16T09:26:45.771+07:00Menu Makanan Berkuah untuk Makanan Sahur - Day 25<p style="text-align: justify;">Alhamdulillah bulan ramadan menjadi ladang kita untuk belajar tentang banyak hal. Bulan Ramadan bukan hanya belajar untuk menahan lapar dan dahaga saja. Ada banyak kesempatan untuk belajar menahan diri dari memenuhi keinginan yang masih bisa ditunda.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4z5yAOVGLuAqrogcwKd3qkGQiv1JCcHXZ78LWYHuJGBAI514Tf3C2inLwxupgx11JABKcqrMX7Kph-S_81uSIXDDgw4OsITwvVt9DPZYjBEwcN6nHh8Dmcx6M6Ha-2ZiQKkynUa6Hn_k9/s1005/z.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="menu makanan berkuah untuk sahur" border="0" data-original-height="744" data-original-width="1005" height="474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4z5yAOVGLuAqrogcwKd3qkGQiv1JCcHXZ78LWYHuJGBAI514Tf3C2inLwxupgx11JABKcqrMX7Kph-S_81uSIXDDgw4OsITwvVt9DPZYjBEwcN6nHh8Dmcx6M6Ha-2ZiQKkynUa6Hn_k9/w640-h474/z.jpg" title="menu makanan berkuah untuk sahur" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Saya belajar untuk dapat menahan diri dan mencoba untuk bersabar mengendalikan emosi termasuk soal makanan. Ada banyak pilihan makanan untuk dapat dinikmati saat bulan Ramadan, baik di waktu sahur maupun saat berbuka puasa.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Teman-teman pasti juga memiliki menu makan favorite saat sahur, kan. Saya sebagai ibu rumah tangga yang bertanggung jawab menghidangkan makanan, juga pasti memiliki menu favorit untuk sahur. Ada beberapa hal mengapa menu makanan ini menjadi menu favorite saat sahur.</p><p style="text-align: justify;">Beberapa kriterianya adalah ada kuah, ada sayuran, dimasak secara sederhana dan pratis, tidak membutuhkan waktu yang lama. Agak susah ya, kalau masak kuah-kuah gitu, pasti lama deh. Tidak juga loh, berikut ini adalah menu makanan favorit saat sahur.</p><p style="text-align: justify;"><b>1. Sop Bakso, Wortel, Buncis, Tahu dan Misoa</b></p><p style="text-align: justify;">Menu ini sangat praktis dan dapat masak untuk makan di waktu sahur. Sop kan lama? kata siapa? saya selalu bangun pukul 3 pagi dan bisa memasak sop ini. Tentu porsinya secukupnya untuk dimakan saat sahur ya. Pertama-tama, rebus air di panci, kemudian kupas wortel, siangi buncis, iris tahu dan rendam bakso.</p><p style="text-align: justify;">Bumbunya? bumbunya simple sekali loh. Cukup bawang putih digeprek dan garam saja. Saat sedang memasak, masukkan bawang goreng untuk menambah gurih kuah sopnya. Bakso sebagai protein untuk mendampingi sayuran. Tahu dan Misoa saya gunakan untuk menambah tampilan supaya lebih rame.</p><p style="text-align: justify;"><b>2. Tumis Buncis topping Tahu Goreng</b></p><p style="text-align: justify;">Menu untuk makan di waktu sahur kali ini juga cukup sederhana. Tidak memakan waktu yang lama. Porsinya secukupnya dan tinggal siangi buncis, iris menggunakan pisau atau menggunakan tangan saja. Bumbunya bawang merah putih dan garam.</p><p style="text-align: justify;">Iris tahu menjadi potongan sesuai selera, goreng hingga kering. Setelah tumis buncis yang diberi kuah sedikit matang, masukkan tahu yang sudah digoreng, angkat, matikan.</p><p style="text-align: justify;"><b>3. Soto Ayam Kuah Bening</b></p><p style="text-align: justify;">Soto ayam membutuhkan waktu cukup lama untuk dapat dinikmati. Untuk dapat menikmati soto ayam di waktu sahur, saya membuat soto ayam sekalian untuk berbuka puasa. Jadi, membuat untuk dua porsi, biasanya lebih sih, hehehe. </p><p style="text-align: justify;">Soto ayam bisa dibilang menu yang paling favorit karena meski perlengkapan sudah habis, tetapi kuahnya masih ada, masih dapat dinikmati. Contohnya dengan merebus kuah dengan tahu atau tempe, atau telur rebus yang dinikmati bersama kuah soto.</p><p style="text-align: justify;">Hm, ketiga menu tersebut mana yang teman-teman juga sering nikmati pada waktu sahur?</p>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-8481689138644243592021-05-06T19:08:00.003+07:002021-05-16T09:27:52.623+07:00Resep Soto Ayam Bening Menyegarkan - Day 24<p style="text-align: justify;">Alhamdulillah berbagi resep nih di bulan Ramadan. Bulan yang penuh dengan ampunan dan keberkahan. Berpuasa di tengah pandemi covid 19 yang ke-dua kalinya. Cuaca juga begitu panas sehingga saya, sebagai ibu memberikan toleransi anak-anak berada di kamar ber AC, asal puasa tidak terganggu, hehehe.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUm8mDfpN9T25bF77_IGUHCipEh5IdsfFBS7660VvHugVbpX0zO306_uE01MkjTdYsZUIT9aPbcCWOz0YkSwDH9VjYzdOBiphZht7Xffzl_r8V4j8LJJvz1tVzUK6IZ2Xy7U7jAhD2_HyL/s1043/z.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="resep soto ayam" border="0" data-original-height="765" data-original-width="1043" height="470" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUm8mDfpN9T25bF77_IGUHCipEh5IdsfFBS7660VvHugVbpX0zO306_uE01MkjTdYsZUIT9aPbcCWOz0YkSwDH9VjYzdOBiphZht7Xffzl_r8V4j8LJJvz1tVzUK6IZ2Xy7U7jAhD2_HyL/w640-h470/z.jpg" title="resep soto ayam" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Sebagai hadiah untuk proses belajar menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, saya juga memiliki resep andalan untuk keluarga. Sebetulnya ada banyak sekali resep andalan, tapi saya tulis satu dulu ya, di blog ini.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Resep andalan keluarga saat ramadan kali ini adalah Soto Ayam Bening. Mengapa saya memilih untuk menuliskan resep andalan ini, karena makanan yang berkuah dan panas itu sangat menyegarkan. Apalagi nih, untuk dinikmati saat makan sahur. Rasanya kantuk jadi bangun loh.</p><p style="text-align: justify;">Bahan yang dibutuhkan :</p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Dada Ayam kurang lebih 500 mg</li><li>Tauge, saya membeli 2000 rupiah</li><li>Kol, saya membeli seperempat kecil</li><li>Kerupuk udang, seharusnya emping</li><li>Bihun satu bungkus kecil. Saya lupa namanya. Kemasaannya plastik dengan tali benang berwarna merah</li></ul><div>Bumbu yang diperlukan:</div><div><ul><li>Bawang merah sebanyak 15 siung ukuran sedang</li><li>Bawang putih sebanyak 8 siung ukuran besar</li><li>Kemiri 5 biji</li><li>Kunyit 2 ruas jari</li><li>Lengkuas, satu ukuran jempol</li><li>Sereh 2 tangkai</li><li>Daun jeruk 10 buah</li><li>Daun salam 5 buah</li><li>Ketumbar satu sendok madu yang kecil</li><li>Merica satu ujung sendok teh</li><li>Garam secukupnya</li><li>Air sebanyak 2 litter atau sesuai selera</li></ul><div>Cara Membuatnya :</div></div><div><ol><li>Goreng bawang merah, bawang putih, kemiri dan kunyit. Angkat.</li><li>Haluskan ketumbar, merica dan kemudian bawang, kemiri dan kunyit yang sudah agak lunak</li><li>Setelah halus, sisihkan kemudian geprek lengkuas dan sereh</li><li>Panaskan wajan dan tuang sedikit minyak untuk menumis bumbu yang sudah dihaluskan. </li><li>Masukkan bumbu halus, sereh dan lengkuas, kemudian disusul daun jeruk dan salam. Tumis hingga wangi kemudian angkat.</li><li>Panaskan panci berisi air, masukkan bumbu tadi, masukkan dada ayam. Tunggu hingga mendidih.</li><li>Aduk aduk panci berisi air bumbu dan ayam</li><li>Tambahkan garam, koreksi rasa</li><li>Angkat dada ayam dari panci, sisihkan</li><li>Goreng dada ayam tadi, jangan sampai gosong</li><li>Suwir-suwir dada ayam</li><li>Tata di mangkok, kol, tauge, bihun, suwiran ayam dan kemudian beri bawang goreng, irisan daun bawang, kemudian siram dengan kuah panas dengan cara disaring, supaya bumbu-bumbu tidak ikut tersajikan</li></ol><div>Dinikmati menggunakan nasi atau lontong enak, dinikmati langsung tanpa apapun juga enak. Bahan pendamping lainnya jika suka adalah jeruk nipis yang diperas dan sambal soto. </div></div><div><br /></div><div>Alhamdullillah akhirnya bisa juga menuliskan resep andalan saat ramadan. Sayangnya dua kali menyajikan soto belum juga difoto. Mohon maaf ya, Insya Allah jika membuat Soto Ayam lagi, saya akan mengabadikannya. </div><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-84147461214659774632021-05-05T14:04:00.003+07:002021-05-16T09:28:18.715+07:00Membuat Goal Setting Mundur - Day 23<p style="text-align: justify;">Alhamdulillah ya Rabb, dipertemukan kembali dengan bulan Ramadan. Bulan penuh ampunan dan keberkahan. Bulan di dalamnya penuh dengan kebaikan untuk semua aktifitas yang bernilai ibadah. Ramadan ini adalah ramadan ke-dua semua umat muslim beribadah puasa wajib di tengah pandemi. Bulan ramadan yang jatuh pada bulan April-Maret dengan cuaca begitu panas.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDti9pQzQ1EFim5dCjbGQq54bfQ9negZPLp4_5OAcTWo3Qlnq4CYoQ1fIIySh6Kjpf-7s2Vcu9nUiaUyOOkdUXPMKv75V9VAHuDSpM-7Tv6XEJi_V4KeV-han4nFevAcyOZkzzLCDXs6-M/s1059/z.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="meningkatkan produktifitas saat ramadan" border="0" data-original-height="750" data-original-width="1059" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDti9pQzQ1EFim5dCjbGQq54bfQ9negZPLp4_5OAcTWo3Qlnq4CYoQ1fIIySh6Kjpf-7s2Vcu9nUiaUyOOkdUXPMKv75V9VAHuDSpM-7Tv6XEJi_V4KeV-han4nFevAcyOZkzzLCDXs6-M/w640-h454/z.jpg" title="meningkatkan produktifitas saat ramadan" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Berpuasa di tengah pandemi dengan cuaca panas, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua. Anak bungsu sedang belajar berpuasa satu hari penuh. Ada tantangan saat mendampingi anak ini, karena cuaca begitu panas. Sayapun tidak boleh egois. Saya harus mendampingi anak ini apapun yang dia minta, supaya rasa lapar dan hausnya dapat ditahan dengan pendampingan. Misalnya dibacakan buku cerita, duduk bersama atau bermain bersama.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Rasanya memang seperti membuang-buang waktu ya. Waktu yang sempit karena di bulan Ramadan banyak istirahatnya, ditambah lagi harus mendampingi anak supaya tidak rewel dan merengek karena lapar dan dahaga. Sering kali saya merasa, bagaimana pekerjaan saya bisa selesai? bagaimana rencana yang sudah disusun dapat terealisasi, duh bisa enggak ya, pekerjaan selesai sebelum waktunya.</p><p style="text-align: justify;">Ada banyak sekali dilema yang saya hadapi selama puasa ramadan ini. Lalu, apakah saya tinggal diam dan mengikuti apa yang terjadi. Tentu sebagai seorang muslim, kita wajib untuk berikhtiar dan berdoa serta membuat rencana dan pembagian waktu. Yup, salah satu cara untuk meningkatkan produktifitas selama bulan ramadan adalah pembagian waktu.</p><p style="text-align: justify;">Pembagian waktu yang sering saya gunakan adalah membuat goal setting mundur. Apa maksud goal setting mundur? jadi ambil contoh kasus saya sendiri ya, saya ingin satu hari sebelum lebaran, semua rencana dan pekerjaan selesai. Jadi saya menghitung mundur dari tanggal tersebut dan membuat rencana apa saja yang akan dikerjakan.</p><p style="text-align: justify;">Hari Kamis tanggal 13 : Lebaran Idul Fitri</p><p style="text-align: justify;">Hari Rabu tanggal 12 : Rumah sudah rapi</p><p style="text-align: justify;">Hari Selasa tanggal 11 : Sprei, sarung bantal, sofa sudah bersih</p><p style="text-align: justify;">Hari Senin tanggal 10 : Barang-barang sudah beres tanpa ada sisa di luar</p><p style="text-align: justify;">Hari Minggu tanggal 9 : Membuang barang yang tidak terpakai</p><p style="text-align: justify;">Jadi dengan membuat goal setting mundur tersebut, saya akan tahu sudah sejauh mana penyelesaian pekerjaan yang saya harapkan selesai. Sebagai orang melankolis yang selalu mengedepankan aspek pemikiran dan kepatutan dan kerapian, saya sangat terbantu dengan membuat goal setting mundur untuk meningkatkan produktifitas selama ramadan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-41839983969709060102021-05-04T10:29:00.002+07:002021-05-16T09:28:46.691+07:00Olah Raga Secukupnya Saat Berpuasa - Day 22<p style="text-align: justify;">Alhamdulillah diberikan kesempatan untuk bersama bulan Ramadan. Menjalankan perintah Allah untuk berpuasa dan meningkatkan ibadah di bulan penuh ampunan ini. Rutinitas selama bulan Ramadan pasti berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di malam hari, kita semua menjalankan ibadah shalat tarawih sebelum tidur malam. Bangun di sepertiga malam untuk menyiapkan makan sahur. Kadang kala, tidur kembali setelah sholat subuh hingga memasuki waktu dhuha.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ_aZZ1_RmvOOj97pPLJzIFGxyLmJSKRL7JIsikHo4JDwQZ-ecNumEdrDbhVj1WZQ4THJJdMQI5gLPT9w0mLbg8aHomfhdNLgqzFJnFcPY-ZOCfdrJZz1Yj-LUQlC4-JbpfDtZx8sb33GJ/s1022/z.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="olah raga saat berpuasa" border="0" data-original-height="735" data-original-width="1022" height="460" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ_aZZ1_RmvOOj97pPLJzIFGxyLmJSKRL7JIsikHo4JDwQZ-ecNumEdrDbhVj1WZQ4THJJdMQI5gLPT9w0mLbg8aHomfhdNLgqzFJnFcPY-ZOCfdrJZz1Yj-LUQlC4-JbpfDtZx8sb33GJ/w640-h460/z.jpg" title="olah raga saat berpuasa" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Rutinitas yang berbeda tersebut membuat tubuh kaget dan harus beradaptasi dengan kondisi tersebut. Kondisi yang mengharuskan tubuh untuk mengikuti ini sering kali, menghasilkan tubuh yang mudah lelah, tubuh menjadi lebih cepat pegal-pegal dan sering kali semua diatasnamakan sedang berpuasa, jadi boleh rebahan dan tidak bergerak.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Rebahan dan tidak menggerakan tubuh selama berpuasa, malah menjadi tubuh makin kaku nih. Ini pengakuan jujur sebagai seorang ibu rumah tangga, loh. Biasanya bangun di sepertiga malam dan tidak tidur lagi sampai dhuhur dijalani. Namun entah mengapa, saat berpuasa kenapa setelah subuh tidak tidur lagi membuat mata berat dan badan menjadi lemas ya. Apa ini semua karena sugesti, kurang gerak atau benar adanya, tubuh ini kurang diajak olah raga.</p><p style="text-align: justify;">Lantas seperti apakah olah raga yang benar saat berpuasa? apalagi saat pandemi covid 19 ini. Duh, serba salah juga kan ya. Olah raga di pagi hari, cuaca sedang panas panasnya. Masuk ke dalam rumah, bukannya segar malah rasa haus dan gerah melanda. Kuat kuat sih, cuma namanya olah raga mengajak anak-anak yang berpuasa juga, kadang menjadi tantangan berat.</p><p style="text-align: justify;">Berikut ini tips olah raga saar berpuasa, supaya puasa lancar, tubuh bugar dan perasaaan menjadi le bih bahagia.</p><p style="text-align: justify;">1. Menghirup Udara Segar di Luar Rumah</p><p style="text-align: justify;">Keluar rumahlah pada pukul 7 pagi, sebelum matahari naik dengan teriknya. Saya pernah keluar pukul 6-7 pagi, Masya Allah matahari sudah terik dan membuat keringat membasahi punggung dan wajah. Minimal 10 menit keluar rumah untuk menghirup udara segar. Hal ini akan membantu paru-paru mendapatkan udara segar dan menyegarkan tubuh.</p><p style="text-align: justify;">2. Jogging Ringan di Depan Rumah</p><p style="text-align: justify;">Untuk mengantisipasi kelelahan, sebaiknya melakukan jogging di depan rumah saja. Termasuk untuk menghirup udara segarnya. Kenapa? karena kalau joggingnya terlalu jauh, biasanya untuk pulang ke rumah, juga membutuhkan waktu dan tenaga yang menurunkan energi, hehehee.</p><p style="text-align: justify;">3. Beberes Rumah Secukupnya</p><p style="text-align: justify;">Bulan Ramadan menjadi bulan paling sibuk untuk umat muslim. Usahakan untuk tetap menjaga keewarasan saat melihat rumah yang berantakan. Apalagi yang memiliki kegiatan membuat kue lebaran dan persiapan lebaran. Biasanya kondisi rumah akan meningkat berantakannya.</p><p style="text-align: justify;">Saat beberes rumah, tubuh akan bergerak dan usahakan untuk selalu melakukan perenggangan sebelum beraktifitas dan melakukan pendinginan setelah beraktifitas. </p><p style="text-align: justify;">4. Olah Raga Berat Pada Sore Hari Menjelang Waktu Buka Puasa</p><p style="text-align: justify;">Saatnya melakukan olah raga yang dirasa cukup berat, agak berat atau berat sedang. Sebagai ibu rumah tangga yang menyiapkan makanan untuk berbuka puasa, jujur saya tidak memiliki waktu. Jika teman ada waktu untuk melakukan olah raga, silahkan untuk jogging, bersepeda atau work out dalam jangka waktu yang cukup lama, misalnya 1 jam.</p><p style="text-align: justify;">Nah, itulah yang saya dapat bagikan bagaimana olah raga saat berpuasa, yaitu olah raga secukupnya. Apalagi bagi saya, ibu rumah tangga yang memilih cara menyelesaikan semua pekerjaan rumah tanpa bantuan asisten rumah tangga. Alhamdulillah ada suami dan anak-anak yang membantu membereskan rumah, untuk meringankan pekerjaan rumah. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-86182467645275208472021-05-03T23:20:00.011+07:002021-05-16T09:29:07.231+07:00Menyiapkan Makanan Bersama - Day 21<div style="text-align: justify;">Bulan Ramadan bulan yang selalu dinantikan oleh semua umat manusia di bumi ini. Semua orang menyambut dengan penuh suka dan cita, bahagia dan gembira. Semua mempersiapkan kedatangan bulan Ramadan. Ada yang sejak 6 bulan, 3 bulan dan 1 bulan sebelumnya. Semua beramai-ramai menyusun kegiatan yang hendak dilakukan selama bulan Ramadan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRvYrzJie94k-C6CR4ffRM9LUC02jzeIdEejo_tH3me6DFI6gc8oFH9iHHBQ16fu3jrPtyITOjkoHrB2khQw4UM0XY5Hn5ML6LLWlOIn_gZ8BxaQ932ipZqF_nmYiOzRmbI31yGk7E3DjX/s486/z.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kegiatan favorite saat ramadan" border="0" data-original-height="344" data-original-width="486" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRvYrzJie94k-C6CR4ffRM9LUC02jzeIdEejo_tH3me6DFI6gc8oFH9iHHBQ16fu3jrPtyITOjkoHrB2khQw4UM0XY5Hn5ML6LLWlOIn_gZ8BxaQ932ipZqF_nmYiOzRmbI31yGk7E3DjX/w640-h454/z.jpg" title="kegiatan favorite saat ramadan" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;">Keluarga kecilkupun demikian. Semua menantikan bulan penuh keberkahan yang hanya diberikan Allah 1 kali dalam satu tahun. Saya mempersiapkan kedatangan dengan cara umum seperti kebanyakan orang, bersih-bersih apapun yang dapat dibersihkan dan menyusun agenda serta kegiatan selama bulan Ramadan.<span><a name='more'></a></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kegiatan-kegiatan selama bulan Ramadan itu banyak sekali dan di dalam keluarga memiliki sisi positif. Sisi positif seperti mempererat hubungan kekeluargaan. Saling menyadari tanggung jawabnya untuk mengisi kegiatan yang positif pada bulan ini. Terpenting adalah, saya dan keluarga dapat melakukan kegiatan tersebut secara bersama-sama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kegiatan seperti menyiapkan makanan bersama-sama, untuk buka puasa dan sahur. Saya termasuk bagian yang 90% mempersiapkan makanan untuk buka puasa dan sahur dari Dapur Astata. Sebelum memasak, saya meminta anak-anak untuk memikirkan terlebih dulu, ingin makan apa untuk buka puasa dan sahur nanti. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menjelang waktu berbuka puasa, setelah makanan untuk buka puasa siap. saya akan meminta semua menyiapkan makanan dan perlengkapan makanannya. Kami biasa menyantap makanan buka puasa di ruang depan. Jadi, mulai dari nasi, sayur, lauk, teh manis hangat dan sedikit camilan sederhana, serta piring dan sendok dibawa ke tempat tersebut. Ini kami lakukan bersama-sama dan harus makan bersama-sama pula.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Makna dari kegiatan yang kami lakukan tersebut adalah untuk kebersamaan. Menyiapkan makanan bersama-sama merupakan kegiatan favorite saat Ramadan. Alhamdulillah kegiatan ini bukan hanya pada bulan Ramadan saja. Anak-anak juga senang melakukannya dan membiasakan untuk membantu orang tua dan menyiapkan apa yang dibutuhkan dan membereskannya saat sudah selesai.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Harapan saya, anak-anak akan mengingat kegiatan menyiapkan makan bersama-sama ini sebagai bentuk kebiasaan baik. Menyiapkan bersama-sama, menikmati bersama-sama tanpa terpisah ruang dan membereskan secara bersama-sama. Ada ikatan yang kuat jika satu keluarga menikmati makanan bersama-sama dan menghangatkan keluarga. </div>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-47273234474996695442021-05-02T22:31:00.016+07:002021-05-16T09:29:51.632+07:00Penuhi Asupan ini Saat Berpuasa Selama Pandemi - Day 20<div style="text-align: justify;">Alhamdulillah ya Rabb, begitu besar ujian yang diberikan kepada kita semua. Berpuasa ramadan ke-dua kalinya dalam masa pandemi covid 19. benar-benar tidak pernah disangka ya. Namun kita semua wajib untuk menerima dengan ikhlas dan menjalani semua dengan penuh rasa syukur.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIm9-V6IxgXfjcA42qLbgk11ur98p_f_-v8X9r8yl87W7GxArFH4_jxwH4kgomcWk2typTScKRT-F6bHcsAkmBv0qRntdz8vmNdTK3UIgAF4IHHgm4zHxdLn9yF3xNz2KaRh9VxnI1uacJ/s1047/z.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="asupan saat berpuasa selama pandemi" border="0" data-original-height="767" data-original-width="1047" height="468" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIm9-V6IxgXfjcA42qLbgk11ur98p_f_-v8X9r8yl87W7GxArFH4_jxwH4kgomcWk2typTScKRT-F6bHcsAkmBv0qRntdz8vmNdTK3UIgAF4IHHgm4zHxdLn9yF3xNz2KaRh9VxnI1uacJ/w640-h468/z.jpg" title="asupan saat berpuasa selama pandemi" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ujian pandemi covid 19 ini bukan akhir dari segalanya. Masih banyak hal-hal yang dapat dilakukan dan ada banyak hikmah yang dapat diambil dari keadaan ini. Dua kali berada di bulan Ramadan dalam masa pandemi, membuat kita semua kuat dan tegar menjalani hari-hari.<span><a name='more'></a></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya seorang ibu rumah tangga, tidak memiliki asisten rumah tangga dan memilih untuk tetap mendampingi anak PJJ, meski dari pihak sekolah sudah membuka belajar tatap muka di sekolah. Ada banyak hal yang harus saya kerjakan di rumah selama berpuasa ramadan. Meskipun demikian, saya dan para ibu khususnya tidak boleh dong merasa lemas dan tidak bersemangat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut ini asupan yang saya konsumsi saat berpuasa selama pandemi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Susu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Susu merupakan salah satu bahan makanan yang mudah untuk ditemukan. Harganya tidak begitu mahal, namun memiliki manfaat yang sangat bagus untuk kesehatan dan menjaga kebugaran tubuh. Ada bermacam-macam susu yang dapat dipilih. Saya lebih menyukai mengkonsumsi susu segar atau jika tidak ada susu uht juga cukup. Mengkonsumsi susu dua kali sehari, saat malam dan saat sahur memenuhi kebutuhan vitamin.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Madu</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Madu merupakan asam amino yang sangat dibutuhkan tubuh selama masa pandemi. Madu dapat meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga stamina. Madu juga banyak sekali jenisnya, tetapi ingat ya, jangan memilih madu yang harganya murah namun kualitasnya diragukan. Mengkonsumsi madu dapat dicampur atau dikonsumsi secara langsung ya, teman.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Buah-Buahan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Banyak sekali jenis buah-buahan yang dapat dipilih. Mulai dari pisang, pepaya, semangka, melon, buah naga, mangga, jeruk, anggur, kiwi, nanas dan lain sebagainya. Saya lebih mengeluarkan uang untuk membeli buah dibandingkan gorengan dan takjil yang beraneka rupa. Jika ada saudara datang ke rumah, dan melihat tidak ada takjil di santapan berbuka puasa kami, ya begitulah adanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Buah kurma juga selalu ada di rumah, karena merupakan buah yang paling mudah untuk dikonsumsi dan sunah Nabi Muhammad SAW.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Sayuran</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sayuran hijau dan yang mudah untuk dimasak menjadi pilihan untuk berbuka dan sahur. Saya memang selalu memasak sayur dan jika tidak dapat memasak sayur, saya selalu memberikan banyak buah-buahan dalam santapan buka dan sahur.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sayur yang sering saya dan keluarga konsumsi yaitu, sayur bayam, sop, buncis, kangkung dan labu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Vitamin / Suplemen</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Asupan yang ini bisa dikonsumsi bisa tidak tergantung kondisi tubuh dan tergantung aktifitas yang dilakukan esok harinya. Saya selalu menyediakan vitamin C dan vitamin B karena butuh.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nah, itulah asupan yang saya konsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh saat berpuasa selama pandemi. </div>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-52664042373056118512021-05-01T21:35:00.003+07:002021-05-16T09:31:31.044+07:00Packing Baju untuk Mudik Lebaran - Day 19<div style="text-align: justify;">Alhamdulillah saya dan keluarga diberikan kesempatan untuk bertemu kembali dengan Ramadan dalam keadaan sehat lahir dan batin. Diberikan kesempatan berada di bulan Ramadan di tengah-tengah pandemi covid 19 yang belum juga usai. Sudah dua kali bulan Ramadan dan sudah dua kali pula dalam bulan Ramadan, saya dan keluarga tidak mengalami yang namanya riweuh packing baju untuk mudik lebaran.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6mJy16DPxswDDx9tpI_3Y9YaVtgABesK-iJS6-opaneZcGJAV-E9LBDlbVPe4JP38vOE2lwWc71BO26qLeCwgz2tgllVnsrZ2Jpd9iZoLS0G2UvaOgzfD6s9GkXZW4btCPFaB0DAiBB6k/s1049/z.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="yang dirindu saat ramadan" border="0" data-original-height="747" data-original-width="1049" height="456" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6mJy16DPxswDDx9tpI_3Y9YaVtgABesK-iJS6-opaneZcGJAV-E9LBDlbVPe4JP38vOE2lwWc71BO26qLeCwgz2tgllVnsrZ2Jpd9iZoLS0G2UvaOgzfD6s9GkXZW4btCPFaB0DAiBB6k/w640-h456/z.jpg" title="yang dirindu saat ramadan" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;">Packing baju untuk mudik lebaran adalah hal yang begitu saya rindukan dalam bulan Ramadan. Sudah dua kali loh, bisa dibayangkan kan, betapa merindunya kami, tidak melakukan perjalanan mudik dan tidak berkumpul dengan keluarga besar di kampung. Rasanya sih biasanya, toh sudah ada kemajuan teknologi kan ya, namun tetap saja ada yang kurang kan ya.<span><a name='more'></a></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jika teman yang lain merindukan tidak dapat mengadakan buka bersama dengan teman dan keluarga di luar rumah. Alhamdullillah saya dan keluarga jarang berbuka puasa di luar rumah. Jika teman yang lain merindukan tidak dapat ngabuburit karena pandemi. Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk ngoprek takjil sederhana dan memasak untuk berbuka puasa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Packing baju untuk mudik lebaran adalah hal yang sangat saya dan keluarga rindukan, terutama saya dan anak-anak. Meski setiap hari saya berkutat dengan urusan laundry, tetap saja saya kangen sekali membuat list baju yang akan digunakan selama mudik lebaran. Saya merindukan suasana ramadan dipenghujung bulan ramai-ramai menonton berita mudik dan jalur mana saja yang macet dan bisa dilalui.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Packing baju untuk mudik lebaran untuk saya merupakan salah satu kebahagiaan tersendiri. Saya orang rantau sejak lulus kuliah. Setiap bulan Ramadan, selalu ada kegaitan mengepack baju untuk mudik lebaran. Selalu antusias menyambut akhir ramadan dengan sibuk mengurus perlengkapan yang harus dibawa untuk mudik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ini sudah dua kali ramadan, kegiatan packing baju untuk mudik lebaran tidak dilakukan. Betapa rindunya suasana ramadan yang dihiasi menumpuk baju yang akan dibawa mudik lebaran. Ada yang kurang selama dua tahun ini, ada yang tidak biasa dan begitu sangat dirindukan. Semoga ramadan tahun depan, saya dan keluarga diberikan kesehatan dan berjumpa kembali dengan bulan yang penuh dengan ampunan dan rahmah ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam kegiatan packing baju untuk mudik lebaran, hal yang saya lakukan adalah, </div><div><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Merencanakan berapa lama waktu mudik, mulai dari berangkat, mudik dan balik hingga waktu tambahan.</li><li style="text-align: justify;">Membuat list baju sesuai dengan lama waktu mudik dan menambahkan baju untuk waktu tambahan</li><li style="text-align: justify;">Menurunkan koper dan tas-tas untuk memasukkan baju dan perlengkapan yang harus dibawa mudik</li><li style="text-align: justify;">Menyimpan koper, tas dan perlengkapan lainnya di ruang depan. Satu hari sebelum keberangkatan, biasanya koper dan tas tersebut sudah masuk ke bagasi mobil.</li></ol><div style="text-align: justify;">Rindu ya, Insya Allah akan datang masa yang indah jika covid 19 sudah dapat dikendalikan, aamiin.</div></div>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8131826388757721396.post-22868761455577548702021-04-30T19:29:00.002+07:002021-05-16T09:31:55.919+07:00Rebahan dan Mencari Inspirasi dari Akun Instagram - Day 18<p style="text-align: justify;">Bismillahirrohmanirrohim </p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah kegiatanku menjadi ibu rumah tangga lebih banyak liburnya. Masya Allah, meskipun banyak pekerjaan yang harus dilaksanakan, suami sebagai pasangan hidup dan anak-anak sangat memahami keadaan dan kondisiku.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf3dtnk7rK5jQOMeeWBbSPVQ2iNAd7d_rsXsKmGx_xbTaymlL8aPRc3clAWEo9kBrEvWeTVKk1N6g5auuuSfXe0HN0VoMTg18lziX9H3zMGhsae47gNJozrutsqmDXzJVKF00nvaRSlcrK/s1061/z.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kegiatan saat libur" border="0" data-original-height="763" data-original-width="1061" height="460" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf3dtnk7rK5jQOMeeWBbSPVQ2iNAd7d_rsXsKmGx_xbTaymlL8aPRc3clAWEo9kBrEvWeTVKk1N6g5auuuSfXe0HN0VoMTg18lziX9H3zMGhsae47gNJozrutsqmDXzJVKF00nvaRSlcrK/w640-h460/z.jpg" title="kegiatan saat libur" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Suami menyediakan jaringan internet dalam bentuk Wifi dan kuota sebagai media untukku belajar dan mendapatkan hiburan. Sebagai ibu rumah tangga, saya sangat membutuhkan hiburan. Hiburan ini saya lakukan untuk mengisi saat liburan.<span></span></p><a name='more'></a><p></p><p style="text-align: justify;">Menjadi ibu rumah tangga butuh juga dong liburan, meskipun liburannya di rumah dan bukan liburan mevvah, namun saya sangat bersyukur sekali. Berikut ini kegiatanku untuk mengisi saat liburan, supaya tidak jenuh dan jenggah. Dari kegiatan ini, saya berharap akan ada semangat dan mendapatkan inspirasi. </p><p style="text-align: justify;">Kegiatan yang saya lakukan untuk mengisi waktu libur adalah rebahan dan mencari inspirasi dari akun Instagram. Kok rebahan ya? iya, karena pekerjaan sebagai seorang ibu rumah tangga banyak sekali dilakukan dengan cara berdiri kan ya. Jadi, saya mengambil rebahan dan kemudian membuka smartphone untuk mencari inspirasi dari akun instagram yang terasa nyaman untuk dilihat.</p><p style="text-align: justify;">Beberapa di antara akun instagram yang sering saya buka saat rebahan untuk mengisi waktu liburan di rumah, adalah :</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Akun Design Rumah. Saya suka sekali melihat-lihat akun design rumah yang ada di instagram. Saya sebagai seorang melankolis memiliki kekuatan untuk selalu berpikir dan menghayal, hehehee. Jadi, saya tuh suka banget melihat akun instagram yang menyajikan design rumah yang unik dan minimalis.</li><li style="text-align: justify;">Akun Dekorasi Interior. Setelah melihat-lihat akun design rumah, saya juga akan beralih menuju akun dekorasi interior. Meskipun rumah saya berantakan, karena kondisi dan keadaan, tapi saya suka sekali melihat akun dekorasi interior. Yah, tahu sendiri dong, setelah melihat-lihat akun dekorasi interior seringnya malah jadi kesel, karena rumah berantakan, wkwkwk. Dari kesel tersebut, seringnya menjadi bahan referensi untuk membereskan rumah sih.</li><li style="text-align: justify;">Akun Masakan. Nah ini dia penyebab seringnya saya berlama-lama di dapur Astata. Suka sekali terinpirasi dari rebahan dan melihat-lihat akun masakan. Alhamdulillah kan, sisi positif rebahan dan hasilnya semua anggota keluarga kenyang dong.</li><li style="text-align: justify;">Akun Artis yang Menginspirasi. Semua orang memiliki sisi positif dan negatifnya. Pun dengan artis. Tidak menutup kemungkinan di instagrampun saya melihat-lihat akun artis baik akun dia sendiri maupun fanbasenya. Yah, namanya manusia ya, pasti ada sisi negatif dan positifnya. Saya akan mengambil sisi positif dan menjadikan penyemangat dan menjadikan inspirasi dalam keadaan yang kemungkinan bisa diterapkan dalam kehidupanku. </li></ol><div style="text-align: justify;">Nah buatku kegiatan di atas, rebahan dan mencari inspirasi dari akun instagram untuk mengisi saat libur, buat saya adalah hal positif, bukan begitu?. Iya begitu, iyain aja ya.</div><p></p>Astin Astantihttp://www.blogger.com/profile/09285032743185783688noreply@blogger.com0