Thursday 19 September 2013

Menggunakan Wardah Kosmetik di Usia 30 Tahun


[Beauty]

Mengingat waktu masih pakai seragam abu-abu putih, bedakpun masih yang beli di warung seharga 500 perak, lipstik cukup pakai madu dan deodoranpun pake yang serbuk anti bau badan. Pantesan banyak cowo-cowo lari lunggang lunggung kali ya dari dirikuh dan enggak punya pacar waktu es-em-a. aaaach kenapa jadi buka rahasia???

Pun ketika sudah menjadi mahasiswa yang katanya lebih dewasa gitu *ini aneh bin ajaib gitu loh, masih pake bedak baby *pyuuuuh. Lipstik udah mule pake lips gloss getu dan deodorant pun ada plus minyak wangi. Tapi untuk riasan wajah, jauh dikatakan dewasa *qiqiqiqiqiqik.

Lulus kuliah *2003

Lambat laun ketika terdampar di kota gudek Jogja yang indah akan eksotisme kulkural dan mengenal dunia kerja, akhirnya mau enggak mau keluar masuk salon yang berdominasi warna empink itu. *uuugh, jadi inget pake pingin ke Jogja.

Kosmetik yang digunakan pun hanya kosmetik dari tempat perawatan tersebut. Bedak masih yang imut-imut dikhususkan pada range usia remaja *laaah, padahal saat itu usiaku sudah tidak ABG lagii. Usia pencarian jati diri, sedikit terbantu dengan jenis kulit yang kering cenderung normal. So...tak perlu bingung soal jerawat di usia 20-23 tahun.

Etapi surpraisenya, aku sudah pake blash on wardah yang warna empink itu loooh *hurraaaay secara tahun 2004 aku sudah kenal Wardah. Waktu itu...pemikiranku hanya satu *itu bedaknya emak-emak, ealaaah masalahnya waktu itu promosinya kurang menarik siii...coba langsung brand ambasadornya langsung Inneke dan Marsandha.

Puncak permasalahan terjadi ketika aku harus hijrah ke Jakarta untuk jihad. *Caile...semua perawatan wajah harus ditinggalkan dan bertemu dengan debu-debu serta asap kendaraan bermotor. Jadi kusam, terlihat lebih tua dan semakin kering kulit wajahku. Hu..hu...nangis kejer, apalagi tidak menemukan kosmetik yang cocok di kantong, di hati dan pas di wajah.

Pasca pernikahanpun, wajah jadi labil ekonomi *ooops, labil kosmetik karena dana secara logika berbelok ke susu baby, pampers dan deterjen. Kosmetik? ya kadang pake kadang engga, simple karena aku menjadi ibu rumah tangga full. Hm...banyak yang bilang aku semakin terlihat berumur padahal seharusnya imut. Kulit wajah terlihat lebih kusam, padahal setiap pagi sudah steam pake asap nasi.

Saat Menjadi Full Mother *riasan tak rata tahun 2010

Hingga akhirnya bekerja kembali, masih belum ada kosmetik yang pas di hati, pas diwajah dan pas di kantong. Sempat nangis, meratapi mengapa mencari kosmetik yagn cocok yang bisa membuat wajah segar dan terlihat cantik alami kok ya susah. Kosmetik yang dipakai ibuku harganya mahal, kosmetik yang biasa aku pakai, berat di wajah dan terlihat tua wajahku *pyuuh cediiih.

Hiks..hiks...ada seorang teman mengajak bergabung dengan apa ya...em, jualan kosmetik online gitu. Aku daftar dengan semangat 2012 dan setelah dipikir-pikir, aku enggak pakai kosmetik itu tapi kok ngerayu orang buat pake? rasanya ada kebimbangan hati gitu, untuk pake pribadi, doku enggak nyambung. Dilema antara bilang enggak dan mencari hidayah kosmetik *ealaaaah ada gitu bahasa ini?

Iyup, enggak sengaja aku membaca website kosmetik halal yang adem packagingnya plus bernuansa islam. Wardah kosmetik-lah, mana lagi? hingga aku telusuri apa saja produknya, testimoni dari para konsumen hingga pro dan kontranya. Enggak ngerti kenapa seribet ini aku kenalan dengan kosmetik.

Tahun 2013 masih tidak menandakan berias juga iyaa? *hiks
Alhamdulillah di usiaku 30 tahun aku bertemu dengan kosmetik Wardah yang pada pemikiran pertama, bahan dasar wardah larut air dan bisa teraliri air wudhlu. Itu saja yang membuat aku jatuh cinta dengan kosmetik Wardah hingga kini. Pun, bukan hanya bedak, pelembab, lipstik tapi deodorant buat suamiku punya Wardah yang for him, looh.


Happy kosmetik Wardah, nice to meet you and making my face sooo beautifull *aaach, sebetulnya memuji diri sendiri sebagian dari menenangkan jiwa *eaaaah.

12 comments:

  1. hihihi...kalo saya,dari dulu g suka dandan.jadi yg wajib itu celak sama lipglos.udah itu aja hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku dulu juga gak suka dandan. Kerja aja jd dandan.

      Delete
  2. Laaah ini bukan buat lomba di Blogdetik, mba?

    ReplyDelete
  3. jadi yg wajib itu celak sama lipglos.udah itu aja hehehe

    ReplyDelete
  4. Wardah ini menurutku kosmetik murah segala usia lho mbak wkwkwk, ak pernah pakai wardah (meski akhirnya pindah ke Hada Labo) sekarang. Tapi emang murah dan labeh halal itu yang bikin banyak orang pilih pakai wardah hihi

    ReplyDelete
  5. Laaah ini bukan buat lomba di Blogdetik, mba?

    ReplyDelete
  6. iya mbak setuju sekali dengan tulisan diatas.

    ReplyDelete
  7. Wardah Essential Peeling Cream ini dibandrol dengan harga yang menurutku sangat terjangkau, yaitu Rp. 15.000 untuk ukuran 60 ml. Pasti kamu sudah sering banget lihat produk Wardah dipajang di minimarket, supermarket, maupun drugstore yang tersebar di Indonesia :)

    prospek saham

    ReplyDelete